MAKALAH
Perilaku Organisasi
Oleh :
MANAJEMEN
2021
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat,
petunjuk dan karuniaNya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini, yang
kami beri judul ASEAN. Shalawat serta salam tetap tercurah limpahkan kepada
nabi besar Muhammad Saw.
Adapun makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Perilaku
Organisasi yang dibimbing oleh Bapak Sugeng Siswondo, S.E., MM., makalah ini
membahas tentang sejarah dan latar belakang terbentuknya ASEAN, bentuk kerja
sama ASEAN, peran Indonesia dalam lingkungan negara – negara ASEAN, serta
keuntungan Indonesia dengan bergabung dalam ASEAN.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada oleh Bapak Sugeng Siswondo,
S.E., MM., selaku dosen pengampu mata kuliah Perilaku Organisasi yang telah
memberikan arahan kepeda kami dan teman – teman yang membantu penyusunan
makalah ini, sehingga dapat terselesaikan dengan tepat waktu.
Penulis menyadari bahwa isi dari makalah ini jauh dari sempurna, maka
dari itu kami bersedia menerima kritik dan saran yang membangun dari setiap
pembaca demi kesempurnaan makalah ini. Dengan makalah ini kami
mengharapkan banyak manfaat yang dapat dipetik dan diambil serta dapat
menambah wawasan bagi kita semua.
Tangerang, November 2021
Penulis
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................ii
DAFTAR ISI..........................................................................................................iii
BAB I. PENDAHULUAN.......................................................................................1
1.1. Latar Belakang..........................................................................................1
1.2. Rumusan Masalah.....................................................................................1
1.3. Tujuan Makalah.........................................................................................2
BAB II. PEMBAHASAN........................................................................................3
2.1. Sejarah dan Latar Belakang ASEAN........................................................3
2.2. Bentuk Simbol Logo ASEAN...................................................................6
2.3. Bentuk – Bentuk Kerja Sama ASEAN......................................................7
2.4. Peran Indonesia Dalam Lingkungan Negara – Negara ASEAN...............8
2.5. Keuntungan Indonesia dengan Bergabung Dalam ASEAN......................9
BAB III. PENUTUP..............................................................................................10
3.1. Kesimpulan..............................................................................................10
3.2. Saran........................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................12
1
BAB I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Association of South East Asian Nations (ASEAN) yang pada awal
pembentukannya pada tahun 1967, lebih ditujukan pada kerjasama yang
berorientasi politik untuk mencapai perdamaian dan keamanan di kawasan Asia
Tenggara, dalam perjalanannya berubah menjadi kerjasama regional dengan
memperkuat semangat stabilitas ekonomi dan sosial di kawasan Asia Tenggara,
antara lain melalui percepatan pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial dan budaya
dengan tetap memperhatikan kesetaraan dan kemitraan, sehingga menjadi
landasan untuk terciptanya masyarakat yang sejahtera dan damai.
ASEAN yang resmi terbentuk pada tanggal 8 Agustus 1967 di Bangkok,
Thailand adalah merupakan kerjasama regional didirikan oleh lima negara di
kawasan Asia Tenggara yaitu; Filipina, Indonesia, Malaysia, Singapura dan
Thailand berdasarkan kesepakatan ”Deklarasi Bangkok” yang ditanda tangani
secara bersama-samadan isinya sebagai berikut : ”Membentuk suatu landasan
kokoh dalam meningkatkan kerjasama regional di kawasan Asia Tenggara dengan
semangat keadilan dan kemitraaan dalam rangka menciptakan perdamaian,
kemajuan dan kemakmuran kawasan.”
Kerjasama internasional adalah elemen penting dalam pelaksanaan
kebijakan dan politik luar negeri dalam bidang hubungan internasional. Hubungan
suatu negara dengan negara lain tidak lepas dari kepentingan nasional negara
masing-masing. Melalui kerja sama internasional, negara-negara dapat
memanfaatkan untuk pembangunan nasional. Dalam konteks ini, kerja sama antar
negara di kawasan Asia Tenggara yakni Association of South East Asia Nations
(ASEAN) telah memegang peran kunci dalam pelaksanaan kerja sama
internasional di kawasan ini. Dan dalam bidang kerja sama antar negara,
kebijakan luar negeri berperan sangat penting. Semua negara tentu ingin menjadi
maju dan sejahtera. Tetapi untuk menjadi maju dan sejahtera suatu negara
membutuhkan negara lain.
1.2. Rumusan Masalah
Untuk mempermudah pembahasan yang sebelumnya dikatakan di latar
belakang, penulis menentukan rumusan masalah dalam pembuatan makalah ini
yaitu sebagai berikut:
a. Bagaimana sejarah dan latar belakang terbentuknya ASEAN?
b. Apa arti dan bentuk simbol logo ASEAN?
c. Bagaimana bentuk kerja sama ASEAN?
d. Apa saja peran Indonesia dalam lingkungan negara – negara ASEAN?
e. Apa saja keuntungan Indonesia dengan bergabung dalam ASEAN?
1
2
2
BAB II. PEMBAHASAN
3
4
dari modul Serumpun ASEAN (2020) yang disusun Peavey Marisha, ASEAN
terbentuk atas kesamaan yang dimiliki oleh negara-negara di Asia Tenggara,
meliputi sebagai berikut:
a. Persamaan Geografis
Salah satu hal yang mendasari terbentukya ASEAN adalah karena
negaranegara tersebut memiliki kesamaan dalam hal geografis. Indonesia
dan negaranegara ASEAN lainnya berada di kawasan Asia Tenggara, selain
itu negara-negara tersebut juga terletak diantara dua samudra yaitu Samudra
Hindia dan Samudra Pasifik.
b. Persamaan Nasib
Selain Tailand, negara-negara yang berada dikawasan asia tenggara
merupakan negara- negara jajahan, misalnya Indonesia merupakan negara
jajahan Belanda, Malaysia dan Singapura merupakan jajahan inggris, dan
juga Filipina yang merupakan negara jajahan Spanyol. Hal inilah yang
menjadi salah satu dasar terciptanya organisasi internasional ASEAN
dikarenakan rasa kesetiakawanan dan perasaan senasib sepenanggungan
antara negara - negara tersebut.
c. Persamaan Budaya
Selain memiliki kesamaan dalam sisi geografis, negara-negara ASEAN juga
mempunyai kesamaan dalam nilai - nilai dasar kebudayaan. Sejarah
mencatat bahwa negara-negara yang berada di kawasan asia tenggara,
memiliki budaya, bahasa, serta tata kehidupan dan pergaulan yang hampir
sama karena merupakan para pewaris peradaban sebelumnya yang disebut
dengan rumpun Melayu Austronesia.
d. Persamaan Kepentingan
Hal yang tidak kalah pentingnya dari sebab - sebab yang membuat
terbentuknya organisasi dikawasan Asia Tenggara ini adalah karena adanya
persaman kepentingan antara negara- negara tersebut. Negara - negara
dikawasan Asia Tenggara ini memiliki kebulatan tekat dan tujuan untuk
sama - sama berkontribusi dalam hal pertumbuhan ekonomi dan kemajuan
sosial..
Dalam pembentukan ASEAN melahirkan suatu kesepakatan yang disebut
dengan Deklarasi Bangkok yang isinya sebagai berikut:
a. Mempercepat pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial, dan perkembangan
kebudayaan di kawasan Asia Tenggara.
b. Meningkatkan perdamaian dan stabilitas regional.
c. Meningkatkan kerjasama dan saling membantu untuk kepentingan bersama
dalam bidang ekonomi, sosial, teknik, ilmu pengetahuan, dan administrasi.
d. Memelihara kerjasama yang erat di tengah-tengah organisasi regional dan
internasional yang ada.
e. Meningkatkan kerjasama untuk memajukan pendidikan, latihan, dan
penelitian di kawasan Asia Tenggara.
5
Sifat keanggotaan ASEAN sangat terbuka bagi semua Negara yang berada
dikawasan Asia Tenggara. Jumlah anggota ASEAN sekarang mencapai 10 negara,
yaitu:
1) Indonesia yang bergabung pada tanggal 8 Agustus 1967,
2) Malaysia yang bergabung pada tanggal 8 Agustus 1967,
3) Singapura yang bergabung pada tanggal 8 Agustus 1967,
4) Thailand yang bergabung pada tanggal 8 Agustus 1967,
5) Filipina yang bergabung pada tanggal 8 Agustus 1967,
6) Brunei Darussalam yang bergabung pada tanggal 8 Januari 1984,
7) Vietnam yang bergabung pada tanggal 28 Juli 1995,
8) Laos yang bergabung pada tanggal 23 Juli 1997,
9) Myanmar yang bergabung pada tanggal 23 Juli 1997, dan
10) Kamboja yang bergabung pada tanggal 30 April 1999.
Merujuk laman Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia, Timor Leste yang
secara geografis terletak di wilayah Asia Tenggara secara resmi telah
mendaftarkan diri sebagai anggota ASEAN pada 2011. Namun, keanggotaan
Timor Leste masih dalam pembahasan kesepuluh negara anggota ASEAN.
6
Logo ASEAN membawa arti ASEAN yang stabil, aman, bersatu dan
dinamik. Warna logo ada 4 yaitu biru, merah, putih dan kuning. Warna tersebut
merupakan warna utama lambang negara-negara ASEAN. Warna – warna tersebut
memiliki arti sebagai berikut:
1. Biru
Warna biru melambangkan keamanan dan kestabilan;
2. Merah
Warna merah bermaksud semangat dan dinamisme;
3. Kuning
Warna kuning melambangkan kemakmuran dan kesejahteraan diwakili oleh
warna kuning yang terdapat pada bentuk padi; serta
4. Putih
Warna yang terakhir dalam logo adalah putih. Warna ini melambangkan
kesucian dan memiliki bentuk lingkaran yang melengkapi setiap bentuk
lambang yang lain.
Ada tiga bentuk yang terdapat pada lambang ASEAN, yakni lingkaran,
padi, dan tulisan 'ASEAN'. Ketiga bentuk tersebut sama - sama mengandung arti
dan makna sebagai berikut:
1. Lingkaran
Terdapat dua lingkaran pada lambang ASEAN, yakni berwarna biru dan
putih. Bentuk tersebut mewakili persatuan antar negara-negara anggota
organisasi ASEAN.
2. Padi
Sepuluh tangkai padi dalam lambang ASEAN melambangkan negara dari
anggota-anggota. Seperti diketahui, organisasi ini awalnya terdiri dari
Filipina, Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Brunei Darussalam,
Vietnam, Laos, Myanmar, dan Kamboja. Harapannya, kesepuluh negara
tersebut saling terikat rasa persahabatan dan solidaritas.
3. Tulisan ‘ASEAN’
7
10
11
3.2. Saran
Negara kita, Indonesia merupakan salah satu anggota ASEAN. Untuk itu,
kita harus membantu mewujudkan cita-cita atau tujuan dari ASEAN itu sendiri.
Karena bagaimanapun, tujuan tersebut merupakan keinginan dari bangsa kita
sendiri. Selain itu, sebagai negara anggota ASEAN yang terbesar, kita harus lebih
menunjukkan partisipasi kita dalam menunjukkan tujuan tersebut.
DAFTAR PUSTAKA