Mutu
Mutu
1, Oktober 2014
ABSTRAK
118
KREATIF | Jurnal Ilmiah Prodi Manajemen Universitas Pamulang | Vol. 2, No.1, Oktober 2014
119
KREATIF | Jurnal Ilmiah Prodi Manajemen Universitas Pamulang | Vol. 2, No.1, Oktober 2014
120
KREATIF | Jurnal Ilmiah Prodi Manajemen Universitas Pamulang | Vol. 2, No.1, Oktober 2014
121
KREATIF | Jurnal Ilmiah Prodi Manajemen Universitas Pamulang | Vol. 2, No.1, Oktober 2014
122
KREATIF | Jurnal Ilmiah Prodi Manajemen Universitas Pamulang | Vol. 2, No.1, Oktober 2014
123
KREATIF | Jurnal Ilmiah Prodi Manajemen Universitas Pamulang | Vol. 2, No.1, Oktober 2014
124
KREATIF | Jurnal Ilmiah Prodi Manajemen Universitas Pamulang | Vol. 2, No.1, Oktober 2014
Manajemen
puncak
Sosialisasi
125
KREATIF | Jurnal Ilmiah Prodi Manajemen Universitas Pamulang | Vol. 2, No.1, Oktober 2014
126
KREATIF | Jurnal Ilmiah Prodi Manajemen Universitas Pamulang | Vol. 2, No.1, Oktober 2014
C. Model Penelitian
rx1y
X1
Y
rx2y
X2
rx3y
X3
Rx1x2x3y
127
KREATIF | Jurnal Ilmiah Prodi Manajemen Universitas Pamulang | Vol. 2, No.1, Oktober 2014
E. Hipotesis Penelitian
Hipotesis merupakan jawaban METODELOGI PENELITIAN
sementara dari suatu penelitian yang A. Tempat dan Waktu Penelitian
harus di uji kebenarannya dengan jalan Dalam melakukan penelitian ini
melakukan penelitian. Penelitian ini penulis mengambil objek penelitian di
berkaitan dengan pengaruh manajemen Pusat Aplikasi Teknologi Isotop dan
mutu, budaya organisasi dan Radiasi- Badan Tenaga Nuklir
lingkungan kerja terhadap kinerja Nasional (BATAN) yang beralamatkan
pegawai di pusat Aplikasi Teknologi Jl. Lebak Bulus Raya Kotak Pos 7002
Isotop dan Radiasi-Batan. Adapun Jakarta Selatan. Penelitian mulai
hipotesis penilitian ini adalah : dilaksanakan bulan juni hingga agustus
1. Diduga terdapat pengaruh yang 2012.
positif dan signifikan antara B. Metode Penelitian
manajemen mutu terhadap kinerja Metode penelitian menurut
pegawai. Sugiyono (2009:2) didefinisikan
2. Diduga terdapat pengaruh yang sebagai “suatu cara ilmiah untuk
positif dan signifikan antara budaya mendapatkan data dengan tujuan dan
organisasi terhadap kinerja pegawai. kegunaan tertentu, cara ilmiah berarti
3. Diduga terdapat pengaruh yang kegiatan penelitian tersebut didasarkan
positif dan signifikan antara pada ciri-ciri keilmuan yaitu rasional,
lingkungan kerja terhadap kinerja empiris, dan sistematis”.
pegawai C. Populasi dan Sampel
4. Diduga terdapat pengaruh yang Populasi dalam penelitian ini
positif dan signifikan antara adalah seluruh pegawai Pusat Aplikasi
manajemen mutu, budaya Teknologi Isotop dan Radiasi-Batan
organisasi, dan lingkingan kerja pada saat ini per Juni 2012 sebanyak
terhadap kinerja pegawai. 303 pegawai
128
KREATIF | Jurnal Ilmiah Prodi Manajemen Universitas Pamulang | Vol. 2, No.1, Oktober 2014
n= N
Nd2 + 1
Keterangan :
n = Jumlah Sampel
N = Jumlah Populasi
d = nilai presisi (ketelitian) sebesar 90% ( kesalahan erorr 10%)
sampelnya menjadi :
N
n=
2
Nd + 1
303
n=
303 (0,1)2 + 1
= 303
4,03
= 75,19 atau 76 responden
1. Variabel Independent (bebas) yaitu
D. Operasional Variable Penelitian variabel yang menjadi sebab
Variabel penelitian merupakan terjadinya atau mempengaruhi
salah satu atribut dari sekelompok variable dependent. Variabel bebas
obyek yang di teliti. Variabel Meliputi : Manajemen Mutu, Budaya
menunjukan suatu arti yang dapat Organisasi, dan Lingkungan kerja.
membedakan antara sesuatu dengan 2. Variabel Dependent (terikat) yaitu
yang lainnya. Dalam penelitian ini yang dipengaruhi oleh variabel
penulis menetapkan 4 (empat) variabel Independent. Sebagai variabel terikat
yang digunakan yaitu : dalam penelitian ini adalah Kinerja
Pegawai
129
KREATIF | Jurnal Ilmiah Prodi Manajemen Universitas Pamulang | Vol. 2, No.1, Oktober 2014
X1 :
Manajemen mutu
Indikator :
1. Kepemimpinan
2. Perencanaan,
3. Pengendalian
Perbaikan
4. Kualitas Kinerja
( Doc. Penerapan Manajemen
Mutu SB77.0001.80:2005)
rx1Y
X2
Budaya Organisasi Y
Indikator : Kinerja Pegawai
Indikator :
1. Profesional,
2. Keterbukaan 1. Kompetensi,
3. keteraturan 2. motivasi kerja,
ketaatan peraturan 3. prestasi kerja
4. Kedisiplinan
(Robins, 2002: 241) rx2Y (Moeheriono, 2012: 205,
207)
X3
Lingkungan kerja
Indikator : rx3
Y
1. Antar personal
2. Pelatihan dan
pengembangan,
3. objektivitas dan
rasionalitas
(Nitisemito, 2000: 183)
RX1X2X3Y
Gambar 3.5
Indikator Variabel Penelitian
130
KREATIF | Jurnal Ilmiah Prodi Manajemen Universitas Pamulang | Vol. 2, No.1, Oktober 2014
ditimbulkan oleh adanya percobaan- tugas dapt berjalan dengan berdaya guna
percobaan nuklir di laut fasifik. Sejak itu dan berhasil guna. Dengan berkembangnya
dimulai kegiatan dibidang nuklir ( Tenaga struktur organisasi BATAN, maka pada
Atom). tanggal 20 Desember 1966 berdasarkan
Untuk melaksanakan tugas pokok surat keputusan Direktur Jendral No.
BATAN seperti yang disebutkan baik oleh 22/0/M/1996 peleburan dua proyek
undang-undang tahun 1964 maupun BATAN yaitu proyek Isotop dan
pelaksanaan berupa peraturan pemerintah Labotarium serta proyek bahan-bahan
tahun 1965 tersebut diperlukan struktur Tenaga Atom.
organisasi yang kuat sehingga pelaksanaan
2. Untuk mengolah uji validitas suatu
B. Uji Kualitas Data data variabel
1. Uji Validitas
penulis menggunakan peroleh nilai r hitung kemudian di
korelasi Product Moment dengan bandingkan dengan r tabel. Jika
bantuan program Software IBM nilai r hitung lebih besar dari r tabel
131
KREATIF | Jurnal Ilmiah Prodi Manajemen Universitas Pamulang | Vol. 2, No.1, Oktober 2014
Tabel 4.9
Hasil Uji Validitas Reliabilitas
No Variabel Cronbach Nilai r tabel Keterangan
alpha
1 Manajemen Mutu 0,878 0,227 Reliabel
2 Budaya Organisasi 0,878 0,227 Reliabel
3 Lingkungan Kerja 0,867 0,227 Reliabel
4 Kinerja Pegawai 0.867 0,227 Reliabel
sumber : Data primer yang telah diolah dengan IBM SPSS versi 19.00 tahun 2012
132
KREATIF | Jurnal Ilmiah Prodi Manajemen Universitas Pamulang | Vol. 2, No.1, Oktober 2014
Tabel 4.10
Hasil Uji Normalitas
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized
Residual
N 76
Normal Parametersa,b Mean ,0000000
Std. Deviation ,98094854
Most Extreme Differences Absolute ,190
Positive ,102
Negative -,190
Kolmogorov-Smirnov Z 1,658
Asymp. Sig. (2-tailed) ,082
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
Dari hasil pengujian di atas di peroleh nilai Asymp, Signifikansi sebesar 0,082 >
0.05 maka dapar dikatakan bahwa data tersebut berdistribusi normal.
b. Uji Heteroskedastisitas pengamatan lain tetap, maka disebut
Uji heteroskedastisitas bertujuan homokedastisitas.
untuk menguji apakah dalam sebuah Bila signifikansi hasil korelasi
model regresi terjadi ketidaksamaan lebih kecil dari 0,05 (5%) maka
varians dari residual atau dari suatu persamaan regresi tersebut mengandung
pengamatan yang lain Ghozali dalam heteroskedastisitas dan sebaliknya jika
(Ali Maddinsyah, 2012:105). Jika lebih besar dari 0,05 (5%) berarti non
varians dari suatu residu atau dari suatu heteroskedastisitas atau bersifat
homokedastisitas.
133
KREATIF | Jurnal Ilmiah Prodi Manajemen Universitas Pamulang | Vol. 2, No.1, Oktober 2014
Tabel 4.11
Hasil Uji Heteroskedastisitas
Nonparametric Correlations
Hasil output SPSS diperoleh interpretasi (pada baris terakhir kolom terakhir)
Variabel Bebas r sig keterangan
Manajemen Mutu 0,166 0,151 Homokedastisitas
Budaya Organisasi 0,079 0,495 Homokedastisitas
Lingkungan kerja 0,015 0,897 Homokedastisitas
Kinerja Pegawai 0,085 0,468 Homokedastisitas
134
KREATIF | Jurnal Ilmiah Prodi Manajemen Universitas Pamulang | Vol. 2, No.1, Oktober 2014
c. Uji Multikolineritas
Tabel 4.12
Hasil Uji Heteroskedastisitas
Regression
Dependent Variable:kinerja
135
KREATIF | Jurnal Ilmiah Prodi Manajemen Universitas Pamulang | Vol. 2, No.1, Oktober 2014
Dependent Variable:kinerja
Dari output di atas diperoleh semua nila sig < 0,05, maka nilai asumsi linieritas
tersebut terpenuhi.
3. Uji Regresi Berganda
Berdasarkan perhitungan regresi berganda menggunakan program IBM PSS versi
19.00 for windows di peroleh hasil sebagai berikut :
Tabel 4.14
Hasil Uji Regresi Berganda
Coefficientsa
Standardize
d
Coefficient
Unstandardized Coefficients s
Model B Std. Error Beta T Sig.
1 (Constant) 1,865 1,308 1,426 ,158
Dari hasil perhitungan pada tabel diatas dapat disajikan ke dalam bentuk persamaan regresi
standardized sebagai berikut :
Y = 1,865 + 0,397 X1 + 0,461 X2 + 0,106X3
Di mana :
Y = Kinerja Pegawai
X1 = Manajemen Mutu
X2 = Budaya Organisasi
X3 = Lingkungan Kerja
136
KREATIF | Jurnal Ilmiah Prodi Manajemen Universitas Pamulang | Vol. 2, No.1, Oktober 2014
sumber : Data primer yang telah diolah dengan IBM SPSS versi 19.00 tahun 2012
Pengujian Hipotesis ( Uji Statistik)
a. Uji Parsial (uji t) membandingkan thitung
Untuk menguji dengan ttabel dengan kriteria :
pengaruh manajemen mnutu, 1) Jika t hitung ≥ t tabel ( α,dk),
budaya organisasi dan berarti Ho di tolak dan Ha di
lingkungan kerja terhadap terima
kinerja pegawai pada Pusat 2) Jika t hitung ≤ t tabel (α,dk),
Aplikasi Teknologi Isotop dan berarti Ho diterima dan Ha
Radiasi BATAN dapat ditolak
digunakan uji statistik t ( uji t). Dimana derajat kebebasan (dk)
Dengan menggunakan taraf adalah :
signifikan 5% (0,05) dan dk = n – k – 1
derajat kebebasan (dk) dengan = 76 – 3 – 1
rumus : dk = n-k-1, dimana n = 72
adalah jumlah responden dan k T tabel = t (α;dk)
adalah jumlah variabel yang di = (0,05;72)
teliti. Kemudian = 1,668
Tabel 4.16
Hasil Uji t
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients t Sig. Collinearity Statistics
Model B Std. Error Beta Tolerance VIF
1 (Constant) 1,865 1,308 1,426 ,158
137
KREATIF | Jurnal Ilmiah Prodi Manajemen Universitas Pamulang | Vol. 2, No.1, Oktober 2014
Untuk menguji hipotesis secara parsial digunakan uji t yaitu menguji secara
parsial variabel bebas terhadap variabel terikat. Hasil perhitungan dapat
dijelaskan sebagai berikut :
1) Uji t terhadap variabel manajemen mutu (X1) di dapatkan t hitung sebesar 5,703
dengan signifikansi t sebesar 0.000. karena t hitung lebih besar dari t tabel (5,703>
1,668) atau signifikansi t lebih kecil dari 5% ( 0,000 < 0,05), maka secara
parsial variabel manajemen mutu (X1) berpengaruh signifikan terhadap
variabel kinerja pegawai (Y).
2) Uji t terhadap variabel Budaya Organisasi (X2) di dapatkan t hitung sebesar
6,606 dengan signifikansi t sebesar 0.000. karena t hitung lebih besar dari t tabel
(6,606> 1,668) atau signifikansi t lebih kecil dari 5% ( 0,000 < 0,05), maka
secara parsial variabel budaya organisasi (X2) berpengaruh signifikan terhadap
variabel kinerja pegawai (Y).
3) Uji t terhadap variabel lingkungan kerja (X3) di dapatkan t hitung sebesar 3,262
dengan signifikansi t sebesar 0.002. karena t hitung lebih besar dari t tabel (3,262>
1,668) atau signifikansi t lebih kecil dari 5% ( 0,002 < 0,05), maka secara
parsial variabel lingkungan kerja (X3) berpengaruh signifikan terhadap
variabel kinerja pegawai (Y).
Total 1498,039 75
138
KREATIF | Jurnal Ilmiah Prodi Manajemen Universitas Pamulang | Vol. 2, No.1, Oktober 2014
Untuk menguji pengaruh manajen mutu, budaya organisasi, lingkungan kerja secara
bersama-sama terhadap kinerja pegawai pada PATIR BATAN. Dalam penelitian ini
digunakan uji statistik F (uji F), dengan menggunakan taraf signifikansi 5% (0,05) dan derajat
kebebasan (dk) dengan rumus : dk = n – k – 1, dimana n adalah jumlah responden dan k
adalah jumlah variabel yang di teliti. Kemudian membandingkan F hitung dengan F tabel dengan
kriteria :
1) Jika F hitung ≥ F tabel (α,dk), berarti Ho ditolak dan Ha diterima.
2) Jika F hitung ≤ F tabel (α,dk), berarti Ho diterima dan Ha di tolak.
Dimana derajat kebebasan (dk) adalah :
Dk =n–k–1
= 76 – 3 – 1
= 72
F tabel = t (α;dk)
= (0,05;72)
Karena dalam tabel tidak ditemukan dk = 72 maka dicari melalui perhitungan interpolasi
sebagai berikut :
Diketahui F (0,05;60) = 2,76
F (0,05;120) = 2,68
72 – 60 = X – 2,76
120 – 72 = 2,68 – X
12 = X – 2,76
48 2,68 – X
32,16 – 12X = 48X – 132,48
48X + 12X = 32,16 + 132,48
60X = 164,64
X = 2,744
Di dapat X = 2,744, maka untuk F tabel ( 0,05;72) adalah sebesar 2,744
Dari hasil perhitunngan di dapat bahwa F hitung sebesar 474,174 (signifikansi F = 0,000). Jadi
F hitung >F tabel ( 474,174 > 2,744) atau Sig F < 5% (0,000 < 0,05). Artinya bahwa secara
bersama-sama variabel bebas yang terdiri dari variabel Manajemen Mutu (X1), Budaya
Organisasi (X2), dan lingkungan Kerja (X3) berpengaruh positif signifikan terhadap variabel
kinerja pegawai (Y).
139
KREATIF | Jurnal Ilmiah Prodi Manajemen Universitas Pamulang | Vol. 2, No.1, Oktober 2014
C. Pembahasan
1. Ketepatan Hipotesa
Menggunakan Metode Analisis Jalur ( Path)
a. Regresi Manajemen mutu (X1) terhadap kinerja pegawai (Y)
Variabel B Beta t Sig t Ket
Kostanta 5,359 3,417 0.000 sig
Manajemen Mutu 0,882 0,956 28,079 0.000 sig
R Square 0,914
Adjusted R Square 0,913
Sig.F 0,000
Sig.F 0,000
140
KREATIF | Jurnal Ilmiah Prodi Manajemen Universitas Pamulang | Vol. 2, No.1, Oktober 2014
X1
Manajemen Mutu
β = 0,956; sig 0,000 Y
X2
Kinerja
Budaya organisasi
pegawai
141
KREATIF | Jurnal Ilmiah Prodi Manajemen Universitas Pamulang | Vol. 2, No.1, Oktober 2014
142
KREATIF | Jurnal Ilmiah Prodi Manajemen Universitas Pamulang | Vol. 2, No.1, Oktober 2014
143
KREATIF | Jurnal Ilmiah Prodi Manajemen Universitas Pamulang | Vol. 2, No.1, Oktober 2014
144
KREATIF | Jurnal Ilmiah Prodi Manajemen Universitas Pamulang | Vol. 2, No.1, Oktober 2014
145