KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya ucapkan kepada tuhan yang maha Esa atas segala karunia

dan rahmat-Nya sehingga dapat menyelesaikan penyusunan laporan PSG.

Laporan ini sebagai bukti telah mengikuti pendidikan sistem ganda (PSG) dan

sebagai syarat untuk mengikuti ujian akhir semester (UAS). Di dalam laporan

ini menerangkan berbagai hal yang dilakukan di dalam ujian kopetensi. Oleh

karena itu pada kesempatan ini, izinkanlah penulis menyampaikan ucapan

terima kasih kepada :

1. Bapak Udrus Dedo, S.ag selaku kepala sekolah SMK Teladan Batam

2. Bapak Suyatno,S.pd selaku pembimbing laporan PSG

3. Bapak Hady Anwar selaku Brance Manager Wuling Motors

4. Bapak Yandi selaku mekanik Wuling Motors

5. Bapak Deni Apriadi S.T selaku koordinator

Serta keluarga tercinta yang telah memberikan dukungan moral dan materi,

sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan ini. Dengan berakhirnya

penyusunan laporan ini, penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari

kata sempurna, oleh karena itu sangat diharapkan kritik dan saran yang

membangun agar lebih baik lagi dikemudian hari. Bagaimanapun juga penulis

berharap laporan ini dapat bermanfaat bagi siapapun yang membacanya.. akhir

kata dari penulis menyampaikan terima kasih kepada semua pihak.

Batam, Juni 2022

Penulis
 BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Pertumbuhan penduduk Pulau Batam sejak tahun 1970 yang semula

hanya 6000 jiwa dan tahun 2007 menjadi 785.000 jiwa, ini menunjukan 12 kali

lipat dan merupakan pertumbuhan yang spektakuler . kondisi ini menunjukkan

potensi tenaga kerja di Pulau Batam sangat membutuhkan penyaluran yang

tepat dan terencana agar tidak menimbulkan jumlah pengangguran yang terus

meningkat.

Peran peningkatan SDM melalui pendidikan dan pelatihan adalah mutlak

adanya bagi penduduk Pulau Batam, bila ingin problem pengangguran ini

diatasi, disamping berusaha membekali para calon tenaga kerja dengan

keterampilan-keterampilan tertentu yang dibutuhkan oleh dunia Industri

(DU/DI) baik lokal, nasioanal, maupun internasional.

Dari data yang ada bahwa pertumbuhan industri di Pulau Batam dalam

kurun waktu 10 tahun terakhir menaik terus menerus hingga mencapai 9-10 %

pertahun. Pertumbuhan industri ini telah mendorong tingkat pertumbuhan

Ekonomi Nasional, jauh lebih tinggi dari pertumbuhan tingkat Ekonomi

Nasional yang berkisar 5-6% pertahunnya. Hal ini menjadi potensi

pertumbuhan Ekonomi pada sektor Industri .

 Sejalan dengan hal tersebut, SDM yang harus dibangun untuk mendukung

kemajuan ekonomi daerah haruslah kompeten dan langsung dapat operasional

di semua Industri . ini bisa diciptakan melalui pendidikan Sekolah Kejuruan .

Untuk merealisasikan SDM yang mampu bersaing di era globalisasi

diperlukan keahlian profesi dan keterampilan sebagai andalan dalam

menghadapi persaingan itu. Tingkat keahlian profesional tenaga kerja yang

terlibat dalam proses produksi untuk menentukan kualitas, sehingga biaya

produksi dan penampilan akhir produk industri yang menjadi faktor

kemampuan bersaing produk industri tersebut .

Keahlian prsofesional pada dasarnya mengandung unsur ilmu

pengetahuan, teknik dan cara adalah suatu hal yang tidak datang serta merta,

tetapi dapat dikuasai melalui proses pembiasan dan secara khusus unsur cara

menjadi faktor utama penentu tingkat keahlian seseorang. Semua itu dapat

dikuasai melalui praktik langsung dalam lini produksi, sehingga tumbuh suatu

ukuran keahlian profesional berdasarkan jumlah pengalaman kerja.

Mengikuti kebijaksanaan seperti tersebut di atas dan mempelajari keadaan

sekarang serta prinsip penguasaan keahlian profesi. Sebagai lembaga

Pendidikan Kejuruan, SMK Teladan harus memikirkan suatu sistim

pembelajaran pendidikan kejuruan yang dapat memadukan secara dinamis dan

serasi antara program pendidikan sekolah dengan materi pekerjaan di Dunia

Usaha / Dunia Industri (DU/DI). Bentuk penyelenggaraan ini di realisasikan

melalui PENDIDIKAN SISTIM GANDA (PSG).

 PSG akan menjadi salah satu model pendidikan kejuruan yang paling

efektif dalam mendekatkan kesesuaian pemasok tenaga kerja dengan

permintaan tenaga kerja. Pengembangan Kurikulum SMK mengharuskan

lembaga-lembaga tersebut memiliki instansi pasangan dalam melaksanakan

pendidikan dan pelatihan. Tidak terkecuali SMK Teladan Batam yang pada saat

ini memiliki 5 jurusan yaitu,

1. Teknik Elektrronika Industri

2. Teknik Kendaraan Ringan

3. Teknik instalasi Tenaga Listrik

4. Teknik Komputer dan jaringan, dan

5. Teknik Konstruksi Kapal Baja

Semenjak berdiri hingga saat ini telah melaksanakan kurikulum edisi

2013, SMK Teladan Batam terus melakukan pengembangan dan terobosan

dalam merealisasikan kurikulum dengan pendekatan : Broad Based Curriculum,

Belajar Tuntas, Curriculum Based Competensy.

B. Pendidikan Sistem Ganda

Pendidikan sistem ganda sering juga disebut dengan Praktik Kerja

Industri adalah suatu bentuk penyelenggaraan pendidikan dan keahlian

profesional yang memadukan secara sistematik dan sinkron antara program

pendidikan dan program penguasaan yang diperoleh melalui kegiatan kerja

 langsung di Dunia Usaha/Dunia Industri (DU/DI) untuk mencapai suatu tingkat

keahlian profesional.

C. Tujuan

1. Menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keahlian profesional yang

memiliki tignkat pengetahuan, keterampilan dan etos kerja yang sesuai

dengan tuntutan di lapangan.

2. Mempererat hubungan antara DU/DI dengan sekolah (pendidikan)

3. Meningkatkan efisiensi proses pendidikan terhadap pengalaman kerja

sebagai bagian dari proses pendidikan

4. Memberikan pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja

sebagai bagian proses pendidikan.

D. Karakteristik

PSG untuk sekolah Menengah Kejuruan SMK Teladan Batam telah

berbasis kompetensi yang sesuai dengan tuntutan dari DU/DI, yang di

dalamnya memiliki pencapaian standar kompetensi yang dimiliki siswa SMK

Teladan Batam sebelum melaksanakan PSG.

E. Waktu

1. Pada dasarnya waktu PSG di SMK Teladan Batam berkangsung selama 3

(tiga) bulan atau setara dengan 120-125 hari kerja atau 1000Jm.

2. Pengaturan pelaksanakan sesuai kesepakatan antara sekolah DU/DI

sebagai mitra.
F. Metode

Kegiatan PSG di SMK Teladan menggunakan sistem Blok atau dengan

pengertian dilaksanakan pada semester tertentu siswa yang sudah memenuhi

syarat hanya diberi beban Praktik Industri (PSG) tanpa di bebani program

lainnya dan pihak sekolah bekerja sama dengan pihak DU/DI terus melakukan

supervisi.