Anda di halaman 1dari 10

ORGANISASI INTERNASIONAL ASEAN

(ASSOCIATION OF SOUTH EAST ASIA NATIONS)

D
I
S
U
S
U
N
Oleh:
Kelompok 5
Kelas XI.IPS
 Gilang R
 Salsabilah
 Siti Hasnaa
 M.Riziq
 Rangga

SEKOLAH MENENGAH ATAS ADABIYAH PALEMBANG


Alamat : Jalan Dr.M.Isa No. 13 Kelurahan, Duku Palembang
2023
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT., karena berkat

rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan karya tulis

ilmiah yang berjudul “Organisasi Internasional ASEAN (Association of South

East Asia Nations)”.

Penulis menyusun karya tulis ini dengan tujuan untuk memenuhi salah

satu tugas dari guru mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan. Dalam

penyusunan karya tulis ini penulis banyak mengalami tantangan dan hambatan.

Akan tetapi, karena berkat bantuan dan dorongan dari berbagai pihak, akhirnya

penyusunan karya tulis ini dapat diselesaikan. Oleh karena itu, sudah selayaknya

penulis menyampaikan banyak terima

Palembang, Februari 2023

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

LEMBAR PERSEMBAHAN ...............................................................................ii

LEMBAR PENGESAHAN .................................................................................iii

KATA PENGANTAR ..........................................................................................iv

DAFTAR ISI .........................................................................................................vi

BAB I PENDAHULUAN ......................................................................................1

1.1 Latar Belakang..........................................................................................1

1.2 Rumusan Masalah.....................................................................................2

1.3 Tujuan........................................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN........................................................................................3

2.1 Sejarah Berdirinya Asean..........................................................................3

2.2 Tujuan Dibentuknya Asean.......................................................................4

2.3 Profil 5 Tokoh Pendiri ASEAN.................................................................6

2.4 Negara-Negara Anggota ASEAN.............................................................7

2.5 Struktur  Organsisasi  ASEAN..................................................................8

2.6 Pertemuan/Konferensi yang Pernah Dilakukan ASEAN........................10

BAB III PENUTUP .............................................................................................15

3.1 Kesimpulan..............................................................................................15

3.2 Saran........................................................................................................16

DAFTAR PUSTAKA ..........................................................................................18

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Adakalanya tingkah  laku  binatang  menjadi inspirasi bagi  manusia.
Bahkan, binatang  yang  kecil  sekalipun, seperti  semut. Suatu waktu kamu pasti
pernah melihat sekelompok semut  mampu mengangkut benda yang besar. Jika 
hanya  seekor  semut  yang  mengangkut  benda  itu, pasti tidak  kuat. Kejadian 
itu  menjadi  contoh  bagi  orang, masyarakat, bahkan negara. Inti  kejadian 
tersebut adalah kegotongroyongan, kebersamaan, atau menjalin kerja  sama.
Sebuah negara kecil  dapat menjadi kuat bila saling bekerja sama  dengan  negara-
negara  kecil  lainnya. Contoh yang lebih nyata adalah negara-negara  Asia 
Tenggara.
Karena  adanya  masalah  yang  terjadi  di  Asia  Tenggara, sehingga
negara-negara yang merupakan anggota  Asia  Tenggara bersatu  dan membentuk
organisasi yang  dinamakan ASEAN (Association of South East Asian Nation).
ASEAN merupakan  perhimpunan  bangsa-bangsa  di Asia Tenggara yang 
didirikan  pada  tanggal  8  Agustus  1967  di  Bangkok, Thailand, melalui 
penandatanganan  Deklarasi  Bangkok  oleh  Menteri  Luar  Negeri  Filipina,
Indonesia, Thailand, Malaysia, dan  Singapura.

1
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Sejarah Berdirinya Asean


ASEAN adalah kepanjangan dari Association of South East Asia
Nations. ASEAN disebut juga sebagai Perbara yang merupakan singkatan
dari Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara. Gedung sekretarian
ASEAN berada di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Indonesia. ASEAN
didirikan tanggal 8 Agustus 1967 di Bangkok. ASEAN diprakarsai oleh 5
menteri luar negeri dari wilayah Asia Tenggara, yaitu Indonesia, Malaysia,
Thailand, Filipina dan Singapura 
1. Perwakilan Indonesia : Adam Malik
2. Perwakilan Malaysia : Tun Abdul Razak
3. Perwakilan Thailand : Thanat Koman
4. Perwakilan Filipina : Narcisco Ramos
5. Perwakilan Singapura : S. Rajaratnam

Prinsip-prinsip utama ASEAN digariskan seperti berikut.


1. Menghormati kemerdekaan, kesamaan, integritas dan identitas nasional
semua negara.
2. Setiap negara memiliki hak untuk menyelesaikan permasalahan nasionalnya
tanpa ada campur tangan dari luar.
3. Penyelesaian perbedaan atau perdebatan antar negara dengan aman.

2
3

4. Menolak penggunaan kekuatan dan kekerasan.


5. Meningkatkan kerjasama yang efektif antara anggota

2.2 Tujuan Dibentuknya Asean


Tujuan terbentuknya ASEAN tercantum dalam naskah Deklarasi
Bangkok, antara lain sebagai berikut.
1. Mempercepat pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial, serta pengembangan
kebudayaan di kawasan ASEAN melalui usaha bersama dalam semangat dan
persahabatan untuk memperkukuh landasan sebuah masyarakat bangsa-
bangsa Asia Tenggara yang sejahtera dan damai.
2. Meningkatkan perdamaian dan stabilitas regional dengan jalan menghormati
keadilan dan ketertiban hukum di dalam negara-negara di kawasan ASEAN.
Selain itu, juga mematuhi prinsip-prinsip Piagam PBB.
3. Meningkatkan kerja sama yang aktif serta saling membantu satu dengan yang
lain di dalam menangani masalah kepentingan bersama yang menyangkut
berbagai bidang. Misalnya, di bidang ekonomi, sosial, kebudayaan, teknik,
ilmu pengetahuan, dan administrasi.
4. Saling memberikan bantuan dalam bentuk sarana pelatihan dan penelitian
dalam bidang pendidikan, profesional, teknik, dan administrasi.
5. Meningkatkan kerja sama yang lebih efektif dalam meningkatkan
penggunaan pertanian serta industri, perluasan perdagangan komoditas
internasional, perbaikan sarana pengangkutan dan komunikasi, serta
peningkatan taraf hidup mereka.
6. Memelihara kerja sama yang lebih erat dan bergabung dengan organisasi
internasional dan regional lainnya untuk menjajaki segala kemungkinan
saling bekerja sama secara lebih erat di antara mereka sendiri.
4

2.3 Profil 5 Tokoh Pendiri ASEAN


1. Adam Malik
2. Tun Abdul Razak
3. Thanat Khoman
4. Narciso Ramos
5. S. Rajaratnam

2.4 Negara-Negara Anggota ASEAN


Sekarang, ASEAN beranggotakan semua negara di Asia Tenggara.
Berikut ini adalah negara-negara anggota ASEAN.
1. Filipina (negara pendiri ASEAN)
2. Indonesia (negara pendiri ASEAN)
3. Malaysia (negara pendiri ASEAN)
4. Singapura (negara pendiri ASEAN)
5. Thailand (negara pendiri ASEAN)
6. Brunei Darussalam bergabung pada (7 Januari 1984)
7. Vietnam bergabung pada (28 Juli 1995)
8. Laos bergabung pada (23 Juli 1997) (Laos dan Myanmar bergabung pada
waktu yang sama)
9. Myanmar bergabung pada (23 Juli 1997) (Laos dan Myanmar bergabung
pada waktu yang sama)
10. Kamboja bergabung pada (30 April 1999)
2.5 Pertemuan/Konferensi yang Pernah Dilakukan ASEAN
ASEAN biasanya mengadakan pertemuan, pertemuan yang diadakan
ASEAN adalah sebagai berikut:
1. Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN, yaitu pertemuan tingkat tinggi
para kepala Negara/pemerintahan Negara anggota.
2. Dewan Koordinasi ASEAN (ASEAN Coordinating Council), yaitu pertemuan
para menteri luar negeri Negara anggota ASEAN, sebagai coordinator dewan
komunitas ASEAN.
3. Dewan komunitas ASEAN (ASEAN Community Councils), yaitu pertemuan
para menteri yang membidangi tiga pilar komunitas ASEAN.
4. Pertemuan Badan-Badan Sektoral Tingkat Menteri (ASEAN Sectoral
ministerial Bodies), yaitu pertemuan para menteri membidangi masing-
masing sector kerjasama ASEAN.
5. Pertemuan Tingkat Pejabat Tinggi ASEAN (ASEAN), yaitu pertemuan para
pejabat tinggi di bawah tingkat menteri Negara anggota ASEAN yang
membidangi masing-masing sector kerjasama ASEAN.
5

1. Hasil dari KTT Resmi ASEAN


a. KTT ke-1
Deklarasi Kerukunan ASEAN; Perjanjian Persahabatan dan Kerja Sama di
Asia Tenggara (TAC); serta Persetujuan Pembentukan Sekretariat ASEAN.
b. KTT ke-2
Pencetusan Bali Concord 1.
c. KTT ke-3
Mengesahkan kembali prinsip-prinsip dasar ASEAN;.
d. KTT ke-4
ASEAN dibentuk untuk mengawasi, melaksanakan koordinasi, memberikan
penilaian terhadap pelaksanaan Skema Tarif Preferensi Efektif.
e. KTT ke-5
Membicarakan upaya memasukan Kamboja, Laos, Vietnam menjadi anggota
serta memperkuat identitas ASEAN.
f. KTT ke-6
Pemimpin ASEAN menetapkan Statement of Bold Measures yang juga
berisikan komitmen mereka terhadap AFTA.
g. KTT ke-7
Mengeluarkan deklarasi HIV/AIDS;
h. KTT ke-8
Pengeluaran deklarasi Terorisme,
i. KTT ke-9
Pencetusan Bali Concord II yang akan dideklarasikan itu berisi tiga konsep
komunitas ASEAN yang terdiri dari tiga pilar, yaitu Komunitas Keamanan
ASEAN (ASC), Komunitas Ekonomi ASEAN (AEC) dan Komunitas Sosial
Budaya ASEAN (ASSC).
j. KTT ke-10
memperluas hubungan kerja sama dengan para mitra untuk membangun
sebuah masyarakat ASEAN yang terbuka terhadap dunia luar dan penuh
vitalitas pada tahun 2020.
k. KTT ke-11
Perjanjian perdagangan jasa demi kerja sama ekonomi yang komprehensif
dengan Korea Selatan.
l. KTT ke-12
Membahas masalah-masalah mengenai keamanan kawasan, perundingan
Organisasi Perdagangan Dunia (WTO)
m. KTT ke-13
Penandatanganan beberapa kesepakatan, antara lain seperti menyepakati
ASEAN Center.
n. KTT ke-14
Penandatanganan persetujuan pembentukan Kawasan Perdagangan Bebas
ASEAN-Australia-Selandia Baru
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
ASEAN merupakan wujud nyata kerjasama regional negara-negara di
AsiaTenggara. ASEAN telah mengalami perkembangan pesat dan tengah berubah
dari sebuahperhimpunan negara-negara di kawasan Asia Tenggara yang longgar
menjadi suatuorganisasi yang lebih terstruktur, terintegrasi menuju perwujudan
komunitas tunggal.Perkembangan ini telah menandai makin solidnya jalinan
kerjasama antar anggota untuk menciptakan cara pandang dan visi yang
sama.Pada Visi ASEAN 2020, yang disepakati di Kuala Lumpur tahun
1997,disebutkan mengenai cita-cita ASEAN untuk menjadi suatu komunitas
negara-negaraAsia Tenggara yang terbuka, damai, stabil dan sejahtera, saling
peduli, diikat bersamadalam kemitraan yang dinamis di tahun 2020. Visi ini lebih
ditegaskan melalui Bali Concord II yang dihasilkan pada KTT ke-9 ASEAN di
Bali tahun 2003 yangmenyepakati pembentukan Komunitas ASEAN (ASEAN
Community). Pembentukan Komunitas ASEAN merupakan upaya ASEAN untuk
lebihmempererat integrasinya dalam menghadapi perkembangan konstelasi politik
internasional. Selain itu, juga merupakan upaya ASEAN untuk menyesuaikan
carapandang agar dapat lebih terbuka dalam membahas permasalahan domestik
yangberdampak kepada kawasan.Pencapaian Komunitas ASEAN semakin kuat
dengan ditandatanganinya Cebu Declaration on the Acceleration of the
Establishment of an ASEAN Community by2015´ oleh para Pemimpin ASEAN

6
DAFTAR PUSTAKA

http://tssekolah.blogspot.co.id/2016/08/makalah-asean.html

http://bandungku1.blogspot.co.id/2015/08/makalah-asean.html

http://www.kopi-ireng.com/2016/09/konferensi-tingkat-tinggi-ktt-asean.html

Anda mungkin juga menyukai