Kasus : Pak Joko merupakan pasien ICU yang telah mendapatkan asuhan
keperawatan minimal care selama 3 hari. Perawat yang bertugas di ICU pada saat berjaga
adalah satu tim perawat dari Ibu Eti (ketua tim) dengan beranggotakan Ibu Erna, Pak
Mursid, Pak Rifai, Ibu Saloma, dan Ibu Wahyuningsih. Pada saat itu, Bu Eti
menginstruksikan asuhan keperawatan dilakukan 2 orang untuk berjaga pada masing-
masing shift, sehingga didapatkan jadwal pada tabel 4.1 berikut.
27
Tabel 1.1 Tabel Contoh Jadwal Shift Perawat ICU
Hari ke- Shift Nama Perawat
Tabel 4.1 merupakan tabel dari jadwal bertugas dalam 1 tim perawat, untuk setiap
shift, memiliki pembobotan yang berbeda berdasarkan jam bertugas di perawat. Merujuk
tabel 2.4 sudah dibobotkan bahwa jumlah dari bobot kebutuhan pasien minimal care
adalah 0,82/hari. Sehingga untuk 3 hari :
0,82 x 3 hari = 2,46.
Setelah itu, berdasarkan dari jumlah dan waktu shift didapatkan tabel 4.2
Tabel 1.2 Tabel Contoh Bobot Jadwal Rekapitulasi Shift Perawat ICU
Hari Nama Perawat
Shift
ke- Eti Mursid Rifai Erna Saloma Wahyuningsih
1 Pagi √ √
Siang √ √
Sore √ √
2 Pagi √ √
Siang √ √
Sore √ √
3 Pagi √ √
Siang √ √
Sore √ √
Total 0,48 0,37 0,48 0,45 0,34 0,34
Total Seluruh 2,46
28
Berdasarkan tabel 4.2 didapatkan jumlah masing-masing bobot untuk setiap perawat.
Sehingga untuk rumus yang diberikan
Jumlah Remunerasi Perawat
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑏𝑜𝑏𝑜𝑡 𝑝𝑒𝑟𝑎𝑤𝑎𝑡
= 𝑥𝑅𝑢𝑝𝑖𝑎ℎ 𝑚𝑖𝑛𝑖𝑚𝑎𝑙 𝑐𝑎𝑟𝑒
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢ℎ 𝑏𝑜𝑏𝑜𝑡 𝑚𝑖𝑛𝑖𝑚𝑎𝑙 𝑐𝑎𝑟𝑒 𝑑𝑖𝑘𝑎𝑙𝑖𝑘𝑎𝑛 ℎ𝑎𝑟𝑖
29
4.2 Desain Sistem
4.2.1 Flowchart Aplikasi Pengingat
Aplikasi pengingat merupakan salah satu dari bagian aplikasi yang penting saat
menjalankan tindakan keperawatan. Tindakan ini dilakukan oleh perawat sebagai aktor
untuk menjalankan aplikasi. Demi memudahkan dalam menggambarkan sistem pengingat,
berikut dijelaskan dalam bentuk flowchart.
Gambar 4.2 merupakan alur gambaran sistem keperawatan yang akan dijalankan,
termasuk tindakan yang bisa dilakukan user (perawat) dalam melakukan tugasnya di dalam
rumah sakit. Perawat akan melakukan login, pengecekan nomor pasien, menampilkan
30
tindakan asuhan keperawatan sampai dengan melakukan tindakan saat ada notifikasi dari
aplikasi.
31
Gambar 1.3 Flowchart aplikasi manajemen asuhan keperawatan
32
4.2.3 Use case Sistem
Sistem reminder asuhan keperawatan memiliki 3 aktor yang berbeda. Peran tersebut
dibatasi karena untuk menjaga hak akses tugas yang seharusnya dikerjakan oleh masing-
masing peran. Fungsi aktor yang berperan dalam sistem akan digambarkan dalam bentuk
use case diagram, lihat gambar 4.4
33
Gambar 1.4 Use case aplikasi keperawatan
Gambar 4.4 menjelaskan tindakan yang bisa dilakukan oleh aktor (perawat, ketua
tim perawat dan supervisor) dalam menjalankan aplikasi sesuai dengan tugas dan hak akses
yang diberikan. Saat menjalankan tugasnya, supervisor berperan untuk mengawasi setiap
tindakan, sedangkan ketua tim perawat/koordinator bertugas untuk menentukan tindakan
perawat kepada pasien di ICU. Ada 3 aktor yang berperan di dalam ICU, berikut
penjelasnya
1. Supervisor memiliki hak akses login di aplikasi web, memasukkan dan mengubah data
pasien, memasukkan data koordinator perawat, mengubah master tindakan perawat,
melihat tindakan keperawatan yang sudah dilakukan maupun belum dilakukan, dan
mencetak dokumentasi asuhan keperawatan yang diberikan kepada pasien.
2. Koordinator perawat memiliki hak untuk login di aplikasi web, memasukkan dan
mengubah data pasien, membuat data perawat, menentukan tindakan asuhan
keperawatan untuk perawat terhadap pasien, dan melihat tindakan yang sudah
dilakukan oleh perawat maupun tindakan yang belum dilakukan perawat terhadap
pasien.
3. Perawat bisa melakukan login di aplikasi android, melihat dan melaksanakan tindakan
keperawatan, dan melihat kinerja yang sudah dilakukan dalam kurun waktu tertentu.
Gambar 4.5 menjelaskan alur dari proses sistem berdasarkan request dan balasan
request sistem yang berjalan yang dilakukan aktor (perawat) dalam menjalankan tugasnya
berdasarkan user interface. Saat menjalankan aplikasi, perawat akan mendapatkan halaman
login, ketika perawat sudah memasukkan username dan password secara benar, maka akan
diverifikasi oleh sistem ke dalam data yang dimiliki ketua tim dan setelah berhasil di
verifikasi, perawat akan masuk pada halaman menu. Perawat bisa memilih menu yang ada,
meliputi menu pengingat, menu grafik kinerja dan pengelolaan akun. Ketika data yang
diminta merupakan data pengingat, maka sistem akan meminta data yang ada di database
ketua tim perawat. Dalam kondisi data yang diminta pasien ada, sistem akan mengirimkan
data-data yang diminta oleh perawat.
45
Gambar 1.6 Struktur database aplikasi keperawatan
Gambar 4.6 merupakan relasi database yang menjelaskan proses pengambilan data
dari tabel-tabel berdasarkan klasifikasi dari jenis data. Masing-masing tabel ditambahkan
Primary Key (PK) untuk menghubungkan data tabel dengan data di baris-barisnya. Tabel
utamanya berisi Foreign Key (FK) untuk menghubungkan dari tabel-tabel yang ada di
dalam database.
Aplikasi kedua merupakan aplikasi web yang diperuntukkan untuk ketua tim perawat dan
supervisor untuk mengelola data-data perawat dan pasien.
46
memberikan gambaran bentuk aplikasi yang akan dibangun, berikut akan dipaparkan
desain yang telah dibuat untuk memudahkan saat implementasi aplikasi android.
47
menuju halaman berikutnya. Username nantinya akan ditujukan terhadap ID
perawat dan password akan berisi password yang nantinya bisa dirubah sesuai
kebutuhan. Lupa password disertakan apabila pengguna lupa password nya dan
meminta setel ulang password kepada operator.
Gambar 4.9 merupakan tampilan setelah berhasil login. Tampilan menu ini
memiliki 3 pilihan menu, masing-masing memiliki fungsi yang tertera. Menu daftar
pengingat merupakan menu yang berisi daftar pengingat pasien sesuai dengan
perawat masing-masing. Menu grafik kinerja berisi tampilan yang menampilkan
jumlah kinerja dari perawat setelah melakukan pekerjaannya. Sedangkan menu
pengelola akun akan berisi tampilan untuk mengelola akun perawat, termasuk
mengubah password.
48
Gambar 4.10 merupakan tampilan pilihan menu ini berisi semua data yang
harus dikerjakan oleh perawat terhadap pasien yang dibawah tanggung jawab
perawat masing-masing. Di dalamnya akan ada check list ketika pengingat sudah
dilakukan. Tanggal pengingat, waktu pengingat dan jenis pengingat yang harus
dikerjakan.
Gambar 4.11 merupakan tampilan pop up yang akan muncul ketika jadwal
yang sudah ditetapkan sebelumnya harus dikerjakan oleh perawat. Ketika sudah
dilakukan, perawat bisa memilih sudah. Sedangkan tombol OK dipilih ketika
perawat akan segera melakukan pengingat tersebut.
49
Gambar 4.12 merupakan gambar menu grafik kinerja yang menampilkan
grafik kinerja perawat dalam melakukan pekerjaannya dalam kurun waktu bulanan
dan menampilkan perkembangannya.
50
Gambar 1.14 Tampilan halaman login
51
Gambar 1.16 Tampilan halaman pengingat
Gambar 4.17 merupakan tampilan dari tombol menu tambahkan pengingat berdasar
pasien sebelumnya. Formulir pilihan atas berisi data dari kategori diagnosis penyakit,
berikutnya berisi model tindakan pengingat, kemudian tanggal dan waktu yang bisa
disesuaikan, serta ada formulir catatan tambahan ketika ingin memasukkan keterangan
lebih detail untuk pengingat.
52
Gambar 1.18 Tampilan halaman kinerja perawat
Gambar 4.18 merupakan tampilan menu kinerja perawat. Ketua team perawat dapat
melihat hasil dari pencapaian kinerja perawat yang sudah baik berdasarkan minggu dan
bulan.
Gambar 4.19 merupakan tampilan menu untuk input data dari pasien yang tidak ada
dalam database. Isiannya meliputi data informasi pribadi dari pasien agar bisa
dimanfaatkan untuk kepentingan pasien dan dokumentasi nya.
53