Pemakalah :
6. 2210201006_Dewi Hastuti
8. 2210201008_Aman Sanjaya
2022/2023
PENGERTIAN HAKIKAT MANUSIA
Hakikat manusia menurut islam, adalah makhluk yang diciptakan oleh Allah dan diberi segala potensi
untuk dikembangkan. Manusia diciptakan dengan kesempurnaan, diberikan akal untuk berpikir dan cara
untuk mengendalikan diri.
Plato
Mengatakan bahwa hakikat manusia merupakan makhluk yang memiliki 3 unsur yaitu roh sebagai
simbol kebaikan, nafsu sebagai simbol keburukan dan rasio sebagai unsur pengontrol.
Thomas Hobbes
Mengatakan bahwa hakikat manusia merupakan kontrak sosial dari keberadaan manusia itu sendiri
yaitu manusia harus menghargai dan menjaga hak orang lain.
M. Langeveld (1995)
Mengatakan bahwa hakikat manusia adalah memiliki sifat dasar dari tujuan manusia yaitu sifat sosial,
individualitas, dan moralitas. Dengan sifat tersebut, manusia bisa saling melengkapi untuk mencapai
tujuan yang diinginkan.
Hakikat manusia adalah makhluk sosial yang ditandai dengan kontrak sosial didalamnya yang berarti
manusia tidak bisa hidup sendiri dan harus berdampingan dengan orang lain.
Pada saat di alam ruh, manusia memiliki perjanjian dengan Allah, yaitu selama hidup di dunia, manusia
harus menyembah Allah dan berkomitmen terhadap Allah. Sebagaimana firman Allah Subhanahu Wa
Ta’ala dalam Q.S. Al-Hadid : 8
k. Alam rahim
Ketika di alam rahim, selama 40 hari berupa Nutfah, 40 hari berupa ‘alaqah (gumpalan darah), dan 40
hari berupa mudghah (gumpalan daging), kemudian ditiupkan ruh dan jadilah janin yang sempurna.
3. Alam dunia
Di alam dunia, manusia diberikan kebebasan untuk melakukan apapun yang diinginkan dengan tetap
mengingat Allah SWT. Manusia mengalami proses pertumbuhan dari bayi, berkembang menjadi anak
anak, setelah itu mengalami pubertas dan menjadi baligh atau remaja, kemudian tumbuh menjadi
dewasa, bertambah usia menjadi orang tua dan akhirnya meninggal dunia.
4. Alam barzakh
Setelah meninggal dunia, hamba Allah akan masuk ke alam barzakh. Barzakh adalah alam kubur yang
membatasi antara dunia dan akhirat. Di alam barzah kita menanti sampai datangnya kiamat. Di Al-Quran
diuraikan bahwa 1 hari di Alam Barzah sama dengan 50 ribu tahun di bumi. Di alam barzakh, manusia
akan tinggal sendiri diruang yang sempit, ditanya oleh malaikat.
5. Alam akhirat
Alam akhirat adalah alam setelah kebangkitan manusia dari kuburnya untuk mendapatkan balasan. Di
mana jasad dan ruh digabungkan kembali. Di alam inilah keabadian menyertai, yakni surga dan neraka.
Kedua, ayat-ayat yang berbicara mengenai penciptaan manusia dari unsur tanah yaitu (al-insan, seperti
QS. Ar-rahmaan [55]: 14; QS. Al-Hijr [15]: 26 dan 28-29; serta QS. Al-Mu’minuun [23]: 12) QS. Nuh [71]:
17; QS. Thaahaa [20]: 55), QS. Ash-shaaffaat [37]: 11).
Dari ketiga ungkapan ayat tentang penciptaan laki-laki dan perempuan, ini yang paling jelas adalah
ungkapan “al-ihsan” yang berarti manusia, di mana mencakup perempuan dan laki-laki. Tetapi,
ungkapan “kum” dan “hum” yang secara literal struktur bahasa unruk laki-laki, dengan kaidah taghlib
menurut para ulama tafsir juga mencakup arti perempuan. Artinya, manusia laki-laki dan perempuan
diciptakan dari dan mengandung unsur tanah.
Manusia diciptakan dalam bentuk yang paling sempurna dari makhluk yang lain. Sejatinya, manusia
diciptakan untuk beribadah kepada Allah, serta guna dan fungsinya. Manusia harus bisa memaknai
kehidupan sehingga bisa menjadikan kemakmuran.
Manusia diciptakan untuk mengerjakan sesuatu yang baik dan dapat membahagiakan manusia lain.
Manusia memiliki tanggungjawab yang akan mempertanggungjawabkan segala sesuatu yang diperbuat.
Dan walaupun manusia dimuliakan, manusia juga diberikan keterbatasan.
Manusia yang membebani berarti manusia merupakan makhluk sosial yang berarti manusia tidak bisa
hidup sendiri dan senantiasa bergantung pada makhluk hidup lainnya.
Manusia memiliki kebebasan untuk memilih apa yang baik dan apa yang buruk untuk dirinya sendiri.
Manusia diciptakan untuk melakukan segala sesuatu di dunia yang tentunya akan mendapatkan balasan
baik buruknya
Manusia sebagai makhluk individu berarti manusia bersifat perorangan yang diciptakan oleh Allah
secara sempurna.
2. Dimensi Kesosialan
Walaupun manusia adalah makhluk individu, tetapi manusia tidak bisa hidup sendiri dan pasti
membutuhkan orang lain untuk saling membantu. Hal tersebut berarti manusia merupakan makhluk
sosial.
3. Dimensi Kesusilaan
Manusia diciptakan dan diberikan akal untuk berpikir baik buruk dirinya sendiri. Untuk itu manusia harus
memiliki etika sebagai perbuatan baik dan etiket sebagai perbuatan yang sopan dan pantas.
4. Dimensi Keberagaman
Manusia diciptakan beraneka ragam agama. Ada 6 agama yang berada di Indonesia yaitu agama Islam,
Kristen Protestan, Katolik, Hindu, Budha, Konghuchu.