Anda di halaman 1dari 4

“MENCIPTAKAN PESAN DAN MEDIA DALAM PROMOSI MENGENAI

PERILAKU BERHENTI MEROKOK DI KOTA CIMAHI”

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas kuliah


Manajemen Pemasaran Organisasi Nonbisnis
Dosen Pengampu : Abdul Ahmad Hafidh, SE., MM

Disusun Oleh :

Yasril Ananta B 5111191019


Harun Setia 5111191028
Naufal Muhammad R 5111191032

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS


UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI
CIMAHI
2022
Tugas Kelas
Pertemuan 12

Strategi Pesan: Apa Dan Bagaimana Organisasi Ingin Mengatakannya?


a. Pesan Utama : Perilaku Berhenti Merokok
b. Sasaran Pemirsa : Pelajar SMP, SMA dan Mahasiswa di Kota Cimahi
c. Tujuan Komunikasi
- Mengetahui : bahayanya rokok terhadap kesehatan dan efek kecanduan.
- Untuk dipercayai : dapat menimbulkan penyakit seperti kanker mulut, kemandulan,
menyebabkan stroke dan serangan jantung, kanker rahim, paru kronis, sampai
menyebabkan kematian.
- Hal yang harus dilakukan : berhenti untuk merokok.
d. Manfaat untuk Dijanjikan : Hidup anda akan menjadi lebih sehat, hemat, senang dan
terlihat lebih muda.
Support to promise :
1. Kisah nyata dari orang orang yang awalnya sehat, namun setelah kecanduan
merokok akhirnya mengalami berbagai penyakit.
2. Kisah nyata dari orang-orang yang menjadi perokok aktif mengalami kematian
yang disebabkan karena rokok.
3. Memberikan gambar ilustrasi yang nyata, kondisi sesungguhnya tentang dampak
penyakitnya.
e. Pembukaan : Informasi dari platform di media sosial, berbicara dengan teman.
f. Penentuan posisi : orang yang merokok aktif mempertaruhkan kesehatan mereka, dan
orang-orang sekitar pada masa depan dengan segala konsekuensinya seperti
memberikan dampak negatif dari asap rokok terhadap kesehatan orang lain.

Menyeleksi Media Promosi : Apa Saluran Media Utama Yang Perlu Dipertimbangkan
Oleh Organisasi ?
a. Alat Media Yang Akan Digunakan?
- Media sosial, seperti di tiktok, instagram, twitter, dan facebook, karena lebih luas
jangkauan nya dan bisa di akses dimana saja dan kapanpun serta bisa mendaptkan
informasi mengenai kampanye.
- Spanduk di area sekolah atau kampus, karena ukurannya yang besar sehingga
mudah dilihat secara selintas oleh pelajar atau mahasiswa.
- Poster, digunakan untuk ditempelkan di papan pengumuman atau mading di
sekolah dan kampus. Hal ini diharapkan dapat menarik perhatian pelajar dan
mahasiswa.
b. Keputusan Waktu Apa Yang Perlu Dibuat?
- Pada bulan pertama dengan menciptakan kesadaran dan pendidikan mengenai
dampak bahayanya merokok kepada siswa SMP, SMA, dan mahasiswa. Bulan
kedua dengan dana yang mencukupi mengadakan kegiatan positif seperti
berolahraga bersama.
c. Faktor Apa Yang Mempengaruhi Strategi Media?
1. Gunakan Jangkauan dan Frekuensi yang Diinginkan sebagai Panduan
Dengan membuat konten di sosial media pesan tersebut dapat disampaikan
dengan mudak oleh khalayak sasaran. Dalam satu bulan pertama, membuat konten
minimal 1 kali dalam seminggu. Kemudian membuat spanduk dan poster dilakukan
sekali.
2. Mengetahui Keuntungan dan Batasan Pilihan Media
“Hidup sehat tanpa rokok”
“Bakarlah kalori bukan rokok”
“Tidak pernah ada kata terlambat untuk berhenti merokok”
3. Sesuaikan media dengan pasar sasaran
Media sasaran yang akan digunakan untuk menyesuaikan dengan pasar sasaran
yaitu sosial media karena dapat mencakup jangkauan pasar sasaran yang luas.
Kemudian menggunakan spanduk dan poster di sekolah dan kampus karena dapat
menjangkau pasar khalayak sasaran yakni pelajar SMP, SMA, dan Mahasiswa.
4. Mengalokasikan Dana Berdasarkan Batasan Anggaran
Media sosial planner melakukan minimal 4x konten dalam sebulan atau
minimal 1x dalam seminggu di platform media sosial. Dengan mengalokasikan
dana berupa kuota internet. Kemudian membuat poster dengan ukuran A3 untuk
ditempel di mading atau papan pengumuman di sekolah dan kampus. Kemudian
membuat spanduk dengan ukuran 2m x 1m. Selanjutnya apabila dana mencukupi,
mengadakan program kegiatan positif seperti berolahraga untuk khalayak sasaran.
d. Prinsip Apa Yang Dapat Memandu Pengambilan Keputusan?
Dengan menggunakan tahap prekontemplasi dan kotemplasi. Pada tahap
prekontemplasi mengidentifikasi konsekuensi baik buruknya perilaku yang beresiko.
Dengan terjun kelapangan mengamati dampak bagi kesehatan dan perilaku khalayak
sasaran dari akibat bahaya merokok. Setelah itu mengoperasionalisasikan pesan, agar
benar benar sesuai dengan karakteristik khalayak sasaran. Membuat pesan yang
memberikan manfaat dari perilaku berhenti merokok dan membuat khalayak sasaran
menerima dengan baik isi dari pesan tersebut. Pada tahap kontemplasi, terus mendorong
khalayak sasaran untuk terus berhenti dan mencoba menahan diri untuk tidak merokok.
Terus menerus memberikan motivasi mengenai perilaku berhenti merokok merupakan
hal yang sangat positif baginya, keluarga, dan orang yang ada di sekitarnya. Kemudian
memberikan nasihat bahwa merokok bukanlah merupakan perilaku yang baik.
1. Profil jenis media utama
- Media: Media sosial, spanduk, dan poster
- Keuntungan:
a. Fleksibilitas
b. Jangkauan lebih luas
c. Biaya rendah
- Batasan :
a. Berumur pendek
b. Hanya membuat spanduk dan poster di wilayah sekolah dan kampus.

2. Berada di tempat dan waktu yang tepat


a. Tanda-tanda dampak merokok yang memberikan informasi mengenai
dampak dari merokok tersebut.
b. Gambar ilustrasi dari dampak merokok yang memberikan informasi
mengenai dampak negatif bagi kesehatan dari perilaku merokok.

Anda mungkin juga menyukai