( ASEAN )
MAKALAH
Disusun untuk memenuhi tugas
mata pelajaran Sejarah Peminatan yang dibina oleh
Muhammad Arifianto, S,Pd.Gr.
Oleh
Segala puji dan syukur kita panjatkan kepada Allah SWT atas rahmat-Nya
yang selama ini kita dapatkan, yang memberi hikmah dan paling bermanfaat bagi
seluruh umat manusia, sehingga oleh karenanya kami dapat menyelesaikan
makalah yang berjudul " Association of Southeast Asian Nations ( ASEAN ) "
ini dengan baik dan tepat waktu. Adapun maksud dan tujuan dari penyusunan
makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata pelajaran Sejarah Peminatan
tahun ajaran 2022 / 2023.
Dalam proses penyusunan makalah ini kami menjumpai berbagai
hambatan, namun berkat dukungan materil dari berbagai pihak, akhirnya kami
dapat menyelesaikan makalah ini dengan cukup baik, oleh karena itu melalui
kesempatan ini kami menyampaikan terimakasih dan penghargaan setinggi-
tingginya kepada:
1. Moh.Yatim Khudlori, M.pd. selaku Plt Kepala SMA Negeri 2 Lumajang
2. Muhammad Arifianto, S.pd.Gr. selaku guru Sejarah Peminatan SMA Negeri 2
Lumajang
3. Teman teman yang terlibat dalam pembuatan makalah ini.
Makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu kami
mengharapkan segala saran dan kritik yang membangun dari semua pihak untuk
perbaikan pada makalah selanjutnya.
Penulis
i
Daftar Isi
HALAMAN JUDUL.......................................................................................
KATA PENGANTAR....................................................................................i
DAFTAR ISI..................................................................................................ii
DAFTAR GAMBAR.....................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................... 1
1.1 Latar Belakang....................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah.................................................................. 2
1.3 Tujuan.................................................................................... 2
1.4 Manfaat.................................................................................. 3
ii
3.2 Saran..................................................................................... 14
DAFTAR PUSTAKA................................................................................... 15
Daftar Gambar
iii
BAB 1
PENDAHULUAN
Sejak awal didirikan ASEAN bercita-cita mewujudkan Asia Tenggara bersatu sehingga
keanggotaan ASEAN terus mengalami perluasan menjadi 10 negara anggota yaitu Filipina,
Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Brunei Darussalam tahun 1984, Vietnam tahun
1995, Laos tahun 1997, Myanmar tahun 1997 dan Kambodia tahun 1999. Pada saat yang
bersamaan kawasan Asia Tenggara menghadapi persoalan-persoalan baru yang muncul baik
secara internal maupun eksternal
4
Rumusan Masalah
1. Bagaimanakah Latar Belakang Didirikannya ASEAN ?
2. Apa prinsip-prinsip ASEAN ?
3. Apa saja tujuan berdirinya ASEAN ?
4. Siapa saja tokoh pendiri ASEAN ?
5. Negara-negara manakah yang termasuk anggota ASEAN ?
6. Bagaimana arti Lambang ASEAN ?
7. Bagaimana struktur dalam ASEAN ?
8. Bagaimana kerja sama ASEAN dengan Indonesia ?
9. Bagaimanakah konferensi yang pernah dilakukan ASEAN ?
10. Bagaimanakah dampak ASEAN bagi Indonesia ?
1.2 Tujuan
1. Untuk mengetahui Latar Belakang didirikannya ASEAN.
2. Untuk mengetahui Prinsip ASEAN.
3. Untuk mengetahui Tujuan Berdirinya ASEAN.
4. Untuk mengetahui Tokoh Pendiri ASEAN.
5. Untuk mengetahui Negara Anggota ASEAN.
6. Untuk mengetahui Lambang ASEAN.
7. Untuk mengetahui Struktur ASEAN.
8. Untuk mengetahui Kerja Sama ASEAN Dengan Indonesia.
9. Untuk mengetahui Konferensi ASEAN.
10. Untuk mengetahui Dampak ASEAN.
1.3 Manfaat
1. Memberikan pengetahuan dan pemahaman mengenai Latar Belakang didirikannya
ASEAN.
2. Memberikan pengetahuan dan pemahaman mengenai Prinsip ASEAN.
3. Memberikan pengetahuan dan pemahaman mengenai Tujuan Berdirinya ASEAN.
5
4. Memberikan pengetahuan dan pemahaman mengenai Tokoh Pendiri ASEAN.
5. Memberikan pengetahuan dan pemahaman mengenai Negara Anggota ASEAN.
6. Memberikan pengetahuan dan pemahaman mengenai Lambang ASEAN.
7. Memberikan pengetahuan dan pemahaman mengenai Struktur ASEAN.
8. Memberikan pengetahuan dan pemahaman mengenai Kerja Sama ASEAN Dengan
Indonesia.
9. Memberikan pengetahuan dan pemahaman mengenai Konferensi ASEAN.
10. Memberikan pengetahuan dan pemahaman mengenai Dampak ASEAN.
6
BAB II
PEMBAHASAN
7
orang tersebut sebagai berikut.
8
(Indonesia), Narciso R. Ramos (Filipina), Tun Abdul Razak (Malaysia), S,
Rajaratnam (Singapura), dan Thanat Khoman (Thailand). Pada tanggal 8
Januan 1994, seminggu setelah mencapai kemerdekaannya, nagam Brund
masuk menjadi anggota ASEAN, 11 tahun kemudian, tepatnya tanggal 28
Juli 1995. Laos dan Myanmar menjadi anggota dua tahun kemudianya, yaitu
pada tanggal 23 Jul 1997. Walaupun Kamboja sudan menjadi anggota
ASEAN bersama sama Myanmar dan Laas, Kambuja terpaksa menarik diri
disebabkan masalah politik dalam negara tersebut. Namun, dua tahun
kemudian Kemboja kembali masuk menjadi anggota ASEAN pada 30 April
1999.
9
pekerja berbakat dan buruh; arus modal yang lebih bebas;
6) Mengurangi kemiskinan dan mempersempit kesenjangan
pembangunan di ASEAN melalui bantuan dan kerja sama timbal
balik;
7) Memperkuat demokrasi, meningkatkan tata kepemerintahan yang
baik dan aturan hukum, dan memajukan serta
melindungi hak asasi manusia dan kebebasan-
kebebasan fundamental, dengan memperhatikan
hak-hak dan kewajiban-kewajiban dari Negara-
Negara Anggota ASEAN;
8) Menanggapi secara efektif, sesuai dengan prinsip keamanan
menyeluruh, segala bentuk ancaman, kejahatan lintas-negara dan
tantangan lintas batas;
9) Memajukan pembangunan berkelanjutan untuk menjamin
perlindungan lingkungan hidup di kawasan,
sumber daya alam yang berkelanjutan,
pelestarian warisan budaya, dan kehidupan
rakyat yang berkualitas tinggi;
10) Mengembangkan sumber daya manusia melalui
kerja sama yang lebih erat di bidang pendidikan dan pembelajaran
dan sepanjang hayat, serta di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi,
untuk pemberdayaan rakyat ASEAN dan penguatan Komunitas
ASEAN:
11) Meningkatkan kesejahteraan dan penghidupan yang
layak bagi rakyat ASEAN melalui penyediaan akses
yang setara terhadap peluang pembangunan sumber
daya manusia, kesejahteraan sosial, dan keadilan;
12) Memperkuat kerja sama dalam membangun
lingkungan yang aman dan terjamin bebas dari narkotika dan obat-
obat terlarang bagi rakyat ASEAN;
13) Memajukan ASEAN yang berorientasi kepada rakyat yang
10
didalamnya seluruh lapisan masyarakat didorong untuk berpartisipasi
dalam, dan memperoleh manfaat dari, proses integrasi dan
pembangunan komunitas ASEAN:
14) Memajukan identitas ASEAN dengan meningkatkan kesadaran yang
lebih tinggi akan keanekaragaman budaya dan
warisan kawasan; dan
15) Mempertahankan sentralitas dan peran proaktif
ASEAN sebagai kekuatan penggerak utama dalam
hubungan dan kerja samanya dengan para mitra eksternal dalam
arsitektur kawasan yang terbuka, transparan, dan inklusif.
11
1. Adam Malik
Adam Malik merupakan salah satu tokoh
pendiri ASEAN yang saat itu menjabat sebagai
menteri luar negeri Republik Indonesia.
Negarawan kelahiran Pematang Siantar
(Sumatera Utara), 22 Juli 1917 pernah
menjabat sebagai wakil presiden Republik Indonesia pada masa orde
baru yang saat itu presidennya adalah Soeharto. Beliau dikenal
sebagai orang yang cerdas dan memiliki hobi baca buku.
2. Tun Abdul Razak
Tun Abdul Razak merupakan menteri luar
negeri Malaysia (saat itu) yang menjadi
salah satu tokoh pendiri organisasi
intemasional ASEAN. Negarawan
Malaysia yang lahir pada 11 Maret 1922
ini dikenal cerdas, sejarah mencatat bahwa beliau pernah mengenyam
pendidikan diluar Malaysia yaitu di Inggris. Karena jasanya kepada
negara Malaysia, beliau diberi gelar Bapak Pembangunan Malaysia.
3. Thanat Khoman
Tokoh pendiri ASEAN yang tidak kalah
peranannya adalah Thanat Khoman yang
saat itu merupakan menteri luar negeri
negara Thailand. Negarawan yang
dikenal cerdas ini merupakan sedikit dari
orang Thailand yang bergelar doktor dan universitas temama di
Prancis. Nama beliau sangat harus dimata masyarakat Thailand, dan
puncak karir politiknya adalah Wakil Perdana Menteri Thailand.
4. Narciso Ramos
Narciso Ramos merupakan salah satu pendiri
ASEAN yang saat itu merupakan menteri
luar negeri negara Filipina Masyarakat
12
Filipina mengenalnya sebagai tokoh yang karismatik, beliau pernah
menjabat sebagai diplomat, politikus, pengacara dan juga wartawan.
Perlu kalian ketahui semuanya bahwa Narciso Ramos merupakan
orang pertama yang memberikan sambutan dalam deklarasi tersebut.
S.Rajaratnam
13
9. Myanmar bergabung pada (23 Juli 1997)
14
negara ASEAN.
Setia pada perdamaian dan stabilitas kawasan ASEAN dan dunia
umumnya.
15
melakukan koordinasi internal di masing-masing negara ASEAN.
8) ASEAN Human Rights Body, yang akan mendorong perlindungan
dan promosi HAM di ASEAN.
9) Yayasan ASEAN (ASEAN Foundation), yang akan membantu Sekjen
ASEAN dalam meningkatkan pemahaman mengenai ASEAN.
termasuk pembentukan identitas ASEAN.
10) Entities associated with ASEAN.
Hubungan kerja sama ASEAN saat ini meliputi kerja sama di bidang
ekonomi, sosial budaya, politik.
16
Singapura, dan superfosfor di Thailand, Indonesia, dan Malaysia.
17
sama Indonesia dengan sesama anggota ASEAN di bidang politik, yaitu
sepakat akan menyelesaikan masalah di antara anggota melalui meja
perundingan. Beberapa bentuk kerja sama lainnya adalah:
a. KTT ke-1
b. KTT ke-2
c. KTT ke-3
d. KTT ke-4
f. KTT ke-6
19
mempercepat pemberlakuan AFTA dari tahun 2003 menjadi tahun 2002
bagi enam negara penandatangan skema CEPT, yaitu Brunei Darussalam,
Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura dan Thailand.
g. KTT ke-7
h. KTT ke-8
i. KTT ke-9
j. KTT ke-10
k. KTT ke-11
20
Energi, dan Lingkungan Hidup.
l. KTT ke-12
m. KTT ke-13
n. KTT ke-14
21
ekonomi, sosial, politik dan keamanan serta melanjutkan reformasi
struktural guna meningkatkan kerja sama untuk pertumbuhan ckonomi di
kawasan.
1. Dampak Positif
22
Terkadang ada berbagai sumber daya alam yang tidak dapat
dipenuhi dan kita bisa mendapatkannya di negara lain. Salah satu
manfaat dari ASEAN bagi Indonesia adalah dapat menyediakan
berbagai macam kebutuhan manusia melalui organisasi ini.
2. Memperoleh kemudahan dalam pinjaman. Dalam bergabung di
ASEAN, negara- negara anggota ASEAN bisa lebih mudah
apabila ingin memperoleh pinjaman. Hal ini karena hubungan
yang lebih semakin erat antara satu dengan lainnya.
3. Memperoleh fasilitas untuk pembangunan. Sudah sepantasnya
bahwa negara berkembang giat dalam melakukan pembangunan
negaranya. Dengan bergabung di ASEAN maka Indonesia bisa
belajar dalam hal pembangunan negara. Dalam pembangunan,
maka Indonesia bisa mendpatkan keringanan baik itu dari segi
materi, teknologi maupuan tenaga ahli.
4. Menjalin persahabatan dengan negara lain. Hubungan
persahabatan antar negara menjadi lebih erat apabila telah
bergabung dengan ASEAN. Dari hubungan persahabatan,
nantinya akan didapatkan kemudahan- kemudahan lainnya.
5. Saling bertukar sumber daya manusia yang ahli di bidangnya.
Dimulai dari hubungan sesama anggota ASEAN, kemudian akan
berlanjut hingga pertukaran tenaga ahli.
2. Dampak Negatif
23
dampaknya terhadap ASEAN. Hal inilah yang dapat membatasi
Indonesia.
2. Penyelenggaraan rapat atau pertemuan rutin yang memakan biaya dan
juga waktu. Dalam organisasi, sering kita melakukan rapat koordinasi
atau pertemuan rutin guna membahas hal- hal yang terlibat di
dalamnya. Penyelenggaraan rapat inilah yang akan memakan biaya
dan waktu.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
24
B. Saran
Negara kita, Indonesia merupakan salah satu anggota ASEAN. Untuk itu,
kita harus membantu mewujudkan cita-cita atau tujuan dari ASEAN itu
sendiri. Karena bagaimanapun, tujuan tersebut merupakan keinginan dari
bangsa kita sendiri. Selain itu, sebagai negara anggota ASEAN yang terbesar,
kita harus lebih menunjukan patisipatif kita dalam mewujudkan tujuan
tersebut.
Daftar Pustaka
Laily, Iftitah.(2018).
Kearifan Lokal Adalah Nilai Leluhur, Pahami Ciri – Ciri serta
Fungsinya. Dari https://www.sosiologi.info/2022/04/12-fungsi-
kearifan-lokal-dan-contohnya-di-masyarakat.html. Diakses pada 6
Oktober 2022.
Maryati, Kun, dan Juju Suryawati.(2022).
Sosiologi ( Kurikulum 2013 Revisi ). Jakarta : PT. PENERBIT
ERLANGGA MAHAMERU.
Njareijani, Rinitami.(2018).
Kearifan Lokal Dalam Perspektif Budaya Kota Semarang. Jurnal
Penelitian Fakultas Hukum Universitas Diponegoro Semarang. Vol.
5 No. 1 September ( 2018 ) : 16 – 31.
Kevin, Febryan.(2022).
Sosiologi Kelas 12 : Kearifan Lokal dan Pemberdayaan Komunitas di
Indonesia Yang Ada di Indonesia. Dari
https://pahamify.com/blog/pahami-materi/materi-ips/kearifan-lokal-
25
di-indonesia-dapemberdayaankomunitas/. Diakses pada 8 Oktober
2022.
Suyono, Suyatno.(2022).
Revitalisasi Kearifan Lokal Sebagai Upaya Penguatan Identitas
Keindonesiaan. Dari https://badanbahasa.kemdikbud.go.id/artikel-
detail/805/revitalisasi-kearifan-lokal-sebagai-upaya-penguatan-
identitas-keindonesiaan/ materi-ips/kearifan-lokal. Diakses pada 8
Oktober 2022.
26