Anda di halaman 1dari 8

HAKIKAT MANUSIA

Pemakalah :

1. 2210201001_Nanik Setiawati Ningrum

2. 2210201002_Vera Evita Sari

3. 2210201003_Aldi Alfianto Putra

4. 2210201004_Nabila Nur Hanifah

5. 2210201005_Chintya Ayu Larasati

6. 2210201006_Dewi Hastuti

7. 2210201007_Lulu' Syifa Nafi'a

8. 2210201008_Aman Sanjaya

9. 2210201009_Muhammad Raihan Putra Nugraha

10. 2210201010_ Ruth Berlianing Hanifah

MAKALAH KEMANUSIAAN DAN KEIMANAN

UNIVERSITAS 'AISYIYAH YOGYAKARTA

2022/2023
PENGERTIAN HAKIKAT MANUSIA
Hakikat manusia menurut islam, adalah makhluk yang diciptakan oleh Allah dan diberi segala potensi
untuk dikembangkan. Manusia diciptakan dengan kesempurnaan, diberikan akal untuk berpikir dan cara
untuk mengendalikan diri.

HAKIKAT MANUSIA MENURUT AHLI

Plato

Mengatakan bahwa hakikat manusia merupakan makhluk yang memiliki 3 unsur yaitu roh sebagai
simbol kebaikan, nafsu sebagai simbol keburukan dan rasio sebagai unsur pengontrol.

Thomas Hobbes

Mengatakan bahwa hakikat manusia merupakan kontrak sosial dari keberadaan manusia itu sendiri
yaitu manusia harus menghargai dan menjaga hak orang lain.

M. Langeveld (1995)

Mengatakan bahwa hakikat manusia adalah memiliki sifat dasar dari tujuan manusia yaitu sifat sosial,
individualitas, dan moralitas. Dengan sifat tersebut, manusia bisa saling melengkapi untuk mencapai
tujuan yang diinginkan.

Menurut Tafsir 2010

Hakikat manusia adalah makhluk sosial yang ditandai dengan kontrak sosial didalamnya yang berarti
manusia tidak bisa hidup sendiri dan harus berdampingan dengan orang lain.

PROSES PENCIPTAAN MANUSIA


Menurut islam, proses penciptaan manusia berasal dari dua jenis, yaitu benda padat dan benda cair.
Penciptaan manusia dari benda cair yaitu dengan tanah (turab)yang berisi air (thin). Untuk penciptaan
manusia dari benda cair yaitu dengan air mani. Menurut sains, penciptaan manusia terjadi dalam 3 fase
yaitu fase zigot, fase embrio, dan fase janin.

Menurut Al Quran, penciptaan manusia ada 5 fase yaitu :

1. Alam arwah/alam ruh

Pada saat di alam ruh, manusia memiliki perjanjian dengan Allah, yaitu selama hidup di dunia, manusia
harus menyembah Allah dan berkomitmen terhadap Allah. Sebagaimana firman Allah Subhanahu Wa
Ta’ala dalam Q.S. Al-Hadid : 8

k. Alam rahim

Ketika di alam rahim, selama 40 hari berupa Nutfah, 40 hari berupa ‘alaqah (gumpalan darah), dan 40
hari berupa mudghah (gumpalan daging), kemudian ditiupkan ruh dan jadilah janin yang sempurna.

3. Alam dunia

Di alam dunia, manusia diberikan kebebasan untuk melakukan apapun yang diinginkan dengan tetap
mengingat Allah SWT. Manusia mengalami proses pertumbuhan dari bayi, berkembang menjadi anak
anak, setelah itu mengalami pubertas dan menjadi baligh atau remaja, kemudian tumbuh menjadi
dewasa, bertambah usia menjadi orang tua dan akhirnya meninggal dunia.

4. Alam barzakh

Setelah meninggal dunia, hamba Allah akan masuk ke alam barzakh. Barzakh adalah alam kubur yang
membatasi antara dunia dan akhirat. Di alam barzah kita menanti sampai datangnya kiamat. Di Al-Quran
diuraikan bahwa 1 hari di Alam Barzah sama dengan 50 ribu tahun di bumi. Di alam barzakh, manusia
akan tinggal sendiri diruang yang sempit, ditanya oleh malaikat.

5. Alam akhirat

Alam akhirat adalah alam setelah kebangkitan manusia dari kuburnya untuk mendapatkan balasan. Di
mana jasad dan ruh digabungkan kembali. Di alam inilah keabadian menyertai, yakni surga dan neraka.

PENCIPTAAN LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN


Pertama, ayat-ayat tentang penciptaan segala sesuatu (termasuk manusia) dari unsur air yaitu QS. Al-
Anbiyaa’ [21]: 30; QS. Al-An’aam [6]: 99; QS. An- Nuur [24]: 45; dan QS. Al- Furqaan [25]: 54. Ayat-ayat
ini menunjukan bahwa manusia sebagaiman bagian alam yang lain memiliki unsur air didalamnya,
sehingga tidak mungkin hidup tanpa unsur tersebut.

Kedua, ayat-ayat yang berbicara mengenai penciptaan manusia dari unsur tanah yaitu (al-insan, seperti
QS. Ar-rahmaan [55]: 14; QS. Al-Hijr [15]: 26 dan 28-29; serta QS. Al-Mu’minuun [23]: 12) QS. Nuh [71]:
17; QS. Thaahaa [20]: 55), QS. Ash-shaaffaat [37]: 11).

Dari ketiga ungkapan ayat tentang penciptaan laki-laki dan perempuan, ini yang paling jelas adalah
ungkapan “al-ihsan” yang berarti manusia, di mana mencakup perempuan dan laki-laki. Tetapi,
ungkapan “kum” dan “hum” yang secara literal struktur bahasa unruk laki-laki, dengan kaidah taghlib
menurut para ulama tafsir juga mencakup arti perempuan. Artinya, manusia laki-laki dan perempuan
diciptakan dari dan mengandung unsur tanah.

MANUSIA SEBAGAI RAHMATAN LIL ALAMIN


Manusia sebagai rahmat bagi semesta alam. Bentuk sikap dan hadirnya rahmatan lil alamin antara lain
menerapkan sikap toleransi, menjauhi sikap diskriminasi, dan peduli terhadap sesama.

PEMBAGIAN HAKIKAT MANUSIA


1. Hakikat manusia sebagai makhluk yang diciptakan

Manusia diciptakan dalam bentuk yang paling sempurna dari makhluk yang lain. Sejatinya, manusia
diciptakan untuk beribadah kepada Allah, serta guna dan fungsinya. Manusia harus bisa memaknai
kehidupan sehingga bisa menjadikan kemakmuran.

2. Hakikat manusia sebagai makhluk yang dimuliakan

Manusia diciptakan untuk mengerjakan sesuatu yang baik dan dapat membahagiakan manusia lain.
Manusia memiliki tanggungjawab yang akan mempertanggungjawabkan segala sesuatu yang diperbuat.
Dan walaupun manusia dimuliakan, manusia juga diberikan keterbatasan.

3. Hakikat manusia sebagai makhluk yang dibebani

Manusia yang membebani berarti manusia merupakan makhluk sosial yang berarti manusia tidak bisa
hidup sendiri dan senantiasa bergantung pada makhluk hidup lainnya.

3. Hakikat manusia sebagai makhluk yang bebas memilih

Manusia memiliki kebebasan untuk memilih apa yang baik dan apa yang buruk untuk dirinya sendiri.

4. Hakikat manusia sebagai makhluk yang mendapat balasan

Manusia diciptakan untuk melakukan segala sesuatu di dunia yang tentunya akan mendapatkan balasan
baik buruknya

DIMENSI HAKIKAT MANUSIA


1. Dimensi Keindividuan

Manusia sebagai makhluk individu berarti manusia bersifat perorangan yang diciptakan oleh Allah
secara sempurna.

2. Dimensi Kesosialan

Walaupun manusia adalah makhluk individu, tetapi manusia tidak bisa hidup sendiri dan pasti
membutuhkan orang lain untuk saling membantu. Hal tersebut berarti manusia merupakan makhluk
sosial.

3. Dimensi Kesusilaan

Manusia diciptakan dan diberikan akal untuk berpikir baik buruk dirinya sendiri. Untuk itu manusia harus
memiliki etika sebagai perbuatan baik dan etiket sebagai perbuatan yang sopan dan pantas.

4. Dimensi Keberagaman

Manusia diciptakan beraneka ragam agama. Ada 6 agama yang berada di Indonesia yaitu agama Islam,
Kristen Protestan, Katolik, Hindu, Budha, Konghuchu.

KEDUDUKAN,TUGAS, DAN TUJUAN MANUSIA


Manusia memilki kedudukan paling tinggi diantara makhluk Allah lainnya. Hal tersebut berarti manusia
memilki kewajiban untuk lebih mematuhi segala perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya. Tugas
manusia adalah untuk menyembah Allah dan untuk beribadah kepada Allah swt. Tujuan hidup manusia
adalah untuk menjalankan segala perintah Allah, menjauhi larangan Allah sehingga perbuatannya dapat
dipertanggungjawabkan di akhirat kelak.

Anda mungkin juga menyukai