0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
59 tayangan1 halaman
Dokumen ini berisi daftar pertanyaan wawancara yang akan diajukan kepada jaksa di Kejaksaan Negeri Maros mengenai peran kejaksaan dalam penyidikan korupsi dan faktor yang mempengaruhinya. Tujuan wawancara adalah untuk penelitian skripsi mengenai peran Kejaksaan Negeri Maros dalam penyidikan korupsi di Kabupaten Maros.
Dokumen ini berisi daftar pertanyaan wawancara yang akan diajukan kepada jaksa di Kejaksaan Negeri Maros mengenai peran kejaksaan dalam penyidikan korupsi dan faktor yang mempengaruhinya. Tujuan wawancara adalah untuk penelitian skripsi mengenai peran Kejaksaan Negeri Maros dalam penyidikan korupsi di Kabupaten Maros.
Dokumen ini berisi daftar pertanyaan wawancara yang akan diajukan kepada jaksa di Kejaksaan Negeri Maros mengenai peran kejaksaan dalam penyidikan korupsi dan faktor yang mempengaruhinya. Tujuan wawancara adalah untuk penelitian skripsi mengenai peran Kejaksaan Negeri Maros dalam penyidikan korupsi di Kabupaten Maros.
Berikut adalah daftar pertanyaan wawancara yang akan diajukan oleh
peneliti, dengan identitas sebagai berikut:
Nama : Muhammad Amin
NIM : 2019041019
Fakultas : Ilmu Hukum
Universitas : Universitas Sawerigading
Wawancara ini akan diajukan kepada jaksa yang berkompeten pada
Kejaksaan Negeri Maros sebanyak 2 orang. Adapun identitas responden sebagai berikut:
Nama :
Jabatan :
Tujuan penelitian ini adalah mengetahui peran kejaksaan Negeri Maros
dalam melakukan tindak pidana korupsi di Kab. Maros dan untuk mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi peran kejaksaan Negeri Maros dalam Penyidikan Tindak Pidana Korupsi. Daftar pertanyaan wawancara sebagai berikut:
1. Bagaimana peran penyidik Kejaksaan dalam penyidikan tindak
Pidana Korupsi? 2. Bagaimana alur penanganan kasus secara umum apabila terdapat kasus korupsi? 3. Hal apa saja yang menjadi dasar sehingga Jaksa dapat melakukan Penyidikan tindak pidana Korupsi? 4. Faktor apa saja yang mempengaruhi peran kejaksaan Negeri Maros dalam penyidikan Tindak Pidana Korupsi? 5. Apakah jumlah penyidik di bidang Pidana Khusus Kejari Maros telah sebanding dengan laporan yang masuk? 6. Agar dapat menjadi pembaharuan dalam penulisan skripsi ini, penulis meminta saran agar hal apa saja yang harusnya diperbaiki dalam penyidikan tindak Pidana Korupsi pada hukum di Indonesia?