Anda di halaman 1dari 11

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN) adalah satu kesatuan tata


cara Perencanaan pembangunan untuk menghasilkan rencana pembangunan
jangka panjang, jangka menengah dan tahunan yang dilaksanakan oleh unsur-
unsur penyelenggara negara dan masyarakat di tingkat pusat maupun daerah.
Sesuai dengan ketentuan UU No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional (SPPN) dan Peraturan Pemerintah No. 4 Tahun 2006
tentang tata cara penyusunan rencana pembangunan nasional bahwa sistem
perencanaan pembangunan merupakan siklus perencanaan yang mencakup 5
pendekatan dalam seluruh rangkaian perencanaan, yaitu politik, teknokratik,
partisipatif, atas –bawah (top down) dan bawah – matas (bottom up).
1. Politik, pendekatan ini memandang bahwa pemilihan Kepla Daerah
adalah proses penyusunan rencana, karena rakyat pemilih menentukan
pilihannya berdasarkan program-program pembangunan yang
ditawarkan calon kepala daerah. Oleh karena itu, rencana pembangunan
adalah penjabaran dari agenda-agenda pembangunan yang ditawarkan
kepala daerah pada saat kampanye, ke dalam rencana pembangunan
jangka menengah Daerah .
2. Teknokratik, pendekatan ini dilaksanakan dengan menggunakan
metode dan kerangka berfikir ilmiah oleh lembaga yang secara
fungsional bertugas untuk itu.
3. Partisipatif, pendekatan ini dilaksanakan dengan melibatkan seluruh
pemangku kepentingan (stakeholders) terhadap pembangunan. Pelibatan
ini bertujuan untuk mendapatkan aspirasi dan menciptakan rasa
memiliki.
4. Atas-bawah (top down) dan bawah-atas (bottom up), pendekatan ini
dilaksanakan menurut jenjang pemerintahan. Rencana hasil proses atas
bawah dan bawah atas tersebut diselaraskan melalui musyawarah yang
dilaksanakan baik di tingkjat Nasional, Provinsi, Kabupaten, Kecamatan
dan Desa/ Kelurahan.
Rencana Pembangunan tahunan Daerah atau disebut juga Rencana Kerja
Pemerintah Daerah (RKPD) adalah dokumen perencanaan untuk periode satu
tahun.kedepan RKPD merupakan penjabaran dari RPJMD (Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Derah) dan mengacu pada RPJPD (Renacana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah) yang memuat rancangan kerangka
ekonomi Daerah, prioritas Pembangunan Daerah, rencana kerja dan
pendanaannya, baik yang dilaksanakan langsung oleh Pemerintah Daerah maupun
yang ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat.
Penyusunan RKPD melalui urutan kegiatan sebagai berikut : Penyiapan
rancangan rencana kerja, musyawarah perencanaan pembangunan dan penyusunan
rancangan akhir RKPD. Kepala Bappeda dalam hal ini bertugas menyiapkan
rancangan awal RKPD selanjutnya di ditindaklanjuit oleh kepala SKPD untuk
menyiapkan Rencana Kerja (Renja) sesuai dengan tugas pokok dan fungsi
(tupoksi)nya dengan mengacu pada rancangan awal RKPD
.
Rencana Kerja (Renja) SKPD berisi kebijakan umum SKPD, program /
kegiatan pembangunan di lingkungan SKPD, baik yang dilakukan oleh SKPD
maupun dengan mendorong partisipasi masyarakat. Rencana Kerja SKPD menjadi
dasar penyusunan rancangan RKPD sebagai bahan musyawarah rencana
pembangunan daerah. Rancangan akhir RKPD disusun dengan berdasarkan hasil
musrenbang, yang selanjutnya ditetapkan dengan peraturan kepala daerah menjadi
pedoman penyusunan RAPBD

Musyawarah rencana pembangunan (musrenbang) merupakan perencanaan


dengan pendekatan partisipatif yang dilaksanakan dengan melibatkan semua pihak
yang berkepentingan (stakeholders) terhadap pembangunan . Dalam pelaksanaan
kegiatan musrenbang pada setiap tingkatan, ada sasaran out put yang akan dicapai.
Secara umum, output untuk masing-masing tingkatan dalam musrenbang dapat
diuraikan sebagai berikut :

1. Musrenbang tingkat Kelurahan / Desa menghasilkan daftar usulan


kegiatan pembangunan skala Desa / Kelurahan yang sudah
dikelompokkan berdasarkan sumber pendanaan, yaitu alokasi dana
desa/kelurahan,Dana Desa, Bantuan swadaya dan melalui SKPD
(APBD).
2. Musrenbang tingkat kecamatan menghasilkan daftar usulan kegiatan
pembangunan skala Kecamatan menurut fungsi / SKPD sebagai bahan
untuk forum SKPD.
3. Musrenbang Kabupaten / Kota menghasilkan daftar prioritas kegiatan
pembangunan skala Kabupaten / Kota yang sudah di pilah berdasarkan
sumber pembiayaan dari APBD Kota / Kabupaten, Provinsi, APBN dan
lainnya
1.2. Landasan Hukum
1. Undang-Undang No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional (SPPN}
2. Undang-Undang No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah
3. Undang-Undang No. 33 tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara
Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.
4. Peraturan Pemerimtah No. 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan
Daerah
5. Peraturan Pemerintah No. 4 Tahun 2006 tentang Tata cara penyusunan
Rencana Pembangunan Nasional.
6. Peraturan Pemerintah no. 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan
Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
7. Peranturan pemerintah No. 8 tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara
Penyusunan, Pengandalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Daerah
8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan
Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008
9. Perda Provinsi Jawa Tengah No. 3 tahun 2008 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Provinsi jawa Tengah 2005-2025
10. Perda Provinsi Jawa Tengah No. 94 Tahun 2009 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Provinsi Jawa Tengah 2008-2013
11. Perda Kabupaten Tegal No. 1 tahun 2009 tentang Tahapan, Tata Cara
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Daerah
12. Perda Kabupaten Tegal No. 2 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Daerah Kabupaten Tegal Tahun 2005-2025.
13. Perda Kabupaten Tegal No.3 tahun 2019, tentang Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah ( RPJMD ) Kabupaten Tegal Tahun 2019 – 2024.
14. Perbub No. 64 Tahu 2019, Tentang Pedoman Pelaksanaan APBD Kabupaten
Tegal. Tahun Anggaran 2020.
15. Perda No 8 Tahun 2019 tentang Penetapan APBD Kabupaten Tegal tahun
Anggaran 2020 ;
16. Perbub No 69 tahun 2019 tentang Penjabaran APBD Kabupaten Tegal Tahun
Anggaran 2020
17. Permendagri No 90 Tahun 2019 tentang klasifikasi,kodefikasi dan
nomenklatur perencanaan pembangunan dan keuangan daerah.
Maksud dan Tujuan
Rancangan Renja SKPD disusun dengan mengacu pada rancangan awal RKPD,
Renstra SKPD, hasil evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan periode
sebelumnya, masalah yang dihadapi dan usulan program serta kegiatan yang
berasal dari masyarakat. Maksud dan tujuan penyusunan Rencana Kerja Satuan
Kerja Perangkat Daerah (SKPD) antara lain :

1. Renja SKPD dan RKPD disusun sesuai dengan kebutuhan dan kepentingan
masyarakat tanpa menimbulkan kontradiksi diantara masyarakat dalam proses
pelaksanaannya
2. SKPD akan lebih mudah melakukan monitoring atas pelaksanaan program
kegiatan yang ditetapkan, karena akan dibantu oleh komponen masyarakat.
3. Pengawasan masyarakat akan semakin optimal, karena adanya keterlibatan
berbagai unsur dalam masyarakat
4. SKPD sebagai unit pelaksana program kegiatan lebih mudah menampung
aspirasi dari masyarakat.
5. Rencana Kerja Pembangunan Desa (RKP Desa) dapat diakomodasi di dalam
Rencana Kerja SKPD.
Dampak dari penyusunan Renja SKPD :
1. Prinsip-prinsip Good Governance dalam tata pemerintahan daerah akan dapat
diwujudkan dan dilembagakan dengan mudah.
2. Akan muncul tingkat kepercayaan masyarakat yang tinggi terhadap proses
penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
3. Hubungan dan komunikasi antara birokrasi daerah dan masyarakat akan
mudah dijalin dengan baik.

1.3. Sistematika Penulisan


Dokumen Rencana Kerja Kantor Camat Suradadi disausun dengan
sistematika sebagai berikut :
Bab I. Pendahuluan, meliputi
1.1. Latar Belakang
1.2. Landasan Hukum
1.3. Maksud dan Tujuan
1.4. Sistematika Penulisan
Bab II. Rumusan Rencana Program dan Kegiatan SKPD Tahu 2021 dan
Prakiraan maju Tahun 2022.
2.1. Daftar usulan Kegiatan Pembangunan dari Pagu Indikatip Kegiatan Tahun
Anggaran 2021 ( Disampaikan pada forum SKPD 2020)
BAB III.Tujuan, Sasaran, Program dan Kegiatan
3.1. Tujuan dan Sasaran Renja Kecamatan Suradadi
Program dan Kegiatan

BAB IV. Penutup


BAB III
TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN
3.1.Tujuan

Tujuan disusunnya Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kantor Camat


Suradadi adalah untuk menjalankan visi, misi, tujuan, kebijakan, program dan kegiatan
yang dilengkapi dengan sasaran kerja dengan menggunakan pagu indikatif untuk anggaran
satu tahun yang akan datang.
Sedangkan maksud disusunnya Renja SKPD adalah sebagai dokumen perencanaan Kantor
Camat Suradadi untuk periode satu tahun
.
3.2. Sasaran

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) SKPD meliputi kegiatan yang


dilaksanakan sesuai dengan skala prioritas program pelaksanaan Kantor Camat Suradadi,
Unit Pelaksana Teknis Dinas dan desa-desa yang berada di wilayah Kecamatan Suradadi
.
3.3. Program dan Kegiatan

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) program / kegiatan / prioritas


pembangunan di Kantor Camat Suradadi Tahun 2021 yang akan dialokasikan adalah
sebagai berikut :

4.01.17.69 Program Penigkatan pelayanan Kecamatan Suradadi.


4.01.17.69.01 Kegiatan Peningkatan Layanan Tata Pemerintahan
1) Rakor Bidang pemerintahan Desa. ( Rakor PBB, Evaluasi LKPJ,
Evaluasi kinerja Perangkat Desa )
2) Pelatihan peningkatan kapasitas Aparatur Pemerintah Desa
3) Pelatihan peningkatan kapasitas Kelembagaan Desa/pembinaan
BPD/LPMD
4) Penunjang operasional monitoring penderasan PBB
5) Peningkatan pelayanan terpadu Kecamatan ( PATEN )
6) Honorarium Forkompincam
7) Penataan Perpus dan arsip Desa
8) Pembinaan RT/RW.
4.01.17.69.02 Kegiatan Peningkatan ketentraman dan Ketertiban
1) Rakor siskamling
2) Rakor Kewaspadaan Dini Masyarkat
3) Upacara Peringatan HUT RI
4) Lomba Siskamling Tingkat Kecamatan
4.01.17.69.03 Kegiatan Peningkatan Pemberdayaan Masyarakat Desa
1) Musrenbang RKPD
2) Desiminasi/Tilik Desa
3) Lomba Desa
4) Fasilitasi penyusunan APBDes.
5) Fasilitasi penyusunan RPJMDes.
6) Monev dana Perimbangan Desa
7) Penyusunan profil desa
8) Rapat kordinasi Indek Pembangunan Desa ( IPD ).
4.01.17.69.12 Koordinasi Perekonomian dan Kesejahteraan Sosial
1) Rakor Posyandu
2) Rakor PAUD
3) Rakor Gotong Royong
4) Rakor Taman Bacaan masyarakat
5) Rakor Pemuda
6) Rakor Mitigasi Bencana
7) Rakor sinkronisasi data kemiskinan
8) Rakor Pusat kegiatan belajar mengajar
9) Pembinaan PKK
10) Penyelenggaraan dan Pengiriman MTQ
11) Pelatihan dan pengiriman karawitan
12) Pelatihan manajemen BUMDES
13) Pembinaan pasar desa
14) Hari jadi Kab. Tegal (Gunungan karnaval Hari Jadi Kab. Tegal )
15) Fasilitasi Yaumi
16) Pengiriman Pesta siaga dan Pramuka
17) Pengiriman Formadani
18) Pengiriman Dokter Kecil dan Remaja
19) Pengiriman Pesta Siaga
20) Pengiriman Peserta Formadani
4.01.17.69.05 Koordinasi Peningkatan Pelayanan Umum
1) Rakor Persampahan
2) Rakor Sanitasi
3) Rakor Pengelolaan sungai
4) Rakor Infrastruktur desa
5) Rakor Air Minum/Air Bersih
4.01.17.04. Program Manajemen Administrasi Pelayanan Umum, keuangan,
Kepegawaian dan Perencanaan Perangkat Daerah
4.01.17.04.01 Penyedian Jasa Kantor
a. penyediaan jasa keamanan dan kenyamanan lingkungan
b. Penyediaan jasa kebersihan kantor
c. Penyediaan jumlah meterai
d. Penyediaan jasa Komunikasi sumber daya air dan Listrik;
e. Penyedaian alat tulis kantor
f. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan
g. Penyedian komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor
h. Penyediaan peralatan kebersihan rumah tangga kantor
i. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan
4.01.17.04.04 Pemeliharaan Sarana Dan Prasarana Kantor
a. Pemeliharaan rutin/berkala rumah dinas
b. Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor
c. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional
d. Pemeliharaan rutin/berkala peralatandan perlengkapan gedung
kantor.
4.01.17.04.07 Pengadaan sarana dan Prasarana kantor
a. Pengadaan perangkat computer/laptop
b. Rehab sedang/berat gedung kantor
4.01.17.04.05 Perencanaan, pengendalian dan pelaporan kinerja
a. Penyelenggaraan Pameran Infestasi
b. Penyusunan LKJiP
c. Penyusunan Renja SKPD
d. Penyusunan system informasi pembangunan kecamatan ( Profil
Kecamatan )
e. Penyusunan dokumen RKA dan DPA SKPD
f. Penyusunan Dokumen SPIP
4.01.17.04.06 Penatausahaan Keuangan dan barang Milik daerah
a. Penataausahaan administrasi pengelolan keuangan SKPD

4.01.17.04.02 Rapat koordinasi dan Konsultasi


a. Rapat-rapat koordinasi dan kosultasi keluar daerah
b. Rapat-rapat koordinasi dan kosultasi dalam daerah
c. Penyediaan makamam dan minuman harian pegawai, Rakor dan
tamu dinas.
BAB IV
PENUTUP

Sebagaimana amanat dan ketentuan pasal 21 ayat 3 UU No.25 Tahun 2004 tentang
Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional , bahwa Kepala SKPD menyiapkan Rencana
Kerja SKPD sesuai tugas pokok dan fungsinya dengan mengacu pada rancangan awal
RKPD dan berpedoman pada Renstra SKPD.
Rencana kerja menurut misi, tujuan, sasaran, kebijakan dan program prioritas serta
Indikator kinerja pada kegiatan Kantor Camat Suradadi tahun 2021
Semoga Rencana Kerja Pemerintah Daerah pada Kantor Camat Suradadi Tahun 2021
ini dapat digunakan sebagai pedoman dalam melaksanakan program-program dan kegiatan
Kantor Camat Suradadi pada Tahun 2022.

Suradadi, 2020
CAMAT SURADADI

AHMAD SUSIYANTO. BA
Pembina Tk. I
NIP. 19660406 198607 1 001
PEMERINTAH KABUPATEN TEGAL
KECAMATAN SURADADI

RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH


(RENJA)

KANTOR CAMAT SURADADI


TAHUN 2021

JL. RAYA SURADADI NO 87 TELP. (0283) 853259


SURADADI KODE POS 52182

Anda mungkin juga menyukai