INSTITUT TEKNOLOGI SAINS DAN KESEHATAN PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2022 Mata Kuliah : Metodologi Penelitian
Dosen Pengampu : Sri Mintasarih,M.Kes
a. Rencana Judul Skripsi
HUBUNGAN ANESTESI SPINAL DENGAN HEMODINAMIK PADA PASIEN LANSIA YANG DILAKUKAN OPERASI DRSUD MEURAXA BANDA KOTA BANDA ACEH b. Pisakan Variabelnya X1 : Hubungan Anestesi Spinal X2 : - Y1 : Hemodinamik Y2 : - c. Rencana Jumlah Populasi Sampel : 50 ( pasien per bulan) Sampel : 50 Tehnik Sampling : Tehnik Total Sampling d. Jenis Data Ratio :- Ordinal :- Nominal : Berdasarkan hasil studi pendahuluan di IBS RSUD Meuraxa kota Banda Aceh, jumlah pasien yang melakukan operasi pada bulan juli sampai September tahun 2022 adalah sebanyak 911 pasien, terdiri dari: spinal anestesi terdapat 283 pasien, general anestesi terdapat 162 pasien, lokal anestesi terdapat 466 pasien, Jika dirata-ratakan setiap bulannya ada sekitar 227 pasien yang menjalani tindakan pembiusan Interval :- e. Intrument Penelitiannya : - Lembar Observasi : Terdapat 40 pasien dilakukan tindakan dengan general anestesi, terdapat 117 pasien mengunakan lokal anestesi, terdapat 70 pasien yang dilakukan tindakan dengan anestesi spinal, dan 50 diantaranya adalah pasien lansia. - Check List : 911 pasien, terdiri dari: spinal anestesi terdapat 283 pasien, general anestesi terdapat 162 pasien, lokal anestesi terdapat 466 pasien, Jika dirata-ratakan setiap bulannya ada sekitar 227 pasien yang menjalani tindakan pembiusa f. Rencana Uji Analisisnya : - Uji Univariat : 117 pasien mengunakan lokal anestesi, terdapat 70 pasien yang dilakukan tindakan dengan anestesi spinal, dan 50 diantaranya adalah pasien lansia - Uji Bivariat : Berdasarkan hasil studi pendahuluan di IBS RSUD Meuraxa kota Banda Aceh, jumlah pasien yang melakukan operasi pada bulan juli sampai September tahun 2022 adalah sebanyak 911 pasien, terdiri dari: spinal anestesi terdapat 283 pasien, general anestesi terdapat 162 pasien, lokal anestesi terdapat 466 pasien, Jika dirata-ratakan setiap bulannya ada sekitar 227 pasien yang menjalani tindakan pembiusan. Terdapat 40 pasien dilakukan tindakan dengan general anestesi, terdapat 117 pasien mengunakan lokal anestesi, terdapat 70 pasien yang dilakukan tindakan dengan anestesi spinal, dan 50 diantaranya adalah pasien lansia. Setelah mengetahui letak pokok permasalahan diatas tentang penyebab perubahan hemodinamik yang ditimbulkan pasca pemberian spinal anestesi, maka peneliti merasa perlu mengadakan penelitian dengan cara mengetahui penyebab perubahan nilai hemodinamik yang ditimbulkan oleh anestesi spinal. Berdasarkan latar belakang tersebut penelitian ini berjudul “Hubungan Anestesi Spinal Dengan Hemodinamik pada Pasien Lansia Yang di Lakukan Operasi.