HUKUM ISLAM
i. Ikrar
Ikrar artinya, pengakuan seseorang terhadap dirinya.
Sedangkan ikrar ini merupakan cara pembuktian hukum terkuat.
Sebab di antara kaidah peradilan adalah, bahwa “seseorang dihukumi
dengan ikrarnya.”12
iii. Sumpah
Di anatara hak penggugat jika tidak mampu mengukuhkan
gugatannya dan tergugat menolak gugatannya maka meminta hakim
agar mengarahkan sumpah kepada tergugat dalam menafikan
gugatan.14
Sumpah sebagai penguat kesaksian diantara dua orang yang
berselisih. Dalam syariat akan dijelaskan bahwa sumpah itu
disyari‟atkan sebagai penguat (kesaksian) diantara dua orang yang
saling menguat. Dua orang yang saling menguat. Dua orang yang
bersengketa dan ingin memperkuat kesaksiannya, maka dia harus
bersumpah. Pendapat ini dianut oleh mayoritas ulama madinah dan
para fuqaha mutaakhirin, seperti: imam Ahmad, Syafii,malik, dan
imam-imam yang lainnya.15