Anda di halaman 1dari 7

HAL 1

Kehidupan Santri Millenial Selama Masa


Pandemi Covid-19

di Pondok Pesantren Darul Ulum


Peterongan, Jombang, Jawa Timur

Topic Inside Sejarah


wauuluul ‘ilmi qaa-iman bil qisthi
Sejarah Pondok
Pesantren Sebelum membahas kehidupan santri selama masa
kegiatan santri pandemi saya akan menceritakan sedikit sejarah dari
Pondok Pesantren Darul Ulum.
selama pandemi
Periode Klasik (antara tahun 1885 – 1937 M)
Vaksinasi Santri Periode ini merupakan masa-masa pembibitan dan
Pendidikan penamaan dasar-dasar berdirinya pondok pesantren.
Selama Pandemi Pemimpin pertama yang mendirikan pendidikan ini, yaitu
KH. Tamim Irsyad dibantu KH. Cholil sebagai mitra kerja
Kegiatan
dan sekaligus menjadi menantunya. Beliau menanamkan
kemasyarakatan jiwa Islam yang diaktualkan dalam bentuk sikap dan
perbuatan yang nyata dalam kehidupan sehari-hari.
Berdirinya Pondok Pesantren Darul ‘Ulum bermula dari
kedatangan KH. Cholil Bangkalan ketika, ketika beliau
datang ke jombang demi memperbaiki keadaan ekonomi
Created by : keluarga KH. Tamim yang memiliki hikmah besar dalam
meneruskan tradisi pengajaran yang pernah ia terima.
Thania Aras Latuconsina Ditemukanlah desa Rejoso, tempat yang secara naluriah
1864190220 keagamaan KH. Tamim yang amat representatif sebagai
lahan perjuangan menegakkan agama Islam.
Oriko Aurora Bella
1864
HAL 2

Periode Klasik 1885 - 1973 M

Alasan lain dipilihnya desa Rejoso sebagai Pada periode ini sistem pengajaran ilmu
lahan perjuangan mengajarkan agama Islam pengetahuan dilaksanakan oleh beliau berdua
oleh beliau pondok pesantren yang dengan sistem ceramah dan praktikum
direncanakan dan merupakan hutan itu, langsung melalui saluran sarana yang ada pada
merupakan wadah yang dihuni oleh masyarakat. KH. Tamim Irsyad memberikan
masyarakat hitam dan jauh dari praktik- pengajian ilmu Al-Quran dan ilmu Fiqih atau
praktik sehat menurut norma ajaran agama hukum syariat Islam, sedangkan KH. Cholil
Islam. Mereka adalah manusia jahat yang memberikan pengajian ilmu tasawuf dalam
sering melakukan keonaran tanpa bentuk pengalaman tarekat qodiriyah
memperhitungkan hak-hak manusia wannaqsyabandiyah di samping tuntunan ilmu
tetangganya. Mereka adalah manusia yang tauhid sehingga dengan demikian para murid
tidak memperhatikan tata krama pergaulan tidak berat menjalankan syariat Islam. Oleh kiai
hidup dalam kebersamaan. Untuk itulah dua Tamim para murid di ajari syariatnya dan oleh
kiai ini sangat membutuhkan modal yang kiai Cholil dilatih mencintai yang punya syariat
kuat demi terlaksananya cita-cita Islam. Adapun sarana untuk kegiatan tersebut
membangun masyarakat yang berbeda sama ada dua yang masing-masing dibangun tahun
sekali dengan bentuk masyarakat yang ada 1898 dan tahun 1911, surau itu sendiri sampai
di situ. Modal tersebut memang telah sekarang masih terawat baik, dipakai balai
dimiliki olehnya. KH. Tamim Irsyad adalah pertemuan dan pengajian. Siswa yang tercatat
ahli dalam syariat Islam di samping memiliki pada periode ini antara lain dari daerah Jawa
ilmu kanuragan kelas tinggi, demikian pula Timur dan Jawa Tengah, terutama dari
KH. Cholil merupakan pengamal ilmu Jombang, Mojokerto, Surabaya serta Madura.
tasawuf di samping memiliki bekal ilmu Jumlahnya sekitar 200 orang yang tinggal
syariat Islam pada umumnya beliau waktu mondok. Potensi alumnus cukup memadai,
itu telah dipercaya oleh gurunya untuk sehingga dengannya Darul ‘Ulum pada periode
mewariskan ilmu tarekat qodiriyah berikutnya berkembang dengan cukup
wannasaqbandiyah-nya kepada orang yang membanggakan.
berhak menerimanya, dengan kata lain
beliau berhak sebagai Al-Mursyid(guru
petunjuk dalam dunia tarekat).

Tokoh Pendiri
KH Tamim Irsyad

KH Cholil Bangkalan
HAL 3

Aktivitas

Presiden Joko Widodo saat berkungjung ke


Ponpes Darul Ulum

Santri Modern Keseharian Santri


Modern Selama Pandemi
Berotak London
Berhati Masjidil
Haram Mengenal lebih dekat kehidupan santri-santri
Millenial di pondok pesantren Darul Ulum
selama Pandemi Covid-19

Seperti yang kita tahu selama ini bahwa kehidupan santri


identik dengan Asrama. lalu bagaimana kegiatan para santri
selama Pandemi Covid-19 yang memaksa kita harus
mengurangi aktivitas di luar rumah?
Dalam kesempatan kali ini saya berkesempatan untuk
berkunjung ke salah satu pondok pesantren modern di
Jombang , Jawa Timur yaitu Darul Ulum. "Sepi" adalah kata
yang tepat untuk menggambarkan suasana pertama kali
saya berkunjung ke pondok pesantren ini, hal ini di
sebabkan berkurangnya jumlah santri yang ada di pondok
pesantren Darul Ulum. Lalu apakah kegiatan santri terhenti
selama pandemi ?
HAL 4

kegiatan tetap berjalan menyesuaikan


dengan mengikuti protokol kesehatan

Meskipun sedang masa pandemi seperti para santri yang mendapat giliran untuk
sekarang ini, ternyata para santri di pondok tatap muka langsung juga harus melewati
pesantren Darul Ulum tetap melakukan protokol kesehatan, seperti para santri di
kegiatan kegiatan mereka walaupun dari haruskan melakakukan tes antigen
rumah masing-masing. dengan konsep sebelumnya, menerapkan 3M dan mengikuti
pondok pesantren modern, Darul Ulum terus protokol kesehatan lainya.
mengontrol kegiatan santri selama pandemi
secara daring. Hal ini dilakukan dalam rangka membantu
pemerintah untuk menekan angka
walaupun tidak semaksimal seperti sebelum pertumbuhan Covid-19 yang meningkat.
masa pandemi, namun cara ini cukup efektif sebagai lembaga pendidikan , Pondok
untuk terus menjaga para santri untuk tetap Pesantren Darul Ulum juga memiliki peran
berkegiatan seperti saat mereka tinggal di yang cukup signifikan dalam mencegah
asrama. persebaran Covid-19.

Selain dengan cara Daring, Darul Ulum juga


mengadakan tatap muka langsung untuk
beberapa Santri secara bergantian untuk
menjaga silaturahmi tetap terjalin antar
santri maupun dengan para pengajar.
HAL 5

Pendidikan tetap berjalan

Asas
Selain pendidikan agama di pondok Asas kelembagaan Darul ‘Ulum sebagai
pesantren, kegiatan sekolah para santri juga wadah pendidikan kader bangsa, negara,
mengalami kendala selama Pandemi. dan agama adalah Pancasila dan Undang-
Namun seluruh lebaga pendidikan yang ada Undang Dasar 1945.
di lingkup Pondok Pesantren Darul Ulum Dasar
serentak melakukan hampir semua aktivitas Dasar amaliyah Darul ‘ulum sebagai lembaga
pendidikan secara daring. sosialisasi nilai agama adalah ahli sunnah
wal jamaah. Dengan petunjuk konstruktif
salah satu nya adalah SMA Darul Ulum 2 . melalui empat madzab yaitu Maliki, Syafii,
SMA Darul Ulum 2 Unggulan BPPT Teknologi Hambali, dan Hanafi.
Jombang CIS ID113 sebagai sekolah tangguh Tujuan
pencegahan covid 19 menggunakan protokol Membentuk kader muslim yang sejati. Aktif
kesehatan pencegahan covid 19 bagi seluruh dalam menjalankan ajaran Islam dan
masyarakat SMADU2 dalam beraktifitas. konsekuen terhadap kesaksiannya.
Mulai penyedian faceshield, masker, ratusan Menempatkan ilmu pengetahuan sebagai
titik cuci tangan sabun dengan air mengalir penegak agama dan negara. Seperti
dan hand sanitizer di area sekolah. SMADU2 semboyan Pondok Pesantren Darul ‘Ulum :
juga selalu melakukan cek suhu badan bagi
setiap individu yang memasuki lingkungan
sekolah juga rutin melakukan penyemprotan
disinfektan dan menjaga kebersihan
lingkungan sekolah.
HAL 6

VAKSINASI UNTUK CIVITAS SMA DU2

Rabu, 31 maret 2021 juga telah dilaksanakan


vaksinasi Covid–19 tahap 1 dan 2 bagi civitas
SMA DU2. Proses Vaksinasi dilakukan di RS
UNIPDU Medika. Program vaksinasi ini
merupakan program pemerintah dalam
menciptakan tenaga pendidik dan
kependidikan khususnya civitas SMA DU2
yang kuat dan sehat di tengah pandemi
covid 19 yang masih melanda.

Selain melakukan Vaksinasi , SMA DU 2 juga


melakukan penerimaan siswa baru dengan
cara daring, tahapan nya juga akan
dijelaskan melalusi sosialisai yang akan di
adakan secara daring melalui aplikasi Zoom
Meeting. jadi bagi para orang tua dan siswa
yang ingin mendaftar bisa mengikuti
sosialisasi tersebut.

untuk informasi lebih lanjut kalian dapat


mengunjungi lama berikut :

https://smulandu2-jbg.sch.id/?p=3680
HAL 7

Berpartisipasi dalam masyarakat dengan


mengedepankan protokol kesehatan

Selain beraktivitas di dalam pondok pesantren, para santri


juga di ajarkan untuk tetap mengambil peran sebagai
masyarakat yang memiliki kesadaran terhadap lingkungan
sekitar meskipun di tengah pandemi. pada kesempatan ini
kami berhasil mengabadikan momen dimana pihak Darul
Ulum memberikan bantuan terhadap korban banjir warga
desa Gisikan, Jombang dengan tetap menerapkan Protokol
Kesehatan. ini adalah salah satu bentuk aktivitas luar
pondok pesantren yang tetap berjalan meskipun ditengah
pandemi. masih banyak lain kegiatan-kegiatan di luar
pondok pesantren Darul Ulum yang rutin mereka lakukan
selama pandemi ini.

Anda mungkin juga menyukai