Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH SEJARAH MINAT

ASSOCIATION OF SOUTH-EAST ASIA NATION


(ASEAN)

DISUSUN OLEH:

Aji Gesang Agung P


David Andreas
Fhrada Samuel
Lutfia Shalsabilla R
Maria Thresia M
Muhammad Arisyi S
Rahman
Ruth Gabriella M
Silva Hotma

Mata Pelajaran : Sejarah Minat

Guru Pembimbing : Wulan Novita Purba

XII IPS 5
SMAN 23 Batam
Kata Pengantar

Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-Nya, penulis
dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul "Association of South-East Asia Nation".
Makalah disusun untuk memenuhi tugas Mata Pelajaran Sejarah Minat. Makalah ini
bertujuan untuk menambah wawasan mengenai Kawasan ASEAN dan latar belakang
terbentuknya ASEAN.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada Ibu Wulan Novita Purba selaku guru Mata
Pelajaran Sejarah Minat. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada semua anggota
kelompok yang telah bekerjasama dalam proses pembuatan makalah.
Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu, saran dan
kritik yang membangun diharapkan demi kesempurnaan makalah.

Batam, 19 September 2022

Penulis

i
Daftar Isi

Kata Pengantar............................................................................................................................i
Daftar Isi....................................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................................1
1.1 Latar Belakang.............................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.......................................................................................................1
1.3 Tujuan..........................................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN...........................................................................................................2
2.1 ASSOCIATION OF SOUTH-EAST ASIA NATION................................................2
A. LATAR BELAKANG ASSOCIATION OF SOUTH-EAST ASIA NATION...........2
B. TUJUAN ASSOCIATION OF SOUTH-EAST ASIA NATION...............................4
C. ASAS ASSOCIATION OF SOUTH-EAST ASIA NATION.....................................4
D. BENTUK KERJASAMA ASAS ASSOCIATION OF SOUTH-EAST ASIA
NATION......................................................................................................................5
E. PERAN INDONESIA DALAM ASSOCIATION OF SOUTH-EAST ASIA NATION
……………………………………………………………………………………….9
Daftar Pustaka

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


ASEAN dibentuk dari Deklarasi Bangkok pada tanggal 8 Agustus 1967, yang di tandatangani
oleh 5 wakil negara pendirinya, yaitu Adam Malik (Indonesia), Tun Abdul Razak (Malaysia),
Thamat Khoman (Thailand), Narisco Ramos (Filipina) dan Rajaratman (Singapura). Kerjasama
internasional adalah elemen penting dalam pelaksanaan kebijakan dan politik luar negeri dalam
bidang hubungan internasional. Hubungan suatu negara dengan negara lain tidak lepas dari
kepentingan nasional negara masing-masing. Melalui kerja sama internasional, negara-negara
dapat memanfaatkan untuk pembangunan nasional. Dalam konteks ini, kerja sama antar negara di
kawasan Asia Tenggara yakni Association of South East Asia Nations (ASIAN) telah memegang
peran kunci dalam pelaksanaan kerja sama internasional di kawasan ini. Dan dalam bidang kerja
sama antar negara, kebijakan luar negeri berperan sangat penting. Semua negara tentu ingin
menjadi maju dan sejahtera. Tetapi untuk menjadi maju dan sejahtera suatu negara membutuhkan
negara lain.

1.2 Rumusan Masalah


1. Bagaimana latar belakang kerja sama negara-negara Asia Tenggara?
2. Apa tujuan dan prinsip ASEAN?
3. Jelaskan bentuk-bentuk kerja sama ASEAN?
4. Bagaimana hubungan kerja sama Indonesia dengan ASEAN?
5. Jelaskan peran Indonesia dalam lingkungan negara-negara ASEAN?
6. Apa keuntungan Indonesia bergabung dengan ASEAN?

1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui latar belakang kerja sama negara Asia Tenggara
2. Untuk mengetahui tujuan dan prinsip ASEAN
3. Untuk mengetahui bentuk kerja sama ASEAN
4. Untuk mengetahui hubungan kerja sama Indonesia dengan ASEAN
5. Untuk mengetahui peran Indonesia dalam lingkungan negara ASEAN
6. Untuk mengetahui keuntungan Indonesia bergabung dengan ASEAN

1
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Association Of South-East Asia Nation


A. LATAR BELAKANG ASSOCIATION OF SOUTH-EAST ASIA NATION
ASEAN adalah singkatan dari Association of South-East Asia Nation atau apabila diterjemahkan
dalam Indonesia berarti Persatuan Bangsa – Bangsa Asia Tenggara. Organisasi internasional
regional ASEAN didirikan pada tanggal 8 Agustus 1967 di Bangkok, melalui penandatanganan
Deklarasi Bangkok (“Bangkok Declaration”), atau sering juga disebut “ASEAN Declaration”,
oleh Indonesia, Singapura, Malaysia, Thailand dan Philipina.Organisasi ini bertujuan untuk
meningkatkan persahabatan dan kerjasama di bidang pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial dan
pengembangan kebudayaan negara- negara anggotanya. Sehubungan dengan latar belakang
negara-negara anggota ASEAN yang beraneka ragam, bentuk dari kerjasama yang ada harus
dilandasi dengan faktor-faktor kebersamaan supaya ASEAN dapat berkembang menjadi
organisasi internasional regional yang efektif. Pada dasarnya dibentuknya ASEAN adalah untuk
menciptakan kawasan Asia Tenggara dalam suasana persahabatan, kemakmuran dan kedamaian.
Lebih penting lagi secara politis, ASEAN menegaskan dirinya sebagai organisai yang
menghormati serta bertekad untuk menjujung tinggi hak asasi manusia (HAM) dan nilai-nilai
demokrasi. Persatuan Negara- Negara Asia Tenggara atau Association Of South East Asian
Nations (ASEAN) dibentuk pada tanggal 8 agustus 1967 di Bangkok. Perhimpunan bangsa-
bangsa Asia tenggara ini juga disingkat PERBARA. Latar belakang pembentukan ASEAN
didukung oleh beberapa kesamaan aspek, yaitu:

1. Persamaan Letak Geografis


Salah satu hal yang mendasari terbentukya ASEAN adalah karena negaranegara tersebut
memiliki kesamaan dalam hal geografis. Indonesia dan negaranegara ASEAN lainnya berada di
kawasan Asia Tenggara, selain itu negara-negara tersebut juga terletak diantara dua samudra
yaitu Samudra Hindia dan Samudra Pasifik.

2. Persamaan Budaya
Selain memiliki kesamaan dalam sisi geografis, negara-negara ASEAN juga mempunyai
kesamaan dalam nilai- nilai dasar kebudayaan. Sejarah mencatat bahwa negara-negara yang
berada di kawasan asia tenggara, memiliki budaya, bahasa, serta tata kehidupan dan pergaulan
yang hampir sama karena merupakan para pewaris peradaban sebelumnya yang disebut dengan

2
rumpun Melayu Austronesia.
3. Persamaan Nasib
Selain Tailand, negara-negara yang berada dikawasan asia tenggara merupakan negara- negara
jajahan, misalnya Indonesia merupakan negara jajahan Belanda, Malaysia dan Singapura
merupakan jajahan inggris, dan juga Filipina yang merupakan negara jajahan Spanyol. Hal inilah
yang menjadi salah satu dasar terciptanya organisasi internasional ASEAN dikarenakan rasa
kesetiakawanan dan perasaan senasib sepenanggungan antara negara- negara tersebut.

4. Persamaan kepentingan
Hal yang tidak kalah pentingnya dari sebab- sebab yang membuat terbentuknya organisasi
dikawasan Asia Tenggara ini adalah karena adanya persaman kepentingan antara negara- negara
tersebut. negara- negara dikawasan Asia Tenggara ini memiliki kebulatan tekat dan tujuan untuk
sama- sama berkontribusi dalam hal pertumbuhan ekonomi dan kemajuan sosial. Dalam
pembentukan ASEAN melahirkan suatu kesepakatan yang disebut dengan Deklarasi Bangkok
yang isinya sebagai berikut:

1. Mempercepat pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial, dan perkembangan


kebudayaan di kawasan Asia Tenggara
2. Meningkatkan perdamaian dan stabilitas regional
3. Meningkatkan kerjasama dan saling membantu untuk kepentingan bersama dalam
bidang ekonomi, sosial, teknik, ilmu pengetahuan, dan administrasi
4. Memelihara kerjasama yang erat di tengah-tengah organisasi regional dan internasional yang
ada.
5. Meningkatkan kerjasama untuk memajukan pendidikan, latihan, dan penelitian di Kawasan
AsiaTenggara.

3
B. TUJUAN ASSOCIATION OF SOUTH-EAST ASIA NATION
1. Mempercepat laju pertumbuhan ekonomi, pengembangan kebudayaan, serta kemajuan
sosial lewat usaha secara bersama dengan semangat persahabatan dan kesamaan guna
memperkokoh landasan masyarakat Asia Tenggara yang damai sejahtera
2. Memperkuat hubungan saling bantu dan kerja sama aktif dalam mengatasi persoalan-
persoalan dalam koridor kepentingan bersama di berbagai bidang, seperti, ilmu
pengetahuan, teknik, administrasi, serta terutama ekonomi dan sosial
3. Menguatkan stabilitas dan perdamaian wilayah dengan cara saling menghormati
ketertiban hukum dan keadilan dalam hubungan antarnegara di kawasan Asia
Tenggara, serta menuruti prinsip-prinsip dalam Piagam PBB
4. Saling membantu antarnegara dalam menyediakan bermacam saran penelitian dan
pelatihan dalam sektor profesi, teknik, pendidikan, dan administrasi
5. Meningkatkan efektivitas kerja sama untuk menguatkan pemanfaatan industri dan
pertanian antarnegara, melakukan ekspansi terhadap perdagangan dan pelaksanaan
kajian terhadap komoditas internasional, memperbaiki fasilitas komunikasi dan
pengangkutan, serta meninggikan taraf hidup masyarakat
6. Menyukseskan proses kajian tentang kawasan Asia Tenggara
7. Membangun dan merawat kerja sama yang kuat dan bermanfaat dengan beragam
organisasi—baik di tingkat regional maupun internasional—yang memiliki visi dan
tujuan yang sama, serta memelihara semua kemungkinan untuk membangun hubungan
yang erat antara negara-negara ASEAN.

Untuk melaksanakan maksud dan tujuan, kegiatan berikut harus ditetapkan:


a. Pertemuan Tahunan Menteri Luar Negeri, yang harus dengan rotasi dan disebut
Pertemuan Tingkat Menteri ASEAN. Pertemuan Khusus Menteri Luar Negeri dapat
diselenggarakan sesuai kebutuhan.
b. Berdiri komite, di bawah pimpinan Menteri Luar Negeri dari negara tuan rumah atau
wakilnya dan memiliki sebagai anggotanya Duta terakreditasi dari negara-negara anggota
lain, untuk melanjutkan karya Asosiasi di antara Rapat Menteri Luar Negeri.
c. Ad-Hoc Komite dan Komite Tetap spesialis menjabat pada bidang tertentu.
d. Sekretariat Nasional di masing-masing negara anggota untuk melaksanakan pekerjaan
asosiasi atas nama negara itu dan untuk melayani Pertemuan Tahunan atau khusus dari
Menteri Luar Negeri.

C. ASAS ASSOCIATION OF SOUTH-EAST ASIA NATION


1. Setiap anggota ASEAN memikul tanggung jawab utama untukmemperkokoh stabilitas
ekonomi dan sosial di kawasan Asia Tenggara.
2. Setiap anggota ASEAN menjamin perdamaian dan kemajuan perekonomian nasional
setiap anggota.
3. Setiap anggota ASEAN menjamin stabilitas dan keamanan dalammenghadapi campur
tangan pihak luar dalam bentuk apapun.
4. Setiap anggota ASEAN memelihara kepribadian nasional anggotanya sesuai dengan
cita-cita dan aspirasi rakyat negara masing-masing.

4
D. BENTUK KERJASAMA ASSOCIATION OF SOUTH-EAST ASIA NATION
1. Bentuk Kerja Sama ASEAN di Bidang Ekonomi

a. Kerja Sama ASEAN di Sektor Industri Melalui ASEAN Industrial Cooperation (AICO)
Kerja sama yang dilakukan melalui AICO ini diwujudkan dengan membangun sejumlah sentra
industri di beberapa negara, yaitu:

 ASEAN Vaccine Project , pabrik yang memproduksi vaksin ini berdiri di Singapura
 ASEAN Urea Project , pabrik pupuk urea ini telah dibangun di Malaysia
 ASEAN Aceh Fertilizer Project , sesuai namanya sentra industri pupuk ini berdiri di Aceh,
Indonesia
 ASEAN Copper Fabrication Project , yaitu pabrik industri tembaga yang berdiri di
Filipina
 Rock Salt Soda Ash Project , merupakan pabrik yang memproduksi abu soda,
berkedudukan di Thailand.

b. Kerja Sama ASEAN di Sektor Cadangan Pangan


ASEAN memiliki dua lumbung padi utama, yaitu Vietnam dan Thailand. Kedua negara itu pun
terus berkomitmen untuk menjadi penyedia cadangan pangan bagi negara-negara tetangga
mereka, anggota ASEAN yang lain. Selain kedua lumbung padi itu, negara-negara lainnya,
seperti, Singapura, Malaysia, Filipina, dan Indonesia juga memiliki komitmen untuk
menyediakan cadangan pangan dalam kondisi darurat.

c. Kerja Sama ASEAN Melalui Kawasan Perdagangan Bebas, ASEAN Free Trade


Area (AFTA)
Kawasan Perdagangan Bebas ASEAN atau ASEAN Free Trade Area (AFTA) adalah satu bentuk
kerja sama yang berfungsi membantu produsen dari sektor produksi di tingkat lokal untuk
mendapatkan fasilitas yang bersifat khusus. Sebagai contoh, mereka berhak untuk mendapatkan
Tarif Efektif Bersama—atau Common Effective Preferential Tariff —hanya sebesar 5%—10%
per produk. Ketentuan ini berlaku baik untuk produk impor maupun ekspor. AFTA sangat
berperan penting dalam proses perdagangan antara negara-negara anggota ASEAN. Dengan kerja
sama ini, sejumlah kendala perdagangan dapat teratasi. Pada gilirannya, secara tidak langsung
kerja sama ini juga dapat membantu memperbaiki daya saing produk buatan lokal dari negara-
negara anggota di pasar ASEAN. Kerja sama ASEAN dalam bidang perdagangan ini tidak hanya
berlaku untuk produk berupa komoditas atau barang saja. Produk jasa pun diberlakukan pula,
dengan varian yang cukup bervariasi. Sebut saja produk jasa berupa telekomunikasi dan
transportasi, keuangan, serta pariwisata, semuanya dapat diakomodir oleh AFTA.

d. Kerja Sama ASEAN di Bidang Ekonomi Pariwisata


Bidang pariwisata merupakan penyokong ekonomi terbesar, tak hanya bagi Indonesia
tapi juga bagi rata-rata negara anggota ASEAN. Di samping itu, sektor ini juga menjadi
bidang yang strategis untuk membuka lapangan kerja karena mampu menyerap banyak
tenaga kerja.

5
Kerja sama ASEAN yang dilakukan di sektor ekonomi pariwisata ini dapat menjadi
jembatan untuk memajukan dan melestarikan budaya lokal masing-masing negara
anggota ASEAN. Hal itu menjadi penting, mengingat para wisatawan baik domestik
maupun mancanegara sangat tertarik dengan budaya lokal ini. Karena itulah budaya
menjadi salah satu yang terus dikembangkan dan menjadi daya tarik di sektor pariwisata
ini.

Rencana strategis untuk memprioritaskan budaya di sektor pariwisata negara-negara


ASEAN sebenarnya sudah mulai dijalankan pada tahun 2016 lalu dan akan dievaluasi
pada 2025 mendatang. Tak hanya sebatas memperkenalkan, tetapi program ini juga
melakukan upaya untuk mendalami pola pikir dan menyambungkan dialog antarbudaya
dari masing-masing anggota ASEAN.

e. Dibentuknya Pusat Promosi ASEAN

Kendati telah cukup terkenal di kancah internasional, tetapi eksistensi ASEAN harus
tetap dipromosikan. Beberapa sektor yang strategis untuk dijadikan bahan promosi
adalah pariwisata, perdagangan, dan investasi.

Pusat Promosi ASEAN saat ini telah dibuka di Jepang. Harapannya, negara yang pesat
kemajuannya ini dapat meningkatkan ekspor negara-negara anggota ASEAN ke dalam
negerinya. Di samping itu, promosi di Jepang juga dimaksudkan untuk menarik investor
dari Negeri Sakura itu ke negara-negara ASEAN.

Demikianlah ulasan tentang ASEAN dan kerja sama ASEAN di bidang ekonomi yang
perlu kita ketahui. Bagi Indonesia sendiri banyak manfaat yang didapatkan dengan
bergabung dan aktif di ASEAN. Tak hanya ekonomi, manfaat kerja sama untuk
Indonesia juga meliputi sektor sosial, budaya, politik, dan keamanan. Semuanya itu dapat
kita nikmati bersama sebagai warga negara dan masyarakat ASEAN.

Agar lebih memahami lagi bentuk kerjasama dalam organisasi ASEAN ini, buku
Kontrak Bisnis Di ASEAN oleh Sophar Maru Hutagalung dapat membantu Grameds di
bidang bisnis & ekonomi.

6
2. Bentuk Kerja Sama ASEAN di Bidang Politik

a. Pengiriman Duta dari Konsulat yang Mewakili Suatu Negara


Kerja sama ASEAN di bidang politik yang pertama adalah pengiriman duta dari
konsulat yang mewakili suatu negara-negara ASEAN. Adanya pengiriman duta ini
dapat memudahkan anggota ASEAN dalam melakukan hubungan internasional. Selain
itu, fungsi dari dikirimnya duta konsulat ini adalah menjaga komunikasi antar anggota
ASEAN dan berperan dalam menjaga stabilitas politik ASEAN.

b. Membentuk Perjanjian Bebas dari Nuklir


Adanya perjanjian bebas dari nuklir ini menandakan bahwa penggunaan senjata nuklir
sangat dilarang. Tidak hanya itu, perjanjian ini juga memberikan larangan terhadap
anggota ASEAN dalam membuat atau merancang senjata nuklir.

c. Adanya Perjanjian Perdamaian, Netral, dan Bebas


Setiap anggota ASEAN pasti ingin sekali adanya perdamaian, kenetralan, dan bebas,
sehingga muncullah bentuk kerja sama ASEAN dalam bidang politil yaitu perjanjian
perdamaian, netral, dan bebas. Jadi, setiap anggota ASEAN harus saling menjaga
kawasan yang telah disepakati dan tidak boleh melanggarnya. Bahkan, tidak boleh
melakukan intervensi terhadap anggota ASEAN lainnya.

d. Adanya Perjanjian Ekstradisi antar Anggota ASEAN


Setiap anggota ASEAN juga melakukan kerja sama dalam memburu tersangka
kejahatan yang telah melarikan diri ke negara ASEAN lainnya. Dengan adanya
perjanjian ini, maka buronan penjahat akan lebih mudah ditangkap dan stabilitas
ekonomi akan terjaga dengan baik.

3. Kerjasama ASEAN di Bidang Pendidikan


a. Pertukaran Pelajar
Kerja sama ASEAN yang pertama adalah adanya pertukaran pelajar yang membuat
para pelajar menjadi semangat dalam melakukan kegiatan belajat. Pertukaran pelajar
ini biasanya dilakukan dalam ASEAN University Network. Adapun durasi dari
pertukaran pelajar berbeda-beda tergantung dari kesepakatan lembaga pendidikan dari
anggota ASEAN. Contoh, pertukaran pelajar dapat dilakukan dalam waktu 1 semester
dan ada juga yang dilakukan dalam waktu 3 bulan saja.

b. Adanya Beasiswa Pendidikan


Hampir setiap orang pasti akan senang mendapatkan beasiswa, kerja sama ASEAN di
bidang pendidikan selanjutnya adalah adanya beasiswa pendidikan. Pelajar-pelajar
ASEAN akan bisa menempuh pendidikan di luar negeri, sehingga ilmu
pengetahuannya akan semakin bertambah. Bukan hanya dalam ASEAN saja, tetapi
dari luar negara-negara ASEAN juga memberikan beasiswa untuk pelajar-pelajar
negara berkembang.

c. Pertemuan Menteri Pendidikan dari Setiap Anggota ASEAN


Setiap ilmu pengetahuan akan selalu berkembang dan teknologi pada suatu negara
tidak selalu sama. Supaya pelajar-pelajar ASEAN dapat mengembangkan ilmu
pengetahuan, maka dibutuhkan kerja sama ASEAN. Salah satu caranya adalah
7
melakukan pertemuan terhadap menteri pendidikan dari setiap perwakilan anggota
ASEAN. Bahkan, kumpulan menteri pendidikan tersebut juga memiliki organisasi,
yaitu Southeast Asian Ministers of Education Organization (SEAMEO). Organisasi
tersebut memiliki tujuan berupa meningkatkan kualitas pendidikan Asia Tenggara.
Selain itu, berfungsi juga sebaga kesetaraan pendidikan setiap masyarakat Asia
Tenggara.
d. Olimpiade Pendidikan
Dalam hal ini, pelajar-pelajar ASEAN bisa ikut serta dalam olimpiade pendidikan,
sehingga tingkat pendidikan di Asia Tenggara bisa terus mengalami peningkatan.
Dengan adanya kerja sama ASEAN berupa olimpiade pendidikan, maka pelajar-
pelajar ASEAN tak menutup kemungkinan bisa ikut olimpiade ke tingkat yang lebih
tinggi lagi.

4. Kerja Sama Asean di Bidang Sosial


Setiap anggota ASEAN juga melakukan kerja sama di bidang sosial dengan tujuan
meningkatkan kesejahteraan masayarakat Asia Tenggara. Bentuk kerja sama ASEAN
di bidang sosial sebagai berikut

a. ASEAN Ministerial Meeting on Rural Development and Poverty Eradication


(AMMRDPE)
Pada bentuk kerja sama ASEAN AMMRDPE merupakan pertemuan tingkat menteri
antara anggota ASEAN yang membahas pembangunan pedesaan dan pengentasan
kemiskinan.

b. ASEAN Ministers Meeting on Social Welfare and Development (AMMSDW)


Kerja sama ASEAN di bidang sosial ini sangat mengutamakan kesejahteraan sosial
salah satu bentuk kerja samanya adalah ASEAN Ministers Meeting on Social Welfare
and Development (AMMSDW). Pertemuan ini merupakan pertemuan tingkat menteri.

c. ASEAN Conference on Civil Service Matters (ACCSM)


Bidang ekonomi akan selalu berkaitan dengan pegawai, sehingga untuk
menyejahterakan pegeawai yang ada dalam lingkup ASEAN, maka dibentuklah
konferensi ACCSM.

d. ASEAN Agreement on Disaster Management and Emergency Response (AADMER)


Bencana alam memang sulit untuk diprediksi, sehingga dibutuhkan suatu pencegahan.
Selain itu, setelah bencana alam terjadi juga dibutuhkan bantuan agar masyarakat bisa
kembali melakukan aktivitas seperti biasa. Kerja sama ASEAN di bidang sosial ada
yang namanya ASEAN Agreement on Disaster Management and Emergency
Response (AADMER). Dengan kerja sama itu, setiap anggota ASEAN bisa saling
membantu terutama pada saat bencana alam terjadi.

e. Forum ASEAN GO-NGO untuk Kesejahteraan Sosial dan Pembangunan


Dengan adanya bentuk kerja sama ini, maka kesejahteraan anggota ASEAN bisa terus
diperbaiki. Tidak hanya itu, bentuk kerja sama ASEAN yang satu ini juga membahas
tentang pembangunan.

8
5. Kerja Sama ASEAN di Bidang Budaya
Anggota ASEAN juga bekerja sama di bidang budaya. Berikut ini contoh kerja sama
ASEAN di bidang budaya.

a. Adanya Pekan Budaya ASEAN (ASEAN Cultural Week)


Dengan adanya pekan budaya ASEAN, maka akan banyak sekali masyarakat ASEAN
yang mengetahui kebudayaan dari setiap negara ASEAN. Kegiatan ini biasanya
dilakukan secara bergantian oleh para anggota ASEAN dan biasanya dilakukan dalam
beberapa hari atau minggu.

b. Pertunjukan Kesenian ASEAN (ASEAN Best Performing Arts)


Pada pertunjukkan kesenian ASEAN ini, kita akan melihat berbagai macam kesenian
yang dimiliki oleh setiap anggota ASEAN. Berkat adanya kegiatan ini, maka bisa
dibilang kalau kesenian dari anggota ASEAN sedang dipromosikan ke masyarakat
dunia.

c. Pameran Budaya ASEAN (ASEAN Cultural Show and Exhibition)


Seperti dengan namanya, maka dalam acara ini akan ada banyak sekali kebudayaan
ASEAN yang akan dipamerkan untuk diperkenalkan ke masyarakat dunia.

d. Film dan Penghargaan Festival Internasional ASEAN (ASEAN Internastional Festival


Film and Award)
ASEAN juga memiliki penghargaan untuk film, sehingga film-film dari anggota
ASEAN bisa dikenal oleh masyarakat ASEAN lainnya. Berkat adanya festival ini,
maka perfilman pada negara-negara ASEAN bisa terus mengalami kemajuan.

E. PERAN INDONESIA DALAM ASSOCIATION OF SOUTH-EAST ASIA


NATION

1. Penggagas Lahirnya ASEAN


Peran Indonesia dalam ASEAN yang paling penting adalah menjadi salah satu
penggagas lahirnya organisasi ini.

Dengan diwakili oleh Menteri Luar Negeri Adam Malik, visi Indonesia adalah
membentuk ASEAN yang mampu membuat kawasan Asia Tenggara berdiri di atas
kaki sendiri dan mempertahankan diri dari pengaruh negatif di luar kawasan.
2.Penyelenggara KTT ASEAN pertama di Bali
Melansir situs resmi ASEAN, pada 23-24 Februari 1976, Indonesia telah menjadi
tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) pertama yang berlangsung di Bali.

9
3. Penggagas Pembentukan Komunitas Keamanan ASEAN

Dalam buku 'PKN Pend Kewarganegaraan' terbitan Grasindo, tertulis bahwa


Indonesia juga turut meluncurkan gagasan untuk membentuk komunitas keamanan
ASEAN.

Komunitas yang juga disebut ASC (Asean Security Community) ini akhirnya
ditandatangani di Senggigi, Lombok pada 12 September 2003.

4. Penengah Konflik
Sementara peran Indonesia di bidang politik disebut dalam buku 'PKn Harmoni
Berkebangsaan' karya Rani R Moediarta, yakni menjadi penengah dalam konflik dan
perang sipil di Kamboja.

Kala itu, Indonesia mengundang empat fraksi Kamboja yang bertikai untuk
melakukan pertemuan di Jakarta. Mereka membahas perdamaian dan pemulihan
hubungan. Setelah itu, pertemuan berlanjut ke Konferensi Paris untuk Kamboja yang
diikuti oleh 19 negara.

Menariknya, Indonesia dan Prancis menjadi pemimpin konferensi tersebut. Dari


pertemuan itulah dihasilkan keputusan pembentukan Dewan Nasional Kamboja demi
mengakhiri konflik.
5. Mewakili ASEAN dalam Perdamaian Dunia
Selain menjadi penengah konflik di negara kawasan ASEAN, Indonesia juga turut
berperan dalam perdamaian dunia yakni melalui hubungan internasional.

Beberapa perannya di antara lain mendukung gerakan zona bebas nuklir di kawasan
negara-negara anggota Association of South East Asian Nations (ASEAN) serta
mendukung terselenggaranya ASEAN Free Trade Area (AFTA) di kawasan negara
anggota ASEAN.
6. Kerja Sama Produksi Makanan Halal
Sebagai negara dengan mayoritas muslim terbanyak di kawasan ASEAN, Indonesia
turut membangun kerja sama dengan Singapura, Malaysia, dan Brunei Darussalam
dalam penanganan dan produksi makanan daging halal. Sebab, tujuan dibuatnya
pedoman tersebut tak lain untuk menaungi produksi bahan makanan dan minuman
halal yang diperdagangkan antar negara ASEAN.

Daftar Pustaka

1
0
Ahmad. (t.thn.). Gramedia.com. Dipetik September 19, 2022, dari Gramedia Blog:
https://www.gramedia.com/literasi/bentuk-kerja-sama-asean/
CNBC INDONESIA. (2022, July 19). Dipetik September 19, 2022, dari
https://www.cnbcindonesia.com/news/20220719171803-4-356822/asean-pengertian-negara-
anggota-sejarah-dan-tujuan
SH, A. S. (t.thn.). Masalah‐ Masalah Aktual Hukum Organisasi Internasional. Dipetik September 19,
2022, dari https://repository.unair.ac.id/13789/12/12.%20Bab%201.pdf
Zulfikar, F. (2021, Mei 21). Detik.com. Dipetik September 19, 2022, dari DetikEdu:
https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5577699/simak-ini-7-peran-indonesia-dalam-asean-
yang-harus-diketahui/1
1.

Gramedia Literasi

1
1

Anda mungkin juga menyukai