Modul Penguatan Moderasi Beragama-Pradita
Modul Penguatan Moderasi Beragama-Pradita
Pokok Bahasan:
1. Situasi umum kehidupan keberagamaan di Indonesia saat ini
2. Fenomena intoleransi dan ekstrimisme keagamaan
3. Dua arus paradigma praktik keberagamaan: substantif-inklusif versus eksklusif-
legal formalistic
4. Pentingnya Moderasi Beragama dalam membangun Indonesia masa depan
Pertanyaan:
1. Bagaimana pemahaman peserta tentang peta dan dinamika keberagamaan
masyarakat di Indonesia
2. Apa yang peserta ketahui tentang kasus-kasus intoleransi, ekstimisme kekerasan
dan diksriminasi di tingkat local, nasional dan internasioanal
3. Apa pentingnya Moderasi Beragama sebagai strategi dalam mengelola
keberagamaan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
4. Bagaimana respon yang harus ditunjukkan dalam melihat situasi keberagamaan di
Indonesia saat ini
Pokok Bahasan:
1. Konsep Moderasi dalam pandangan teologis agama
2. Nilai-nilai universal agama: kemanusiaan, kasih sayang, keadilan, dan
kemaslahatan
3. Relasi agama dan negara dalam pandangan agama
Pertanyaan:
1. Apa yang dimaksud moderasi beragama dalam pandangan teologis?
2. Apa yang dimaksud dengan nilai-nilai universal: kemanusiaan, kasih sayang,
keadilan, dan kemaslahatan?
3. Bagaimana relasi agama dan negara menurut pandangan agama?
Pokok Bahasan:
1. Konsep Moderasi Beragama
2. Indikator Moderasi Beragama
3. Peta Jalan Pengarusutamaan Moderasi Beragama
4. Posisi Moderasi Beragama dalam RPJMN
5. Kata Kunci Moderasi Beragama
Pertanyaan:
1. Apa yang dimaksud dengan Moderasi Beragama?
2. Apa indicator moderasi beragama?
3. Bagaimana peta jalan pengarusutamaan Moderasi Beragama?
4. Bagaimana posisi Moderasi Beragama dalam RPJMN?
5. Apa saja kata kunci Moderasi Beragama?
IV MODERASI KEMENTRIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA
Tujuan:
1. Memiliki kesadaran sebagai pengajar agama untuk menegakkan pilar kebangsaan
berbasis narasi keagamaan.
2. Menyadari citra diri pengajar agama yang kuat dalam pengarusutamaan moderasi
beragama dalam kehidupan masyarakat.
3. Menyadari sebagai pengajar agama yang harus bersikap adil, imparsial, dan
profesional
Pokok Bahasan
1. Fungsi dan peran pengajar agama ASN/NON ASN
2. Pandangan pengajar agama ASN/NON ASN terhadap Indonesia yang berasaskan
Pancasila, relasi agama dan negara, perlindungan dan pelayanan agama-agama,
dan regulasi-regulasi terkait.
Pertanyaan:
1. Apa fungsi dan peran pengajar agama ASN/NON ASN dalam konteks Moderasi
Beragama di Indonesia
2. Bagaimana pandangan pengajar agama ASN/NON ASN terhadap Indonesia yang
berasaskan Pancasila, relasi agama dan negara, perlindungan dan pelayanan
agama-agama, dan regulasi-regulasi terkait?