DAUN PURING

Nama Latin: Codiaeum variegatum

•Pengertian dan Ciri-ciri Puring

Puring, puding atau kroton adalah tanaman hias pekarangan populer berbentuk perdu dengan
bentuk dan warna daun yang sangat bervariasi.

Secara botani, puring adalah kerabat jauh singkong serta kastuba. Ciri yang sama adalah batangnya
menghasilkan lateks berwarna putih pekat dan lengket, yang merupakan ciri khas suku Euphorbiaceae.
Puring berasal dari Kepulauan Nusantara namun kini telah tersebar di seluruh daerah tropika dan
subtropika, serta menjadi salah satu simbol turisme.

Beragam puring telah dikembangkan dengan variasi warna dari hijau, kuning, jingga, merah, ungu,
serta campurannya. Wujud daun tanaman puring sendiri tampak padat dan kasar, dengan lebar daun
sekitar 10–15 sentimeter (4–6 inci). Pola daun pun bervariasi, ada yang linier, menyerupai tombak
maupun oval, tergantung pada varietasnya. Tinggi tanaman puring bisa mencapai 6 meter atau sekitar
20 kaki. Cocok untuk ditanam di wilayah terbuka, walaupun tidak tertutup kemungkinan dijadikan
tanaman hias di dalam ruangan.

•Jenis-jenis Tanaman Puring

Tanaman puring sendiri terdiri dari berbagai jenis. Setidaknya ada empat jenis tanaman puring yang
banyak beredar dan tumbuh di Indonesia. Masing-masing jenis memiliki warna dan pola daun yang
berbeda. Untuk memandu Anda menemukan jenis tanaman puring yang disukai, berikut empat jenis
tanaman puring yang perlu diketahui.

1. Tanaman Puring Kura-kura

Salah satu jenis tanaman puring ini punya nama yang unik, kan? Disebut demikian karena rupa
daunnya sangat mirip dengan tempurung kura-kura yang bertekstur dan berpola. Warna tanaman
puring kura-kura mengombinasikan merah, kuning, dan hijau.

Tanaman puring kura-kura bisa ditanam dalam pot dengan media sekam padi, sekam bakar, atau
tanah. Untuk harganya sendiri dibanderol relatif lebih tinggi dibanding jenis tanaman puring lainnya,
yakni kisaran Rp 40.000 untuk ukuran kecil dan bisa mencapai Rp 1.500.000 untuk ukuran jumbo.
Tanaman puring kura-kura mudah ditemukan di toko tanaman maupun e-commerce.

2. Tanaman Puring Susu

Tanaman puring susu memiliki wujud daun memanjang, dengan warna perpaduan antara kuning-
hijau-dan putih susu. Jenis ini cocok di segala iklim, mulai dari dataran rendah hingga dataran tinggi.
Berbeda dengan jenis lainnya, tanaman puring susu justru ideal ditempakan dalam ruangan (indoor).
Oleh karenanya, jenis tersebut pas jika Anda tempatkan di sudut
ruang tamu maupun ruang makan.Untuk merawat tanaman puring susu, Anda perlu melakukan
penyiraman secara rutin dua kali sehari pada pagi dan siang. Jangan lupa untuk memberi pupuk minimal
satu kali dalam sebulan dengan jenis Npk sebanyak 10-15 butir. Tanaman puring susu sendiri dipasarkan
dengan harga mulai Rp 20.000

Tanaman puring sangat mudah dirawat namun punya sifat sensitif. Konsultasikan perawatan
tanaman puring yang tepat dengan ahlinya.

3. Tanaman Puring Bor

Tanaman puring bor ini memiliki bentuk daun yang unik yaitu melintir seperti bor. Daunnya
memiliki banyak warna seperti kuning emas, merah, dan hijau. Iklim ideal untuk tumbuh optimal
tanaman puring bor ialah dataran rendah sampai dataran tinggi.

Ujipuring bor atau nama lainnya puring golden leaf mempunyai daun berukuran mini. Jenis
tanaman puring ini cepat berumpun dan beranak, serta sangat cantik di tanam dalam pot atau halaman
rumah.

4. Tanaman Puring Emping

Ada yang menyebutnya tanaman puring emping, ada pula yang menamainya puring kerupuk.
Warna daunnya mirip dengan puring susu yakni perpaduan kuning dan hijau. Hanya saja bentuk
daunnya lebih lebar sehingga mirip dengan kerupuk emping. Di pasaran, harga tanaman puring emping
dijual mulai Rp10 ribu saja.

•Manfaat Puring

Tanaman puring memiliki manfaat sebagai berikut:

1.Sebagai tanaman berkhasiat obat

2.Dapat menyerap unsur timah hitam yang berasal dari sisa pembakaran bahan bakar kendaraan
bermotor(2,05 mg/It)

3.Anti amoeba

4.Anti bakteri

5.Anti oksidan

6.Memperlancar menstruasi, pencahar, dan sedatif.

Nama: Putri Aulia

Kelas: XII MIPA 2

No.urut: 24