Keterbukaan perdagangan diukur dengan jumlah impor dan persentase ekspor barang dan
jasa terhadap PDB. Dan untuk menghitung Keterbukaan perdagangan tersebut, digunakan
software Stata/MP 13.0 version, EViews 9.5 version, dan Origin-Pro 2016.
Pertama, untuk mengabaikan dinamika properti data, variabel telah diubah menjadi
logaritma natural (ln), hal ini dikarenakan logaritma natural akan menghasilkan sebuah hasil yang
konsisten dibandingkan dengan bentuk linier yang sederhana. Oleh karena itu, bentuk log-linear
ekonometrik dapat ditulis sebagai berikut :
Dimana i menunjukkan jumlah negara, t menunjukkan jumlah periode, β0 menunjukkan slope dan
intercept, β1, β2,…, β6, merupakan koefisien konsumsi listrik, pertumbuhan ekonomi, kuadrat dari
GDP, pembangunan keuangan, investasi langsung luar negeri, dan perdagangan. Serta λ
menunjukkan istilah kesalahan.
Model Ekonometrik
Studi ini bertujuan untuk menganalisis dampak pembangunan keuangan, investasi asing langsung,
pertumbuhan ekonomi, kuadrat dari pertumbuhan ekonomi, konsumsi listrik, dan keterbukaan
perdagangan terhadap emisi CO2 dengan adanya kemungkinan hadirnya model EKC untuk 59
panel dari negara BRI. Dan untuk mencapai tujuan tersebut, didapatkan model yang dikembangkan
sebagai berikut :
Hasil Penelitian dan Kesimpulan
Kesimpulan dari penelitian terhadap 59 negara BRI selama periode 1990 - 2016 ialah :
Dari tabel tersebut, dapat disimpulkan bahwa
terdapat variasi yang tinggi pada tingkat
pertumbuhan ekonomi, yaitu senilai 18,858.88976
USD di Qatar, sedangkan nilai terendah 103.5972509
USD di Nepal. Selain itu nilai rata – rata
pertumbuhan ekonomi berfluktuasi dari
53.018,82278 menjadi 267,5014013. Dan investasi
asing menunjukkan variasi yang besar, berkisar dari
540,9635554 USD di Georgia hingga 0,174559078
USD di Nepal, dengan nilai rata-rata yang bervariasi
dari 1941,295885 hingga 0,22494149. Konsumsi
listrik berkisar dari 3556.343579 total energi yang
dikonsumsi di Kuwait hingga 0,883996129 total
energi yang dikonsumsi di Georgia. Emisi CO2
bervariasi dari 5,54662255 metrik ton per kapita di
Uni Emirat Arab ke 0,06922162 metrik ton per kapita
di Myanmar, dan rata-ratanya nilai bervariasi dari
52,22123351 hingga 0,136296933. Dan dapat
disimpulkan bahwa pengembangan finansial dan
pertumbuhan ekonomi cukup berpengaruh terhadap
kualitas dari lingkungan.