“ Makalah Software ’’
Dosen :
Levana Apriani, S.T, M.T.
Oleh:
Ichwan Supria Nurhasan
4122.3.19.13.0028
2. Software ER – Mapper
ER Mapper adalah software aplikasi yang melakukan proses pengolahan citra digital dan data
geospasial dengan dilengkapi data kuantitatif dan solusi problem untuk memperoleh citra yang
berkualitas . ER Mapper telah mengalami perkembangan dari generasi ER Mapper β (betha)
pada tahun 1990 sampai generasi ER Mapper 6.3 tahun 2003 ini. Pengembangan
pengembangan yang telah dilakukan selama kurun waktu itu membuat software ER Mapper
memiliki fasilitas yang lebih lengkap dan semakin baik untuk pengolahan data digital
penginderaan jauh dibanding versi sebelumnya. ER Mapper mengunakan suatu konsep
pengolahan data yang dinamakan algoritma, dimana algoritma ini membuat semacam
tahapan-tahapan mandiri dalam proses pengolahan citra. Tahapan tahapan pengolahan citra
dapat disimpan dan diedit dalam suatu file algoritma yang dapat digunakan untuk tahapan
pengolahan data citra lainnya.
ER Mapper didesain khusus untuk penanganan data data yang berkaitan dengan masalah
kebumian dan meliputi industri industri yang bergerak di bidang kebumian pula. Berikut ini
adalah bidang bidang yang dapat menggunakan aplikasi aplikasi ER Mapper, antara lain:
* Pemantauan lingkungan
* Eksplorasi mineral
* Oseanografi fisik
5. Pemrosesan yang interaktif. Pengolahan data terlihat langsung pada layar monitor tanpa
harus membuat file keluaran lebih dulu.
6. Mosaik citra vang interaktif. Mosaik dapat diproses dengan mudah tanpa memerlukan
pencontohan dan penggabungan beberapa file data yang bisa menghasilkan ruang hardisk
yang besar.
7. Penggabungan data yang interaktif. Data SPOT dan Landsat TM misalnya dapat digabung
secara interaktif tanpa membutuhkan file file keluaran di hardisk.
8. Kemampuan menampilkan citra piksel perpiksel.
9. Fasilitas tukar menukar data raster hingga 130 format pengimpor data.
13. Kemampuan layout dan output kartografis yang memadai untuk ukuran software image
procesing.
Kekurangan ER - Mapper :
- File ER Mapper membutuhkan space memory besar dalam computer
3. Software ERDAS
ERDAS Imagine adalah perangkat lunak pemrosesan citra digital keluaran perusahan Leica.
Produk ERDAS Imagine dan LPS (Leica Photogrammetry Suite) merupakan produk andalan
dari ERDAS untuk analisis citra dan fotogrametri.
Kelebihan utama dari produk-produk ini adalah set analisis dan fotogrametri citra yang
komprehensif dan luas serta integrasi yang luas dengan database spasial dan manipulasi
database yang banyak
Kelemahan yang utama adalah navigasi dokumentasi yang sulit. Release versi ini meningkatkan
tool yang telah terintegrasi dan powerful di dalam produk ini. Versi baru ini mempunyai
beberapa fungsi, seperti orientasi fotogrametri, ekstrakti feature 3D dan terrain modelling,
klasifikasi hiperspektral, dan publikasi lingkungan 3D yang interaktif.
4. Software ILWIS
ILWIS (Integrated Land and Water Informastion System) merupakan aplikasi Geographic
Information System (GIS) yang berdiri sejak tahun 1988. ILWIS merupakan aplikasi GIS
dengan kemampuan pemrosesan gambar atau cira. ILWIS dikembangkan oleh International
Institute for Aerospace Survey and Earth Sciences (ITC), Enschede, Belanda. Sebagai kemasan
GIS dan Penginderaan Jauh, ILWIS memungkinkan untuk menginput, mengelola, menganalisa
dan menyajikan data geospasial. Dari data tersebut Anda dapat memperoleh informasi secara
spasial dan temporal dan prosesnya pada permukaan bumi.
Kelebihan Software ILWIS
• Lebih familiar digunakan untuk analisa ketinggian, kontur, arah aliran material, dan fungsi
pendukung analisis hidrologi dan DAS
• Konsistensi dalam pemakaian georeference pada peta rupa bumi (georeference dilaksanakan
di awal, dan tidak dapat di by pass)
• Ilwis memiliki kemampuan raster processing yang bagus
• Tak perlu di install, tak butuh resource dan spesifikasi komputer yang tinggi
• Kemudahan dalam mengimpor peta vektor dan raster dalam banyak macam format umum
(mis: Bitmap, TIFF, GIF, ArcView, AutoCAD)
• Kemampuan untuk mengintegrasikan data spasial (dalam berbagai format) dan
data tabular (kekhususannya: ILWIS paling baik dalam mengimpor data tabular dalam format
.dbf seperti di arcview)
• Sangat baik dan lengkap untuk sebuah software tak berbayar
KEKURANGAN Softrware ILWIS
• Digitasi Point kurang sempurna (point yang sudah di hapus di view, tidak terhapus di record
table)
• Measure item kurang sempurna (tidak mencerminkan panjang suatu segmen yang berliku-liku,
hanya mencerminkan panjang ‘bagian’ segmen saja yang berupa garis lurus
• Modul export import map dan table terkadang tidak konsisten menghasilkan path directory
output
• Pemakaian polygon bersifat ‘one way’, artinya, jika mau menambahkan polygon tambahan
maka harus mengedit dari garis penyusunnya dan attribut harus dilekatkan satu-satu lagi. Ini
bermasalah jika jumlah data sangat banyak
• Attribute dan tabel map dibuat secara terpisah
Dalam software IDRISI terdapat Modul segmentasi yang menciptakan gambar segmen yang
memiliki kesamaan spektral di banyak band input. Gambar di sebelah kiri menggunakan
ambang kesamaan yang lebih besar daripada yang ada di sebelah kanan, menghasilkan segmen
yang lebih umum dan kurang homogen. Dengan menggunakan ambang batas ini, gambar
memungkinkan segmen yang sepenuhnya berisi objek bangunan.
6. Software PCI Geomatica
PCI Geomatica adalah paket perangkat lunak desktop penginderaan jauh dan fotogrametri
untuk memproses data pengamatan bumi, yang dirancang oleh perusahaan PCI Geomatics.
Versi terbaru dari perangkat lunak ini adalah Geomatica 2018. Geomatica ditujukan terutama
untuk pemrosesan data yang lebih cepat dan memungkinkan pengguna memuat citra satelit
dan udara di mana analisis lanjutan dapat dilakukan. Geomatica telah digunakan oleh banyak
lembaga pendidikan dan program ilmiah di seluruh dunia untuk menganalisis citra satelit dan
tren, seperti Program GlobeSAR, sebuah program yang dilakukan oleh Canada Center for
Remote Sensing pada 1990-an.
Contoh kegunaan software PCI Geomatica antara lain :
1. Mengkonversi data dari format .TIF menjadi format .PIX maupun sebaliknya.
2. Untuk menentukan titik fiducial mark,
3. Membuat titik Tie point, GCP,
4. Untuk melakukan proses orthofoto,
5. Pembuatan mosaik foto,
6. Melakukan penajaman citra atau pansharpening
7. Penggabungan overlay foto udara hasil orthofoto
7. Google Earth Engine
Google Earth merupakan aplikasi untuk visualisasi data geospatial dengan bahasa
pemograman yang disebut Keyhole Markup Language (KML). Sedangkan Google Earth
Engine merupakan sebuah platform berbasis cloud untuk analisa data geospasial terutama
data raster. Dua pengertian tersebut dengan jelas memberikan perbedaaan antara Google
Earth dan Google Earth Engine yaitu: Google Earth untuk visualisasi sedangkan Google
Earth Engine merupakan platform untuk data processing.
Kelebihan Google Earth Engine
1. Memiliki akses terhadap data citra satelit dan data lainnya dengan jumlah yang sangat
besar (petabyte), dan terus diupdate. (Silahkan lihat dataset)
2. Processing data berjalan secara cloud dan parallel di server Google.
3. Memilki algoritma-algoritma data processing yang cukup banyak dan terus
disempurnakan oleh Google Engineer dan diuji oleh komunitas, sehingga algoritma
tersebut menjadi semakin baik dan teruji.
4. Dipakai oleh peneliti, akademisi dan berbagai lembaga di dunia untuk berbagai aplikasi.
5. Dengan Application Programming Interface (API) yang tersedia untuk Java Script dan
Python, memungkinkan pengguna untuk melakukan pengolahan data yang lebih kompleks
sesuai dengan kebutuhannya.
6. Dukungan dokumentasi yang cukup lengkap bagi para pemula untuk meggunakan
platform ini.
8. Arcgis
ESRI (Environmental System Research Institute) yang berpusat di Redlands, California, adalah
salah satu perusahaan yang mapan dalam pengembangan perangkat lunak untuk GIS. Memulai
debutnya dengan produk ArcInfo 2.0 pada awal 1990 an, ESRI terus memperbaiki produknya
untuk mengakomodasi berbagai kebutuhan dalam pengelolaan sumberdaya alam dan
lingkungan. Produk yang paling terkenal dan hingga saat ini masih banyak digunakan oleh
pengguna GIS adalah Arc/Info 3.51 dan ArcView 3.3. Kedua produk ini masih digunakan
karena sifatnya yang ringan, tidak haus memory dan kelengkapan fasilitasnya cukup memadai.
Saat ini, produk terakhir ESRI adalah ArcGIS versi 10 yang dirilis pada 28 Juni 2010 yang lalu.
Dengan bervariasinya kalangan pengguna GIS, software ArcGIS yang diproduksi oleh ESRI
mencakup penggunaan GIS pada berbagai skala:
ArcGIS Desktop, ditujukan untuk pengguna GIS profesional (perorangan maupun institusi)
ArcObjects, dibuat untuk para developer yang selalu ingin membuat inovasi dan pengembangan
Server GIS (ArcIMS, ArcSDE, lokal), dibuat bagi pengguna awam yang mengumpulkan data
spasial melalui aplikasi di internet
Mobile GIS, diciptakan bagi pengguna GIS yang dinamis, software ini mengumpulkan data
lapangan. ArcGIS adalah salah satu software yang dikembangkan oleh ESRI (Environment
Science & Research Institue) yang merupakan kompilasi fungsi-fungsi dari berbagai macam
software GIS yang berbeda seperti GIS desktop, server, dan GIS berbasis web. Software ini
mulai dirilis oleh ESRI Pada tahun 2000. Produk Utama Dari ARCGIS adalah ARCGIS
desktop, dimana arcgis desktop merupakan software GIS professional yang komprehensif dan
dikelompokkan atas tiga komponen yaitu : ArcView(komponen yang focus ke penggunaan data
yang komprehensif, pemetaan dan analisis), ArcEditor (lebih fokus ke arah editing data spasial)
dan ArcInfo (lebih lengkap dalam menyajikan fungsi-fungsi GIS termasuk untuk keperluan
analisi geoprosesing).
Software ArcGIS pertama kali diperkenalkan kepada publik oleh ESRI pada tahun 1999, yaitu
dengan kode versi 8.0 (ArcGIS 8.0). ArcGIS merupakan penggabungan, modifikasi dan
peningkatan dari 2 software ESRI yang sudah terkenal sebelumnya yaitu ArcView GIS 3.3
(ArcView 3.3) dan Arc/INFO Workstation 7.2 (terutama untuk tampilannya). Bagi yang sudah
terbiasa dengan kedua software tersebut, maka sedikit lebih mudah untuk bermigrasi ke ArcGIS.
Setelah itu berkembang dan ditingkatkan terus kemampuan si ArcGIS ini oleh ESRI yaitu
berturut turut ArcGIS 8.1, 8.2, 9.0, 9.1, 9.2, dan terakhir saat ini ArcGIS 9.3 (9.3.1) dan sekarang
sudah ada ArcGIS 10.
Kelebihan
ArcGIS sangat berguna dalam berbagai bidang kehidupan dan lebih unggul daripada sistem
informasi biasa. Misalnya :
Pelayanan kesehatan contohnya dapat mengembangkan sebentuk peta ilustrasi sehingga dapat
memudahkan user untuk membuat peta dalam suatu wilayah yang mengilustrasikan distribusi
atau penyebaran terhadap suatu penyakit, kematian bayi, dsb.
Dalam bidang agriculture : user dapat mengetahui bagaimana cara untuk meningkatakan suatu
produksi berdasarkan data yang ada.
Dalam bidang marketing sehingga kita dapat cara meningkatakan/ mengoptimalisasikan
pemasaran.
Dalam bidang Geografi : Misalnya kita dapat mengetahui lokasi rawan yang terjadi dari bencana
alam.
Dengan adanya GIS maka akan mempermudah user untuk menganalisis, mencari suatu
informasi sehingga dapat membantu user untuk mengambil suatu keputusan berdasarkan data/
fakta yang terjadi.
GIS juga dapat mengahsilkan data spasial yang susunan geometrinya mendekati keadaan
sebenarnya dengan cepat dan dalam.
Kelemahan
ArcGIS perlu spek hardware yang lebih tinggi. Dalam bahasa yang simple, ArcGIS lebih berat.