UPTD
drg. Suyatmi, MM
PUSKESMAS
NIP. 197501102005012009
SANDEN
2. Tujuan Menghalangi pajanan bahan infeksius pada kulit, mulut, hidung, atau
mata ( selaput lendir ) tenaga kesehatan, pasien atau pengguna
kesehatan.
Penggunaan APD yang efektif perlu didasarkan pada kewaspadaan
transmisi , potensi paparan, dampak penularan yang ditimbulkan
serta memahami dasar kerja setiap jenis APD yang digunakan
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor : 440/020 Tahun 2020 Tentang jenis-
jenis pelayanan klinis yang disediakan di puskesmas sanden pada
masa pandemi covid-19
4. Referensi - Buku Pedoman Teknis PPI di FKTP tahun 2020
- Permenkes Nomor 27 tahun 2017 tentang Pedoman
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Fasilitas
Pelayanan Kesehatan
5. Prosedur Alat pelindung diri yang digunakan :
a. APD Kewaspadaan Transmisi Kontak :
1. Baju kerja (scrub suit ) / gown / Gaun / Celemek plastik
2. Masker Bedah, Masker KN 95
3. Sarung tangan
4. Sepatu pelindung tertutup
b. APD Kewaspadaan Transmisi Droplet
1. Baju kerja (scrub suit )
2. Gaun, apron, gown
3. Masker bedah fit tes, masker KN 95, masker N95 fit tes
(tindakan aerosol)
4. Penutup kepala
5. Sarung tangan
6. Goggles atau face shield
7. Sepatu pelindung tertutup
c. KewaspadaanTransmisi Airborne ( Udara )
1. Baju kerja (scrub suit ) atau gown
2. Masker Bedah, Masker N95
3. Penutup kepala
4. Sarung tangan
5. Goggles atau face shield
6. Sepatu pelindung tertutup
Cara Pemakaian :