Kti A 2
Kti A 2
Oleh:
Kelompok A2
Erinna Nur Anindya (192010224)
Shasa Fadia Salsabilla (192010172)
Sipa Delani Sapitri (192010138)
Muhammad Yuda (192010019)
oleh:
KELOMPOK A-2 KELAS XII MIPA 1
Anggota kelompok:
Karya tulis ini telah di revisi sesuai dengan masukan dan koreksi
penguji pada saat pelaksanaan ujian sidang Karya Tulis Ilmiah
Penguji 1 Penguji 2
LEMBAR PERNYATAAN
Kami menyatakan dengan sesungguhnya, bahwa karya tulis ilmiah yang kami telah
disusun ini sebagai syarat untuk memenuhi tugas akhir siswa kelas XII SMA Negeri
2 Padalarang ini seluruhnya merupakan hasil karya kami sendiri. Adapun bagian-
bagian tertentu yang kami ambil dari hasil karya orang lain telah dituliskan
sumbernya secara jelas dan sesuai dengan norma, kaidah, serta etika akademis.
Apabila dikemudian hari ditemukan Sebagian karya tulis ilmiah kami ini bukan
hasil karya kami atau adanya plagiat, kami bersedia menerima sanksi-sanksi dari
SMA Negeri 2 Padalarang sesuai peraturan yang berlaku di SMA Negeri 2
Padalarang.
Bandung Barat, 17 Desember 2021
Kami Menyatakan
Anggota 1 Anggota 2
Anggota 3 Anggota 4
Adapun penyusunan karya tulis ini bertujuan untuk memenuhi tugas akhir
sebagai salah satu syarat kelulusan siswa kelas XII tahun ajaran 2021/2022.
Pada kesempatan ini, kami hendak menyampaikan terimakasih kepada
semua pihak yang telah memberikan dukungan dan bantuannya. Kami
ucapkan terimakasih ini penulis tunjukan kepada:
Kelompok
A-2
DAFTAR ISI
ABSTRAK............................................................................................................................................
KATA PENGANTAR..........................................................................................................................
DAFTAR ISI.......................................................................................................................................
BAB I....................................................................................................................................................
PENDAHULUAN................................................................................................................................
A. Latar belakang Penelitian...........................................................................................................
B. Rumusan Masalah......................................................................................................................
C. Tujuan Masalah........................................................................................................................
D. Manfaat Penelitian.....................................................................................................................
BAB II..................................................................................................................................................
LANDASAN TEORI...........................................................................................................................
A. Ragi...........................................................................................................................................
B. Penilaian bagian luar roti...........................................................................................................
C. Penilaian bagian dalam roti........................................................................................................
D. Roti..........................................................................................................................................
BAB III...............................................................................................................................................
METODE PENELITIAN..................................................................................................................
A. Jenis Penelitian........................................................................................................................
B. Sumber Data............................................................................................................................
C. Teknik Pengumpulan Data.......................................................................................................
D. Analisis Data............................................................................................................................
BAB IV...............................................................................................................................................
HASIL PENELITIAN dan PEMBAHASAN...................................................................................
A. Hasil Penelitian........................................................................................................................
1. Roti dengan menggunakan ragi tepung....................................................................................
2. Roti dengan menggunakan ragi tablet......................................................................................
B. Pembahasan.............................................................................................................................
Penutup..............................................................................................................................................
A. Kesimpulan..............................................................................................................................
B. Saran........................................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................................
DAFTAR LAMPIRAN.......................................................................................................................
BIODATA PENULIS .........................................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
Menurut Mudjajanto Eddy Setyo dan Lilik Noor Yulianti (2004:2). Roti merupakan
produk pangan berbahan dasar tepung terigu yang di fermentasikan dengan ragi atau
bahan pengembang lainnya yang di olah dengan cara di panggang. Roti disukai
banyak orang Indonesia untuk mengurangi rasa lapar karena kandungan zat-zat
makanan yang terkandung didalamnya, sedangkan kebanyakan budaya luar
memakan roti sebagai pengganti karbohidrat.
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah adalah suatu kalimat pernyataan atau pertanyaan yang disusun
berdasarkan adanya masalah tersebut dan akan dicarikan jawabannya melalui
pengumpulan data dalam suatu proses penelitian.
Rumusan masalah yang kami akan cari penyelesaian atau jawabannya adalah:
3. Apakah penggunaan ragi tepung dan ragi tablet keduanya bisa berhasil
membuat roti?
C. Tujuan Masalah
1. Tujuan Umum
a. Untuk memenuhi salah satu tugas akhir kelas 12 sebagai syarat kelulusan.
b. Sebagai pembuktian atau pengujian tentang kebenaran dari pengetahuan yang
sudah ada.
2. Tujuan Khusus
c. Untuk mengetahui penggunaan kedua ragi yaitu ragi tepung dan ragi tablet dalam
keberhasilan pembuatan roti.
D. Manfaat Penelitian
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi semua pihak
diantaranya:
a. Bagi siswa
Untuk pengalaman penelitian bagi siswa dan mengembangkan wawasan
dalam pembuatan roti
b. Bagi lingkungan masyarakat
Agar masyarakat mengetahui cara pembuatan roti yang benar dan cara
menggunakan ragi yang tepat.
c. Bagi dunia Pendidikan
Sebagai masukan terhadap dunia dalam perbandingan ragi pembuatan roti.
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Ragi
Ragi adalah sediaan mikroorganisme hidup yang di perlukan dalam proses
fermentasi atau peragian produk pangan, dalam kehidupan kita sangat
tergantung pada mikroorganisme pengurai. Ragi bisa berbelah menjadi
banyak untuk perkembangannya, sebagaimana mikroba lainnya juga manfaat
ragi bagi kita semua demi berkembangnya ilmu kita. Ragi adalah makhluk
hidup, bahasa umum ilmiah adalah yeast (ragi). Untuk ragi roti biasanya
Sachharomyces cereviciae. Ragi butuh makanan seperti layaknya manusia,
butuh protein, glukosa, dan mineral. Ragi atau fermen merupakam zat yang
menyebabkan fermentasi, ragi biasanya mengandung mikroorganisme yang
melakukan fermentasi dan media biakan bagi mikroo3rganisme. Ragi
umumnya di gunakan dalam industri makanan untuk membuat makanan dan
minuman hasil fermentasi seperti acar, tempe, roti, dan bir.
Penilaian kualitas roti di dasarkan pada 2 kategori utama yaitu sifat eksternal
dan sifat internal. Sifat eksternal roti merupakan bagian kenampakan luar
produk beserta dengan sifat-sifat yang di miliki.
1. Volume adalah keseluruhan isi roti atau volume dari roti yang di
hasilkan. Penentuan besar kecilnya volume roti sangat bervariasi
dari satu daerah dengan daerah lain atau berlainan antar berbagai
negara di dunia.
2. Warna kulit (color of crust) adalah warna keseluruhan kulit roti
dari hasil proses pemanggangan. Kulit roti yang di harapkan
harus memiliki warna coklat keemasan atau golden brown rata,
bebas dari bintik-bintik hitam atau bergaris.
3. Keserasian bentuk (symmetry of form) adalah keserasian bentuk
antar bagian roti yang di hasilkan tanpa terjadinya penurunan sisi
samping roti (low ends) atau kulit yang terlipat.
4. Kerataan pemanggangan (evenness of bake). Kerataan
pemanggangan merupakan tingkat kematanggan semua bagian
sisi roti dari hasil proses pemanggangan. Roti harus terpanggang
secara merata termasuk di bagian bawahnya.Roti harus memiliki
warna mer ata tanpa terjadi adanya bagian yang gosong ataupun
bagian yang tidak berwarna akibat proses pemanggangan yang
tidak rata. Warna bagian sisi-sisi roti dan bagian bawahnya harus
sesuai dengan warna bagian kulitnya.
5. Karakteristik kulit adalah kualitas kulit roti yang harus memiliki
ciri-ciri tipis dan mudah untuk di robek.
6. Kulit roti tidak boleh tebal, keras atau liat (mengaret).
1. Pori-pori (grain)
3. Aroma
4. Rasa (taste)
Kualitas roti yang baik harus memiliki rasa roti yang khas
(fresh) dan enak
5. Texture
1. Ragi tepung
Ragi tepung adalah jenis ragi yang umum ditemui di pasaran, ragi tepung
memiliki butiran lebih halus dan lebih kecil daripada ragi kering aktif. Ragi
tepung berfungsi untuk memfermentasi karbohidrat dan menghasilkan CO2
(karbon dioksida) dan menciptakan alkohol dalam tepung. Adonan roti atau
kue akan mengembang karena CO2 yang terperangkap dalam gluten (zat
dalam tepung). Kegunaan utama dari ragi tepung adalah membuat adonan
mengembang, hal ini yang paling penting dari proses pembuatan roti. Jika
adonan yang di buat tidak bisa mengembang dengan sempurna, dapat
dikatakan roti yang di buat bisa di konsumsi secara layak. Kekurangan dan
kelemahan ragi instan dalam pembuatan roti jika pemakaian nya terlalu
banyak atau kurang akan menjadi penghambat dalam pembuatan roti dan
sangat berpengaruh dalam tekstur roti yang akan di buat.
Kelemahan ragi tepung jika terlalu banyak digunakan untuk pembuatan roti
maka adonan roti tidak akan jadi dan akan mengeras.
2. Ragi tablet
Ragi tablet adalah starter untuk membuat tape ketan atau tape
singkong, ragi ini terdapat mikroorganisme yang dapat mengubah
karbohidrat (pati) menjadi gula sederhana (glukosa) yang selanjutnya
diubah menjadi alkohol. Ragi tablet adalah bahan yang dapat
digunakan dalam pembuatan tablet, baik dari singkong dan beras
ketan. Tablet pada prinsipnya dapat dibuat dari berbagai bahan baku
sumber karbohidrat seperti beras ketan putih, beras ketan hitam, dan
singkong. Ragi tablet berfungsi untuk memecah glukosa pada roti,
menjadi CO2, asam asetat, energi dan alkohol.
Kekurangan dan kelemahan ragi tablet jika terlalu banyak di gunakan
akan menjamur pada roti. Keunggulan ragi tablet mikroorganisme
yang ada dalam ragi tablet singkong dipercaya dapat membantu
produksi vitamin B12 bagi tubuh.
3. Ragi basah
Ragi basah adalah ragi basah atau compressed yeast yang juga di kenal
dengan sebutan ragi padat dan ragi segar, ragi ini memiliki tekstur yang
padat, basah, dan halus dengan aroma yang cukup tajam
4. Ragi kering
Ragi kering (active dry yeast) ragi hidup yang mengalami dehidrasi
(pengeringan) sebagian, lembab, dan digiling menjadi butiran
D. Roti
1. Pengertian Roti
Roti menurut SNI 1995 adalah produk yang di peroleh dari adonan tepung terigu
yang diragikan dengan ragi roti dan dipanggang, atau tanpa penambahan bahan
makanan lain dan bahan tambahan makanan yang diizinkan.
Roti menurut Liliek Noer Yulianti adalah produk makanan yang dibuat dari tepung
terigu dengan ragi atau pengembang lainnya dengan dengan fermentasi, kemudian
di panggang.
Roti menurut Husni Syarbini merupakan produk makanan yang terbuat dari bahan
utama tepung terigu, yeast, garam, dan air yang di selesaikan dengan cara di
panggang.
Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan roti adalah makanan yang dibuat
dari tepung terigu dengan ragi dengan Teknik fermentasi dan diselesaikan dengan
cara di panggang.
2. Macam-macam roti
Roti tawar menurut Suburi adalah salah satu produk roti yang terbuat dari bahan
tepung terigu protein tinggi, air, yeast, lemak, dan garam yang melalui proses
peragian dengan ragi roti kemudian adonan roti dipanggang.
a. Roti bagel
Bagel adalah roti khas dari Eropa Timur (Polandia), bentuknya bulat seperti donat,
tapi bagian dalam lebih padat. Bagel disajikan pada saat makan pagi, dibelah,
dibakar dan diolesi keju krim. Pada adonan bagel biasanya ditambahkan kismis,
blueberry, bawang,biji-bijian atau bumbu daun.
b. Roti bialy
Bialy adalah roti yang berasal dari Eropa Timur (Polandia) berbeda dengan bagel,
bentuknya bulat namun memiliki lubang dibagian atasamya biasanya diisi dengan
irisan bawang Bombay.
c. Roti bolillo
Bolillo atau Pan blanco adalah roti yang berasal dari meksiko memiliki kulit yang
keras dan biasanya dibelah untuk dipergunakan sebagai dasar dari sandwich.
d. Roti breadsticks
Breadsticks adalah roti yang renyah ini banyak disajikan direstoran Italia sebagai
snack pembuka. Roti ini selain diberi aneka rasa seperti wijen, bawang,atau rempah
dedaunan.
e. Roti brioche
Brioche adalah roti dengan tekstur empuk dan rasa yang kaya seta sedikit manis.
Dibuat dari telur, mentega,ragi, tepung, dan terkadang ditambahkan juah buah
kering atau kacang- kacangan.
f. Roti challah
Challah adalah roti yang juga berasal dari daratan Eropa Timur. Dibuat dengan
menggunakan telur dan mentega, memiliki tekstur yang sangat empuk dan memiliki
bentuknya dikepang.
g. Roti ciabatta
Ciabatta adalah roti bertekstur kasar berasal dari Italia dengan ciri kulit yang tebal
dan bagian dalamnya padat.
Corn rye bread adalah roti berasal dari daratan Eropa. Roti ini sering dipergunakan
sebagai makanan pokok dilapisi tepung jagung dan lebih sering disajikan Bersama
daging kornet.
i. Roti croissant
Croissant adalah roti berasal dari prancis, dibuat dari adonan puff npastry, sehingga
renyah dan jugasangat empuk. Roti ini biasanya disajikan saat sarapan dengan kopi
dan teh.
j. Roti crumpet
Crumpet adalah sejenis roti muffin namun teksturnya lebih lembab yang berasal
dari Inggris, sering disajikan dengan diolesi krim padat atau mentega, roti ini biasa
dipanggang atau dibakar telebih dahulu.
E. Manfaat roti bagi manusia:
Kenyang lebih lama
Rendah kalori
Mencegah obesitas
Lemak trans: 0 g
Kolesterol: 0 mg
Natrium: 491 mg
Kalium: 115 mg
Jumlah Karbohidrat: 49 g
Gula: 5 g
Protein: 9 g
Vitamin C 0 mg Kalsium 260 mg
Magnesium 25 mg
BAB III
METODE PENELITIAN
Menurut Winarmo Surakhmad (1995: 131). Metode penelitian adalah suatu cara
yang ditempuh untuk mencapai tujuan dan dipergunakan oleh peneliti dalam rangka
memperoleh data yang dipergunakan dengan permasalahan yang diselidiki. Metode
penelitian adalah Langkah-langkah yang diambil oleh peneliti untuk mengumpulkan
data atau informasi untuk diolah dan dianalisi secara ilmiah. Metode penelitian
adalah tata cara, Langkah, atau prosedur yang ilmiah dalam mendapatkan data
untuk tujuan dan kegunaan tertentu. Menurut Sugiyono metode penelitian adalah
suatu cara ilmiah dalam mendapatkan data untuk tujuan dan kegunaan tertentu.
Metode penelitian adalah langkah yang dimiliki dan dilakukan oleh peneliti dalam
rangka untuk mengumpulkan informasi atau data serta melakukan investigasi pada
data yang telah di dapatkan tersebut.
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan oleh kelompok kami adalah eksperimen kualitatif
dengan pembuatan roti sebanyak 2 kali.
B. Sumber Data
Sumber data adalah subyek dari mana data dapat diperoleh salah satu pertimbangan
dalam memilih masalah penelitian adalah ketersediaan sumber data
Teknik pengumpulan data adalah Teknik atau cara yang digunakan oleh peneliti
untuk mengumpulkan data atau informasi serta fakta pendukung yang ada
dilapangan untuk keperluan penelitian.
1. Metode yang di gunakan dalam penelitian ini adalah observasi dan
eksperimen. Yaitu dengan cara melakukan perbandingan pembuatan roti
dalam menggunakan dua jenis ragi yang berbeda yaitu ragi tepung dan
ragi tablet.
2. Mencatat berapa jumlah banyak ragi tepung, ragi tablet, dan bahan-bahan
yang kita gunakan dalam pembuatan roti.
3. Memotret cara pembuatan roti dan hasil pembuatannya.
4. Membuat video pada saat percobaan pembuatan roti dan hasil dari
pembuatan roti.
5. Menentukan masalah dalam pembuatan roti dengan menggunakan ragi
tepung dan ragi.
6. Identifikasi masalah yaitu dalam pembuatan ragi tepung lebih berhasil di
bandingkan dengan ragi tablet.
7. Study teratur dengan pembuatan ragi tepung dan ragi tablet dalam
pembuatan roti.
8. Mengindentifikasi prosedur pengumpulan data.
9. Melakukan ekperimen dengan menggunkan ragi tepung dan ragi tablet.
10. Mengumpulkan alat dan bahan yang digunakan dan menentukan waktu
pelaksanaan eksperimen.
11. Mengumpulkan data dengan cara observasi dalam pembuatan roti
menggunakan ragi tepung dan ragi tablet.
12. Membuat laporan hasil penelitian eksperimen dalam pembuatan roti
dengan menggunakan ragi tepung dan ragi tablet.
D. Analisis Data
Analisis data adalah skill yang wajib dimiliki seorang praktisi data. Dalam
melakukan proses analisis data dibutuhkan pemikiran yang kritis serta kemampuan
problem solving yang baik. Kemampuan ini diperlukan agar dapat menentukan
metode analisis data yang tepat.
Dalam penelitian ini pengelohan data dilakukan dengan Teknik analisis observasi
dan eksperimen. Tujuannya adalah untuk mengetahui proses dan hasil pembuatan
roti dengan menggunakan ragi tepung dan ragi tablet.
BAB IV
A. Hasil Penelitian
Penelitian kita adalah eksperimen yaitu membuat roti dengan ragi tepung dan
ragi tablet. Pada eksperimen ini kita melakukan sebanyak dua kali, sebagai
berikut:
a. Alat
1) oven
2) Loyang bulat
3) Baskom
4) Sendok
5) Kuas
6) Piring saji
7) Kocokan telur
8) Mangkok kecil
9) Wajan kecil
10) Timbangan kue
11) 1Gelas ukur
12) Spatula
13) Serbet
b. Bahan
1) oven
2) Loyang bulat
3) Baskom
4) Sendok
5) Kuas
6) Piring saji
7) Kocokan telur
8) Mangkok kecil
9) Wajan kecil
10) Timbangan kue
11) Gelas ukur
12) Spatula
13) Serbet
b. Bahan
c. Langkah- langkah
1) Masukan 2 sdm tepung terigu dan 100ml air ke dalam wajan
Penutup
A. Kesimpulan
B. Saran
1. Pada penelitian ini cara membuat roti dan pengaruh ragi tepung dan ragi
tablet terhadap adonan yang ada pada roti, sebaiknya kita menggunakan
ragi tepung untuk membuat roti agar tekstur roti mengembang dan tekstur
adonan tidak mengeras. Jika memakai ragi tablet sebaiknya tidak di
gunakan untuk membuatbn roti karena ragi tablet untuk membuat tape dan
jika memakai ragi tablet adonan roti akan berbau tape dan adonan tidak
akan mengembang seperti yang menggunakan ragi tepung.
2. Jika melakukan penelitian eksperimen pembuatan roti sebaiknya kita
menggunakan tempat yang bersih, karena jika tempat tidak bersih adonan
roti tidak steril dan kemungkinan banyak bakteri yang masuk ke adonan
roti
DAFTAR PUSTAKA
U.S Wheat Assoaciates (1981), Jakarta: Djambatan 1981, Bakers hand Book on
Practical baking: https://linksharing.samsungcloud.com/crhrGCUYRSwZ diakses
pada: Senin, 13 September 2021
https://www.statistikian.com/2017/02/metode-penelitian-metodologi-penelitian.html
diakses pada: Senin, 27 Desember 2021
https://www.google.com/search?
q=pengertian+definisi+operasional&client=ms-android-xiaomi-
rvo2&sxsrf=AoaemvJTtH7z9NnZ_R_yTDZnV_augjHNlA
%3A1633935347257&ei=899jYZSFD4bDz7sP—
CqkAE&oq=&gs_lcp=ChNtb2JpbGUtZ3dzLXdpei1zZXJwEAEYCTIHC
CMQ6gIQJzIHCCMQ6gIQJzIHCCMQ6gIQJzIHCCMQ6gIQJzIHCCMQ6gIQJzIH
CCMQ6gIQJzIHCCMQ6gIQJzIHCCMQ6gIQJzIHCCMQ6gIQJzIHCCMQ6gIQJzI
HCCMQ6gIQJzIHCCMQ6gIQJzIHCCMQ6gIQJzIHCCMQ6gIQJzIHCCMQ6gIQJ
1AAWABgosAGaAJwAHgAgAEAiAEAkgEAmAEAoAEBsAEPwAEBQJ1AAW
ABgosAGaAJwAHgAgAEAiAEAkgEAmAEAoAEBsAEPwAEB&sclient=m
obile-gws-wiz-serp diakses pada: Senin, 27 Desember 2021
https://www.google.com/search?q=pengertian+roti&client=ms-android-xiaomi-
rvo2&sxsrf=AoaemvIwSk1Lk7wI_1ZpxQgCgtcvk1cmzA
%3A1633935610172&ei=-uBjYezkCZOCrtoPiI-
_qAQ&oq=&gs_lcp=ChNtb2JpbGUtZ3dzLXdpei1zZXJwEAEYBzIHCCMQ6gIQJ
zIHCCMQ6gIQJzIHCCMQ6gIQJzIHCCMQ6gIQJzIHCCMQ6gIQJzIHCCMQ6gI
QJzIHCCMQ6gIQJzIHCCMQ6gIQJzIHCCMQ6gIQJzIHCCMQ6gIQJzIHCCMQ6
gIQJzIHCCMQ6gIQJzIHCCMQ6gIQJzIHCCMQ6gIQJzIHCCMQ6gIQJzoECAA
QR1AAWABgn9QBaAJwAXgAgAEAiAEAkgEAmAEAoAEBsAEPyAEIwAEBz
IHCCMQ6gIQJzIHCCMQ6gIQJzIHCCMQ6gIQJzoECAAQR1AAWABgn9QBaA
JwAXgAgAEAiAEAkgEAmAEAoAEBsAEPyAEIwAEB&sclient=mobile-gws-
wiz-serp diakses pada: Senin, 27 Desember 2021
https://www.google.com/search?q=kandungan+gizi+pada+roti&client=ms-
android-xiaomi-rvo2&sxsrf=AOaemvJhhnSCU6KZWLykZ_MnBSgj_ul7KA
%3A1640579264414&ei=wEDJYf_VGMWZ4-Epr_6k-
AI&oq=kandungan+gizi+pada+roti&gs_lcp=ChNtb2JpbGUtZ3dzLXdpei1zZXJwEAMy
BwgjEOoCECcyBwgjEOoCECcyBwgjEOoCECcyBwgjEOoCECcyBwgjEOoCECcyBwguEO
oCECcyBwgjEOoCECcyBwgjEOoCECcyBwgjEOoCECcyBwgjEOoCECcyBwgjEOoCECcy
BwgjEOoCECcyBwgjEOoCECcyDQguEMcBENEDEOoCECcyBwgjEOoCECdKBAhBGAB
QxdsCWN6RA2CXlQNoAHABeAKAAcjaAYgBgtYEkgEDOS0zmAEAoAEBsAEPwAEB&s
client=mobile-gws-wiz-serp diakses pada: Senin, 27 Desember 2021
https://www.google.com/search?q=pengertian+observasi&client=ms-android-
xiaomi-rvo2&sxsrf=AoaemvJB-Rh8DqV1EoWgjub-MW3Z1HQVYw
%3A1640581850666&ei=2krJYbSBKPiPseMPibesoA4&oq=penegrtian+&gs_lcp=Ch
Ntb2JpbGUtZ3dzLXdpei1zZXJwEAEYAzIHCCMQsQIQJzIHCCMQsQIQJzIHCCMQsQIQJ
zIECAAQQzIECAAQQzIECAAQQzIECAAQQzIECAAQQzoHCCMQ6gIQJzoHCC4Q6gIQJz
oECCMQJzoLCAAQgAQQsQMQgwE6CwguEIAEELEDEIMBOgcIABCxAxBDOgUIABCA
BDoHCC4QgAQQCkoECEEYAFC8Cfi1FmDUOmgCcAF4AoABzwSIAacZkgELMC40LjIu
Mi4yLjGYAQCgAQGwAQ_AAQE&sclient=mobile-gws-wiz-serp diakses pada: Senin,
27 Desember 2021
https://serupa-id.cdn.ampproject.org/v/s/serupa.id/metode-penelitian/?
amp_js_v=a6&_gsa=1&usqp=mq331AQKKAFQArABIIACAw%3D
%3D#aoh=16405790160453&referrer=https%3A%2F
%2Fwww.google.com&_tf=Dari%20%251%24s&share=https%3A%2F
%2Fserupa.id%2Fmetode-penelitian%2F diakses pada: Senin, 27 Desember 2021
DAFTAR LAMPIRAN
FORMAT BIMBINGAN/KONSULTASI KARYA TULIS ILMIAH
Siswa Kelas XII – SMA Negeri 2 Padalarang
Kelompok : A-2 Nama Pembimbing : Ida Parida S. Pd.
Ketua Kelompok : Erinna Nur Anindya NIP :196808161997032003
Anggota : 1. Shasa Fadia Salsabilla
2. Sipa Delani Sapitri
3. Muhammad Yuda
13
. 15 Februari Menyelesaikan
2022 BAB V
16
.
17
.
BIODATA PENULIS