Anda di halaman 1dari 45

PETUNJUKTEKNIS

PEMBINAANDAN
PENILAIANPOSUPAYA
KESEHATANKERJA

DIREKTORATKESEHATANKERJADAN OLAHRAGA
DIREKTORATJENDERALKESEHATAN MASYARAKAT
KEMENTERIAN KESEHATANRI
TAHUN2021
PETUNJUKTEKNISPEMBINAANDANPENILAIAN POSUKK

DAFTARISI

KATAPENGANTAR..............................................................................2
BAB I PENDAHULUAN........................................................................3
BAB IIPOSUPAYAKESEHATAN KERJA.............................................13
BAB III PEMBINAAN POS UPAYAKESEHATAN KERJA(POS UKK)......22
BAB IV PENILAIAN POS UKK.............................................................28
BAB V PENUTUPAN..........................................................................34
LAMPIRAN........................................................................................35

1
PETUNJUKTEKNISPEMBINAANDANPENILAIAN POSUKK

KATA PENGANTAR

Pujisyukurkita panjatkankehadiratAllahYang Maha Esa karena


atas izin dan karunia-Nyapetunjuk teknispembinaan
PosUpayaKesehatan Kerja (PosUKK)dapatdiselesaikan
denganbaik.

Juknisinidiharapkanmenjadiacuanbagipetugaskesehatan di
provinsi,kabupaten/kotadanPuskesmasdalam
melaksanakanpembinaanPosUKK sehinggadapat
meningkatkankesehatandan produktivitaspekerja informal.

Kamimengucapkanterimakasihpadasemuapihakyangtelah
memberikanwaktu,tenagadan pemikiran dalampenyusunan
juknisini. Semogajuknisinibermanfaatbagipekerja informal
diIndonesia. Kritikdansarankamiterimasebagaibahan
penyempurnaanjuknisini di masayang akandatang.

Jakarta, Maret2021
Direktur KesehatanKerja danOlahraga
KementerianKesehatanRI

dr. Riskiyana SukandhiPutra,M.Kes

2
PETUNJUKTEKNISPEMBINAANDANPENILAIAN POSUKK

BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Jumlahangkatankerjadi Indonesia meningkatsetiap
tahunnya,dataBadan PusatStatistik (BPS)Tahun 2020,
mencatatdiIndonesiaterdapat137 jutaangkatankerja
yangtersebardiberbagailapanganpekerjaan.43,5% dari
angkatankerja atausekitar59,5 juta jiwabekerja disektor
informaldan56,5%atausekitar77,5 jutajiwadisektor
formal.Besarnya jumlahpekerja padasektorinformal
memberikandampakpositifbagikekuatan ekonomi
nasionaldan diharapkandapatmeningkatkan kesejahteraan
bagi pekerja dan keluarganya.

BadanPusatStatistik (BPS),dalamlaporan Proyeksi


PendudukIndonesia2010-2035, menyebutbonus
demografiakan dimulaipada2020 dan mencapaititik
rendahnyapada2028 sampai2030,ketika 100 penduduk
usiaproduktifakan menanggungsekitar46-47penduduk usia
non produktif.

Pekerjasektorinformal dalammelakukanaktivitasnya
mempunyaipotensirisikoyang cukup kompleks,seperti
masalahkesehatan yangtimbul akibatproseskerja,alat
kerja,lingkungankerja yangtidaksehatserta carakerja
yangtidakamanyangdapat menimbulkanberbagai
penyakitdankecelakaanpadapekerja.

3
PETUNJUKTEKNISPEMBINAANDANPENILAIAN POSUKK

Daripenelitiantahun2018didaerahSumateraBarat,Jawa
Barat,JawaTimur,KalimantanBaratdanSulawesiSelatan
didapatgambaran gangguankesehatan yangpernah
dialamipekerjasektor informalantaralainsakit kepala
(22,35%),pegal-pegal(26,05%),nyeripinggang (12,6%),
asam urat (2,6%), sertasakit perut (16,7%). Masalah
lainnya adalah masalah-masalah kesehatan yang
berkaitandengan budaya dan gayahidup yangtidaksehat
padapekerjasepertimerokok,minumminumanberalkohol,
begadang dan lain-lain. Data Riskesdas 2018
menunjukkan hipertensi pada petani 36,14%, nelayan
27,85%,buruh/sopir/pembantu rumahtangga30,22%.
ISPApadapetani4,4%,nelayan 4,2%, buruh/sopir/pembantu
rumah tangga 3,3%.TB parupada petani/buruh tani 0,5%
dan nelayan 0,6%. Diabetes
mellituspadapetani1,21%,nelayan 1,26%,
buruh/sopir/pembantu rumah tangga1,12%.KEKpada
petani 18,5%, nelayan9,2%,buruh/sopir/pembanturumah
tangga20,9%.Anemiapadapetani 43%dan
buruh/sopir/pembantu rumahtangga55,5%.Sebagian
pekerjasektorinformaltersebutmemilikitingkatpendidikan
danpengetahuanyangrendah,saranadanprasaranayang
kurangserta tidakmemahamimasalahkesehatandan
keselamatan kerja sehinggadapatmenurunkan
produktivitaskerjanya.

Disampingitu, sebagianbesar pekerjasektorinformal belum


memperoleh pelayanan kesehatan yang
paripurna/optimal.Pelayanankuratifdiperolehdengancara

4
PETUNJUKTEKNISPEMBINAANDANPENILAIAN POSUKK

mencaripengobatansendiridanataukesaranapelayanan
kesehatan seperti Puskesmas,Balai Pengobatan/Klinik,
Dokter/bidanpraktekswasta,RumahSakitdi wilayah
tersebutyangberjarak jauhdari tempat kerjanya.
Sedangkanpelayananyangbersifatpromotifdan preventif
melaluiupaya kesehatanberbasis masyarakat(UKBM)
sepertiPosUpayaKesehatanKerja (PosUKK)belum
berjalansepertiyang diharapkan.

PosUKKsendirimerupakansalahsatuupaya kesehatan
yangdibentukuntuk mendekatkanaksespelayanan
kesehatanbagipekerjainformalditempatnyabekerja.Data
DirektoratKesehatanKerjadanOlahragahinggatahun
2020menunjukkan jumlahPosUKKsebanyak8553yang
tersebardi 34provinsidan434kabupaten/kota. Berdasarkan
jenisPosUKKyangterdapatdidaerah,saat ini PosUKKdibagi
menjadi3sektorbesar,yaitusektor pertanian,
sektorperikanandan sektor UMKM.

Setiapjenisdantempatkerjamempunyairisikoyangdapat
menyebabkangangguankesehatan,termasukpekerja di
sektorinformal. Padaumumnya pekerjadisektorinformal
kurangmemilikikesadarandanpengetahuanakanbahaya
dilingkungankerja, metodakerja,lingkungan tempatkerja
yangmemenuhistandarkesehatandankeamananbekerja
sehinggamenimbulkangangguankesehatan.Upayauntuk
pencegahanagargangguankesehatanyang dialamipara
pekerja sektor informal ini tidak terjadi belum banyak

5
PETUNJUKTEKNISPEMBINAANDANPENILAIAN POSUKK

dilakukankarenaketerbatasan ketampilanpetugas,
peralatanmedik, danteknislingkungan.

Salahsatuupayauntuk pencegahangangguankesehatan
padapekerjainformaldenganbersumberdayamasyarakat
adalahPos UKK.Untuk mendapatkanPos UKKyang
efektifdalam melaksanakankegiatannya,makaperlu
dilakukanpembinaandanpenilaianpadaseluruhPos UKK
yangdilakukan secaraberjenjangdalamupaya
meningkatkan Kesehatan parapekerja informal.

B. TUJUAN
Sebagaiacuandalam melaksanakanpembinaandan
penilaianposUKK di wilayahnya.

C. SASARAN
Sasaranjuknisini:
1. Penanggungjawab program kesehatan kerja di
Puskesmas,DinasKesehatanKab/Kota, dan Dinas
KesehatanProvinsi,
2. Pemerintah daerah (mulai dari Propinsi,
Kabupaten/Kota, Kecamatan,Kelurahan/Pemerintah
Desa),
3.Lintassektor terkait(dinasyang mengurusibidang
ketenagakerjaan, perikanan, koperasi dan UMKM,
pariwisata dan ekonomi kreatif, perindustrian,
perdagangan, pertanian),
4. Akademisi,
5. Organisasi profesi,
6
PETUNJUKTEKNISPEMBINAANDANPENILAIAN POSUKK

6. Aparatur desa,
7. LembagaNon Pemerintah,
8. PerusahaanSwasta(privatesector),
9. Media Massa

D. DASARHUKUM
• Undang-UndangDasarRITahun1945;
• Undang-Undang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan;
• Undang-Undang RI Nomor 36 Tahun 2014 tentang
TenagaKesehatan;
• Undang-Undang RI Nomor 19 Tahun 2013
Perlindungan Dan Pemberdayaan Petani;
• Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2008 tentang
Usaha Mikro, Kecil,danMenengah;
• Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 2004 tentang
Perikanan;
• PeraturanPresidenRINomor72Tahun2012tentang
SistemKesehatanNasional;
• PeraturanPresidenno.99tahun2017tentangGerakan
Pemberdayaandan Kesejahteraan Keluarga
• PeraturanPemerintahNomor32Tahun1996tentang
TenagaKesehatan;
• PeraturanMenteriKesehatanRINomor41Tahun2014
tentangPedomanGizi Seimbang;
• PeraturanMenteriKesehatanRINomor75Tahun2014
tentangPuskesmas;

7
PETUNJUKTEKNISPEMBINAANDANPENILAIAN POSUKK

• PeraturanMenteriKesehatanRINomor 473Tahun
2014tentang PelimpahanWewenang danTanggung
jawabKementerianKesehatandi Tingkat
Kabupaten/Kota;
• PeraturanMenteriKesehatanRI Nomor 474Tahun
2014tentang PelimpahanWewenang danTanggung
jawabKementerianKesehatandi TingkatProvinsi;
• Peraturan Menteri Kesehatan no. 100 tahun 2015
tentangPosUpaya KesehatanKerja (UKK) Terintegrasi;
• PeraturanMenteriDalamNegerino.84tahun2015
tentangSusunan OrganisasidanTata Kerja Pemerintah
Desa;
• PeraturanMenteriDalamNegerino.110tahun2016
tentangBadanPermusyawaratanDesa;
• PeraturanMenteriDalamNegerino96tahun2016
tentangPembayaran KetersediaanLayananDalam
RangkaKerjasamaPemerintahDaerahDenganBadan
Usaha DalamPenyediaan Infrastrukturdi Daerah;
• PeraturanMenteriDalamNegerino.20tahun2018
tentangPengelolaan KuanganDesa;
• PeraturanMenteriKesehatanno.8tahun2019tentang
PemberdayaanMasyarakatBidangKesehatan;
• Peraturan Menteri Desa, Daerah Tertinggal dan
Transmigrasino.6tahun2020tentangPerubahanAtas
Peraturan MenteriDesa,DaerahTertinggaldan
Transmigrasino.11 tahun2019tentangPrioritas
Penggunaan DanaDesaTahun 2020;

8
PETUNJUKTEKNISPEMBINAANDANPENILAIAN POSUKK

• Keputusan Menteri Kesehatan Nomor


725/Menkes/SK/V/2003 tentang Pedoman
Penyelenggaraan Pelatihan diBidangKesehatan.

E. PENGERTIAN/DEFINISI OPERASIONAL
1.UpayaKesehatan Kerjaadalah upaya penyerasian
kapasitaskerja,bebankerja danlingkungankerjaagar
setiappekerjadapat bekerjasecarasehat tanpa
membahayakandirinyasendiri maupunlingkungan,
agardiperolehproduktifitas kerjayang optimal.
2. PosUpayaKesehatanKerja (PosUKK)adalahwadah
untukupaya kesehatan berbasis masyarakatpada
pekerjasektorinformalyang dikeloladan
diselenggarakandari,oleh,untukdan bersama
masyarakatpekerja melaluipemberianpelayanan
kesehatandengan pendekatanutamapromotifdan
preventif,disertai kuratif dan rehabilitatif
sederhana/terbatas.
3. Pos UKK terintegrasi adalah Pos UKK yangdalam
pelaksanaankegiatan dansubstansinyadipadukan
denganprogram ataukegiatankesehatanlainnyayang
terdapat pada kelompok pekerja dan bentuk peran
serta masyarakatdalam melakukan kegiatan deteksi
dini,pemantauan faktorrisikopada penyakitakibat kerja
dankecelakaan kerja,pengendalianpenyakit
menulardan tidak menular,pengendalianpenyakit
bersumberbinatang,sertaprogramgizi, kesehatan
reproduksi, kesehatan olahraga, kesehatan jiwa,

9
PETUNJUKTEKNISPEMBINAANDANPENILAIAN POSUKK

kesehatanlingkungan,danPHBSyangdilaksanakan
secaraterpadu, rutin,dan periodik.
4.KaderPosUKKadalahanggotaPos UKKyang
dipilih/bersediadandibekaliuntuk menggerakkanPos
UKKuntuk meningkatkandan memeliharakesehatan diri
sendiri dan kelompoknya agardapatbekerja
denganaman, sehat danproduktif.
5.PembinaanPosUKK adalahsuatu kegiatanyang
dilakukansecarakontinyudanefektif untuk memperoleh
Pos UKK yang lebih baikserta mempertahankandan
menyempurnakan apa yang telahada sesuai
denganyang diharapkan.
6. PenilaianPosUKKadalahprosespengumpulan dan
pengolahaninformasiuntukmengukurpencapaianPos
UKK.
7. Sektor informal adalah:
a. Unit-unit yang terlibat dalam produksi
barangatau jasadengantujuanutama
menciptakan lapangan pekerjaan dan
pendapatan.Unitini biasanyaberoperasi
denganorganisasi tingkatrendahatau dalam
skala kecil, dengan sedikit atau
tanpapembedaanyangjelasantaratenaga
kerjadan modalusahasebagai faktor
produksi.Status tenagakerja sebagian
besarberupapekerja tidaktetapatau pekerja
keluargadanhubungan majikan- pekerja
lebihkepadahubunganpribadidan hubungan
sosial daripada hubungan
ketenagakerjaan denganperjanjian
dan/ataujaminanresmi.
b. Unit produksi sektor informal memiliki
10
PETUNJUKTEKNISPEMBINAANDANPENILAIAN POSUKK

karakteristiksebagaiusaharumah tangga
tidakberbadan hukum(household
unincorporated enterprise).Aset tetap dan
asetlainnya yang digunakan untuk usaha
bukan milikunitproduksi tetapi kepunyaan
pemiliknya.Unitseperti ini tidakdapat
melakukan transaksiatauterlibatkontrak
dengan unitlain,atau mendapatkan
pinjaman atas nama mereka sendiri.
Pemilik harus mencari sumber dana
denganrisikonya sendiri dan bertanggung
jawab secara pribadi,tanpabatas,untuk
hutangataukewajiban yangtimbuldalam
proses produksi.Pengeluaranproduksi
seringkali tidakdapatdibedakandari
pengeluaranrumah tangga.Begitu pula
denganbarang-barang modal seperti
bangunanataukendaraan tidak dapat
dibedakanantara kepemilikanrumah tangga
dankepemilikanusaha.
c. Kegiatan yang dilaksanakan oleh unit
produksi sektor informal tersebut tidak
bermaksud secara sengaja menghindar
dari kewajiban pajak atau pembayaran
jaminan sosialtenaga kerja,atau tidak
secarasengaja melanggarperaturan atau
ketentuan administratif ketenagakerjaan
lainnya.Dengandemikian,konsepkegiatan
sektor informal harus dibedakan dari
konsep kegiatan ekonomi yang
tersembunyi atau ilegal
(hidden/underground economy).

11
PETUNJUKTEKNISPEMBINAANDANPENILAIAN POSUKK

Sektorinformaldapatberupaaktivitasekonomi
yangteramatidanyangtidakteramati,berbeda
dariaktivitas ilegaldan/atau
tersembunyi/dirahasiakan.Sektorinformaljuga
bukanbagiandariproduksirumahtanggauntuk
konsumsiakhir (contohnyapetani subsisten,
imputasijasa sewarumahmiliksendiri,atau
rumahtanggayang mempekerjakanpekerja
domestik rumahtanggasepertipembantu
rumahtangga,tukangkebun,sopir,babysitter, dll)
8. Pekerja informal adalah pekerja yang memiliki
hubungan kerja tidak tunduk pada undang-undang
tenaga kerja, tidak dikenakan pajak pendapatan,
minimnyaperlindungansosialatauhaktertentu untuk
jaminan kerjaseperti pemberitahuanpemecatan
sebelumnya,sistempembayarangaji tanpa
rincian/nota,atautiadanya hakcuti danijinsakit.(ICLS ke-
17).
9. Pekerjaan informaladalahusaha yang diklasifikasikan
menjadidua:(1)usahainformalyangberusahasendiri,
pekerja keluarga tidakdibayardan (2)usahainformal
yang mempekerjakan/upahan tanpa kontrak resmi,
tanpa jaminanketenagakerjaanatauperlindungan sosial.
(Chen, 2006 seperti dikutip dalam Maligalig,
dkk,2008).

12
PETUNJUKTEKNISPEMBINAANDANPENILAIAN POSUKK

BAB II
POSUPAYA KESEHATANKERJA

A. KonsepPemberdayaanMasyarakat PekerjaInformal
Untukdapatmemandirikanmasyarakatpekerjainformaldi
bidang kesehatan kerja perlu diupayakan berbagai
kegiatan, salah satunya adalah pemberdayaan
masyarakat.Melaluiprosespemberdayaan,segalapotensi
akan dimanfaatkan dan dikembangkan sehingga
masyarakatmampumengenalidanmemahamimasalah
kesehatankerjasertadapatmelakukanpenanggulangan
masalahtersebut, sehingga derajat kesehatan meningkat.

Kegiatanpemberdayaan masyarakatdidampingioleh tenaga


pendampingyangberasaldaripemerintahpusat, pemerintah
daerah,lembagakemasyarakatan,organisasi
kemasyarakatan,swasta,perguruan tinggi, dan/atau
anggotamasyarakat yang telahmelakukanpelatihan.

Agarpemberdayaan dapatberjalandan dikembangkan


denganbaik,maka pemberdayaan tersebutharus
diterapkandengan strategi sebagai berikut:
1. Peningkatan pengetahuan dan kemampuan
masyarakatdalam mengenalidanmengatasi
permasalahankesehatan yang dihadapi;
2. Peningkatan kesadaran masyarakat melalui
penggerakanmasyarakat;
3. Pengembangandanpengorganisasian masyarakat;

13
PETUNJUKTEKNISPEMBINAANDANPENILAIAN POSUKK

4. Penguatan dan peningkatan advokasi kepada


pemangkukepentingan;
5. Peningkatan kemitraandan partisipasi lintas sektor,
lembagakemasyarakatan,organisasikemasyarakatan,
dan swasta;
6. Peningkatanpemanfaatanpotensi dansumberdaya
berbasiskearifanlokal; dan
7. Pengintegrasian program, kegiatan, dan/atau
kelembagaanpemberdayaanmasyarakatyang sudah
adasesuai dengankebutuhan dankesepakatan
masyarakat.

Salahsatubentuk upayapemberdayaan masyarakat


dibidang kesehatan kerja adalah dengan dibentuknya Pos
Upaya KesehatanKerja(Pos UKK).

B. KonsepDasarPos UpayaKesehatan Kerja

Sumber:BukuSakuPenyelenggaraan PosUKK

14
PETUNJUKTEKNISPEMBINAANDANPENILAIAN POSUKK

1. SyaratpembentukanPos UKK
a.PosUKK yang diselenggarakan dengansyarat
antara lain:
• Berdasarkankebutuhanpekerja;
• Jenispekerjaansama;
• Memilikijumlahpekerja10(sepuluh)–50(lima
puluh)orang;
• Memiliki kader paling sedikit 10% (sepuluh
persen) darijumlahpekerja;
• Kaderberasal darikelompokpekerja;
• Memberikan pelayanan kesehatan yang
terintegrasi denganprogramkesehatanlainnya;
• PosUKKdapatdibentukdariUKBMlainnyayang
memilikianggotapekerjainformaldengan jenis
pekerjaan yang sama ataubergabungdengan
kelompok pekerja yangsudah ada, misalnya:
kelompoktani,kelompoknelayanataukelompok
usaha mikro.

b.Kader PosUKK memiliki persyaratansebagai


berikut:
• Dipilihdaridanolehkelompokpekerjasetempat
• Dapat membacadanmenulishuruf latin
• Tinggal di lingkungan tempat kerjatersebut
• Mau dan mampu bekerja untuk masyarakat
pekerjadi lingkungannyasecarasukarela
• Mempunyai waktu untuk bekerja bagi
masyarakat pekerja

15
PETUNJUKTEKNISPEMBINAANDANPENILAIAN POSUKK

• Sudah dibekali dan paham prinsip-prinsip


kesehatankerja
• SetiappekerjayanginginmenjadikaderPos
UKKdiharuskanuntuk mengikutipembekalan
kaderPosUKK

2. TahapanPembentukan Pos UKK

Bagan2
TahapanPembentukan PosUKK

16
PETUNJUKTEKNISPEMBINAANDANPENILAIAN POSUKK

3. PenyelenggaraanKegiatanPos UKK
PenguatandarilintasprogramagarkegiatanPosUKK
terintegrasi
a. KegiatanRutin

Bagan3
LangkahKegiatanRutin Pos UKK

Sumber:BukuSakuPenyelenggaraan PosUKK

17
PETUNJUKTEKNISPEMBINAANDANPENILAIAN POSUKK

Tabel 1
TabelKegiatanRutinPadaLangkahPosUKK

LANGKAH KEGIATAN PELAKSANA


1 Pendaftaran pada masa Kader
Pendaftaran pandemi Covid-19, tetap

18
PETUNJUKTEKNISPEMBINAANDANPENILAIAN POSUKK

menerapkan protokol
kesehatan yaitu memakai
masker, menjaga jarak,
mencuci tangan, dan wajib
dilakukanpengukuransuhu,
18
jika suhu >37,3⁰C maka
perlu dipisahkan dari
anggotapos UKK lainnya
untukpemeriksaan oleh
tenagakesehatan (langsung
langkah 4)
2 • JenisKelamin Kader
Pengukuran • Timbangberatbadan
statusgizi • Pengukuran tinggi badan
dan lingkarperut
• UntukanggotaPosUKK
yang sedang hamil ada
catatan khusus terkait
beratbadandan lingkar
perut
(dilampirkanformrumusIMT
dan kategori)
3 Wajib: Kader
Pemeriksaan • Pemeriksaan tekanan bersama
kesehatan darah petugas
• UntukanggotaPosUKK puskesmas
yangsedanghamil maka
perlu dibuatcatatan
khusus untuk
pemantauan tekanan
darah
Tambahan,sesuaikeadaan
anggota dan kemampuan
PETUNJUKTEKNISPEMBINAANDANPENILAIAN POSUKK

Pos UKK berdasarkan


pemetaan wilayah kerja
Puskesmas:
• Pemeriksaan gula darah,
asamurat, kolesterol
19
• Pemberian tablet tambah
darah
• Pemeriksaan tajam
pendengaran, tajam
penglihatan
• Deteksi dini terduga TB
padapekerja
4 • Pelayanan Pertolongan Petugas
Pertolongan Pertama Pada Puskesmas.
pertama Kecelakaan (P3K) Jikadiperlukan
• Pelayanan Pertolongan dapat dirujuk
Pertama Pada Penyakit ke faskes
(P3P) tingkat
pertama
5 • Penyuluhandanedukasi Kaderdanatau
Penyuluhan kesehatankerja kepada petugas
dan edukasi anggotaPosUKK puskesmas
• Penyuluhandanedukasi
kesehatan lainnya
kepadaanggotaPosUKK
(dapatberupa edukasi
terkait prinsipgizi
seimbang,10 pesan
umum gizi seimbang
serta edukasi khusus
padakelompok pekerja
hamil danmenyusui)
PETUNJUKTEKNISPEMBINAANDANPENILAIAN POSUKK

b. KegiatanNonRutin
1) Identifikasirisiko lingkungan kerja,
2) Pertemuan/Sarasehannormasehatdalam
bekerja,
3) Pengamatanjentikdilingkungan kerja,
4) Mendorong upaya perbaikan lingkungan
kerja sepertiperbaikanaliranudara,
pengolahanlimbah,
5) Perbaikanergonomi,
6) Kegiatan lain yang disesuaikan dengan
kemampuanPuskesmasdan kader.

4. TingkatPerkembanganPos UKK

Tabel 2
TingkatPerkembanganPos UKK

No. Indikator Pratama Madya Purnama Mandiri


1 Frekuensi <4 4-6 7-8 >8
penyuluhan kali/tahun kali/tahun kali/tahun kali/tahun
2 Jumlah <10% <10% >10% >10%
kader jumlah jumlah jumlah jumlah
pekerja pekerja pekerja pekerja
3 Sarasehan <2 Sarasehan >4 >4
intervensi kali/tahun intervensi kali/tahun kali/tahun
2-3
kali/tahun

20
PETUNJUKTEKNISPEMBINAANDANPENILAIAN POSUKK

4 Penggunaan <30% 30-60% >60-80% >80%


APD jumlah jumlah jumlah jumlah
pekerja pekerja pekerja pekerja

5. Pencatatandan PelaporanPos UKK

Bagan4
AlurPencatatandanPelaporan

21
PETUNJUKTEKNISPEMBINAANDANPENILAIAN POSUKK

BAB III
PEMBINAAN POSUPAYAKESEHATANKERJA

PembinaanPosUKKbertujuan untuk meningkatkan


keberhasilan penyelenggaraan Pos UKK sesuai pedoman
yangtelahada.Pemberdayaan masyarakatmenurut
Mardikantoyang menjadidasarPenyelenggaraanPosUKK
meliputi beberapaupayapokok diantaranya:

1. BinaManusia:Bina manusiamerupakanupaya pertama


danyangpalingutama harusdiperhatikandalamsetiap
upayapemberdayaan,sebabmanusia merupakanpelaku
ataupengelolamanajemenitu sendiri.

2. BinaUsaha:Binausahaini dasarnyaberorientasi pada


perbaikankesejahteraan (ekonomi),sehinggabinausaha
menjadibagianpentinguntukmendukungprosesmanusia.

3. Bina Lingkungan: Bina Lingkungan dalam hal ini tidak


hanyaberbicara mengenailingkunganfisiksemata,akan
tetapidalam praktikperludisadaribahwalingkungansosial
juga sangat berpengaruh.

4. BinaKelembagaan:kelembagaansosialatau organisasi
sosialyang tersediadandapatberjalanefektif sehingga
dapatmendukungterselenggaranyabina manusia,usaha
danlingkungan.Sebagaisuatu halyang disetujui dan
memiliki sanksi,dapat disebutkansebuahkelembagaan
apabila memenuhi 4 komponen seperti, 1) Komponen
22
PETUNJUKTEKNISPEMBINAANDANPENILAIAN POSUKK

person,2)Komponenkepentingan,3)komponenaturan, dan
4) KomponenStruktur.

A. JenisPembinaanPosUKK
1. Bina Manusia
• Peningkatan kompetensi Kader/ Pengelola Pos
UKK
• Pemberian dukungan sarana-prasarana bagi
Kader/Pengelola PosUKK (Media,Juknis,dll)
• Forum Komunikasirutin/ Kelas Kader, dll
• PemberianReward Kader/Pengelola PosUKK
• Pembinaan/orientasi/workshop(pembinaanteknis)
untukkaderPos UKKdanpenanggungjawab
kesehatankerja

2. BinaUsaha
• Ketahananpangankeluarga
• Peningkatanpendapatankeluarga
• Mendapatkan dukungan pendanaan APBD,
APBDes,dll
• Dukungandari LS,swasta/dunia Usaha

3. BinaLingkungan
• Melakukan Surveilans Kesehatan Berbasis
Masyarakat
• Survei MawasDiri (SMD)
• MusyawarahMasyarakat Desa(MMD)

23
PETUNJUKTEKNISPEMBINAANDANPENILAIAN POSUKK

• PerencanaanpartisipatifbersamaPemerintahDesa
dan Masyarakat
• GERMAS

4. BinaKelembagaan
• PembentukanPosUKKsebagaiLKDditetapkan
olehKeputusan Kepala Desa/Lurah
• Terlibat aktif dalam P123/ MMD di tingkat
Desa/Kelurahan.
• Memiliki sistempelaporan kegiatanPosUKK
• Adadukungan danadariAPBDes/lainnya
• Penentuan strukturorganisasi
• Kegiatan Pos UKK terintegrasi baik dengan
programlintassektor
• PenilaianPos UKK

B. PembinaPosUKK
PembinaandilakukanolehPuskesmas,Kelurahan/Desa,
Kecamatan,Kabupaten/Kota,Provinsi,danKementerian.

PeranPembinaPos UKK,antaralain:
1. Puskesmas
•Melakukan koordinasi dengan lintas program
seperti programkesehatankeluarga,program
kesehatan gizi masyarakat, program PTM,
programTB sertalintas sektor tingkatkecamatan
dan kelurahan/desaseperti aparaturdesa.
•Bersama kader melakukan SMD, MMD, dan
perencanaan partisipatif
24
PETUNJUKTEKNISPEMBINAANDANPENILAIAN POSUKK

•Melakukanorientasi/pelatihankader,membentuk
dan membinaPosUKK
•Sebagai tempat rujukan serta memfasilitasi
pemeriksaandan penyuluhankesehatan

2. Kecamatandankelurahan/desa
•Memfasilitasi Peraturan Desa tentang Pendirian
Pos UKK
•Memfasilitasi ruangan, tenaga pengelola,
peralatan, pembiayaan
•Melibatkan peran Pemberdayaan Kesejahteraan
Keluarga(PKK)sebagaisalahsatukaderPosUKK
•MemfasilitasikalibrasialatkesehatandiPosUKK
jika tidak bisa dianggarkan oleh Puskesmas
setempat

3. Kabupaten/Kota
•Memfasilitasi Peraturan Bupati/Walikota tentang
PendirianPos UKK
•Menyusundanmengembangkanperaturansesuai
dengankebijakandaerah terkaitPosUKK
•Melaksanakan kebijakan dan peraturan
perundang-undanganterkaitPos UKK
•Melakukan koordinasi dengan lintas program di
dinaskesehatankabupaten/kota
•Melakukan koordinasi denngan lintas sektor di
dinaskabupaten/kota
•Mendorong Puskesmas untuk memberdayakan
masyarakat pekerjainformal

25
PETUNJUKTEKNISPEMBINAANDANPENILAIAN POSUKK

•Supervisi/pembinaan dan monitoring kepada


Puskesmasdan PosUKK

4. Provinsi
•Memfasilitasi Peraturan Gubernur tentang
PendirianPos UKK
•Melaksanakan dan mensosialiasikan kebijakan
dan peraturan perundang-undangan terkait Pos
UKK
•Melakukan koordinasi dengan dinas kesehatan
kabupaten/kota
•Melakukan advokasi pada pemangku kebijakan
dalammenetapkankomitmenpelaksanaan
•Melakukan pelatihan teknis pada petugas
kesehatanuntukmenyelenggarakan Pos UKK
•Membangun jejaring kemitraan dan forum
komunikasi lintas program dan lintas sektor
berskala provinsi
•Supervisi/pembinaan dan monitoring kepada
Puskesmasdan PosUKK

5. Kementerian
•Menyusun dan mengembangkan peraturan
perundang-undangan
•Melakukan sosialisasi dan advokasi pada lintas
program lintas sektor dan pemegang kebijakan
baikdi pusat dan daerah
•Melaksanakanpembinaandanbimbinganteknis
programbaikdi provinsimaupun kabupaten/kota

26
PETUNJUKTEKNISPEMBINAANDANPENILAIAN POSUKK

•Menggalang kemitraan dan forum komunikasi


denganinstansipemerintahdanlembagaswadaya
masyarakat atauorganisasi kemasyarakatan
•Menyelenggarakanpelatihandanmengupayakan
pendidikanbagipetugaskesehatan guna
meningkatkan wawasan,kemampuananalisadan
pengembangan
•Mengembangkan model penyelenggaraan Pos
UKK
•Supervisi/pembinaan dan monitoring kepada
Puskesmasdan PosUKK

27
PETUNJUKTEKNISPEMBINAANDANPENILAIAN POSUKK

BAB IV
PENILAIAN POSUKK

PenilaianPosUKKbertujuanmengetahuikarakteristikdan
profildariPosUKKberdasarkaninstrumenpenilaianuntuk
menjaga dan meningkatkankualitasupayakesehatan
yangada diPos UKK.Penilaiandilakukanolehtimdari
Puskesmas dengan melibatkanlintas sektor terkaityang
dilakukan secara rutin setahun sekali.Penilaian Pos UKK
dapatdilakukan bersamaan dengan pembinaan yang
hasilnya akan dianalisis secara sistematis untuk
dilaporkankepadaDinasKesehatanKab/KotadanDinas
KesehatanProvinsi.

DalampenilaianPosUKK terdapat indikatorinput,proses


danoutputyangharus dicapaisesuaidenganindikator
kesehatankerja. Komponen penilaian terdiri dari:
1. Komponen kebijakan
2. Komponen sumber dayasaranadan SDM
3. Komponen penyelenggaraan
4. Komponen pembinaan
5. Komponen inovasi
KelimakomponentersebutmerupakanbagiandariPos
UKK yang telahada.

HasilpenilaianPosUKKyang telah dilakukandapat


dijadikanapresiasikepadakaderdan tenagakesehatan yang
sudah membinaPos UKKsesuai dengan ketentuan.
Selainitu,hasilpenilaianjugadapatdijadikansebagai
28
PETUNJUKTEKNISPEMBINAANDANPENILAIAN POSUKK

bahanuntukperbaikandanpeningkatanpenyelenggaraan
Pos UKK.

Formulir2
Instrumen PenilaianPos Upaya KesehatanKerja

NO PERTANYAAN Skor Cek Skor Skor


Satuan list Kontrol Verifikasi
Maksimal Puskesmas

A KOMPONENKEBIJAKAN
A.1 Bentuk kebijakandiPos
UKK*
a. Tertulis danbertanggal 10 10
b. Tertulis tetapitidakada 5
tanggal
c. Tidakada 0
A.2 Kebijakantersebut
ditandatanganioleh*
a. KepalaDesa 10 10
b. KepalaPuskesmas 5
c. lainnya 2
A.3 Isikebijakantertulis,
komitmententang
a. StrukturPosUKK 2 10
b. PenyelenggaraanPos
UKK
- hari 2
- jam 2
- tempat 2
- kegiatan 2
29
PETUNJUKTEKNISPEMBINAANDANPENILAIAN POSUKK

A.4 Apakahkebijakan-
kebijakantersebut
disosialisasikanpada
pekerja*
a. Ya 30
5 5
b. Tidak 0
35 0
B KOMPONEN SUMBER
DAYA SARANADANSDM
B.1 Bangunan*
a. Gedungsendiri 15 15
b. Gedungpelayanan 10
lainnya
c. RumahAnggota 5
d. Tidakada 0
B.2 SaranadanPrasarana
a. Pos UKKKit 2 10
b. APD 2
c. Meja dankursi 2
d. Alattulis danbuku 2
pencatatan
e. Bukupanduandan 2
MediaKIE
B.3 Kader*
a. Ada sesuai proporsi 10 10
(10%darianggota)
b. Ada tidaksesuai 5
proporsi(<atau >10%
darianggota)
c. Tidakada 0
PETUNJUKTEKNISPEMBINAANDANPENILAIAN POSUKK

B.4 Pembiayaan
a. DanaDesa 2 10
b. APBD 2
c. Koperasi 2
d. Swasta 2
e. Lainnya 2
B.5 Anggota*
a. <10orang 5 10
b. 10- 50orang 10
c. >50orang 5
55 0
C KOMPONEN
PENYELENGGARAAN
C.1 KegiatanRutin
a. Langkah1 2 10
b. Langkah 2 2
c. Langkah3 2
d. Langkah 4 2
e. Langkah5 2
C.2 FrekuensiKegiatan
Rutin*
a. ≥1bulansekali 5 15
b. 2minggusekali 10
c. setiapminggusekali 15
d. Tidakada 0
C.3 KegiatanNonRutin
a. Identifikasi risiko 2 10
lingkungankerja
b. Sarasehannorma sehat 2
dalambekerja

31
PETUNJUKTEKNISPEMBINAANDANPENILAIAN POSUKK

c. Pengamatanjentik 2
dilingkungankerja.
d. Mendorongupaya 2
perbaikanlingkungan
kerja sepertiperbaikan
aliranudara, pengolahan
limbah, perbaikan
ergonomik
e. Kegiatanlainyang 2
disesuaikandengan
kemampuanPuskesmas
dankader
35 0
D KOMPONENPEMBINAAN
D.1 PembinaanPuskesmas*
a. >1xsebulan 10 10
b. 1xsebulan 5
c. Tidakada 0
D.2 Pembinaan
Kelembagaan*
a. >1xsebulan 10 10
b. 1xsebulan 5
c. tidakada 0
D.3 PembinaanKab/Kota*
a. >1xsebulan 10 10
b. 1xsebulan 5
c. tidakada 0
D.4 Pencatatandan
pelaporan*
a. dilaporkan ke 10 10
puskesmas/dinas
32
PETUNJUKTEKNISPEMBINAANDANPENILAIAN POSUKK

kesehatandandi
tindaklanjuti oleh
puskesmas/dinas
kesehatansetempat
b. dilaporkan ke 5
puskesmas/dinas
kesehatandan tidak di
tindaklanjuti oleh
puskesmas/dinas
kesehatansetempat
c. tidakmelaporkan 0
D.5 Forumkomunikasi
tentangkesehatanyang
melibatkan
puskesmas/dinas
kesehatan/PosUKK*
a. Ada 10 10
b. Tidak 0
50 0
E INOVASI**
E.1 Inovasikegiatan
a. …………. 10 50
b. …………. 10
c. …………. 10
d. …………. 10
e. …………. 10
50 0
Ket:
*isi salahsatu
**Inovasi untukkegiatan yangtidaktercantumpada instrumen

33
PETUNJUKTEKNISPEMBINAANDANPENILAIAN POSUKK

BAB V
PENUTUPAN

Petunjuk teknisinimerupakanpeganganuntukpetugas
kesehatandiProvinsi, Kabupaten/KotadanPuskesmasdalam
rangkapengembangandanpembinaanupayakesehatankerja
padakelompokmasyarakatpekerja informal.

Keberhasilanpengembanganprogram kesehatankerja tidak


terlepasdaripemahamanpenanggung jawabprogramdalam
menganalisa masalah kesehatan kerja yangada serta
melakukanlangkah-langkahyangtepatdalam mengatasi setiap
masalah kesehatankerja pada kelompok masyarakat yang ada
di wilayahnya.

Diharapkanpetunjukteknisini dapatmembantupetugas
kesehatan kabupaten/kotamelakukanpembinaandan
penilaiansehinggaPosUKK menjadilebihbaiklagidalam
penyelenggaraannya.Denganterwujudnya Pos UKKyang
lebihbaikmakadiharapkandapat meningkatkan kemandirian
kesehatan masyarakatpekerja informalserta tercapaibudaya
sehatdalambekerja yangpadaakhirnyadapat meningkatkan
produktifitas kerja.

34
PETUNJUKTEKNISPEMBINAANDANPENILAIAN POSUKK

LAMPIRAN

Formulir1
Formulir Monitoringdan Evaluasi Pos UKK

NamaPosUKK :
JenisPos UKK :
Lokasi :
Periode :
Pelaksana Monev :

Komponen TingkatKeberhasilan
Aktif Kurang Tidak
Aktif Aktif
Kader*
Aktivitas pelayanankesehatan
terintegrasi*
Aktivitas promotif danpreventif
terintegrasi*
Sarana PosUKK*
Pencatatandan pelaporan*
Dana swadaya(iuran)*
Komponen TingkatPerkembangan

PosUKK** Pratama/Madya/
Purnama/Mandiri
*diisi dengantandachecklist
**coret yangtidaktermasuk

35
PETUNJUKTEKNISPEMBINAANDANPENILAIAN POSUKK

Keterangan:
1. Kader
a. Aktif: tersediakaderminimal 10% jumlahanggotaposukk b.
Kurang aktif: tersedia kader kurang dari 10% jumlah
anggotaposukk
c. Tidakaktif: tidakadakader
2. Aktivitas pelayanankesehatanterintegrasi
a. Aktif: ada aktivitas pelayanan kesehatan terintegrasi
minimal 1 bulansekali
b. Kurang aktif: ada aktivitas pelayanan kesehatan
terintegrasiminimal sampai 6 bulansekali
c. Tidak aktif: Tidak ada aktivitas pelayanan kesehatan
terintegrasi
3. Aktivitas promotif dan preventif terintegrasi
a. Aktif: ada aktivitas promotif dan preventif terintegrasi
minimal 1 bulansekali
b. Kurang aktif: ada aktivitas promotif dan preventif
terintegrasiminimal sampai 6 bulansekali
c. Tidak aktif: tidak ada aktivitas promotif dan preventif
terintegrasi
4. Sarana PosUKK
a. Aktif: tersedia sarana PosUKK lengkap sesuai kebutuhan
/Peraturanperundangan
b. Kurang aktif: tersedia sarana Pos UKKtidaklengkap c.
Tidakaktif:belum tersedia saranaPos UKK
5. Pencatatandan pelaporan
a. Aktif: Pencatatandanpelaporansetiapbulan
b. Kurang aktif: Pencatatandan pelaporan3sampai6 bulan c.
Tidakaktif:Tidakada pencatatandan pelaporan

36
PETUNJUKTEKNISPEMBINAANDANPENILAIAN POSUKK

6. Dana swadaya(iuran)
a. Aktif:adanyadanaswadaya(iuran)berasaldari>50%
anggota
b. Kurangaktif:adanyadanaswadaya(iuran)berasaldari
<50%anggota
c. Tidakaktif: tidakadadana swadaya(iuran)

37
PETUNJUKTEKNISPEMBINAANDANPENILAIAN POSUKK

Formulir3
DataKegiatan Kader

Bulan :..............
Tahun :..............

No Tanggal Jenis Kegiatan Jumlah Keterangan


Sasaran/
Hasil

38
PETUNJUKTEKNISPEMBINAANDANPENILAIAN POSUKK

Formulir4
DataPekerjaBinaan

Kelompok :
Alamat :Desa.............. RT................RW.................
Kelurahan :

No Nama Umur Jenis Kelamin Pekerjaan Lama Keterangan


Laki Perempuan Bekerja

39
PETUNJUKTEKNISPEMBINAANDANPENILAIAN POSUKK

Formulir5
DataKunjunganKe PosUkk
Nama : Umur
: Alamat :
JenisKelamin :

Jan Feb Mar April Mei Juni Juli Agus Sep Okt Nov Des
BB
TB
IMT
LP
TD
GDS
Kol
Terapi
Rujukan
Ket
Dll

40
PETUNJUKTEKNISPEMBINAANDANPENILAIAN POSUKK

Formulir6

DataKasusTB ditempat kerja

No DataKasus Tempat Tempat Tempat


Kerja Kerja Kerja
…....... …....... ….......

1 JumlahterdugaTBC yang
diperiksa secara standar
2 Jumlah kasusTBC SOyang
diobati
3 Jumlah kasusTBC ROyang
diobati (enrollment)
4 JumlahkasusTBC SOyang
sembuh(datakohort)
5 Jumlah kasusTBC ROyang
sembuh(datakohort)
6 Jumlah kasusTBC SOyang
pengobatanlengkap(data
kohort)
7 Jumlah kasusTBC ROyang
pengobatanlengkap(data
kohort)

41
PETUNJUKTEKNISPEMBINAANDANPENILAIAN POSUKK

JumlahPelaksanaProgramPenanggulanganTBditempat
kerjayangSudahDilatih
No TenagaYang Tempat Kerja Tempat Kerja
SudahDilatih …....... ….......
Jumlah Aktif Jumlah Aktif

1 Dokter
2 Perawat
3 AnalisLaboratorium

Kegiatanyang dilakukantempat kerjadalam rangka


menurunkanTB

No DataKasus Tempat Tempat Tempat


Kerja Kerja Kerja
…....... …....... ….......

1 Penyediaan media KIE TB


2 PenyuluhanTB
3 ProgramTB DOTS ditempat
kerja
4 AdanyaJejaringdengan
Puskesmasatau Dinkes
5 DilakukanskriningTB
6 Pelatihan terkaitTB
7 …........ (lainnya)

42
PETUNJUKTEKNISPEMBINAANDANPENILAIAN POSUKK

PENGARAH
DirekturKesehatanKerjadanOlahraga

PENYUSUN
dr.TyasNatasyaCitrawati

KONTRIBUTORDirektoratKeseh
atanLingkunganDirektoratGiziMa
syararakat
DirektoratPromosiKesehatandanPemberdayaanMasyarakat
DirektoratKesehatanKeluarga
DirektoratPencegahandan PenanggulanganPenyakitTidak
Menular
SubstansiOkupasidanSurveilans
SubstansiKapasitasKerja
SubstansiLingkunganKerja
SubstansiKesehatanOlahraga
PerhimpunanAhliKesehatanKerjaIndonesia
IkatanDokterKesehatanKerjaIndonesia

43

Anda mungkin juga menyukai