DISUSUN OLEH :
Nim : 02011381621384
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
FAKULTAS HUKUM
2016
1. CIRI-CIRI SISTEM HUKUM
a. CIVIL LAW
1. Adanya sistem kodifikasi
Kodifikasi diperlukan untuk keseragaman hukum dalam dan
di tengah-tengah keberagaman hukum. Agar kebiasaan-
kebiasaan yang telah ditetapkan sebagai peraturan raja
supaya ditetapkan menjadi hukum yang berlaku umum.
2. Hakim tidak terikat preseden
Paul Scholten mengatakan adanya peminsahan antara
kekuasaan membuat undang-undang, kekuasaan peradilan
dan sistem kasasi, serta kekuasaan eksekutif, dan tidak
dimungkinkan kekuasaan yang satu mencampuri kekuasaan
yang lain, dengan cara tersebut timbulah yuriprudensi.
3. Peradilan menganut sistem inkuisitorial
Dalam sistem ini mempunyai peran yang besar dalam
memutuskan suatu perkara. Hakim bersifat aktif dalam
menemukan fakta hukum dan cermat dalam menilai bukti
b. COMMON LAW
1. Yurisprudensi sebagai sumber utama hukum
Diharapkan adanya putusan yang seragam karena sering
diungkapkan bahwa hukum harus mempunyai kepastian
daripada menonjolkan keadilan dalam setiap kasus konkret.
2. Dianutnya doktri stare decicis
Secara substansial mengandung makna bahwa hakim terikat
untuk mengikuti dan atau menerpakan putusan pengadilan
terlebih dahulu, baik yang ia buat sendiri atau yang berasal
dari putusan hakum terdahulunya.
3. Adversary sistem dalam proses peradilan
Dalam sistem ini kedua bela pihak yang besengketa masing-
masing menggunakan lawyernya berhadapan di depan
hakim.
(http://www.hukumonline.com/klinik/detail/
lt58f8174750e97/perbedaan-karakteristik-sistem-civil-law-
dengan-common-law)
c. SOSIALIS KOMUNIS
1. Mementingkan kekuasaan dan kepentingan Negara
2. Tiap manusia pada hakekatnya sama
3. Dalam mencapai tujuan meraka menghalalkan segara
cara.
4. Golongan ini bersifat menduakan Negara. Di satu pihak
Negara merupakan mesin penindas, di pihak yang lain
Negara membutuhkan pihak-pihak lain
5. Sosialis berpegangan pada prisip kesederajadan dan
pemerataan
(http://www.yuksinau.id/ideologi-sosialisme-pengertian-
ciri/)
2. PERBANDINGAN SISTEM HUKUM