Anda di halaman 1dari 2

I Never be a Teacher I Just Share my Story and You do More Great Than that

Penulis: Ainu Habibi


Santri secara umum disebut seseorang yang mengikuti pendidikan agama islam di pesantren,
dan biasanya santri menetap di tempat tersebut hingga pendidikannya selesai. Sedangkan menurut
sudut pandang bahasa, istilah santri berasal dari bahasa Sanskerta. “shastri” yang memiliki akar kata
yang sama dengan kata sastra yang berarti kitab suci agama dan pengetahuan. Ada pula yang
mengatakan berasal dari kata cantrik yang berarti para pembantu begawean atau resi. Seorang cantrik
diberi upah berupa ilmu pengetahuan oleh begawan atau resi tersebut .

Pengertian santri dapat di perluas dengan latar belakang, asal muasal, dan siapa pun dia selagi
masih memiliki etika dan berakhul karimah muda atau tua untuk menyempurnakan akhlak yang mulia.
“Diutusnya Nabi Muhammad tidak lain tidak bukan, innama buitsu liutammima makarimal akhlaq,
sesungguhnya aku diutus ke dunia ini untuk menyempurnakan akhlak yang mulia. Yang kemudian
diguguh dan ditiru oleh kyai-kyai dengan mengupayakan dipraktikkan di pesantren dengan harapan agar
ditiru para santri. Bukan hanya di pesantren, mereka diharapkan mempraktikkan saat di luar pesantren.
Orang-orang yang memiliki akhlak yang mulai seperti, petani, pejabat, pengusaha juga layak di sebut
sebagai santri.

Santri identic dengan kalimat “Sami’na Wa Atho’na” sebagaimana telah tertulis dalam Qs. Al-
Baqarah 2, 285. Di dalam ayat tersebut menggambarkan orang-orang beriman yang bersama Rasullah
Saw, dimana mereka telah beriman kepada Allah, para Malaikat, Kitab-kita-Nya dan kepada Rasul-Nya.
Ulama’ sebagai warasatul anbiya’ yang berarti ulama’ adalah pewaris para Nabi, kita sebagai seorang
santri dengan sikap ta’dzim kepada ulama’ dan kyai dengan harapan tabarukan atau ngalap barakah yai
(mengharap keberkahan dari kyai).

Pesantren – pesantren Indonesia yang pada umumnya di pegang oleh Kyai dan Habib, tentu
didalamnya memiliki karakter tersendiri, pondok salaf yang didirikan oleh kyai biasanya secara keilmuan
lebih matang ketimbang yang didirikan oleh Habib. tapi, pondok yang didirikan oleh kalangan Habib ini
secara keilmuan juga bagus dan lebih mengedepakan atas apa yang sudah dipelajari, mengamalkan
sedikit ilmu yang telah diperoleh. Kendati demikian semua berusaha dan perjuang bersama bahu
membahu untuk terus meneruskan apa yang sudah diperjuangkan Nabi Muhammad shallallahu alaihi
wasallam.

Anda mungkin juga menyukai