Anda di halaman 1dari 2

NAMA : Azril Nurjaman

NIM : 5009210087
SEMESTER/KELAS : 2D
MATA KULIAH : Agroklimatologi
DOSEN PENGAMPU : Saepul Aziz S.P. M.P.

JAWABAN UJIAN :
1. Agroklimatologi berasal dari kata agro dan klimatologi, yang mana agro berarti pertanian dan
klimatologi adalah ilmu yang mempelajari tentang iklim. Kita dapat mengambil kesimpulan bahwa
agroklimatologi adalah ilmu yang mempelajari tentang iklim yang berhubungan langsung dengan
pertanian.
2. Cuaca adalah keadaan atmosfer sehari-hari, dan variasi jangka pendeknya dalam hitungan menit
hingga minggu. Orang umumnya menganggap cuaca sebagai kombinasi suhu, kelembapan, curah
hujan, jarak pandang, dan angin.
Iklim adalah cuaca rata-rata di suatu tempat dalam periode waktu yang relatif lama, yang umumnya
selama 30 tahun. Informasi iklim mencakup informasi cuaca statistik yang memberi tahu kita
tentang cuaca normal, serta kisaran cuaca ekstrem untuk suatu lokasi.
Dapat disimpulkan bahwa, cuaca adalah Keadaan atmosfer jangka pendek, baik di masa lalu,
sekarang, atau di masa depan. Contohnya seperti cuaca cerah, cuaca hujan, dan cuaca panas,
sedangkan iklim adalah gambaran pola dari kondisi cuaca dalam jangka panjang di suatu lokasi,
biasanya diartikan selama 30 tahun atau lebih. Contohnya seperti iklim tropis dan iklim subtropis.
3. Cuaca dan iklim mempunyai unsur yang sama yaitu sinar matahari, suhu, kelembapan udara,
tekanan udara, angin, curah hujan, dan awan.
4. Data discontinue adalah data unsur cuaca yang sifatnya antara lain radiasi dan lama penyinaran
surya, prespitasi (curah hujan, embun dan salju) dan penguapan. Penyajian dan analisisnya dalam
bentuk nilai akumulasi sedangkan penyajian grafiknya dalam bentuk kurva histogram.
Data continue adalah data cuaca yang bersifat antara lain : suhu, kelembaban dan tekanan udara
serta kecepatan angin. Analisis dan penyajiannya dalam bentuk angka rata-rata atau angka sesaat
(instantaneous) sedangkan grafiknya dalam bentuk garis/kurva.
5. Gambar A: pengukur radiasi matahari stokes merupakan alat untuk menghitung intensitas cahaya
matahari yang menyinari bumi kita.
Gambar B: barograf (barograf) merupakan barometer aneroid rekaman. Sebuah pencatat tekanan
udara digunakan untuk memonitor tekanan. Pointer dalam barometer aneroid diganti dengan pena.
Ini menghasilkan kertas atau foil grafik disebut barogram yang mencatat tekanan udara dari waktu
ke waktu.
Gambar C: alat pengukur hujan, fungsinya untuk mengukur tinggi hujan seolah-olah air hujan yang
jatuh ke tanah menumpuk ke atas merupakan kolom air. Air yang tertampung volumenya dibagi
dengan luas corong penampung, hasilnya adalah tinggi atau tebal, satuan yang dipakai adalah
milimeter (mm).
6. Manfaat iklim di bidang pertanian, di antaranya adalah untuk menentukan waktu tanam dan jenis
tanaman yang sesuai. Manfaat cuaca di bidang pertanian adalah Tumbuhan dapat mendapatkan
perawatan, mendapatkan pengairan, dan nutrisi melalui beberapa cara, seperti saat cerah tumbuhan
dapat berfotosintesis untuk menghasilkan zat makanan berupa glukosa,amilum, dan oksigen yang
nanti disebarkan ke seluruh bagian tumbuhan yang membutuhkan dan sebagian zat lagi disimpan
sebagai cadangan.
7. Proses pancaran radiasi matahari pada saat melewati atmosfer sebelum sampai ke permukaan
bumi:
a. Absorbsi (penyerapan)
b. Refleksi (dipantulkan)
c. Diffusi (dipencarkan)
d. Transmisi (diteruskan)
e. Albedo (dipantulkan oleh permukaan bumi)
8. Selain meningkatkan laju fotosintesis, peningkatan cahaya matahari biasanya mempercepat
pembungaan dan pembuahan. Sebaliknya, penurunan intensitas radiasi matahari akan
memperpanjang masa pertumbuhan tanaman.

Anda mungkin juga menyukai