Anda di halaman 1dari 10

Trias Infeksi:

1) Agent: mikroogranisme
2) Host: tempat tinggal (cth: COVID-19 di mukosa
saluran nafas)
3) Environment

- Pintu keluar: Kontak, aerosol (hirupan), droplet


- Pintu masuk: melalui system saluran nafas
(hidung), mulut, saluran air mata (mengucek-
ngucek) lalu turun ke saluran nafas
- COVID-19 merupakan infeksi yang sangat mudah
- Susceptible host: yang rentan terkena infeksi
penularannya.
- Diharapkan COVID-19 dari pandemic menjadi
endemis (sporadic) yaitu hanya terjadi di suatu
daerah saja, seperti: malaria, hepatitis.
- Infeksi baru selau dapat muncul, jadi saat bekerja
harus selalu aware. Upaya memutus rantai
penularan adalah dengan pengendalian sumber
infeksi dan penguatan dengan APD.

UPAYA PENCEGAHAN

- Vaksin COVID-19 ini sangatmembantu, agar


terjadi herd-immunity

Isolation precaution:
Ada 2 cara:
1) Kewasapadaan standar
2) Kewaspadaan berdasarkan transmisi
- Jika belum tau penyakitnya tarnsmisinya,
terapkan kewaspadaan standar
- Jika sudah tau transmisi missal melalui droplet,
maka kewaspadaannya gunakan masker dan face
shield untuk melindungi
- JIka berdasarkan kontak maka hindari kontak
- Intinya menutup pintu masuk

Kata kunci: Transmisi


Kegiatan yang memproduksi droplet:
- Batuk
- Bersin
- Tertawa
- Berbicara
- Menyanyi

Overall jumpsuit: menutupi semua tubuh


Tidka perlu overall jumpsuit, karena berlebihan
Perlindungan cukup yang masker bedah/KN95

Aerosol Generating Prosedur = jadi ada proses medias


yang membuat aerosolisasi akibatnya penularan
aerosol
- Jadi tidak semua aerosol
- Tetep utamanya dia droplet
- Kontrol aerosol: orang-orang yang bekerja dengan
pasien covid atau di bedha
Setalh 20 – 30 detik alcohol Sudha menguap tidka
akan menimbulkan residu, bias makan
- Masker bedah ini kekurangannya loose
- Masker khusus aerosol itu N95 (95%)
Cara melepas masker yang benar itu jangan dipakai
yang hijaunya tapi tali nya

- Memakai pelindung kaki tidak perlu sebenarnya


karen abiasanya melindungi tumpahan cairan pda
kaki

APD:
- Memakai dan melepasnya dengan benar
- Membuangnya dengan benasr
Masker 3M untuk kepentingan medis
Ada lapisan hijau bagian kedap air = medis

Kewaspadaan standar salahs atunya hand hygiene dan


APD

Penularan nya bias via kontaminasi


Terutama hand hygiene, jangan ngucek mata aatau
ngupil
- Sebelum makai sarung tangan harus hand hygiene
- Bisa handwashing atau handrub kalo cuci
tangannya jauh
- Setelah tindkaan harus langusng lepas karena
Sudha terkontaminasi
- Dari pasien IGD ke bangsal harus ganti satrung
tangan

- Cuci tangan sebelum dan sesudha cuci tangan


- Gunakan sarung tangan berbeda untuk setiap
pasien
- Hidnari jamahan pada benda-benda lain
- Teknik memakai dan melepaskan sarung tangan
harus dipahami

Sarung tangan dipakai 1 sarung tangan untuk 1


tindkaan atau 1 pasien.
- Memakai face shild setelah selesai harus diganti
lagi
Indikais pemakaian: tindakan yang memungkinkan
menimbulkan percikan terhadap mukosa (mulut,
mata, selaut lender hidung).

Sebelum dan sesudah APD wajib cuci tangan

- Masker sangat penting sekali untuk menghindari


transmisi lewat droplet

Pas make itu di awal paling akhir sarung tangan


Pas lepas terakhir itu malah sarung tangan
APD dilepas dan dimasukkan ke dalam palstik kuning
infeksius
- Tidak menggunakan jam sebaiknya

Anda mungkin juga menyukai