DINAS PENDIDIKAN
2022
HALAMAN PENGESAHAN
Dinyatakan sah untuk dijadikan acuan dalam melaksanakan Tugas Kegiatan Belajar
Mengajar.
Disahkan di : Sukabumi
Pada tanggal : 15 Juli 2022
.Kepala Sekolah
Ai Sumarni, S.Pd.,M.M.Pd.
NIP 196811202003122004
KATA PENGANTAR
2
بسم اهلل الرحمن الرحيم
الحمد هلل الذي رفع الدرجات لمن انخفض لجالله * وفتح البركات لمن انتصب لشكر افضاله * وأسكن الجنات لمن
عرفه حق معرفته * والصالة والسالم على من جزم بأنه أفضل الخلق كله * وعلى آله وأصحابه الذين بنوا أحوالهم
* على اتباع سنته * ومن تبعهم بإحسان الى يوم يرجعون فيه
Segala puji hanya milik Allah yang telah melimpahkan segala karunianya yang tidak
terhingga, khususnya ni’mat Iman dan Islam, yang dengan keduanya diperoleh kebahagiaan
Sholawat dan Salam semoga selalu tercurah atas Baginda Nabi Muhammad SAW, dan
atas keluarga dan sahabat beliau serta orang-orang yang mengikuti jejak langkah mereka itu
Dengan mengucapkan rasa syukur kepada Allah SWT buku kerja guru 1 dan 2 ini telah
dapat penulis selesaikan, dengan baik yang akan digunakan sebagai acuan pembelajaran di
SMK Negeri 1 Gunungguruh Tidak lupa penulis ucapkan terima kasih yang sebesar-
besarnya kepada semua pihak yang membantu sehingga buku kerja guru 1 dan 2 dapat
Akhirnya, penulis menyadari bahwa buku kerja guru 1 dan 2 ini jauh dari sempurna,
dan penuh dengan kekurangan, mudah-mudahan bisa lebih disempurnakan lagi di masa-masa
mendatang. Akhir nya semoga pekerjaan kita ini diberi pahala oleh Allah SWT. Amiin.
Penulis
DAFTAR ISI
3
HALAMAN JUDUL..................................................................................................i
HALAMAN PENGESAHAN....................................................................................ii
KATA PENGANTAR...............................................................................................iii
DAFTAR ISI..............................................................................................................iv
3. TUJUAN PEMBELAJARAN................................................................................121
2. IKRAR GURU.......................................................................................................134
4. PEMBIASAAN GURU.........................................................................................136
5. KALENDER PENDIDIKAN.................................................................................140
6. ALOKASI WAKTU..............................................................................................141
7. PROGRAM TAHUNAN.......................................................................................143
8. PROGRAM SEMESTER.......................................................................................144
4
4. ANALISIS HASIL PENILAIAN.....................................................................................137
5
SMK NEGERI 1 GUNUNGGURUH
TAHUN PELAJARAN 2022/2023
Kompetensi Lulusan
Dimensi Sikap
1. mencintai Tuhan Yang Maha Esa dan memahami kehadiran Tuhan Yang Maha Esa
6
dalam kehidupan sehari-hari, memahami ajaran agama, melaksanakan ibadah secara
rutin dan mandiri sesuai dengan tuntunan agama/kepercayaan, berani menyatakan
kebenaran, menyayangi dirinya, menyadari pentingnya keseimbangan kesehatan
jasmani, mental dan rohani, menghargai sesama manusia, berinisiatif menjaga alam,
serta memahami kewajiban dan hak sebagai warga negara;
2. mengekspresikan dan bangga terhadap identitas diri dan budayanya, menghargai
keragaman masyarakat dan budaya nasional, terbiasa melakukan interaksi antar
budaya, menolak stereotip dan diskriminasi, serta berpartisipasi aktif untuk menjaga
Negara Kesatuan Republik Indonesia;
3. menunjukkan perilaku terbiasa peduli dan berbagi, serta kemampuan berkolaborasi
lintas kalangan di lingkungan terdekat dan lingkungan sekitar;
4. terbiasa bertanggung jawab, melakukan refleksi, berinisiatif dan merancang strategi
untuk pembelajaran dan pengembangan diri, serta mampu beradaptasi dan menjaga
komitmen untuk meraih tujuan;
5. menunjukkan kemampuan menyampaikan gagasan orisinal, membuat tindakan atau
karya kreatif sesuai kapasitasnya, dan terbiasa mencari alternatif tindakan dalam
menghadapi tantangan;
6. menunjukkan kemampuan mengidentifikasi informasi yang relevan atau masalah
yang dihadapi, menganalisis, memprioritaskan informasi yang paling relevan atau
alternatif solusi yang paling tepat;
7. menunjukkan kemampuan dan kegemaran berliterasi berupa menginterpretasikan
dan mengintegrasikan teks, untuk menghasilkan inferensi sederhana, menyampaikan
tanggapan atas informasi, dan mampu menulis pengalaman dan pemikiran dengan
konsep sederhana; dan
8. menunjukkan kemampuan numerasi dalam bernalar menggunakan konsep, prosedur,
fakta dan alat matematika untuk menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan diri,
lingkungan terdekat, dan masyarakat sekitar.
7
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN
DMI
8
KELAS XII
CAPAIAN PEMBELAJARAN
DMI
9
KELAS XII
TUJUAN PEMBELAJARAN
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) /
MADRASAH ALIYAH KEJURUAN (MAK)
10
PROGRAM STUDI KEAHLIAN : MULTIMEDIA
PAKET KEAHLIAN : MULTIMEDIA
MATA PELAJARAN : MEDIA MEDIA INTERAKTIF
KELAS : XII
11
KRITERIA KETERCAPAIAN TUJUAN PEMBELAJARAN
DMI
12
KELAS XII
DINAS PENDIDIKAN
2022
1.KODE ETIK GURU
14
KODE ETIK GURU
PEMBUKAAN
15
Dengan rahmat Tuhan yang Maha Esa guru Indonesia menyadari bahwa jabatan guru
adalah suatu profesi yang terhormat dan mulia. Guru mengabdikan diri dan berbakti untuk
mencerdaskan kehidupan bangsa dan meningkatkan kualitas manusia indonesia yang
bermain, bertakwa dan berakhlak mulia serta mengusai ilmu pengetahuan, teknologi dan seni
dalam mewujudkan masyarakat yang maju, adil, makmur, dan beradap.
Guru Indonesia selalu tampil secara profesional dengan tugas utama mendidik,
mengajar, membimbing, mengarahkan. Melatih menilai dan mengevaluasi peserta didik pada
pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan
menengah. Guru Indonesia memiliki kehandalan yang tinggi sebagai sumber daya utama
untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional yaitu berkembangnya potensi peserta didik
agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak
mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri serta menjadi warga negara yang demokratis
dan bertanggung jawab.
Guru indonesia adalah insan yang layak ditiru dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara, khususnya oleh peserta didik yang dalam melaksanakan tugas
berpegang teguh pada prinsip “ing ngarso sung tulodho, ing madya mangun karso, tut wuri
handayani”. Dalam usaha mewujudkan prinsip-prinsip tersebut guru indonesia ketika
menjalankan tugas-tugas profesional sesuai dengan perkembangan ilmu dan teknologi.
Peranan guru semakin penting dalam era global. Hanya melalui bimbingan guru yang
profesional, setiap siswa dapat menjadi sumber daya manusia yang berkualitas, kompetetif
dan produktif sebagai aset nasional dalam menghadapi persaingan yang makin ketat dan berat
sekarang dan dimasa datang.
Bagian Satu
Pasal 1
(1) Kode Etik Guru Indonesia adalah norma dan asas yang disepakati dan diterima oleh guru-
guru Indonesia. Sebagai pedoman sikap dan perilaku dalam melaksanakan tugas profesi
sebagai pendidik, anggota maasyarakat dan warga negara.
16
(2) Pedoman sikap dan perilaku sebagaimana yang dimaksud pada ayat (1) pasal ini adalah
nilai-nilai moral yang membedakan perilaku guru yang baik dan buruk, yang boleh dan
tidak boleh dilaksanakan selama menunaikan tugas-tugas profesionalnya untuk mendidik,
mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik,
serta sikap pergaulan sehari-hari di dalam dan luar sekolah.
Pasal 2
(1) Kode Etik Guru Indonesia merupakan pedoman sikap dan perilaku bertujuan
menempatkan guru sebagai profesi terhormat, mulia, dan bermartabat yang dilindungi
undang-undang.
(2) Kode Etik Guru Indonesia berfungsi sebagai seperangkat prinsip dan norma moral yang
melandasi pelaksanaan tugas dan layanan profesional guru dalam hubungannya dengan
peserta didik, orangtua/wali siswa, sekolah dan rekan seprofesi, organisasi profesi, dan
pemerintah sesuai dengan nilai-nilai agama, pendidikan, sosial, etika dan kemanusiaan.
Bagian Dua
Pasal 3
(1) Setiap guru mengucapkan sumpah/janji guru Indonesia sebagai wujud pemahaman,
penerimaan, penghormatan, dan kesediaan untuk mematuhi nilai-nilai moral yang termuat
di dalam Kode Etik Guru Indonesia sebagai pedoman bersikap dan berperilaku, baik di
sekolah maupun di lingkungan masyarakat.
(2) Sumpah/janji guru Indonesia diucapkan di hadapan pengurus organisasi profesi guru dan
pejabat yang berwenang di wilayah kerja masing-masing.
(3) Setiap pengambilan sumpah/janji guru Indonesia dihadiri oleh penyelenggara satuan
pendidikan.
Pasal 4
(1) Naskah sumpah/janji guru Indonesia dilampirkan sebagai bagian yang tidak terpisahkan
dari Kode Etik Guru Indonesia.
(2) Pengambilan sumpah/janji guru Indonesia dapat dilaksanakan secara perorangan atau
kelompok sebelumnya melaksanakan tugas.
Bagian Tiga
Pasal 5
17
Kode Etik Guru Indonesia bersumber dari :
(3) Nilai-nilai jati diri, harkat dan martabat manusia yang meliputi perkembangan kesehatan
jasmaniah, emosional, intelektual, sosial, dan spiritual,
Pasal 6
b. Guru membimbing peserta didik untuk memahami, menghayati dan mengamalkan hak-
hak dan kewajiban sebagai individu, warga sekolah, dan anggota masyarakat
c. Guru mengetahui bahwa setiap peserta didik memiliki karakteristik secara individual
dan masing-masingnya berhak atas layanan pembelajaran.
f. Guru menjalin hubungan dengan peserta didik yang dilandasi rasa kasih sayang dan
menghindarkan diri dari tindak kekerasan fisik yang di luar batas kaidah pendidikan.
g. Guru berusaha secara manusiawi untuk mencegah setiap gangguan yang dapat
mempengaruhi perkembangan negatif bagi peserta didik.
i. Guru menjunjung tinggi harga diri, integritas, dan tidak sekali-kali merendahkan
martabat peserta didiknya.
j. Guru bertindak dan memandang semua tindakan peserta didiknya secara adil.
k. Guru berperilaku taat asas kepada hukum dan menjunjung tinggi kebutuhan dan hak-
hak peserta didiknya.
18
l. Guru terpanggil hati nurani dan moralnya untuk secara tekun dan penuh perhatian bagi
pertumbuhan dan perkembangan peserta didiknya.
m. Guru membuat usaha-usaha yang rasional untuk melindungi peserta didiknya dari
kondisi-kondisi yang menghambat proses belajar, menimbulkan gangguan kesehatan,
dan keamanan.
n. Guru tidak boleh membuka rahasia pribadi serta didiknya untuk alasan-alasan yang
tidak ada kaitannya dengan kepentingan pendidikan, hukum, kesehatan, dan
kemanusiaan.
o. Guru tidak boleh menggunakan hubungan dan tindakan profesionallnya kepada peserta
didik dengan cara-cara yang melanggar norma sosial, kebudayaan, moral, dan agama.
p. Guru tidak boleh menggunakan hubungan dan tindakan profesional dengan peserta
didiknya untuk memperoleh keuntungan-keuntungan pribadi.
a. Guru berusaha membina hubungan kerjasama yang efektif dan efisien dengan
Orangtua/Wali siswa dalam melaksannakan proses pedidikan.
b. Guru mrmberikan informasi kepada Orangtua/wali secara jujur dan objektif mengenai
perkembangan peserta didik.
c. Guru merahasiakan informasi setiap peserta didik kepada orang lain yang bukan
orangtua/walinya.
d. Guru memotivasi orangtua/wali siswa untuk beradaptasi dan berpatisipasi dalam
memajukan dan meningkatkan kualitas pendidikan.
e. Guru berkomunikasi secara baik dengan orangtua/wali siswa mengenai kondisi dan
kemajuan peserta didik dan proses kependidikan pada umumnya.
f. Guru menjunjunng tinggi hak orangtua/wali siswa untuk berkonsultasin dengannya
berkaitan dengan kesejahteraan kemajuan, dan cita-cita anak atau anak-anak akan
pendidikan.
g. Guru tidak boleh melakukan hubungan dan tindakan profesional dengan
orangtua/wali siswa untuk memperoleh keuntungna-keuntungan pribadi.
a. Guru menjalin komunikasi dan kerjasama yang harmonis, efektif dan efisien dengan
masyarakat untuk memajukan dan mengembangkan pendidikan.
b. Guru mengakomodasikan aspirasi masyarakat dalam mengembnagkan dan
meningkatkan kualitas pendidikan dan pembelajaran.
c. Guru peka terhadap perubahan-perubahan yang terjadi dalam masyarakat
d. Guru berkerjasama secara arif dengan masyarakat untuk meningkatkan prestise dan
martabat profesinya.
e. Guru melakukan semua usaha untuk secara bersama-sama dengan masyarakat
berperan aktif dalam pendidikan dan meningkatkan kesejahteraan peserta didiknya
f. Guru memberikan pandangan profesional, menjunjung tinggi nilai-nilai agama,
hukum, moral, dan kemanusiaan dalam berhubungan dengan masyarakat.
19
g. Guru tidak boleh membocorkan rahasia sejawat dan peserta didiknya kepada
masyarakat.
h. Guru tidak boleh menampilkan diri secara ekslusif dalam kehidupam masyarakat.
20
f. Guru tidak boleh melakukan tindakan dan mengeluarkan pendapat yang akan
merendahkan martabat profesionalnya.
g. Guru tidak boleh menerima janji, pemberian dan pujian yang dapat mempengaruhi
keputusan atau tindakan-tindakan proesionalnya
h. Guru tidak boleh mengeluarkan pendapat dengan maksud menghindari tugas-tugas
dan tanggungjawab yang muncul akibat kebijakan baru di bidang pendidikan dan
pembelajaran.
a. Guru menjadi anggota aorganisasi profesi guru dan berperan serta secara aktif dalam
melaksanakan program-program organisasi bagi kepentingan kependidikan.
b. Guru memantapkan dan memajukan organisasi profesi guru yang memberikan manfaat
bagi kepentingan kependidikan
c. Guru aktif mengembangkan organisasi profesi guru agar menjadi pusat informasi dan
komunikasi pendidikan untuk kepentingan guru dan masyarakat.
d. Guru menjunjung tinggi tindakan dan pertimbangan pribadi dalam menjalankan tugas-
tugas organisasi profesi dan bertanggungjawab atas konsekuensinya.
f. Guru tidak boleh melakukan tindakan dan mengeluarkan pendapat yang dapat
merendahkan martabat dan eksistensis organisasi profesinya.
g. Guru tidak boleh mengeluarkan pendapat dan bersaksi palsu untuk memperoleh
keuntungan pribadi dari organisasi profesinya.
h. Guru tidak boleh menyatakan keluar dari keanggotaan sebagai organisasi profesi tanpa
alasan yang dapat dipertanggungjawabkan.
d) Guru tidak boleh menghindari kewajiban yang dibebankan oleh pemerintah atau satuan
pendidikan untuk kemajuan pendidikan dan pembelajaran.
21
e) Guru tidak boleh melakukan tindakan pribadi atau kedinasan yang berakibat pada
kerugian negara.
Bagian Empat
Pasal 7
(1) Guru dan organisasi profesi guru bertanggungjawab atas pelaksanaan Kude Etik Guru
Indonesia.
(2) Guru dan organisasi guru berkewajiban mensosialisasikan Kode Etik Guru Indonesia
kepada rekan sejawat Penyelenggara pendidikan, masyarakat dan pemerintah.
Pasal 8
(1) Pelanggaran adalah perilaku menyimpang dan atau tidak melaksanakan Kode Etik Guru
Indonesia dan ketentuan perundangan yang berlaku yang berkaitan dengan protes guru.
(2) Guru yang melanggar Kode Etik Guru Indonesia dikenakan sanksi sesuai dengan
ketentuan peraturan yang berlaku.
Pasal 9
(1) Pemberian rekomendasi sanksi terhadap guru yang melakukan pelanggaran terhadap
Kode Etik Guru Indonesia merupakan wewenang Dewan Kehormatan Guru Indonesia.
(2) Pemberian sanksi oleh Dewan Kehormatan Guru Indonesia sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) harus objektif
(3) Rekomendasi Dewan Kehormatan Guru Indonesia sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
wajib dilaksanakan oleh organisasi profesi guru.
(4) Sanksi sebagaimana dimaksud pada ayat (3) merupakan upaya pembinaan kepada guru
yang melakukan pelanggaran dan untuk menjaga harkat dan martabat profesi guru.
(5) Siapapun yang mengetahui telah terjadi pelanggaran Kode Etik Guru Indonesia wajib
melapor kepada Dewan Kehormatan Guru Indonesia, organisasi profesi guru, atau pejabat
yang berwenang.
(6) Setiap pelanggaran dapat melakukan pembelaan diri dengan/atau tanpa bantuan organisasi
profesi guru dan/atau penasehat hukum sesuai dengan jenis pelanggaran yang dilakukan
dihadapan Dewan Kehormatan Guru Indonesia.
Bagian Lima
Ketentuan Tambahan
22
Pasal 10
Tenaga kerja asing yang dipekerjakan sebagai guru pada satuan pendidikan di Indonesia
wajib mematuhi Kode Etik Guru Indonesia dan peraturan perundang-undangan.
Bagian Enam
Penutup
Pasal 11
(1) Setiap guru secara sungguh-sungguh menghayati, mengamalkan serta menjunjung tinggi
Kode Etik Guru Indonesia.
(2) Guru yang belum menjadi anggota organisasi profesi guru harus memilih organisasi
profesi guru yang pembentukannya sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
(3) Dewan Kehormatan Guru Indonesia menetapkan sanksi kepada guru yang telah secara
nyata melanggar Kode Etik Guru Indonesia.
2.IKRAR GURU
23
IKRAR GURU INDONESIA
24
1. Kami Guru Indonesia, adalah insan pendidik bangsa yang beriman dan
bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
2. Kami Guru Indonesia, adalah pengemban dan pelaksana cita-cita dan
Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, pembela dan pengamal Pancasila
yang setia pada UUD’45
3. Kami Guru Indonesia, bertekad bulat mewujudkan tujuan nasional dalam
mencerdaskan kehidupan bangsa.
4. Kami Guru Indonesia, bersatu dalam wadah organisasi perjuangan Persatuan
Guru Republik Indonesia, membina persatuan dan kesatuan bangsa yang
berwatak kekeluargaan.
5. Kami Guru Indonesia, menjunjung tinggi kode Etik Guru Indonesia sebagai
pedoman tingkah laku profesi dalam pengabdian terhadap Bangsa, Negara serta
kemanusiaan.
25
26
TATA TERTIB GURU
SMK NEGERI 1 GUNUNGGURUH
1. Guru wajib hadir ke sekolah 15 menit sebelum jam pelajaran ke-1 (satu) dimulai.
2. Setiap hari kerja selalu menandatangani daftar hadir guru yang telah disediakan sekolah.
3. Memulai dan mengakhiri proses belajar mengajar di kelas harus tepat waktu.
4. Menegakkan dan mengawasi disiplin siswa serta menjaga nama baik pribadi, sekolah,
jabatan sebagai guru dan nama baik Sekolah.
5. Tidak melakukan perbuatan tercela yang dapat merusak atau mengurangi kewibawaan dan
nama baik Sekolah.
6. Senantiasa memberikan keteladanan kepada siswa, pegawai sekolah lainnya dan masyarakat
sebagai insan yang patut digugu dan ditiru.
7. Mengenakan pakaian yang sopan (tidak ketat) terutama bagi ibu-ibu
8. Melaksanakan program pengajaran secara eefektif dan efisien dengan merencanakan,
mengevaluasi dan menganalisis hasil evaluasi dan senantiasa diperbaiki segala kekurangan
dalam proses belajar mengajar.
9. Setiap mengajar guru harus menyiapkan dan membawa administrasi guru (Program
Semester, Program Tahunan, Silabus, RPP, daftar hadir dan daftar nilai siswa.
10. Senantiasa mempunyai kehendak untuk selalu membantu dan memberikan dorongan
kepada siswa dalam mengembangkan kecakapan dan keterampilan belajarnya.
11. Senantiasa selalu membina siswa agar berlaku sopan dan santun baik kepada guru,
pegawai TU dan sesama siswa.
12. Senantiasa selalu berusaha menambah ilmu pengetahuan dan keterampilan yang
berhubungan dengan dengan profesi atau pengajaran yang menjadi tugasnya.
13. Setiap hari senin seluruh guru diwajibkan untuk mengikuti Upacara Penaikan
Bendera, terutama yang ada jam mengajar, dalam rangka meningkatkan kesadaran
Nasionalisme memberikan contoh serta keteladanan kepada siswa.
14. Memakai seragam sekolah pada hari yang telah ditetapkan sekolah.
15. Guru yang berhalangan hadir untuk melaksanakan tugas karena suatu keperluan atau
sakit, harus mengirimkan surat pemberitahuan atau surat keterangan dokter.
16. Guru melaksanakan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaan masing.
17. Turut serta memelihara dan menjaga keutuhan sarana dan prasarana belajar milik
sekolah untuk kelangsungan proses belajar mengajar.
PEMBIASAAN GURU
Kegiatan rutin adalah kegiatan yang dilakukan secara reguler dan terus menerus di sekolah.
Tujuannya untuk membiasakan siswa melakukan sesuatu dengan baik.
Kegiatan pembiasaan yang termasuk kegiatan rutin adalah sebagai berikut :
a. Berdoa sebelum memulai kegiatan
Kegiatan ini bertujuan untuk membiasakan peserta didik berdoa sebelum memulia segala
aktifitas. Kegiatan dilaksanakan setiap pagi secara terpusat dari ruang informasi dimana
pada setiap pagi dengan petugas yang terjadwal
b. Hormat Bendera Merah Putih Pada Upacara
Kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan jiwa nasionalisme dan bangga sebagai bangsa
pada peserta didik. Bendera Merah Putih telah dipasang di masing – masing kelas dan aba
– aba dipimpin oleh petugas yang terjadwal.
c. Sholat Dhuhur Berjamaah
d. Berdoa di akhir pelajaran
e. Infaq Siswa
f. Kebersihan Kelas
24
2. Kegiatan Spontan
spontan adalah kegiatan yang dapat dilakukan tanpa dibatasi oleh waktu, tempat dan ruang.
Hal ini bertujuan memberikan pendidikan secara spontan, terutama dalam membiasakan bersikap
sopan santun, dan sikap terpuji lainnya
. Contoh:
a. Membiasakan mengucapkan salam dan bersalaman kepada guru, karyawan dan sesama
siswa
b. Membiasakan bersikap sopan santun
c. Membiasakan membuang sampah pada tempatnya
d. Membiasakan antre
e. Membiasakan menghargai pendapat orang lain
f. Membiasakan minta izin masuk/keluar kelas atau ruangan
g. Membiasakan menolong atau membantu orang lain
h. Membiasakan menyalurkan aspirasi melalui media yang ada di sekolah, seperti Majalah
Dinding dan Kotak Curhat BK.
i. Membiasakan konsultasi kepada guru pembimbing dan atau guru lain sesuai kebutuhan.
3. Kegiatan Terprogram
Kegiatan Terprogram ialah kegiatan yang dilaksanakan secara bertahap disesuaikan
dengan kalender pendidikan atau jadwal yang telah ditetapkan. Membiasakan kegiatan ini artinya
membiasakan siswa dan personil sekolah aktif dalam melaksanakan kegiatan sekolah sesuai dengan
kemampuan dan bidang masing-masing.
Contoh :
a. Kegiatan Class Meeting
b. Kegiatan memperingati hari-hari besar nasional
c. Kegiatan Studybanding
d. Kegiatan Kemah Akhir Tahun Pelajaran (KATP)
e. Kegiatan rutin pembiasaan
Kegiatan ini dilakukan setiap hari sekolah sebelum pembelajaran dimulai.Tujuannya adalah
untuk membiasakan diri dan meningkatkan kedisiplinan siswa.Kegiatan ini telah terjadwal
sebagai berikut :
Hari Senin (Upacara bendera)
Hari Selasa (Selasa membaca)
Hari Rabu (Nasional)
Hari Kamis (English Day)
Hari Jumat ( Dhuha bersama)
25
4. Kegiatan Keteladanan
Kegiatan Keteladanan, yaitu kegiatan dalam bentuk perilaku sehari-hari yang dapat
dijadikan contoh diantaranya:
a. Membiasakan berpakaian rapi
b. Mebiasakan datang tepat waktu
c. Membiasakan berbahasa dengan baik
d. Membiasakan rajin membaca
e. Membiasakan bersikap ramah
5. KALENDER PENDIDIKAN
26
Buku kerja guru 1&2 oleh Gusti Aldy Reynaldy
22
6. ALOKASI WAKTU
SEMESTER 1
Pekan
Banyak Pekan Tidak Efektif Tatap Muka
No Nama Bulan Efektif
Pekan Jenis Kegiatan Pekan Tatap Muka
1 Juli 5 Libur Ajaran Baru 3 2
2 Agustus 4 - 0 4
3 September 5 PTS Ganjil 1 4
4 Oktober 4 - 0 4
5 November 4 - 0 4
Perkiraan PAS 1
Remedial 1
6 Desember 5 1
Pekan Kreatifitas Siswa 1
Libur semester I 1
Jumlah 27 8 19
SEMESTER 2
Pekan
Banyak Pekan Tidak Efektif Tatap Muka
No Nama Bulan Efektif
Pekan Jenis Kegiatan Pekan Tatap Muka
1 Januari 4 Libur semester I 1 3
2 Pebruari 4 0 4
7.
2
8. PROGRAM TAHUNAN
Mengetahu
i Sukabumi, 14 Oktober 2021
Kepala Sekolah SMKN 1 Gunungguruh Guru Mata Pelajaran,
Kelas/
Semester :
Mata Pelajaran : Desain Media Interaktif Progra XII
1 (Satu)
m:
J
u
m
l
a Ke
Kompetensi Dasar
h t
No.KD
J
a
m Bulan
Septemb
Juli Agustus er Oktober Nopember Desember
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
3.1 Memahami etimologi multimedia
Menyajikan data hasil pengamatan 1
6 6
4.1 terhadap berbagai media dalam 2
kehidupan sehari-hari