Agama : Suatu kepercayaan Adat istiadat : kebiasaan
Contoh hubungan yang saling menguatkan :
Mengatur hal yang sama dengan ukuran yang sama. Misalnya mengambil barang orang lain dalam kaidah manapun merupakan tindakan yang dilarang. Kaidah yang satu mewajibkan untuk mematuhi kaidah yang lain. Misalnya jika seseorang hendak menikah, dia harus sah menurut agama maupun kepercayaannya lewat tata cara yang telah ada sebelumnya. Mengatur hal yang sama dengan tolak ukur dalam kaidah lain. Contohnya konsep perjanjian dalam ranah hukum perdata, dalam Pasal 1338 KUUPerdata disebutkan bahwa semua perjanjian harus dilaksanakan dengan dasar iktikad baik. Untuk menjawab iktikad baik, kita perlu memahami arti iktikad baik yang berada dalam kaidah kesusilaan ataupun kebiasaan.
2. Hubungan Antara Etika, Moral, Norma dan Hukum
Hubungan antara etika, moral, norma dan hukum adalah mengatur bagaimana manusia berperilaku baik sebagai individu maupun bermasyarakat dan memberikan batasan yang jelas dan tak boleh dilanggar, jika terjadi pelanggaran, hukumannya pun telah diatur.
3. Pentingnya Manusia Mengutamakan Aspek Moral dalam Hidup Bermasyarakat
Dengan adanya moral, manusia akan lebih menghormati satu sama lain. Dengan saling menghormati maka setiap manusia akan dapat menghargai perbedaan pendapat pada setiap individu, sehingga terjalin keselarasan dan keharmonisan. Moral dapat membentengi kita dari hal buruk. Jika kita telah membentengi diri kita dari hal buruk maka kita akan terhindar dari kejahatan-kejahatan dan tetap bertindak benar meskipun ada godaan. Dan Untuk menjaga keharmonisan dalam suatu hubungan sosial. karena dengan adanya moral maka setiap manusia akan lebih percaya dan menghargai orang lain.