Anda di halaman 1dari 9

PORTOFOLIO SEJARAH PEMINATAN

“SEATO & KTT G20”

DISUSUN OLEH :
Nama : Syifa Nurfadilah
NIS : 202110389
Kelas : XII IPS 3
Guru Mata Pelajaran : Ai Maesaroh S.pd

SMA NEGERI 5 KARAWANG


TAHUN AJARAN 2022/2023
Jl. Jend, A Yani No. 10, Karawang Wetan, Karawang, Jawa Barat,
41314
LEMBAR PENGESAHAN
Portofolio Sejarah Peminatan
Portofolio Sejarah peminatan ini disusun sebagai tugas akhir
menyelesaikan pelajaran Sejarah peminatan dan salah satu syarat
lulus dalam mata pelajaran tersebut.

Karawang, 7 Januari 2023

Wali kelas
Penyusun

Murni Susanti Sp.d Syifa Nurfadilah


NIS. 202110389

Menyetujui
Guru Mata Pelajaran
Murni Susanti S.pd
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT. Atas ridho-Nya Dapat


menyelesaikan penyusunan portofolio ini. Adapun judul portofolio
yang ditugaskan kepada saya adalah “SEATO”.
Portofolio ini telah saya susun dengan semaksimal mungkin dan
saya mendapatkan bantuan dari berbagai informasi yang sudah saya
dapatkan sehingga dapat memperlancarkan pembuatan portofolio
ini.
Terlepas dari semua itu, saya menyadari sepenuhnya bahwa
masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata
bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka saya menerima
saran dan kritik dari pembaca agar saya dapat memperbaiki
portofolio ini.
Akhir kata saya berharap semoga portofolio tentang SEATO ini
dapat memberi manfaat maupun informasi Terhadap pembaca.
I
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................... I


DAFTAR ISI .......................................................................................... II
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang .......................................................................... III
1.2 Rumusan Masalah .................................................................... III
1.3 Tujuan Penulisan ...................................................................... III
BAB 2 PEMBAHASAN
2.1 Pengertian SEATO ..................................................................... IV
2.2 Sejarah SEATO .......................................................................... IV
2.3 Latar Belakang KTT G20 ............................................................. V
2.4 Tujuan KTT G20 ......................................................................... V
2.5 Manfaat KTT G20 ....................................................................... V
2.6 Anggota KTT G20 ........................................................................V
BAB 3 PENUTUP
3.1 Kesimpulan ............................................................................... VI
II
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


SEATO dibentuk lewat Perjanjian Manila pada 8 September
1954 di Manila, Filipina. Perjanjian ini ditandatangani oleh delapan
negara, yaitu Australia, Perancis, Selandia Baru, Pakistan, Filipina,
Thailand, Inggris, dan Amerika Serikat. Dalam Perjanjian Manila
disebut bahwa SEATO dibentuk untuk pertahanan dan pengawasan
serta bantuan guna mencegah terjadinya aktivitas menyimpang.
Maksudnya adalah, setelah Perang Dunia II, terjadi Perang Dingin di
mana Amerika Serikat (demokrasi) dan Uni Soviet (komunis) saling
bersaing untuk menyebarkan pengaruh ke seluruh dunia.
Oleh karena itu, Amerika Serikat membentuk SEATO untuk
membendung pengaruh komunisme di Asia Tenggara. Selain itu,
latar belakang terbentuknya SEATO karena adanya persaingan
pengaruh antara AS dengan Uni Soviet dalam bidang militer di Asia
Tenggara.

1.2 Rumusan Masalah


Bagaimana cara meningkatkan keamanan dan stabilitas di wilayah
Ekonomi Asia Tenggara (SEATO)?

1.3 Tujuan Penulisan


Adapun tujuan penulisan portofolio ini adalah untuk
memenuhi tugas mata pelajaran Sejarah peminatan selain itu juga
untuk menambah wawasan pembaca dalam bidang sejarah tentang
peristiwa sejarah yang ada di Indonesia.
III
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian SEATO


The Southeast Asia Treaty Organization (SEATO) adalah sebuah
organisasi internasional yang didirikan pada tahun 1954 untuk
melindungi kedaulatan negara-negara di Asia Tenggara dari serangan
luar. Organisasi ini beranggotakan Australia, Filipina, Thailand,
Singapura, Perancis, Belanda, dan Amerika Serikat. SEATO melakukan
koordinasi militer dan ekonomi dalam menghadapi ancaman militer
dari Uni Soviet dan Republik Rakyat Cina. Organisasi ini dihentikan
pada tahun 1977 setelah kegagalan dalam menghadapi ancaman
militer dari negara-negara tersebut.

2.2 Sejarah SEATO


SEATO didirikan pada tahun 1954 berdasarkan Traktat SEATO
yang disetujui oleh 8 negara: Australia, Filipina, India, Jepang, Laos,
Thailand, Amerika Serikat, dan Vietnam. Tujuan SEATO adalah
melindungi negara-negara anggotanya dari serangan militer dari Uni
Soviet dan Republik Rakyat Cina.
Selama tahun 1960-an dan 1970-an, SEATO aktif dalam
melindungi negara-negara anggotanya dengan mengirimkan pasukan
bantuan militer ke Vietnam dan Laos. Namun, setelah tahun 1975,
SEATO mengalami kemunduran seiring dengan hilangnya ancaman
militer dari Uni Soviet dan Republik Rakyat Cina. Akhirnya, SEATO
dibubarkan pada tahun 1977.

IV
2.3 Latar Belakang KTT G20
Pendirian G20 tak terlepas dari kekecewaan komunitas
internasional terhadap kegagalan G7 atau kelompok negara maju
yang terdiri atas Amerika Serikat, Inggris, Italia, Jepang, Jerman,
Kanada, dan Prancis dalam mencari solusi dari permasalahan
perekonomian global yang dihadapi saat itu.

2.4 Tujuan KTT G20


KTT G20 dibentuk pada tahun 1999 atas inisiasi anggota G7.
G20 merangkul negara maju dan berkembang untuk bersama-sama
mengatasi krisis, utamanya yang melanda Asia, Rusia, dan Amerika
Latin. Tujuan G20 adalah mewujudkan pertumbuhan global yang
kuat, berkelanjutan, seimbang, dan inklusif

2.5 Manfaat KTT G20


Manfaat di segi ekonomi Dari sisi ekonomi, Presidensi
G20 diproyeksikan mampu meningkatkan konsumsi domestik
hingga Rp 1,7 triliun, penambahan PDB nasional hingga Rp
7,4 triliun, dan pelibatan UMKM, serta penyerapan tenaga
kerja sekitar 33 ribu di berbagai sektor.

2.6 Anggota KTT G20


Anggota lengkap G20 adalah Afrika Selatan, Amerika Serikat,
Arab Saudi, Argentina, Australia, Brazil, India, Indonesia, Inggris,
Italia, Jepang, Jerman, Kanada, Korea Selatan, Meksiko, Prancis,
Rusia, Tiongkok, Turki, dan Uni Eropa.
V
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
SEATO adalah Singkatan dari Southeast Asia Treaty
Organization, yang merupakan sebuah organisasi pertahanan antar-
bangsa yang didirikan pada tahun 1954 untuk melindungi
kepentingan Amerika Serikat dan sekutu-sekutunya di Asia Tenggara.
Organisasi ini berfokus pada peningkatan stabilitas politik dan militer
di wilayah Asia Tenggara. SEATO berakhir pada tahun 1977, ketika
tujuan awalnya tidak lagi relevan dan anggotanya meninggalkan
organisasi.
Kesimpulan KTT G20, dalam isu peningkatan sistem
perdagangan multilateral untuk memperkuat capaian Sustainable
Development Goals (SDGs). Para anggota menyatakan sistem
perdagangan multilateral harus mampu merespons dinamika situasi
ekonomi global, termasuk terhadap dampak pandemi saat ini.
“Merespons dinamika situasi global pada saat ini maupun yang akan
datang di mana pada akhirnya dapat menjadi katalis dalam
pencapaian target SDGs,” kata Djatmiko melalui siaran pers yang
diterima pada Jumat (1/4/2022). Termasuk, mendorong perbai peran
sistem perdagangan multilateral dengan membent sistem
perdagangan yang lebih baik bagi negara maju maupun berkembang.
Sehingga, keuntungan perdagangan dapat dirasakan semua negara.
“Sistem perdagangan multilateral harus mampu memberikan akses
kepada usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dan mendukung
agenda pengentasan kemiskinan untuk mencapai SDGs,” ujar
Djatmiko.

VI
DAFTAR PUSAKA

[1].https://www.kompas.com/stori/read/2022/01/18/100000179/
latar-belakang-terbentuknya-nato-dan-seato?
amp=1&page=2&jxconn=1*5zk691*other_jxampid*UVl2d29HU0RO
OUZaM0NFcDBuTlBpeFA3VmdwMkg3b2FKOFcxc2tXNVN4Z2FoVno3
XzE5Qjg5cFdPTWNsdXhVbg..
[2].Kompas.com/tren/read/2022/11/14/160500865/digelar-besok-
ini-5-manfaat-g20-bagi-indonesia?page=all

Anda mungkin juga menyukai