0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
8 tayangan2 halaman
Dokumen tersebut membahas pentingnya sistem penerangan bandara dalam mendukung keselamatan dan keamanan penerbangan. Sistem penerangan bandara memberikan panduan visual berupa konfigurasi, warna, dan intensitas cahaya lampu khusus untuk membantu pilot saat lepas landas dan mendarat. Hal ini memungkinkan pilot dapat bergerak secara aman dan efisien di area bandara.
Dokumen tersebut membahas pentingnya sistem penerangan bandara dalam mendukung keselamatan dan keamanan penerbangan. Sistem penerangan bandara memberikan panduan visual berupa konfigurasi, warna, dan intensitas cahaya lampu khusus untuk membantu pilot saat lepas landas dan mendarat. Hal ini memungkinkan pilot dapat bergerak secara aman dan efisien di area bandara.
Dokumen tersebut membahas pentingnya sistem penerangan bandara dalam mendukung keselamatan dan keamanan penerbangan. Sistem penerangan bandara memberikan panduan visual berupa konfigurasi, warna, dan intensitas cahaya lampu khusus untuk membantu pilot saat lepas landas dan mendarat. Hal ini memungkinkan pilot dapat bergerak secara aman dan efisien di area bandara.
Pembangunan suatu negara atau wilayah memerlukan jasa transportasi
yang memadai, karena tanpa transportasi sebagai sarana penunjang arus
lalu lintas orang dan barang, sulit untuk mencapai hasil yang memuaskan dalam upaya pembangunan ekonomi. daerah. Keberadaan infrastruktur penting untuk mendukung berbagai kegiatan pembangunan di suatu negara atau daerah. Pembangunan tidak dapat berjalan mulus tanpa infrastruktur yang baik (Khofi Yulah, 2014). Alat bantu navigasi yang digunakan untuk mentransmisikan informasi pesawat terbang ada dua macam, yang pertama adalah alat bantu navigasi non visual atau dikenal juga dengan ILS (Instrument Landing System), yaitu alat bantu yang mengirimkan informasi melalui frekuensi radio, seperti localizer, glideslope, Bendera dan suar informasi lainnya dan informasi lainnya. enis bantuan pesawat yang kedua secara visual atau disebut AFL (Airport Lighting), jenis bantuan ini menggunakan lampu yang dinyalakan di sekitar area bandara. Kedua jenis bantuan tersebut merupakan upaya peningkatan keselamatan pesawat di bandar udara. Pandu Dewanata dkk. (2014). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan panduan kepada penerbang atau penerbang saat mendekati landasan, sehingga sebelum mendarat dan berbagai prosedur pendaratan, melalui sistem pencahayaan pendekatan presisi dan sistem pencahayaan bandara, penerbang atau penerbang harus terlebih dahulu melihat secara visual lokasi bandara , termasuk Lokasi landasan pacu dan semua itu tidak mungkin tanpa sistem penerangan bandar udara yang mampu menjamin pelayanan keselamatan dan keamanan penerbangan, maka semua instalasi elektronik dan kelistrikan harus memiliki kualitas yang memadai dari segi teknologi dan pengoperasiannya.
Aerodrome Lighting System (ALS) adalah alat bantu pendaratan visual
yang dirancang untuk membantu dan melayani pesawat (pilot) selama lepas landas, mendarat dan meluncur, memungkinkan mereka bergerak secara efisien dan aman. Fasilitas tersebut terdiri dari lampu khusus yang memberikan sinyal dan informasi visual kepada pilot, terutama saat pilot hendak mendarat atau lepas landas. Isyarat dan informasi visual ini disediakan dengan menyesuaikan konfigurasi, warna, dan intensitas cahaya dari lampu khusus ini. Umumnya, saat mendarat atau lepas landas, pilot lebih mengandalkan mata di bagian luar pesawat daripada instrumen di kokpit pesawat. (KP SKEP 114 VI 2002)
Pada fase akhir pendaratan mendekati landasan pacu, pilot harus
membuat keputusan untuk menyelesaikan pendaratan atau pendekatan, dan panduan ambang landasan pacu merupakan faktor yang sangat penting bagi pilot untuk memutuskan apakah akan mendarat. area dekat ambang landasan pacu, lampu dipancarkan. spesial. Di bandara-bandara besar, ambang landasan pacu dapat diidentifikasi dengan deretan lampu hijau yang membentang di seluruh lebar landasan pacu. Sebagai gantinya, bar terminasi lampu merah (batas akhir) ditempatkan 60 meter sebelum ambang landasan pacu untuk menunjukkan akhir dari lampu pendekatan dan awal ambang landasan pacu. Rel sayap sepanjang 4,5 meter juga terdiri dari lampu merah yang terletak 30 meter sebelum ambang batas di kedua sisi landasan. Ambang batas landasan sendiri ditandai dengan lampu hijau yang menjangkau seluruh panjang landasan atau lebih.