Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH PPKN

“PERANAN INDONESIA TERHADAP ORGANISASI ASEAN”

DISUSUN OLEH:
1. Alvin Naufal
2. Annisa Saharani
3. Dicky Hanes
4. Fandy Katrsna
5. M Rafli Sauh
6. Ummu Nizwah
7. Zahra Dwi

GURU PEMBIMBING:
Yeni Venayanti,S.Pd
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat
dan karunia-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik.
Makalah ini disusun sebagai salah satu tugas akademik dalam memenuhi syarat
kelulusan pada salah satu institusi pendidikan. Topik yang diangkat adalah "ASEAN
(Association of Southeast Asian Nations): Sejarah, Fungsi, dan Tantangan". Tujuan dari
makalah ini adalah untuk memberikan gambaran tentang ASEAN sebagai organisasi
antarnegara di kawasan Asia Tenggara.
Melalui makalah ini, kami berharap dapat memberikan informasi yang bermanfaat
bagi pembaca, terutama dalam memahami sejarah dan tujuan dibentuknya ASEAN, serta
peran penting yang dimainkannya dalam memajukan kawasan Asia Tenggara. Kami juga
berharap makalah ini dapat menjadi acuan untuk pembaca dalam memperdalam pengetahuan
dan wawasan tentang ASEAN.
Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam
penyelesaian makalah ini, baik secara langsung maupun tidak langsung. Semoga makalah ini
dapat bermanfaat dan menjadi salah satu kontribusi kecil kami dalam memajukan pendidikan
dan pengembangan kawasan Asia Tenggara.
Akhir kata, kami mohon maaf atas segala kekurangan dan kesalahan dalam penulisan
makalah ini. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan rahmat dan hidayah-Nya kepada
kita semua. Amin.
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR........................................................................................... i
DAFTAR ISI ........................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................1
A. Latar Belakang ................................................................................................1
B. Tujuan .............................................................................................................. 1
C. Rumusan Masalah ............................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN ......................................................................................2
1. Sejarah Pembentukan ASEAN .........................................................................2
2. Fungsi dan Peran ASEAN ................................................................................2
3. Struktur Organisasi ASEAN .............................................................................2
4. Program-Program ASEAN ...............................................................................3
BAB III PENUTUP ..............................................................................................4
Kesimpulan ..........................................................................................................4
Saran ....................................................................................................................4
DAFTAR PUSTAKA ..........................................................................................5
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kawasan Asia Tenggara memiliki kekayaan sumber daya alam dan budaya yang luar biasa,
namun kawasan ini juga mengalami berbagai tantangan dan masalah, seperti konflik antar
negara, kemiskinan, ketidakadilan sosial, serta masalah lingkungan. Untuk mengatasi
tantangan ini, negara-negara di kawasan Asia Tenggara membentuk organisasi yang dikenal
sebagai ASEAN (Association of Southeast Asian Nations).

B. Tujuan
Tujuan pembentukan ASEAN adalah untuk memajukan kerjasama regional di kawasan Asia
Tenggara dengan fokus pada tiga bidang utama, yaitu politik dan keamanan, ekonomi, dan
sosial-budaya. Sebagai organisasi antarnegara, ASEAN memiliki peran penting dalam
memajukan kawasan Asia Tenggara dan mendorong perdamaian, stabilitas, dan kemakmuran
di kawasan tersebut.

C. Rumusan Masalah
Makalah ini bertujuan untuk memberikan gambaran tentang ASEAN sebagai organisasi
antarnegara di kawasan Asia Tenggara. Adapun rumusan masalah yang akan dibahas dalam
makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Apa tujuan pembentukan ASEAN dan bagaimana sejarah terbentuknya?
2. Apa saja fungsi dan peran ASEAN dalam memajukan kawasan Asia Tenggara?
3. Bagaimana struktur organisasi ASEAN dan bagaimana mekanisme pengambilan keputusan
di dalamnya?
4. Apa saja program-program ASEAN dalam memajukan perekonomian, perdamaian,
keamanan, dan stabilitas di kawasan Asia Tenggara?
5. Apa saja tantangan dan hambatan yang dihadapi ASEAN dalam menjalankan perannya
sebagai organisasi antarnegara di kawasan Asia Tenggara?

Melalui makalah ini, kami berharap dapat memberikan informasi yang bermanfaat bagi
pembaca, terutama dalam memahami sejarah dan tujuan dibentuknya ASEAN, serta peran
penting yang dimainkan nya dalam memajukan kawasan Asia Tenggara. Kami juga akan
membahas tantangan dan hambatan yang dihadapi ASEAN serta upaya yang dilakukan untuk
mengatasinya. Semoga makalah ini dapat memberikan kontribusi positif bagi pembaca dalam
memperluas pengetahuan dan wawasan tentang ASEAN.
BAB II
PEMBAHASAN

1. Sejarah Pembentukan ASEAN


ASEAN dibentuk pada tanggal 8 Agustus 1967 oleh lima negara, yaitu Indonesia, Malaysia,
Filipina, Singapura, dan Thailand. Tujuan pembentukan ASEAN adalah untuk memajukan
kerjasama ekonomi, politik, dan sosial-budaya di kawasan Asia Tenggara. Pada awalnya,
fokus kerjasama ASEAN adalah dalam bidang perdagangan dan investasi, namun seiring
waktu, fokus kerjasama ASEAN berkembang dan mencakup bidang-bidang lain seperti
keamanan regional, lingkungan hidup, dan kesehatan.

2. Fungsi dan Peran ASEAN


ASEAN memiliki fungsi dan peran penting dalam memajukan kawasan Asia Tenggara.
Sebagai organisasi antarnegara, ASEAN bertujuan untuk menciptakan perdamaian, stabilitas,
dan kemakmuran di kawasan Asia Tenggara. Beberapa fungsi dan peran ASEAN antara lain:
a) Kerjasama Ekonomi
ASEAN mempromosikan kerjasama ekonomi di kawasan Asia Tenggara melalui
ASEAN Free Trade Area (AFTA) dan program-program lain seperti ASEAN
Economic Community (AEC). Tujuannya adalah untuk meningkatkan perdagangan,
investasi, dan pertumbuhan ekonomi di kawasan Asia Tenggara.
b) Keamanan Regional
ASEAN memiliki peran penting dalam menjaga keamanan dan stabilitas di kawasan
Asia Tenggara. ASEAN mempromosikan kerjasama keamanan regional melalui
dialog, konsultasi, dan kerjasama operasional. ASEAN juga memiliki peran dalam
mendorong negosiasi dan penyelesaian konflik di kawasan Asia Tenggara.
c) Sosial-Budaya
ASEAN mempromosikan kerjasama sosial-budaya di kawasan Asia Tenggara dengan
tujuan untuk memperkuat identitas ASEAN dan mengembangkan kesadaran tentang
keragaman budaya di kawasan Asia Tenggara. ASEAN juga berupaya untuk
meningkatkan kualitas pendidikan, kesehatan, dan lingkungan hidup di kawasan
tersebut.

3. Struktur Organisasi ASEAN


ASEAN memiliki struktur organisasi yang terdiri dari tiga tingkatan, yaitu pertemuan para
pemimpin (summit), pertemuan menteri, dan pertemuan pejabat tinggi. Struktur organisasi
ASEAN ini didukung oleh Sekretariat ASEAN yang bermarkas di Jakarta, Indonesia.
Mekanisme pengambilan keputusan di dalam ASEAN didasarkan pada prinsip konsensus,
dimana setiap negara anggota memiliki hak yang sama dalam pengambilan keputusan.
4. Program-Program ASEAN
ASEAN memiliki berbagai program dan inisiatif untuk memajukan kawasan Asia Tenggara,
seperti program-program dalam bidang ekonomi, keamanan, lingkungan hidup, dan
kesehatan. Beberapa program ASEAN yang terkenal antara lain ASEAN Free Trade Area
(AFTA), ASEAN Economic Community (AEC), ASEAN Regional Forum (ARF), dan
ASEAN.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Hubungan dengan negara tetangga didasari oleh rasa saling menghormati dan menghargai.
Kerja sama negara-negara Asia Tenggara diwujudkan dalam suatu organisasi yang disebut
ASEAN didirikan pada tanggal 8 Agustus 1967 di Bangkok, negara Thailand. Yang
diprakarsai oleh lima Menteri Luar Negeri berikut ini:
1. Indonesia : Adam Malik
2. Malaysia : Tun Abdul Razak.
3. Thailand : Thanat Khoman.
4. Filipina : Narcisco Ramos.
5. Singapura : S. Rajaratnam.
Tujuan terbentuknya ASEAN tercantum dalam naskah Deklarasi Bangkok, antara lain
sebagai berikut:
1. Mempercepat pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial, serta pengembangan
kebudayaan di kawasan ASEAN melalui usaha bersama dalam semangat dan
persahabatan untuk memperkukuh landasan sebuah masyarakat bangsa-bangsa Asia
Tenggara yang sejahtera dan damai.
2. Meningkatkan perdamaian dan stabilitas regional dengan jalan menghormati keadilan
dan ketertiban hukum didalam negara-negara di kawasan ASEAN. Selain itu, juga
mematuhi prinsip-prinsip Piagam PBB.
3. Meningkatkan kerja sama yang aktif serta saling membantu satu dengan yang lain
didalam menangani masalah kepentingan bersama yang menyangkut berbagai
bidang.Misalnya, di bidang ekonomi, sosial, kebudayaan, teknik, ilmu pengetahuan,
dan administrasi.
4. Saling memberikan bantuan dalam bentuk sarana pelatihan dan penelitian dalam
bidang pendidikan, profesional, teknik, dan administrasi.

B. Saran
Demikian yang dapat kami paparkan mengenai materi yang menjadi pokok bahasandalam
makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya, kerenaterbatasnya
pengetahuan dan kurangnya rujukan atau referensi yang ada hubungannyadengan judul
makalah ini. Penulis banyak berharap para pembaca yang budiman sudi memberikan kritik
dan saran yang membangun kepada penulis demi sempurna nya makalah ini dan penulisan
makalah-makalah di kesempatan-kesempatan berikutnya. Semoga makalah ini berguna bagi
penulis pada khususnya juga para pembaca yang budiman pada umumnya.
Daftar Pustaka

Acharya, A. (2017). ASEAN and the challenge of change: ensuring relevance and
effectiveness. International Affairs, 93(3), 551-567.

Alatas, S. H. (2012). The making of ASEAN. Institute of Southeast Asian Studies.

Emmers, R. (2018). ASEAN and the concept of non-traditional security. In The Routledge
Handbook of Security Studies (pp. 265-274). Routledge.

Haacke, J. (2017). ASEAN's external agreements: law, practice and the quest for collective
action. Cambridge University Press.

Tan, S. S. (2017). The ASEAN way: Sustaining regional order. Routledge.

Thayer, C. A. (2016). ASEAN and the South China Sea dispute. Journal of Contemporary
China, 25(99), 455-470.

Weiss, M. L. (2018). ASEAN in the new Asia: Issues and trends. Institute of Southeast Asian
Studies.

Wicaksono, A., & Djiwandono, S. (2018). ASEAN Economic Community: A Step Towards
Economic Integration. In The 10th International Conference on Business and
Management Research (pp. 217-220). KnE Social Sciences.

Woon, W. L. (2017). ASEAN and the institutionalization of East Asian regionalism.


Cambridge University Press.

Yusuf, S., & Nabeshima, K. (2014). ASEAN economic community: A model for Asia-wide
regional integration? The World Bank.

Anda mungkin juga menyukai