180
176
160
140
120
100
80 87
60
60 59
54 54 52
48 50
40
20
0
JANUARI FEBRUARI MARET MEI APRIL JUNI JULI AGUSTUS SEPTEMBER
CAPAIAN PENEMUAN KASUS TB PARU
25
20
20
16
15
13 13
12
10 10
10 9
8
0
JANUARI FEBRUARI MARET MEI APRIL JUNI JULI AGUSTUS SEPTEMBER
ANALISA MASALAH
2. Cakupan penemuan semua kasus TB 153 (85%) 113 (74%) 40 (26%) Belum mencapai target
MANUSIA METODE
Kader TB tidak semuanya Peralihan pemeriksaan dari
melakukan penjaringan terduga Pasien takut untuk memeriksak mikroskois ke TCM
TB an diri
PMO hanya dari piha kelua Perubahan jadwal hasil
rga pemeriksaan
SARANA
DANA LINGKUNGAN
Capaian penemuan semua kasus TB
MANUSIA METODE
Penjaringan pasien tb Berubahnya pemeriksaan lab
dilakukan secara pasif Kurangnya petugas
dari mikroskopis ke TCM
di program TB
Kurangnya pelacakan Kurangnya keterlibatan
kontak pasien TB spks
DANA
LINGKUNGAN
No Prioritas Masalah Prioritas Penyebab masalah Alternatif Pemecahan Masalah Pemecahan Masalah Terpilih Ket.
1. Capaian pelayan orang - Kader TB tidak semua melakukan penj - Penjaringan terduga tb oleh kader - Penjaringan terduga tb oleh kader
terduga TB 73.5% arin terduga TB - Memberikan informasi tentang - Penyulahan tentang TBC
- Kurangnya informasi tentang penyakit penyakit TB - Pelatihan kader TB
TB paru - Pelatihan untuk kader TB
- Pasien takut untuk memeriksakan diri
Ke Puskesmas
- Kader belum semua terpapar tentang
informasi tb paru
2. Cakupan penemuan - Penjaringan pasien TB dilakukan - Penjaringan pasien TB dilakukan - Penjaringan pasien TB
semua kasus TB 74% secara pasif secara aktif oleh petugas TB dan - Pelacakan / investigasi kontak TB
- Kurangnya pelacakan/investigasi konta Kader - Pengajuan alat radiologi
k pasien TB paru - Pelacakan / nvestigasi pada semua - Pembuatan MOU dengan spks
- Kurangnya petugas di program TB par kontak TB
u - Pengajuan alat diagnostic , alat
- Kurangnya keterlibatan SPKS radiologi
- Tidak adanya alat penegak diagnose - Membuat MOU denagn SPKS
selain TCM, sehingga pasien batuk
kronik TCM Negatif di rujuk ke RS