Anda di halaman 1dari 13

TERAPI BERMAIN ANAK USIA PRA SEKOLAH

DI RUANG RAWAT INAP ANGGREK


RSUD. IBU FATMAWATI SOEKARNO SURAKARTA

Disusun oleh :
Nama : Afif Farhan
NIM : 2020060120
Nama : Aziz Surya
NIM : 2020060122
Nama : Diah Ika Febrianti
NIM : 2020060124
Nama : Ritma Kurnia Candra
NIM : 2020060133

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN NERS


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
INSTITUTE TEKNOLOGI SAINS DAN KESEHATAN
PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2022
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
kesehatan pada tim pelaksana pengabdian masyarakat, dan atas berkat rahmat dan karuniaNya
sehingga kami dapat menyelesaikan pengabdian masyarakat ini.

Dalam pelaksanaan pengabdian masyarakat ini, kami banyak mendapat bantuan dan
bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, kami mengucapkan terimakasih yang
sebesar-besarnya kepada :
1. Weni Hastuti, S.Kep., M.Kes., Ph.D., selaku Rektor ITS PKU Muhammadiyah Surakarta.
2. Cemy Nur Fitria, S.Kep., Ns., M.Kep., selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan ITS PKU
Muhammadiyah Surakarta.
3. Yuli Widyastuti, S.Kep., Ns., M.Kep., selaku Ketua Prodi Studi S1 Keperawatan Ners ITS PKU
Muhammadiyah Surakarta.
4. Seluruh pihak yang membantu dalam pelaksanaan kegiatan terapi bermain ini.

Kami menyadari bahwa kegiatan terapi bermain yang kami lakukan masih banyak
,kekurangan, dengan demikian kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari
semua pihak dalam rangka penyempurnaan laporan ini, sehingga dapat bermanfaat bagi
seluruh pihak, akhir kata kami mengucapkan terimah kasih.

Surakarta, September 2022

Tim pelaksana
DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN
KATA PENGANTAR.......................................................................................................i
DAFTAR ISI......................................................................................................................ii

BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.......................................................................................................1

B. Tujuan.....................................................................................................................2
C. Sasaran....................................................................................................................2

BAB II SATUAN ACARA PERMAINAN TERAPI BERMAIN


A. Judul...................................................................................................................9
B. Deskripsi Permainan..........................................................................................9
C. Karakteristik Permainan.....................................................................................9
D. Alat dan media...................................................................................................9
E. Jenis Permainan................................................................................................10
F. Pengorganisasian dan Uraian Tugas ................................................................10
G. Waktu...............................................................................................................10
H. Sasaran..............................................................................................................10
I. Setting Tempat..................................................................................................11
J. Metode.............................................................................................................11
K. Strategi Pelaksanaan.........................................................................................11

BAB IV PELAKSANAAN BERMAIN


A. Waktu...............................................................................................................17
B. Proses................................................................................................................17

BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan.........................................................................................................19
B. Saran...................................................................................................................19

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Masuk rumah sakit merupakan peristiwa yang sering menimbulkan
pengalaman traumatik, khususnya pada pasien anak yaitu ketakutan dan ketegangan
hospitalisasi. Stress disebabkan oleh berbagai faktor diantaranya perpisahan dengan
orang tua, kehilangan kontrol, dan akibat dari tindakan invasif yang menimbulkan rasa
nyeri. Akibatnya akan menimbulkan berbagai aksi seperti penolakan makan, menangis,
teriak, memukul, menyepak, tidak kooperatif atau menolak tindakan keperawatan yang
diberikan. Hospitalisasi anak merupakan salah satu masalah yang dapat menyebabkan
trauma dan kecemasan yang efeknya dapat mengganggu tugas perkembangan anak dan
proses penyembuhan anak. Dengan demikian dapat dipahami bahwa didalam
perawatan anak, tetapi bermain merupakan suatu kegiatan didalam melakukan asuhan
keperawatan yang sangat penting untuk mengurangi efek hospitalisasi bagi
pertumbuhan dan perkembangan anak selanjutnya (Wong, 2004).
Adapun latar belakang dari pemilihan judul ini adalah ketika dirumah sakit
anak sering merasa cemas, marah, sedih, sepi, rindy dengan teman-teman bermainnya
dirumah tapi anak tidak dapat mengungkapkan perasaan tersebut karena takut. Melalui
permainan ini, anak dapat mengekspresikan perasaannya dan menyelesaikan masalah
sehingga dapat memperkecil trayma karena hospitalisasi sehingga anak merasa tenang.
B. TUJUAN

1. Tujuan Umum

Setelah melakukan terapi bermain selama 30 menit, diharapkan dapat melatih


motorik anak mampu meniup balon, dapat menerbangkan balon sehingga disebut
balon roket. Selain itu anak juga bisa merasa tenang selama perawatan di rumah
sakit sehingga anak bisa merasa nyaman dan mempercepat proses penyembuhan.
2. Tujuan Khusus
a. Melatih pengembangan paru-paru
b. Melatih nafas dalam untuk mengurangi nyeri

C. SASARAN
Anak usia pra sekolah yang di rawat di ruang Anggrek RSUD. Ibu Fatmawati
Soekarno Surakarta
BAB II
SATUAN ACARA BERMAIN TERAPI BERMAIN BALLON ROKET

A. JUDUL PERMAINAN
Balon Roket
B. DESKRIPSI PERMAINAN
Balon yang ditiup dengan menggunakan sedotan dan kemudian diterbangkan keatas
menyerupai roket.
C. JENIS PROGRAM BERMAIN
Meniup balon dan menerbangkan balon sehingga seperti roket
D. KARAKTERISTIK PERMAINAN
1. Karakteristik permainan
a. Melatih kemampuan kognitif
b. Mengembangkan pengetahuan umum
c. Melatih ketelitian anak
2. Karakteristik peserta
a. Usia 3-6 tahun
b. Jumlah 5-10 anak
c. Keadaan umum baik dan kesadaran penuh
d. Peserta kooperatif
E. ALAT DAN MEDIA
1. Balon
2. Sedotan
3. Isolasi / lakban
F. PENGORGANISASIAN DAN URAIAN TUGAS
1. Struktur organisasi
a. Leader : Afif Farhan
b. Fasilitator : Aziz Surya & Ritma Kurnia
c. Observer : Diah Ika
2. Uraian tugas
a. Leader:
1) Menjelaskan tujuan bermain
2) Mengarahkam proses kegiatan pada anggota kelompok
3) Menjelaskan aturan bermain pada anak
4) Mengevaluasi perasaan setelah pelaksanaan
b. Fasilitator:
1) Menyiapkan alat-alat permainan
2) Memberi motivasi kepada anak untuk mendengarkan apa yang sedang
dijelaskan
3) Mencegah gangguan/ hambatan terhadap anak baik luar maupun dalam
c. Observer:
1) Mencatat dan mengamati respon klien secara verbal dan non verbal
2) Mencatat seluruh proses yang dikaji dan smeua perubahan perilaku
3) Mencatat dan mengamati peserta aktif dari program bermain.

G. WAKTU PELAKSANAAN

Hari/ Tanggal : Jumat, 23 September 2022

Pukul : 10.00 WIB s/d selesai


Tempat : Bangsal Anggrek
Peserta : Anak-anak

H. SASARAN
1. Anak usia pra sekolah (3-6 tahun)
2. Anak yang dirawat di ruang Anggrek RSUD. Ibu Fatmawati Soekarno Surakarta
3. Tidak mempunyai keterbatasan (fisik atau akibat terapi lain) yang dapat
menghalangi proses terapi bermain
4. Kooperatif dan mampu mengikuti proses kegiatan sampai selesai
5. Anak yang mau berpartisipasi dalam terapi bermain ballon rok
I. SETTING TEMPAT

Keterangan :

: Fasilitator : Leader : Juri

: Peserta : Observer

: Orangtua : Dokumentasi

J. METODE
1. Perawat menyiapkan alat dan bahan
2. Perawat menjelaskan prosedur dan tujuan terapi bermain Balon Roket pada orangtua
pasien dan pasien
3. Perawat mengajari cara bermain balon roket, yaitu:
a. Intruksikan anak untuk memotong sedotan menjadi setengahnya
b. Lipat salah satu ujung sedotan sehingga dapat masuk ke dalam sedotan yang
laiinya
c. Dorong sedotan yang satu ke sedotan yang laiinya sampai masuk setengahnya
d. Suruh anak untuk memasukan sedotan ke dalam lubang balon kemudian plester
dibagikan ujung balon
e. Suruh anak tarik napas dalam terlebih dahulu diulang selama 3 kali, kemudian
tiup balon semaksimal dan tarik napas
f. Lncurkan roket dengan posisi sedotan berada di atas balon dan biarkan balon
roket terbang. Kecepatan roket dapat ditentukan berdasarkan besar kecilnya
sedotan
K. SRATEGI PELAKSAAN

No Terapi Kegiatan anak Waktu


1. 1. Leader membuka dan 1. Menjawab salam 5 menit
mengucapkan salam 2. Mendengarkan
2. Mmeperkenalkan diri 3. Mendengarkan dan
3. Memperkenalkan pembimbing saling berkenalan
4. Memperkenalkan anak satu 4. Mendengarkan
persatu dan anak saling 5. Mendengarkan
berkenalan dengan temannya
5. Kontrak waktu
2. Kegiatan bermain: 1. Mendengarkan 20
1. Leader menjelaskan cara 2. Menjawab menit
permainan pertanyaan
2. Menanyakan pada anak, anak 3. Menerima permainan
mau bermain atau tidak 4. Bermain
3. Membagikan permainan 5. Bermain
4. Leader, fasilitator, dan 6. Mengungkapkan
observer memotivasi anak perasaan
5. Fasilitator mengobservasi anak
6. Menanyakan perasaan anak
3. Penutup 1. Selesai bermain 5 menit
1. Leader menghentikan 2. Mengungkapkan
permainan perasaan
2. Menanyakan perasaan anak 3. Mendengarkan
3. Menyampaikan hasil 4. Senang
permainan 5. Senang
4. Memberikan hadiah pada anak 6. Mengungkapkan
yang benar melakukan perasaan
permainan balon roket 7. Mendengarkan
5. Membagikan souvenir/ 8. Menjawab salam
kenang-kenangan pada semua
anak yang bermain
6. Menanyakan perasaan anak
7. Leader menutup acara
8. Mengucapkan salam
BAB III

PELAKSANAAN BERMAIN

A. WAKTU
Hari / Tanggal : Jumat, 23 September
2022

Pukul : 10.00 WIB s/d selesai


Ruang : Ruang Bermain Anggrek RSUD. Ibu Fatwamati Soekarno
Surakarta

B. PROSES
1. Persiapan
a. Menyiapkan alat- alat yang akan digunakan dalam hal ini adalah
ballon dan sedotan
b. Menyiapkan anak-anak usia preschool
2. Pembukaan
a. Salam terapeutik
Memberi salam terapeutik pada anak sehangat mungkin
b. Evaluai/ validasi
Menanyakan perasaan Anak-anak saat ini
3. Kegiatan inti
a. Kontrak
- Menjelaskan kepada anak dan keluarga tentang permainan dan
manfaat bagi anak
- Membuat kontrak waktu untuk bermain 20-30 menit
- Menjelaskan tentang cara bermain
b. Kegiatan bermain
Sebelum memulai permainan mahasiswa menjelaskan teknik
ballon roket. Setelah Anak-anak mengerti maka permainan
dimulai. Anank-anak bermain dengan antusias dan semangat yang
tinggi untuk bisa menyelesaikan gambarnya. Komunikasi dan
interaksi terjaga dengan baik selama proses bermain. Keluarga
(ibunya) juga ikut terlibat mendampingi Anak-ankanya dalam
bermain. Proses bermain berlangsung sema 20 menit dan anak-
anak dapat menyelesaikan mewarnai gambar dengan bantuan dari
orang tua / ibu dan mahasiswa.
4. Penutup
a. Menanyakan kepada klien tentang perasaannya setelah bermain
b. Memberi kesimpulan untuk permainan yang telah dilakukan
c. Memberi salam terapeutik
BAB V

PENUTUP

A. KESIMPULAN
Hospitalisasi merupakan keadaan yang tidak menyenangkan untuk
anak- anak. Proses hospitalisasi membuat anak kehilangan waktu
bermain dengan teman- temannya. Selain itu, hospitalisasi juga
menyebabkan kebosanan untuk anak- anak.
Kebutuhan bermain yang terganggu selama proses hospitalisasi dapat
diatasi dengan pemberian terapi bermain sesuai dengan usia dan
karakteristik anak. Pemberian terapi ini dapat efek hospitalisasi seperti
bosan cemas dan juga dapat meningkatkan kooperatif anak. Selain itu
terapi bermain dapat mengalihkan perhatian anak dari sakitnya. Ada
banyak hal yang harus diperhatikan dalam memberikan terapi bermain
pada anak yang mengalami hospitalisasi diantaranya waktu, energy,
alat permainan, teman bermain, dan lingkungan.

B. SARAN
1. Pemberian terapi bermain disesuaikan dengan karakter dan usia
anak
2. Alat- alat permainan yang disediakan di rumah sakit sebaiknya
yang beragam sehingga anak dapat menentukan sendiri
permainannya
3. Pemberian terapi bermain sebaiknya diberikan setiap hari sesuai
dengan kondisi anak.
4. Terapi bermain sebaiknya tetap diberikan pada anak yang
mengalami bedrest.
DAFTAR PUSTAKA

Dora alfiyanti. 2016. Pengaruh terapi bermain terhadap tingkat kecemasan anak
usia pra sekolah selama tindakan keperwatan di Ruang Lukman
Rs.Roemani Semarang. Jurnal keperawatan vol.1. No.1.
Perry, Potter. 2015. Fundamental of Nursing Fifth Edition. St.Louis: Mosby Company.
Riyadi, Sujono dan Sukarmin. 2013. Asuhan Keperawatan Anak. Yogyakarta:
Graha Ilmu.

Wong, Donna L, et al. Wong’s. 2 0 1 7 . Essential Of Pediatric Nursing


Sixth Edition. St.Louis: Mosby Company.

Zellawati, Alice. 2011. Terapi bermain untuk mengatasi permasalahan pada


anak. Majalah ilmiah informatika. vol.2 No.3. Fakultas Psikologi
Universitas
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai