Anda di halaman 1dari 7

PROPOSAL USAHA RESELLER

“ Makaroni Goreng”

Disusun 0leh :

MUHAMAD YUNUS

12 PEMASARAN 1

YAYASANAN PEMBINA LEMBAGA PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH PGRI

(YPLP DASMEN PGRI)

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN “BISNIS DAN MANAJEMEN”

SMK PGRI 1 BOGOR


TERAKREDITASI : A

Jalan Raya Cemplang Bogor, Telpon (0251) 534795

https://www.smkpgri1kotabogor.sch.id E-mail: smkpgri1kotabogor@yahoo.com


LEMBAR PENGESAHAN

Mengetahui Bogor, November 2022

Kepala Program Siswa/I SMK PGRI 1 BOGOR

Bisnis Daring Pemasaran

( Yanti Kurniati,S.E) (Muhamad Yunus)

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Usaha adalah suatu kegiatan yang dilakukan dengan tujuan memperoleh hasil berupa keuntungan,
upah, atau laba usaha. Dan keuntungan dari usaha tersebut dapat menghasilkan uang yang dapat
meningkatkan taraf hidup seseorang. Banyak cara yang dilakukan oleh seseorang dalam memulai
atau menjalankan kegiatan usaha seperti membuat sendiri produk yang akan dijual atau menjual
langsung produk yang sudah jadi.

Saat ini usaha di bidang makanan berkembang dengan pesat, terutama usaha makanan ringan.
Usaha yang didirikan ini merupakan usaha yang bergerak dalam bidang penjualan makanan
ringan berupa makaroni goreng. Makaroni ini dihadirkan dengan berbagai varian rasa yang bisa
dijadkan pilihan, seperti rasa original, rasa jagung bakar, Balado. Makaroni merupakan makanan
dari Italy yang berbentuk pasta, namun saat ini makaroni telah diolah menjadi cemilan yang
memiliki banyak rasa yang disesuaikan dengan selera masyarakat. Selain itu cemilan makaroni ini
dijual dengan harga yang terjangkauterjangkau yang digemari oleh masyarakat.

1.2 VISI dan MISI

1.2.1 Visi

Menjadikan usaha makaroni goreng ini unggul dalam bidang perdagangan makanan ringan.

1.2.2 Misi

Misi saya dalam usaha ini sebagai berikut :

1. Memberikan pelayanan optimal bagi pelanggan.

2. Memberikan kualitas yang terbaik.

3. Menciptakan inovasi terbaru guna menarik pelanggan.

Bab II Analisis Usaha

2.1 Analisis SWOT

Dalam program ini analisis peluang usaha yang dilakukan menggunakan analisis SWOT. Adapun
analisis SWOT yang dijelaskan sebagai berikut :
1. Strenght (kekuatan yang mendukung usaha)

a. Harga terjangkau sesuai dengan target pasar saya yaitu kalangan pelajar juga masyarakat pada
umumnya dari semua kalangan.

b. Penampilan dan rasa cukup menarik.

2. Weakness (kelemahan yang menghambat usaha)

a. Produknya mudah ditiru.

b. Rasanya kurang beragam.

c. Terbatasnya modal.

d. Pemasarannya masih dalam lingkup kecil.

3. Opportunity (Peluang dapat ditemukan)

a. Kondisi masyarakat yang semakin konsumtif sehingga mempermudah kami untuk memasarkan
produk.

b. Permintaan pasar yang semakin meningkat. Banyak diminati setiap orang dari mulai anak-
anak, dewasa maupun orang tua.

4. Threat (Ancaman usaha)

a. Banyaknya pesaing yang menjual produk dengan harga yang lebih murah

2.2Marketing Mix

2.2.1Product (Produk)
Produk ini merupakan pengembangan dari pengolahan makaroni sebagai bahan pangan menjadi
makanan ringan. “Makaroni Goreng” memiliki beberapa varian rasa, yaitu:

a.“Makaroni original”

b.“Makaroni Goreng jagung bakar”

c.“Makaroni Goreng Balado”

2.2.2Price (Harga)

Makaroni goreng ini dijual dengan harga Rp 3.000per Pcs. Penentuan harga Rp 3.000 per Pcs
dengan pertimbangan bahwa sasaran utama produk makaroni goreng ini adalah pelajar dan
masyarakat, sehingga harga jual yang tidak terlalu tinggi akan membantu memperlancar proses
penjualan. Harga tersebut juga ditentukan berdasarkan perhitungan harga beli dari pemasok dan
biaya opersional, sehingga telah diperhitungkan besarnya nilai keuntungan yang akan diperoleh.

2.2.3Place (Tempat/Lokasi Produksi)

Tempat diadakannya penjualan kepada konsumen adalah di rumah,dan tempat-tempat umum


lainnya.

2.2.4romotion (Promosi)

Di awal usaha saya membuat promosi dengan memberikan sample dari makanan tersebut sehingga
konsumen akan tertarik untuk membeli, menawarkan melalui media sosial seperti
Instagram,whatsapp,dan Facebook

Bab III Analisis Keuangan

3.1 Perhitungan kebutuhan modal awal

Dalam usaha reseller "Makaroni goreng" memerlukan modal awal ketika akan memulai usaha
tersebut. Berikut perkiraan perhitungan kebutuhan modal yang diperlukan sebagai berikut.
HPP makaroni goreng All Varian Rp 2.000

Perkiraan penjualan makaroni goreng 40Pcs

Kebutuhan modal awal Rp2.000 x40 Pcs=RP 80.000

3.2 Perhitungan HPP

HPP + Kemasan + Promosi

Rp 80.000 + Rp 20.000 + Rp 20.000

=Rp 120.000

Jika menjual sebanyak 40Pcs maka harga jual

Harga Jual:Rp 120.000:40Pcs=Rp 3.000

Jadi harga makaroni goreng per Pcs=Rp 3.000

3.3 Analisis Keuangan

Laba per Pcs Hj-HPP

3.000-2.000

=1.000

Estimasi keuntungan Rp 1.000 x 40Pcs

=Rp 40.000

BAB IV Penutupan

4.1 Kesimpulan

Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa dalam memilih suatu usaha perlu
mengetahui terlebih dahulu berbagai macam hal yang berhubungan dengan usaha yang didirikan.
Seperti mengetahui peluang usaha, lokasi yang strategis, pemasaran produk dan aspek-aspek lain
yang berkenaan dengan pendirian usaha, sehingga usaha yang akan dijalankan dapat berjalan
dengan baik. Usaha ini tidak memerlukan modal yang cukup besar, namun memerlukan
perencanaan yang matang. Usaha di bidang makanan ringan ini memberikan peluang pasar yang
sangat luas. Sekarang permintaan konsumen akan isi makanan ringan semakin meningkat.
Sasaran utama konsumen makaroni goreng yaitu mahasiswa dan masyarakat kalangan menengah
ke bawah, sehingga harga jual yang tidak terlalu tinggi akan membantu memperlancar proses
penjualan.

Anda mungkin juga menyukai