yang diberikan adalah DT dan Td. Seluruh murid yang diberikan imunisasi dilakukan
penjaringan kesehatan sebelum dilakukan imunisasi. Semua murid yang menerima
imunisasi TD dan Td dalam keadaan sehat dan sudah mendapat izin dari orangtua wali
murid. Total sasaran SDN Ciriung IV 335 siswa, 110 siswa kelas 1, 110 siswa kelas 2, 115
siswa kelas 5.
Pemerintah menyelenggarakan imunisasi BIAS karena merasa imunisasi waktu bayi belum
cukup untuk melindungi penyakit PD3I (Penyakit yang Dapat Dicegah dengan Imunisasi)
bagi usia anak sekolah. Hal ini didasarkan adanya penurunan terhadap kekebalan yang
diperoleh saat imunisasi ketika bayi.
Jenis Vaksin
1. Imunisasi Campak
Dikutip dari situs Kementerian Kesehatan RI, Presiden Joko Widodo mengingatkan
pentingnya pemberian imunisasi measles rubella (MR) guna menghindari anak dari risiko
cacat hingga kematian.
Imunisasi ini penting diberikan guna menghindari penyakit infeksi bakteri yang menyerang
selaptu lendir pada hidung serta tenggorokkan.
Penyakit tetanus ini disebabkan bakteri Clostridium tetani yang banyak terdapat di tanah,
lumpur, kotoran hewan dan manusia. Baketri tersebut dapat dengan mudahnya masuk
dalam tubuh anak melalui luka atau area terbuka pada kulit.
Waktu Pelaksanaan
BIAS sendiri biasanya dilaksanakan 2 kali setahun yaitu pada:
Total murid yang dapat diberikan imunisasi: 280 siswa (94 siswa kelas 1, 89 siswa kelas 2, 97 siswa
kelas 5)
7. Memakai masker
Alur Pemberian
Cuci tangan -> pengukuran suhu -> pendaftaran skrinning -> ruang tunggu -> pemberian immunisasi -
> ruang tunggu 30 menit -> pulang.
Kegiatan BIAS di SDN Ciriung IV dilaksanakan pada 1 November 2022 pukul 09.00 s.d. selesai