Anda di halaman 1dari 8

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb.

Puji  syukur kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat-Nya
lah kami bisa menyelesaikan makalah yang berjudul “Peran Indonesia Dalam Organisasi
ASEAN “.Makalah ini diajukan guna memenuhi tugas mata pelajaran Pendidikan
Kewarganegaraan.

Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu sehingga
makalah ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Terutama kepada ibu Puji Sedya Utami
sebagai guru mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan yang telah memberi kami arahan
dan bimbingan dalam pembuatan makalah ini. Makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh
karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat kami harapkan demi
kesempurnaan makalah ini.

Semoga makalah ini memberikan informasi bagi masyarakat dan bermanfaat untuk
pengembangan wawasan dan peningkatan ilmu pengetahuan bagi kita semua.

Wassalamualikum Wr. Wb.

Lumajang, 26 Januari 2020

Penulis

1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...............................................................................................................1

DAFTAR ISI..............................................................................................................................2

BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................................3

1.1 Latar belakang...........................................................................................................3

1.2 Rumusan Masalah.....................................................................................................3

1.3 Tujuan........................................................................................................................3

1.4 Manfaat......................................................................................................................4

BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................................4

2.1 Profil ASEAN..............................................................................................................4

2.2 Sejarah Masuknya Indonesia Ke Dalam Organisasi ASEAN.....................................4

2.3 Wujud Kerja Sama Indonesia Ke Dalam Organisasi ASEAN....................................5

2.4 Peran indonesia dalam perdamaian dunia melalui organisasi asean................................6

BAB III PENUTUP....................................................................................................................8

3.1 Kesimpulan................................................................................................................8

3.2 Saran...........................................................................................................................8

3.3 Daftar Pustaka...........................................................................................................8

2
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
ASEAN dibentuk tanggal 8 Agustus 1967 di Bangkok, Thailand oleh lima negara
pendiri, yaitu Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand melalui
penandatanganan Deklarasi Bangkok. Negara-negara anggota ASEAN, berdasarkan
tanggal menjadi anggota, adalah Indonesia (8 Agustus 1967). Adanya keinginan kuat
dari para pendiri ASEAN untuk menciptakan kawasan Asia Tenggara yang damai, aman,
stabil dan sejahtera. Hal tersebut mengemuka karena situasi di kawasan pada era 1960-
an dihadapkan pada situasi rawan konflik, yaitu perebutan pengaruh ideologi negara-
negara besar dan konflik antar negara di kawasan yang apabila dibiarkan dapat
mengganggu stabilitas kawasan sehingga menghambat pembangunan. Indonesia menjadi
anggota ASEAN untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi, sosial, budaya, pertahanan,
dan keamanan. Dan beberapa faktor lainnya adalah persamaan letak geografis,
persamaan budaya yakni budaya austronesia, persamaan nasib dalam sejarah, yakni
sama-sama bekas dijajah oleh bangsa asing, persamaan untuk menjalin hubungan dan
kerjasama dibidang ekonomi, sosial dan budaya.
1.2 Rumusan Masalah
1 Bagaimana profil organisasi ASEAN?
2 Apa latar belakang atau sejarah masuknya Indonesia ke dalam organisasi ASEAN?
3 Apa saja wujud kerja sama negara Indonesia di dalam organisasi ASEAN?
4 Bagaimana peran Indonesia dalam ASEAN?
1.3 Tujuan
1 Mengetahui sejarah berdirinya PBB.
2 Mengetahui sejarah masuknya Indonesia ke dalam Organisasi PBB.
3 Mengetahui wujud kerjasama Indonesia di dalam Organisasi PBB.
4 Mengetahui peran Indonesia dalam Perdamaian Dunia melalui Organisasi PBB.
1.4 Manfaat
Dengan di dapatkannya tujuan dari tugas akhir ini maka diharapkan dapat
memberikan informasi mengenai peran-peran yang telah dilakukan Bangsa Indonesia
dalam ASEAN (Organisasi Association of Southeast Asian Nations) secara
keseluruhan.

3
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Profil ASEAN

2.2 Sejarah Masuknya Indonesia Ke Dalam Organisasi ASEAN

ASEAN pertama kali didirikan oleh 5 negara. ASEAN dideklarasikan pada tahun
1967 Negara pertama adalah Indonesia. Negara Republik Indonesia (RI) beribukota di
Jakarta. RI sangat dikenal sebagai sebuah negara kepualauan terbesar di dunia.
Indonesia memiliki jumlah pulau yang mencapai kurang lebih 17.508 pulau. Pulau-
pulau ini tersebar pada 34 provinsi. Para pemimpin 10 negara anggota ASEAN optimis
akan mampu menciptakan perubahan positif di Asia Tenggara dan kawasan sekitar,
bahkan di dunia yang sedang dilanda ketidakpastian ekonomi dan politik.

Berkaca dari keberhasilan membangun stabilitas dan keamanan setelah 50 tahun


didirikan, ASEAN yakin dapat terus eksis dan bermanfaat bagi banyak pihak. Sebagai
pendiri ASEAN, peran dan kontribusi Indonesia luar biasa.Keberhasilan yang dicapai
ASEAN tidak bisa dilepaskan dari konsistensi serta pengorbanan Indonesia untuk
mengimplementasikan setiap kebijakan yang disepakati ASEAN.

ASEAN tanpa Indonesia tidak akan berfungsi seperti sekarang ini. Dalam konteks
diplomasi, apa yang disebut dengan The ASEAN Way, yakni prinsip-prinsip interaksi
sesama negara anggota yang meliputi noninterfearence atau tidak mencampuri urusan
dalam negeri sesama anggota ASEAN, pengambilan keputusan melalui musyawarah
mufakat dan penyelesaian konflik dengan cara damai merupakan kultur kepolitikan

4
Indonesia yang terefleksi dalam arena multilateral ASEAN. Berkat The ASEAN Way
pula kawasan ASEAN tetap bisa stabil dan maju meskipun di berbagai belahan dunia
lain berkecamuk perang dan pertikaian antarbangsa.

Indonesia juga sudah berhasil mendorong pengembangan mekanisme


kelembagaan regionalisme ASEAN hingga mencakup aktor politik dan ekonomi
penting di Asia Pasifik dan Uni Eropa. Oleh sebab itulah, ASEAN bukan saja tampil
sebagai model perhimpunan internasional yang mapan, tetapi menginspirasi
pembentukan lembaga kerja sama antarbangsa di berbagai kawasan lain. Posisi
Indonesia makin tergerus. Atas dasar inilah, sebetulnya Indonesia berhak mengklaim
posisi sentral dalam organisasi ASEAN.

2.3 Wujud Kerja Sama Indonesia Ke Dalam Organisasi ASEAN


- Kerja sama di bidang Ekonomi
1. Sektor industri Kerja sama di sektor industri dilakukan melalui ASEAN
Industrial Cooperation (AICO). Beberapa proyek industri yang dilakukan oleh
ASEAN meliputi industri pupuk yang ada di Aceh-Indonesia dan Malaysia.
Kemudian pabrik industri tembaga di Filipina, produksi vaksin di Singapura, dan
abu soda di Thailand.
2. Cadangan pangan Beberapa negara ASEAN seperti Indonesia, Thailand, dan
Vietnam terkenal sebagai lumbung padi ASEAN.
3. Kawasan perdagangan bebas Kawasan ini disebut dengan ASEAN Free Trade
Area (AFTA). Bentuk kerja sama negara-negara ASEAN dalam pengelolaan
sektor produksi-produksi lokal yang ada di seluruh negara ASEAN. Keberadaan
AFTA juga untuk meningkatkan daya saing negara ASEAN di pasar dunia.

- Kerja sama di bidang Politik dan Keamanan


1. Kerja sama bidang ini ditandai dengan pembentukan masyarakat Politik-
Keamanan ASEAN (ASEAN Political-Secutrity Cimmunity).
2. Koordinasi kerja sama ASEAN di bidang politik dan keamanan dilakukan oleh
Dewan Masyarakat Politik-Keamanan ASEAN. Pertemuan tersebut dilakukan
dua kali dalam setahun dan untuk pertama kali dilakukan di Thailand tanggal 10
April 2009.

5
- Kerja sama di bidang Sosial Budaya
1. Seni dan budaya Sektor seni dan budaya ASEAN berkomitmen terhadap
kemajuan budaya di masing-masing negara ASEAN. Kemajuan budaya sebagai
salah satu fondasi dinamika dan membangun keharmonisan di antara masyarakat
ASEAN
2. Olahraga Pembentukan badan sektoral ASEAN tentang olahraga pertama kali
diusulkan pada KTT ASEAN ke-16 di Vietnam pada April 2010.
3. Pendidikan Pendidikan merupakan inti dari pembangunan ASEAN untuk
menciptakan masyarakat berbasis pengetahuan dan berkontribusi pada
peningkatan daya saing ASEAN
4. Kesehatan Negara-negara kawasan ASEAN mengalami pertumbuhan
demografis, epidemologis, dan sosial-ekonomi yang cepat.

2.4 Peran indonesia dalam perdamaian dunia melalui organisasi asean

1. Indonesia menjadi salah satu negara pendiri ASEAN


Sejarah telah mencatat bahwa berdirinya ASEAN merupakan hasil Deklarasi bangkok
yang diprakarsai oleh 5 negara anggotanya, dimana deklarasi tersebut ditanda tangani
oleh kelima negara tersebut yang diwakili oleh menteri luar negeri mereka saat itu.
Adapun kelima menteri luar negeri tersebut adalah : Adam Malik dari Indonesia,
Narsisco Ramos dari Filipina, Tun Abdul Razak dari Malaysia, S. Rajaratnam dari
Singapura, dan Thanat Koman dari Thailand.

2. Sebagai salah satu pemimpin ASEAN


Pada tahun 2004, yaitu pada era orde baru dibawah kepemimpinan Suharto, Indonesia
pernah menjadi pemimpin ASEAN yang selama masa kepemimpinannya tersebut.
Indonesia memiliki berbagai prestasi dan keuntungan Indonesia dengan bergabung
dalam ASEAN seperti :

 Indonesia telah dianggap mampu menjalin hubungan kerjasama yang baik diantara
negara-negara anggotanya.

 Indonesia juga telah dianggap mampu dalam mempertegas tujuan berdirinya


ASEAN. Hal itu ditunjukkan dengan memperkenalkan doktrin ketahanan nasional
melalui menteri luar negeri Indonesia Adam Malik dalam ASEAN Ministerial
meeting ke-5 di Singapura.

6
 Indonesia mampu mengajak negara-negara ASEAN untuk melakukan evaluasi
terkait kesepakatan ekonomi ASEAN sebelumnya yang berhubungan dengan
program kerjasama sektoral di berbagai bidang

 Indonesia mampu mengadakan berbagai pertemuan penting, antara lain :

Asean Ministerial Meeting, Asean Regional Forum, serta Pertemuan kementerian


kawasan yang membahas mengenai penanggulangan berbagai masalah yang
terjadi, dan lain sebagainya

3. Menjadi Tuan Rumah KTT ASEAN

Salah satu reputasi yang membanggakan bagi bangsa Indonesia selama menjadi
Anggota ASEAN adalah dimana Indonesia mampu menjadi tuan rumah bagi beberapa
kali pertemuan KTT ASEAN di Indonesia seperti :

 KTT ASEAN Ke-1 yang diadakan di Bali pada 23 hingga 24 Februari 1976

 KTT ASEAN Ke-9 yang diadakan di Bali pada 7 hingga 8 Oktober 2003

 KTT ASEAN Ke-18 yang diadakan di Jakarta pada 4 hingga 8 Mei 2011

 KTT ASEAN Ke-19 yang diadakan di Bali pada 17 hingga 19 Nopember 2011

4. Menyelesaikan berbagai konflik yang dialami oleh negara - negara anggota


ASEAN 
Dalam menjaga perdamaian dunia umumnya, terutama di kawasan Asia Tenggara
khususnya, Indonesia telah mampu membantu penyelesaian yang terjadi di kawasan
tersebut, seperti :

 Menjadi penengah pada saat terjadi konflik antara Kamboja dan Vietnam pada
tahun 1987

 Menjadi penegah pada saat konflik antara Filiphina dengan Moro National Front
Liberation (MNFL).

7
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan

ASEAN dibentuk tanggal 8 Agustus 1967 di Bangkok, Thailand oleh lima


negara pendiri, yaitu Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand melalui
penandatanganan Deklarasi Bangkok.

Indonesia menjadi anggota ASEAN untuk mempercepat pertumbuhan


ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, dan keamanan. Dan beberapa faktor lainnya
adalah persamaan letak geografis, persamaan budaya yakni budaya austronesia,
persamaan nasib dalam sejarah, yakni sama-sama bekas dijajah oleh bangsa asing,
persamaan untuk menjalin hubungan dan kerjasama dibidang ekonomi, sosial dan
budaya.
3.2 Saran
Negara kita, Indonesia merupakan salah satu anggota ASEAN. Untuk itu, kita harus
membantu mewujudkan cita – cita atau tujuan dari ASEAN itu sendiri. Karena
bagaimana pun, tujuan tersebut merupakan keinginan dari bangsa kita sendiri.
Selain itu, sebagai negara anggota ASEAN yang terbesar, kita harus lebih
menunjukan partisipatif kita dalam mewujudkan tujuan tersebut.
3.3 Daftar Pustaka

http://tssekolah.blogspot.com/2016/08/mkalah-asean.html?m=1

http://gilangcahya31.blogspot.com/2014/08/peran-indonesia-dalam-organisasi.html?
m=1

https://guruppkn-com.cdn.ampproject.org/v/s/guruppkn.com/peran-indonesia-dalam-
asean/amp?amp_js_v=a2&amp_gsa=1&usqp=mq331AQCKAE%3D#aoh.com

Anda mungkin juga menyukai