Aksi Nyata Topik 3 Identitas Manusia Indonesia

Nama : Yulianti Rafika Sari

Nim : 230211105778
Mata Kuliah : Filosofi Pendidikan Indonesia

1. Mahasiswa mengobservasi secara kritis tanda dan simbol yang ada di ekosistem sekolah dan
proses pembelajaran tentang penghargaan dan penghayatan terhadap
kebhinekatunggalikaan.
2. Mahasiswa menuliskan secara kritis bagaimana penghayatan nilai-nilai Pancasila yang ada
di sekolah menguatkan identitas manusia Indonesia.
Jawab :
1. Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan oleh SDN Tegal Gede 01 mengenai tanda dan
simbol yang ada di ekosistem sekolah dan proses pembelajaran tentang penghargaan dan
penghayatan terhadap kebhinekatunggalikaan yaitu terlihat beberapa simbol-simbol
kebhinekaan contohnya setiap ruang kelas terdapat lambang negara Indonesia, foto presiden
dan wakilnya, gambar keanekaragaman suku, pakaian adat, serta rumah adat. Selain itu,
dapat dilihat dari pembiasaan sekolah yang dibuat oleh kepala sekolah yang berbeda
keyakinan dengan mayoritas warga sekolah beragama islam namun nuansa sekolah tetap
bernuansa islami seperti pembacaan surat-surat pendek, surat yasin serta sholawat di waktu
pagi, selain itu juga terdapat ekstra kurikuler hadrah. Hal ini mengajarkan kepada peserta
didik bahwa perbedaan tidak menjadi penghalang untuk melaksananakan pembelajaran,
namun keberagaman ini dapat menyatukan dengan saling mengenal dan menghargai orang
lain. Penghayatan dan dan penghargaan juga terlihat setiap pagi sebelum bel masuk lagu-
lagu nasional diputar di lingkungan sekolah untuk memupuk jiwa nasionalisme

2. SDN Tegal Gede 01 menerapkan profil pelajar pancasila. Hal tersebut diterapkan mulai dari
sebelum pembelajaran hingga akhir pembelajaran. Dengan menerapkannya profil pelajar
pancasila didalam proses belajar peserta didik nantinya diharapkan mampu menghayati
nilai-nilai pancasila dalam menguatkan identitas manusia. Penerapan profil pelajar pancasila
yang pertama yakni takwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia dengan
membaca doa dan surat-surat pendek sebelum pembelajaran dimulai, serta masuk kelas
dengan bersalaman terlebih dahulu dengan wali kelas. Saat pembelajaran di dalam kelas
guru mencipatakan pembelajaran yang meningkatkan kreatifitas siswa, mengajak siswa
untuk berdiskusi kelompok untuk meningkatkan gotong royong, pembelajaran juga
dihubungkan dengan masalah yang ada di sekitar mereka untuk melatih siswa berpikir kritis
dan nantinya mereka bisa menjadi pribadi mandiri dalam menjalani kehidupannya.