BAB 1.

PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Salah satu dari wilayah pemerintahan Kecamatan Trimurjo, Lampung
Tengah adalah Kelurahan Notoharjo yang terbagi menjadi 3 dusun atau wilayah
dengan pusat pemerintahan yang berada di Dusun 1. Dari catatan kependudukan
tahun 2021 jumlah penduduk Kelurahan Notoharjo sebanyak 3316 jiwa serta
jumlah Kepala Keluarga yang sebanyak 1022 KK. Dengan potensi wilayah
pertanian yang luas, serta memiliki sebuah pasar tradisional menjadikan
Kelurahan Notoharjo sebagai produsen pangan yang besar. Sehingga lebih dari
60% masyarakat bekerja sebagai petani dan pedagang. Saat ini kelurahan
Notoharjo dipimpin oleh kepala desa yang bernama Bambang Sungkowo.
Pemilihan desa Notoharjo menjadi salah satu target mitra dalam
pelaksanaan PKM adalah, diterimanya informasi dari salah satu rekan mahasiswa
dari prodi manajemen yang sedang melaksanakan KKN di lokasi tersebut.
Informasi yang disampaikan oleh rekan tersebut, bahwa pihak desa Notoharjo
sedang binggung bagaimana mengoptimalkan website desa Notoharjo yang sudah
dibangun sejak tahun 2021. Informasi tersebut ditindaklanjuti dengan observasi
dan wawancara dengan salah satu staf kelurahan, seperti pada gambar 1.

Gambar 1. Wawancara dengan staf kelurahan Notoharjo

Berdasarkan informasi dari Bapak Mahfud yang merupakan sekretaris desa

Notoharjo membenarkan informasi yang diterima mengenai pihak kelurahan yang
mengoptimalkan website desa Notoharjo. Website yang memiliki URL :
https://www.notoharjo.com/ menu yang tersedia di laman web tersebut berupa
berita, profil kelurahan, gambar 2 merupakan tampilan laman website.
 Gambar 2. Tampilan web https://www.notoharjo.com/

Informasi dari kepala desa, belum dikelola dengan fungsi fungsi yang
terdapat beragam fitur yang dimiliki. Alasan utama website tersebut belum
berjalan yaitu dikarenakan website desa tersebut merupakan hasil skripsi
mahasiswa atas nama Diksa Dewanta Alainna, mahasiswa tersebut sempat
memberikan penjelasan mengenai penggunaan website kepada 1 orang staf
kelurahan pada saat uji kelayakan website. Belum sempat digunakan, staf tersebut
pindah domisili ke Semarang. Berdasarkan informasi dari staf sebelumnya,
website sudah cukup baik tetapi selain sebagai pusat informasi, sebaiknya website
juga dioptimalkan manfaatnya dalam bidang administrasi desa. Hal ini yang
menjadi identifikasi tim, untuk mengali kebutuhan mitra mengatasi permasalahan
tersebut. Maka tim mengusulkan kepada mitra dilakukannya pendampingan
penggunaan website desa notoharjo. Hal tersebut direspon baik oleh Kepala Desa,
dengan ditandatanganinya surat kesediaan menjadi mitra pada PKM-PM (gambar
3).

Gambar 3. Penandatangan surat kesediaan menjadi mitra

 Mitra juga menginginkan adanya menu untuk administrasi desa, seperti
pendataan jumlah penduduk, agenda, surat menyurat dan menampilkan laporan.
Sehingga sebelum dilakukan pendampingan akan memperbaiki website sesuai
kebutuhan pengguna, dilanjutkan dengan pendampingan pelatihan penggunaan
web.
Menurut Thamrin, dkk (2020) kegiatan pengabdian masyarakat dengan
memberikan pelatihan kepada aparat pemerintah desa mampu meningkatan
pengetahuan dan pemahaman aparat desa dan masyarakat dalam mengelola dan
memperbaharui informasi data desa dengan melibatkan lembaga-lembaga yang
ada di desa sehingga partisipasi masyarakat dalam manajemen pengelolaan
website menjadi meningkat. Melalui peran serta aktif masyarakat desa maupun
lembaga yang ada di desa maka diharapkan hasil pelatihan pengelolaan website
akan sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan tujuan pembangunan perdesaaan
itu sendiri.
Kegiatan PKM-PM ini akan disetarakan kegiatannya dengan program
MBKM untuk mata kuliah rekayasa perangkat lunak pada semester genap (3 sks)
dan metodologi penelitian IT semester ganjil (2 sks) dan Kuliah Kerja Lapangan
pada semester genap / 6 (4 sks) sehingga jumlah sks yang direkognisi adalah 9
sks.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka permasalahan yang akan
dibahas dalam program ini, diantaranya

a. Bagaimana merubah proses manajemen administrasi Desa Notoharjo yang

masih offline menjadi online ?
b. Bagaimana memberikan fasilitas kepada staff sehingga informasi mengenai
administrasi dapat dionlinekan ?

1.3 Tujuan Kegiatan

Tujuan kegiatan ini adalah Desa Notoharjo dapat memberikan pelayanan
secara blanded yaitu online dan offline. Website yang terdiri dari back end
digunakan untuk staff Desa Notoharjo. Warga Desa Notoharjo dapat melakukan
proses manajemen administrasi melalui bagian front end menu yang memfasilitasi
warga untuk mendapatkan informasi berupa berita, sejarah, visi misi dan struktur
dari desa.
1.4 Manfaat Kegiatan
Kegiatan PKM-PM ini memberikan manfaat kepada mitra, yaitu
meningkatnya kualitas SDM mitra di bidang IPTEK, terobosan baru bagi mitra
untuk memberikan pelayanan secara digital sesuai era society 5.0. penambahan
fitur di website akan memberikan kemudahan dalam memberikan pelayanan
pengurusan berkas dalam bentuk surat surat yang diperlukan oleh masyarakat.
Manfaat selanjutnya bagi masyaradalah Notoharjo dapat mengetahui berita
atau informasi mengenai daerahnya, serta dapat melakukan pengurusan berkas
secara offline dan antri, dapat mendapatkan pelayanan melalui offline. Pelayanan
administrasi secara digital adalah upaya menangkal apabila jumlah kasus virus
corona kembali meningkat, artinya meskipun WFH kebutuhan masyarakat tetap
terlayani.
BAB 2. GAMBARAN MASYARAKAT MITRA
Kelurahan / Desa Notoharjo merupakan sebuah desa yang berada di
kecamatan Trimurjo, Kabupaten Lampung Tengah, Lampung. Luas wilayah desa
ini adalah seluas 477,25 Ha dengan jumlah penduduk 2808 jiwa. Desa Notoharjo
memiliki potensi alam yang belum banyak di ketahui oleh masyarakat di luar desa
tersebut. .
Pelayanan sistem informasi dan administrasi masyarakat pada Kelurahan
Notoharjo saat ini, melayani berbagai keperluan surat menyurat seperti pembuatan
surat pengantar keluar, surat pindah, surat usaha dan lain sebagainya. Pelayanan
administrasi masyarakat mewajibkan masyarakat untuk mendatangi kantor
kelurahan dan membawa persyaratan yang diperlukan dalam mengurus surat.
Adapun persyaratan umum yang biasa digunakan adalah Kartu Keluarga,
selebihnya tergantung dari surat apa yang diinginkan oleh masyarakat. Media
yang digunakan dalam proses penyampaian informasi dan administrasi pada saat
ini adalah media cetak yang berupa dokumen informasi yang akan diberikan
kepada masyarakat melalui Kepala Dusun dan Ketua RT setempat serta media
pengeras suara yang biasa disiarkan pada masjid atau tempat ibadah lainnya.
 Gambar 3. Struktur Organisasi

Kelemahan penggunaan media cetak dan pengeras suara sebagai media

penyampaian informasi, dikarenakan kondisi wilayah yang cukup luas sehingga
menyebabkan informasi tidak tersebar dengan rata atau dengan kata lain masih
ada masyarakat yang tidak dapat memperoleh informasi yang disampaikan.
Saat ini pihak kelurahan belum memiliki staf yang ahli di bidang
programmer, tetapi untuk penggunaan seperti Microsoft office, 60% dari jumlah
staf mampu mengoperasikan dengan baik.
Fasilitas Internet desa notoharjo terbilang cukup baik, alasannya akses
internet untuk setiap provider telah ada. Sehingga website yang akan berjalan dan
menampilkan data kependudukan, berita, surat menyurat, tidak memiliki halangan
untuk diakses oleh warga setempat. Informasi dalam website akan menyampaikan
informasi yang berkaitan dengan pelayanan pelayanan yang disedian oleh desa.
Utamanya berupa surat menyurat, selain itu website ini kedepannya dapat
dimanfaatkan sebagai sarana promosi desa, sehingga Desa Notoharjo akan dikenal
oleh orang luar.
Kegiatan pengabdian masyarakat berupa pendampingan bagi aparatur desa
pernah dilakukan oleh zulfa, dkk (2017), dengan hasil kegiatan Website desa
mampu menjadi media untuk menyajikan informasi publik yang bermutu dan
profesional sehingga dapat membantu masyarakat untuk memperoleh informasi
mengenai kegiatan di desanya. Website desa juga dapat dijadikan media
penyebarluasan program pemerintah daerah dalam mendukung misi Kabupaten
Purbalingga untuk menyelenggarakan pemeritahan yang profesional, efisien,
efektif, bersih dan demokratis, sehingga mampu memberikan pelayanan secara
prima kepada masyarakat.
BAB 3. METODE PELAKSANAAN
Metode pelaksanaan merupakan tahapan yang digunakan untuk mencapai
tujuan pelaksanaan PKM-PM, dan tahapan mencapai luaran wajib kegiatan PKM-
PM. Kegiatan PKM-PM yang diusulkan memiliki tiga tahapan yaitu : Tahap Pra
Pelaksanaan, Tahap Pelaksanaan Kegiatan dan Tahap Pasca Kegiatan.

Gambar 2. Rancangan metode pelaksanaan

3.1 Tahap Pra Pelaksanaan

Tahapan ini adalah merupakan tahapan awal setelah dinyatakan proposal
yang diusulkan didanai. Koordinasi kerja antara tim pelaksana dan dosen
pembimbing sangat penting untuk dilaksanakan, agar semua tim mengerti dan
mampu menjalankan peran dalam pelaksanaan dengan sebaik-baiknya.
Selanjutnya dilakukan sosialisasi kegiatan kepada mitra. Kegiatan pra pelaksanaan
ini dilakukan pada bulan pertama. Realisasi tahapan ini sebesar 25% dari total
kegiatan yang akan dilaksanakan (logbook)
3.2 Tahap Pelaksanaan Kegiatan
Tahapan ini merupakan solusi yang menjadi inti kegiatan, yaitu melakukan
pengembangan website dengan menambah fitur / menu yang ditentukan oleh
mitra. Setelah web selesai, maka dilakukan pengujian untuk menguji apakah layak
untuk digunakan mitra, selanjutnya tim pelaksana membuat modul penggunaan
web (luaran wajib).
Tahapan ini juga tim pelaksana akan membuat soal pre dan post test, yang
bermanfaat untuk mengetahui seberapa besar pengaruh kegiatan PKM-PM yang
diberikan kepada mitra. Soal pre test diberikan kepada mitra sebelum pelaksanaan
kegiatan pelatihan dilaksanakan, sedangan soal post test diberikan kepada mitra
setelah pelaksanaan pelatihan. Selanjutnya dilakukan pengolahan data terhadap
kuisioner tersebut. Pada tahapan ini dilaksanakan pelatihan penggunaan web.
peserta pelatihan adalah staf kelurahan Notoharjo. Buku pedoman penggunaan
web yang sudah dibuat, dibagikan kepada peserta dengan maksud, agar dapat
digunakan peserta untuk mempelajari aplikasi secara mandiri. Selama pelaksanaan
kegiatan, tim juga akan melakukan entry log book pada simbelmawa dan
melakukan semua transaksi penggunaan keuangan, sebagai bahan untuk
pembuatan laporan kemajuan dan laporan akhir. Kegiatan pelaksanaan kegiatan,
dilaksanakan pada bulan kedua dan bulan ketiga. Realisasi tahapan ini sebesar
85% dari total kegiatan yang akan dilaksanakan (logbook).
3.3 Tahap Pasca Pelaksanaan
Kegiatan yang sudah dilaksanakan selanjutnya dijadikan sebagai sumber
data dan informasi dalam pembuatan laporan kemajuan (luaran wajib). Tim juga
mempersiapkan keperluan yang akan digunakan untuk pelaksanaan kegiatan
PKP2, seperti pembuatan slide presentasi. Selanjutnya sesuai dengan jadwal yang
ditentukan oleh Belmawa, tim akan mengikuti kegiatan PKP2, dari hasil masukan
dewan juri / reviewer tim akan memperbaiki apa yang harus dilakukan diperbaiki.
Membuat laporan akhir (luaran wajib), dan memastikan bahwa logbook sudah
mencapai 100% kegiatan dan dana yang sudah digunakan sudah 100%. Tahapan
ini dilaksanakan pada bulan keempat.
Pihak-pihak yang dapat mengimplementasikan kegiatan PKM-PM adalah
Pihak Universitas Muhammadiyah Metro yang memberikan bantuan pendanaan
dalam bentuk in kind, berupa memfasilitasi mobil kampus kepada tim saat turun
ke lokasi mitra, serta memfasilitasi peminjaman proyektor pada kegiatan
pelatihan. Pihak mitra yaitu Dinas Pendidikan dan Kebudayaan memegang
peranan penting terselenggaranya kegiatan PKM-PM, mitra berkontribusi
menyediakan tempat diselenggarakannya pelatihan serta menyediakan peserta
kegiatan tersebut, dan mitra juga memberikan data dan informasi yang dibutuhkan
oleh tim guna memenuhi kebutuhan user dalam membangun web.

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya
Ringkasan anggaran biaya disusun dengan format pada pedoman PKM-PM
tahun 2022. Adapun justifikasi anggaran terdapat pada lampiran. Rekapitulasi
anggaran biaya tertuang dalam tabel 1.

Tabel 1. Rekapitulasi Rencana Anggaran Biaya PKM-PM

No. Jenis Pengeluaran Sumber Dana Besaran Dana

(Rp)
1 Bahan habis pakai Belmawa 4.122.500
2 Sewa (domain, hosting, SSL) Belmawa 1.410.000
3 Sewa LCD Proyektor UM Metro (PT)* 200.000
3 Transportasi lokal UM Metro (PT)* 1.550.000
 4 Lain-lain Belmawa 1.444.000
Jumlah
Rekap Sumber Dana Belmawa 6.976.500
UM Metro (PT) 1.750.000
Instansi lain (Jika 0
ada)
Jumlah 8.726.500

*) in kind

4.2 Jadwal Kegiatan

Jadwal kegiatan PKM-PM disesuaikan dengan metode pelaksanaan dan
capaian luaran yang diwajibkan. Tabel 2 merupakan tabel jadwal kegiatan, yang
disusun berdasarkan format pada pedoman PKM-PI tahun 2022.

Tabel 2. Jadwal Kegiatan

Bulan Penanggung
No. Jenis Kegiatan
1 2 3 4 Jawab
1 Pra pelaksanaan (Koordinasi kerja antara Lukman
tim dan dosen pendamping, Sosialisasi Prasetyo
Kegiatan PKM-PM ke mitra) Nugroho
2 Pelaksanaan kegiatan (Pembuatan website, Amri Reza
pembuatan modul penggunaan web, Wahyudin
pembuatan kuisioner pre dan post test)
3 Pelaksanaan kegiatan (pelatihan Divy Anugerah
penggunaan website kepada mitra, Rizky
Mengolah data hasil pre dan post test, )
4 Pelaksanaan kegiatan (Entry Logbook, Hanan Kuswara
laporan keuangan)
5. pengajuan HKI, membuat artikel Koran Hanan Kuswara
6. Pasca Kegiatan (Pembuatan laporan Lukman
kemajuan, melaksanakan kegiatan PKP2, Prasetyo
melakukan perbaikan dari hasil PKP2, Nugroho
membuat laporan akhir)

DAFTAR PUSTAKA
Thamrin, K.M.H., Saputri, N.D.M., Susetyo, D. 2020. Pelatihan Pengelolaan
Website Pemerintah Desa Kotadaro II, Kabupaten Ogan Ilir. Sricommerce:
Journal of Sriwijaya Community Services. 1(2): 69-78.
Zulfa, M.I., Fadli, A., Widhiatmoko. 2017. Pendampingan Program Pelatihan
Pengelolaan Website Desa Bersama Dinkominfo Purbalingga. Prosiding
Seminar Nasional dan Call for Papers. 8November 2017. Purwokerto.
PP:1-10.

LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota, serta Dosen Pendamping

1.1. Biodata Ketua

1.2. Biodata Anggota 1
1.3. Biodata Anggota 2
1.4. Biodata anggota 3
1.5. Biodata dosen pendamping
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan

Harga
No Jenis Pengeluaran Volume Total (Rp)
Satuan (Rp)
1 Belanja Bahan (maks 60%)
  Paket internet 4 bulan 100.000 400.000
  ATK (Tinta printer, spidol, pena, dll) 1 Set 200.000 200.000
  Kertas A4 1 Rim 50.000 50.000
  Modul pelatihan 20 50.000 1.000.000
  ID Card 25 buah 10.000 250.000
  Cetak dan Jilid Laporan (Wajib oleh 4 buah 65.000 260.000
PTS), laporan kemajuan (2 eks) dan
laporan akhir (2 eks)
  Cetak banner 2 buah 150.000 300.000
  Modul sistem 10 paket 40.000 400.000
  Tema Tampilan 1 Paket 200.000 200.000
  Plugin pendukung 1 Paket 750.000 750.000
  Block note 25 buah 5.000 125.000
  goody bag 25 buah 7.500 187.500
SUB TOTAL     4.122.500
2 Belanja Sewa (15%)
  Sewa LCD proyektor (2 kali) 1 Set 100.000 200.000
  Domain 6 bulan 45.000 270.000
  Hosting 6 bulan 100.000 600.000
  Sertifikat SSL 6 bulan 90.000 540.000
SUB TOTAL     1.610.000
3 Perjalanan Lokal (maks 30%)      
  Transport / bensin (lokasi mitra) 6 kali 200.000 1.200.000
  PKP2 Luring (Bandar Lampung) 1 kali 350.000 350.000
SUB TOTAL     1.550.000
4 Lain-lain (maks 15%)      
  Masker sensi duckbill 2 kotak 75.000 150.000
  Handsanitizer 4 buah 50.000 200.000
  Thermogun 1 buah 200.000 300.000
  Publikasi media cetak 1 kali terbit 350.000 350.000
  HKI modul 1 sertifikat 400000 400.000
  Materai HKI 4 buah 11000 44.000
SUB TOTAL     1.444.000
GRAND TOTAL     8.726.500
GRAND TOTAL (Terbilang Delapan Juta Tujuh Ratus Dua Puluh Enam Ribu Lima
Ratus Rupiah)
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Pelaksana dan Pembagian Tugas

No Nama/NIM Program Bidang Alokasi Uraian Tugas

Studi Ilmu Waktu
(jam/minggu)
1 Lukman S1 Ilmu Ilmu 14 jam / 1. Mengatur pembagian
Prasetyo Komputer Komputer minggu jobdesc anggota tim
Nugroho / 2. Membuat
20430082 jadwal/timeline
kegiatan
3. Membuat laporan
kemajuan dan laporan
akhir
4. Melakukan evaluasi
penerapan IPTEK
5. Entry Logbook
2 Amri Amri S1 Ilmu Ilmu 10 jam / 1. Koordinator pembuatan
Reza Komputer Komputer minggu web
Wahyudin / 2. Membuat modul web
21430079

3 Divy S1 Akuntansi Ekonomi 10 jam / 1. Koordinator

Angerah minggu Administratif
Rizky / 2. Membuat laporan
20430004 keuangan
3. Mengolah hasil Pre dan
Post Test
4 Hannan S1 Ilmu Ilmu 10 jam / 1. Membuat pengajuan
Kuswara / Komputer Komputer minggu HKI
21430072 2. Membuat artikel di
surat kabar
3. Entry Logbook
4. Laporan Keuangan
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana
Lampiran 5. Surat Pernyataan Kesediaan Bekerjasama dari Mitra
Lampiran 6. Denah Detail Lokasi Mitra Program, dengan google map yang
menunjukkan jarak dengan kampus

Jarak tempuh antara Fakultas ilmu komputer menuju lokasi mitra adalah sejauh 16
km yang dapat ditempuh menggunakan mobil selama 32 menit