Anda di halaman 1dari 1

WATESNEGORO

Masih banyak destinasi wisata di Kabupaten Mojokerto yang tersembunyi. Salah satunya
kolam ikan Sumber Gadung di Desa Watesnegoro, Kecamatan Ngoro. Selain menyimpan
kekayaan sejarah Majapahit.Udara sejuk dibarengi semilirnya angin areal persawahan yang
membentang membuat pengunjung semakin betah. Mereka menghabiskan waktu seharian.
Ditambah lagi, panorama gunung yang menjulang tinggi dianggap mampu memanjakan mata
telanjang untuk memandang.

Namun, destinasi wisata desa yang terletak di Dusun Wates, yang merupakan tapal batas
Kabupaten Mojokerto dan Watukosek, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan ini,
sebenarnya menyimpan cerita rakyat.Hal itu lantaran kolam ikan Sumber Gadung diyakini
warga setempat sebagai kolam peninggalan Kerajaan Majapahit. ’’Dari nenek moyang,
sumber ini sudah ada. Dan sekarang diyakini menjadi salah satu peninggalan cagar budaya
Kerajaan Majapahit,’’Sehingga, jika dikaitkan dengan Kerajaan Majapahit, dulunya sesuai
dengan nama desa.

Desa dengan enam dusun ini merupakan batas sebuah negara (Majapahit). Desa ini
dulunya juga menjadi gerbang masuk.Ya, itu dibuktikan dengan letak dusun yang berada
berseberangan. Yakni, dua dusun berada di selatan dan empat dusun lainnya berada di utara.
Dusun itu dipisahkan jalan Pasuruan-Mojokerto yang statusnya jalur provinsi.Sehingga lanjut
Arief, destinasi wisata Sumber Gadung ini perlu dilestarikan. Sangat potensial dikembangkan.
Apalagi, di kolam ada dua sumber mata air yang tidak pernah habis. Meski musim kemarau
tiba. Begitu juga dengan dua kolam, kolam ikan dan kolam yang biasa digunakan mandi serta
mencuci warga sekitar.

Bahkan sumber yang mengalir air jernih ini, selain dimanfaatkan masyarakat dalam
keseharian, juga dimanfaatkan mengairi lahan pertanian. ’’Uniknnya lagi, ikan yang
berjumlah banyak itu tidak pernah berpindah tempat dari lokasi kolam. Padahal, tidak ada
pembatas antara kedua kolam dengan irigasi sawah,’’ tuturnya.

Anda mungkin juga menyukai