Disusun oleh :
Puji syukur kami haturkan kehadirat Allah Swt. yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga kami bisa membuat makalah tentang
" Peran Indonesia dalam menciptakan perdamaian melalui pembentukan Asean".
Tidak lupa juga kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah turut
memberikan kontribusi dalam penyusunan makalah ini. Tentunya, tidak akan bisa
maksimal jika tidak mendapat dukungan dari berbagai pihak.
Sebagai penyusun, kami menyadari bahwa masih terdapat kekurangan, baik dari
penyusunan maupun tata bahasa penyampaian dalam makalah ini. Oleh karena itu,
kami dengan rendah hati menerima saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat
memperbaiki makalah ini.
Kami berharap semoga makalah yang kami susun ini memberikan manfaat dan juga
inspirasi untuk pembaca.
Daftar Isi
C. Tujuan ………………………………………………………................... 1
A. Kesimpulan ..................................................................................... 8
B. Saran .............................................................................................. 8
-
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
ASEAN dibentuk dari Deklarasi Bangkok pada tanggal 8 Agustus 1967, yang di
tandatangani oleh 5 wakil negara pendirinya, yaitu Adam Malik (Indonesia), Tun
Abdul Razak (Malaysia), Thamat Khoman (Thailand), Narisco Ramos (Filipina) dan
Rajaratman (Singapura). Kerjasama internasional adalah elemen penting dalam
pelaksanaan kebijakan dan politik luar negeri dalam bidang hubungan internasional.
Hubungan suatu negara dengan negara lain tidak lepas dari kepentingan nasional
negara masing-masing. Melalui kerja sama internasional, negara-negara dapat
memanfaatkan untuk pembangunan nasional. Dalam konteks ini, kerja sama antar
negara di kawasan Asia Tenggara yakni Association of South East Asia Nations
(ASIAN) telah memegang peran kunci dalam pelaksanaan kerja sama internasional di
kawasan ini. Dan dalam bidang kerja sama antar negara, kebijakan luar negeri
berperan sangat penting. Semua negara tentu ingin menjadi maju dan sejahtera, tetapi
untuk menjadi maju dan sejahtera suatu negara membutuhkan negara lain.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana latar belakang kerja sama negara-negara Asia Tenggara?
2. Jelaskan tujuan dibentuknya ASEAN
3. Jelaskan bentuk-bentuk kerja sama ASEAN
4. Jelaskan peran Indonesia dalam lingkungan negara-negara ASEAN
5. Apa keuntungan Indonesia bergabung dengan ASEAN?
C. Tujuan
- Untuk mengetahui peran Indonesia dalam mendirikan ASEAN
- Untuk mengetahui apa saja bentuk kerjasama ASEAN
- Untuk mengetahui apa keuntungan Indonesia bergabung dengan ASEAN
- Untuk memenuhi tugas sejarah Indonesia.
BAB 2
PEMBAHASAN
2. Persamaan Budaya
Selain memiliki kesamaan dalam sisi geografis, negara-negara ASEAN juga
mempunyai kesamaan dalam nilai- nilai dasar kebudayaan. Sejarah mencatat bahwa
negara-negara yang berada di kawasan asia tenggara, memiliki budaya, bahasa, serta
tata kehidupan dan pergaulan yang hampir sama karena merupakan para pewaris
peradaban sebelumnya yang disebut dengan rumpun Melayu Austronesia.
3. Persamaan Nasib
Selain Tailand, negara-negara yang berada dikawasan asia tenggara merupakan
negara- negara jajahan, misalnya Indonesia merupakan negara jajahan Belanda,
Malaysia dan Singapura merupakan jajahan inggris, dan juga Filipina yang
merupakan negara jajahan Spanyol. Hal inilah yang menjadi salah satu dasar
terciptanya organisasi internasional ASEAN dikarenakan rasa kesetiakawanan dan
perasaan senasip sepenanggungan antara negara- negara tersebut.
4. Persamaan kepentingan
Hal yang tidak kalah pentingnya dari sebab- sebab yang membuat terbentuknya
organisasi dikawasan Asia Tenggara ini adalah karena adanya persaman kepentingan
antara negara- negara tersebut. negara- negara dikawasan Asia Tenggara ini memiliki
kebulatan tekat dan tujuan untuk sama- sama berkontribusi dalam hal pertumbuhan
ekonomi dan kemajuan sosial.
3. Pembangunan berkelanjutan
Saat ini dunia tengah fokus dengan pengembangan pembangunan berkelanjutan yang
bisa menjaga sumber daya alam yang ada dengan tidak mengeksploitasi secara besar-
besaran. Pelestarian kawasan hutan dan wilayah pesisir, pelestarian budaya juga
menjadi salah satu tujuan ASEAN.
4. Pengembangan Sumber Daya Manusia
Selain sumber daya alam yang mungkin bisa habis, salah satu hal yang sangat penting
untuk dikembangkan adalah sumber daya manusia. Berbagai kerjasama di dalam
pengembangan SDM dilakukan untuk menghasilkan tenaga yang terampil dan unggul.
Itulah beberapa tujuan ASEAN, negara pendiri, negara anggota, dan juga sejarah
keikutsertaan dari masing-masing negara. Organisasi regional ini ada untuk saling
mendukung, bekerjasama demi tercapainya sebuah impian untuk masyarakat Asia
Tenggara yang lebih sejahtera.
1. Pendiri ASEAN
Indonesia berperan penting dalam pendirian ASEAN. Ketika mendirikan ASEAN,
Indonesia diwakili oleh Adam Malik. Pendirian ASEAN bermula dari pertemuan
antara lima menteri luar negeri dari Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan
Thailand di Bangkok pada 5-8 Agustus 1967. Para menteri luar negeri tersebut adalah
Adam Malik dari Indonesia, Narciso R Ramos dari Filipina, Tun Abdul Razak dari
Malaysia, S Rajaratnam dari Singapura, dan Thanat Khoman dari Thailand. ASEAN
secara resmi didirikan di Bangkok pada 8 Agustus 1967 berdasarkan Deklarasi
Bangkok.
2. Penggagas komunitas keamanan ASEAN
Salah satu peran Indonesia lain yang dianggap penting di ASEAN adalah menggagas
komunitas keamanan melalui Komunitas Politik Keamanan ASEAN atau Asean
Security Community (ASC). ASC dibentuk dengan tujuan mempercepat kerja sama
politik keamanan di ASEAN untuk mewujudkan perdamaian di kawasan. ASC
bersifat terbuka, menggunakan pendekatan keamanan komprehensif serta tidak
ditujukan untuk membentuk pakta pertahanan atau aliansi militer. ASC ditandatangani
di Senggigi, Lombok pada 12 september 2003 dan diwujudkan dalam Bali Concord II
pada 2003.
Setiap anggota ASEAN pasti selalu mendapatkan manfaat dari hasil kerja sama
antaranggota begitu juga Indonesia. Berikut manfaat berbagai kerja sama ASEAN
bagi Negara Indonesia, yaitu:
A. Kesimpulan
ASEAN (Association Of South East Asian Nation) merupakan organisasi
regional di kawasan Asia Tenggara. ASEAN didirikan oleh Bangsa- bangsa Asia
Tenggara atas dasar persamaan nasib dan kepentingan bersama. Lima Negara yang
sepakat membentuk pelopor ASEAN adalah Indonesia, Malaysia, Thailand,
Singapura, dan Filipina. Organisasi ini dibentuk pada tanggal 8 Agustus 1967 di
Bangkok, Thailand dan melalui penanda tanganan Deklarasi Bangkok oleh Mentri
Luar Negri Filipina, Indonesia, Malaysia, Thailand dan Singapura. Tujuan
didirikannya ASEAN, yaitu Menciptakan kondisi damai dan sejahtera di kawasan
Asia Tenggara melalui kerja sama di bidang ekonomi, sosial, kebudayaan, teknik, dan
administrasi. Meningkatkan perdamaian dan stabilitas regional dengan cara
menghormati keadilan dan tata tertib hukum. Saling memberikan bantuan dalam
bentuk sarana- sarana latihan dan pelatihan dalam bidang pendidikan dan frofesional.
Bekerja sama dalam ilmu pengetahuan dibidang teknik pertanian serta industri,
perluasan perdagangan komodit, perbaikan sarana pengangkutan dan komunikas, serta
peningkatan taraf hidup rakyatnya.
B. Saran
Negara kita, Indonesia merupakan salah satu anggota ASEAN. Untuk itu, kita harus
membantu mewujudkan cita-cita atau tujuan dari ASEAN itu sendiri. Karena
bagaimanapun, tujuan tersebut merupakan keinginan dari bangsa kita sendiri.
Selain itu, sebagai negara anggota ASEAN yang terbesar, kita harus lebih
menunjukkan partisipasi kita dalam menunjukkan tujuan tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.ayovaksindinkeskdi.id/tujuan-asean/#:~:text=Adapun%20tujuan%20dari
%20pembentukan%20ASEAN,kemampuannya%20dan%20memperkuat%20segala
%20sektor
https://www.kompas.com/skola/read/2022/10/24/123000569/prinsip-kerja-sama-
asean-dan-manfaatnya-bagi-indonesia
https://repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14837/1/T1_372013601_BAB
%20I.pdf
https://bobo.grid.id/read/083554666/5-peran-indonesia-dalam-kerja-sama-organisasi-
asean-materi-kelas-6-sdmi