PERENCANAANi& PENJADWALANiDISTRIBUSIiPAKAIANiJADI
DENGANiMETODEiDISTRIBUTIONiRESOURCEi PLANNING
Aldi Maulana1, Indah Dita Oktiawan2, Muhammad Nur Sidiq3, Reviana Qori Rahayu4, Syifa
Mughni Maulani5, Widya Astuti6
Bina Bangsa University, Indonesia
Correspondent Author:
Email: aldim1018@gmail.com
ABSTRAK
Ketatnyai persaingani duniai usahai saati ini,i terutamai setelahi ditandatanganinyai perjanjiani
AFTAi dani ACFTAi menuntuti peningkatani dayai saingi industrii dalami negerii khususnyai
industrii garmen.i Produki berkualitasi tinggi,i hargai yangi kompetitifi dani ketersediaani produki dii
pasari fashioni yangi terusi berubahi adalahi faktori kuncii untuki memenangkani persaingan.
Distribusii merupakani salahi satui kegiatani pentingi karenai berkaitani langsungi dengani
pemenuhani kebutuhani pelanggan.i Produki yangi tepati harusi tersediai dalami jumlahi dani kondisii
yangi tepati dani padai waktui yangi tepat.i Ketersediaani produki dii pasari harusi kuati untuki
mencegahi kehilangani penjualan.i Namun,i tingkati layanani yangi tinggii berartii biayai persediaani
yangi tinggi.i Perusahaani membutuhkani alati untuki mengelolai inventarisi mereka.
Penelitiani inii mengusulkani perencanaani dani penjadwalani distribusii dii XYZi menggunakani
Distributioni Resourcei Planningi (DRP)i untuki produki X102i untuki limai distributori terpilihi
(Surabaya,i Bogor,i Pekalongan,i Sidoarjoi dani Probolinggo)i dengani menggunakani Metodei
Perbandingani Eksponensiali (ECM).i Hasili DRPi menunjukkani bahwai XYZi harusi
mengeluarkani pesanani produksii padai periodei 3,i 5,i 7i untuki X102i sebanyaki 150i unit.i Selaini
DRP,i untuki membantui perusahaani mengontroli tingkati persediaan,i penelitii mengembangkani
modeli sistemi Excessi Stocki Managementi menggunakani Devi C++.
Katai Kuncii :i Industrii Garmen,i Metodei Perbandingani Eksponensial,i Perencanaani Sumberi
Dayai Distribusi
Abstract
Thei tighti competitioni ini thei businessi worldi nowadays,i especiallyi afteri thei signingi ofi AFTAi
andi ACFTAi agreementsi callsi fori ani increasedi competitivenessi ofi domestici industriesi
especiallyi thei garmenti industries.i Highi qualityi products,i competitivei pricesi andi thei
availabilityi ofi productsi ini thei everi changingi fashioni marketi arei thei keyi factorsi toi wini thei
competition.
Distributioni isi onei ofi thei importanti activitiesi asi iti isi directlyi relatedi toi fulfillingi customeri
needs.i Righti productsi musti bei availablei ini thei righti quantityi andi righti conditioni andi ati thei
righti time.i Producti availabilityi ini thei marketi shouldi bei strongi toi preventi losti sales.i
However,i ai highi servicei leveli meansi highi inventoryi costs.i Companiesi needi tooli toi managei
theiri inventory.
Thisi researchi proposesi thei planningi andi schedulingi ofi distributioni ati XYZi usingi thei
Distributioni Resourcei Planningi (DRP)i fori producti X102i fori fivei selectedi distributorsi
(Surabaya,i Bogor,i Pekalongan,i Sidoarjoi andi Probolinggo)i usingi thei Exponentiali
Comparisoni Methodi (ECM).i Thei DRPi resultsi showi thati XYZi musti issuei productioni ordersi ini
thei 3rd,i 5th,i 7thi periodsi fori X102i ini thei amounti ofi 150i units.i Ini additioni toi thei DRP,i toi
helpi thei companyi controlsi thei inventoryi level,i thei researchersi developedi ai modeli ofi Excessi
Stocki Managementi systemi usingi Devi C++.
ISSNi 2088-
1. PENDAHULUAN
Dengani disepakatinyai perjanjiani AFTAi (ASEANi Freei Tradei Area)i padai tahuni
2003,i persaingani produki industrii dii Indonesiai semakini meningkat.i Terlebihi dengani
adanyai perjanjiani ACFTAi (ASEAN-Chinai Freei Tradei Area)i padai tahuni 2010,i
produk-produki Chinai dani ASEANi dengani leluasai masuki kei dalami pasari Indonesiai
sehinggai semakini memperkecili pangsai pasari hasili industrii dalami negerii [3]i [4].i Hali
inii menyebabkani banyaki industrii khususnyai Industrii Kecili Menengahi (IKM)i yangi
kalahi bersaingi dani gulungi tikar.i Banyaknyai produk-produki buatani Chinai yangi
ditawarkani dengani hargai lebihi murah,walaupuni importi produki darii Chinai memakani
biayai distribusii yangi cukupi tinggii [4].
Peningkatani dani perbaikani perlui dilakukani dii segalai sektori industri,i salahi satunyai
dalami hali manajemeni distribusi.i Kegiatani distribusii inii sangatlahi pentingi karenai
menyangkuti pemenuhani kebutuhani customer,i apakahi barangi yangi diterimai customeri
merupakani barangi yangi tepat,i dalami jumlahi dani kondisii yangi sesuai,i sertai padai
waktui yangi tepati (righti goods,i righti quantity,i righti conditioni ati thei righti time)i
sehinggai perencanaani dani penjadwalani distribusii menjadii faktori pentingi dalami
aktivitasi distribusii produk.
Selaini itu,i dibutuhkani jugai manajemeni persediaani yangi baiki agari dapati
menghindarii terjadinyai stocki outi (kekurangani persediaan)i ataui overi stocki (kelebihani
persediaan)i yangi menimbulkani kerugiani bagii perusahaan.i Dii antarai dampaki merugikani
lainnya,i persediaani yangi berlebihi inii memakaii tempati penyimpanani yangi berharga,i
mengurangii modali kerjai dani menyebabkani penurunani nilaii Returni oni Investmenti
(ROI).i Olehi karenai itu,i diperlukani suatui modeli excessi stocki managementi untuki
membantui perusahaani dalami mengelolai persediaani yangi dimilikii [7].
Penelitiani inii berfokusi padai kegiatani distribusii yangi dilakukani dii IKMi XYZi yangi
memproduksii pakaiani muslimi wanita.i Penelitiani inii bertujuani untuki melakukani
perencanaani dani penjadwalani distribusii produki darii pabriki kei distributordengani
menggunakani metodei DRPi untuki 9i periodei mendatang.i Kemudiani ditentukani orderi
policyi manai yangi sesuai,i dani dihitungi berapabesarnyai safetyi stocki yangi sesuaii untuki
mengantisipasii stocki out.Penelitiani inii jugai membuati modeli Excessi Stocki Managementi
sebagaii alati bagii IKMi XYZi untuki mengelolai produk-produki yangi berlebih.
2. KAJIANi TEORI
Setiapi orangi membutuhkani pakaian,i bahkani untuki tiapi aktivitasi kebutuhani pakaiani
tersebuti berbeda.i Pakaiani untuki bekerja,i untuki olah-raga,i untuki pesta,i untuki
kenduri,i untuki shalat,i untuki bermain,i dll.i [3].i Perusahaani yangi menyediakani pakaiani
tersebuti adalahi usahai garmenti ataui pakaiani jadi.i Usahai inii harusi menentukani pilihani
produksinya.i Karenai banyaknyai penduduki Indonesiai dani beragamnyai kegiatani dani
selera,i makai terjadii persaingani diantarai perusahaan-perusahaani tersebuti untuki
merebuti pangsai pasarnya[5].i Industrii ataui usahai pembuatani pakaiani jadii inii telahi
berkembangi sejaki revolusii industri.i Terdapati perbedaani pokoki padai industrii masali
dani jasai pembuatani pakaiani perseorangan.i Keduai jenisi industrii inii tetapi adai sampaii
saati ini.
Dii Indonesiai industrii tekstili pemasoki bahani untki membuati pakaiani jadii inii
terpusati dii Jawai sebesari hampiri 90%i [5],i dani lebihi terpusati lagii adalahi dii Jawai Barati
sebanyaki 54.8%.i Industrii pakaiani jadii terpusati dii Jawai Barat,i Jakartai dani Pulaii
Batami [5].i Hali inii menyebabkani munculnyai masalahi penyebarani produki pakaiani jadii
ISSNi 2088-
Berdasarkani nilaii RMSEi dii atas,i metodei peramalani terbaiki untuki tiapi distributori
yaitui DESi byi Browni yangi lebihi kecil.i Tabeli 5i menunjukkani hasili peramalani
permintaani produki X102.
Hasili perhitungani safetyi stocki padai IKMi XYZi dani distributori lainnyai
ditunjukkani padai Tabeli 6.
Periode Distributor
(Minggu) Surabaya Bogor Pekalongan Sidoarjo Probolinggo
1 19 9 8 4 4
2 21 9 9 4 5
3 24 10 10 5 5
4 26 11 11 5 6
5 28 12 12 6 6
6 31 13 13 6 7
7 33 13 14 7 7
8 35 14 15 7 8
9 38 15 16 8 8
Dimanai :
Di =i Permintaani produki bulani April-Meii 2018
i Ci =i Biayai pemesanan
Pi =i Hargai produk
Fi =i Fraksii biayai simpan
+i 0i uniti SRi +i 21i uniti PORei periodei ke-2)i –i (22i uniti GRi periodei ke-2)i =i 12i
unit).i Metodei loti sizei yangi digunakani yaitui LFLi sehinggai jumlahi PORei samai
dengani NR.i Dengani leadi timei sebesari ±i 1i minggu,i PORli dipesani 1i minggui
sebelumi PORe.i Tabeli 7i sampaii 11memperlihatkani contohi lembari DRPi untuki
masing-masingi distributor.i Tabeli 12i menunjukkani nilaii total.
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Pasti Due
GR 4 4 5 5 6 6 7 7 8
SR
PoH 15 11 7 2 2 2 2 2 2 2
NR 5 6 6 7 7 8
PORe 5 6 6 7 7 8
PORl 5 6 6 7 7 8
Tahapani selanjutnyai yaitui membuati masteri schedulei worki sheeti ataui lembari DRPi
untuki CSFi yaitui IKMi XYZ.i Padai DRPi IKMi XYZ,i Grossi Requirement-nyai adalahi
jumlahi Plannedi Orderi Releasei darii kelimai distributori padai tiapi periode.i Leadi
timei produksii yaitui satui minggui dani loti sizei produksii yangi ditentukani olehi IKMi
XYZi yaitui sebesari 150i unit.i Tabeli 12i menunjukkani lembari DRPi untuki CSF.
Inputi untuki Peggingi Informationi yaitui Plani Orderi Releasedi darii masing-masingi
distributori untuki tiapi produk.i Berdasarkani tabeli Peggingi Informationi dii atas,i dapati
diketahuii terdapati totali permintaani sebanyaki 26i uniti padai minggui ke-1i yangi
berasali dari:i distributori Surabayai sebanyaki 20i unit,i distributori Pekalongani
sebanyaki 3i uniti dani distributori Probolinggoi sebanyaki 3i unit.i Totali permintaani
produki X102i padai masing-masingi distributori selamai 9i periodei yaitu:
- Distributori Surabayai :i 235i unit
- Distributori Bogori :i 95i unit
- Distributori Pekalongani :i 94i unit
- Distributori Sidoarjoi :i 39i unit
- Distributori Probolinggoi :i 50i unit
5. KESIMPULAN
Penelitiani inii memberikani kesimpulani i sebagaii berikut:
1. Orderi Policyi yangi sebaiknyai diterapkani adalahi Lot-For-Loti untuki distributori
Surabaya,i Pekalongan,i Sidoarjoi dani Probolinggoi sedangkani untuki distributori
Bogori digunakani Economici Orderi Quantityi dengani ukurani pemesanani sebesari 19i
unit.i BesarnyaSafetyi Stocki untuki produki X102i adalah:i Surabayai sebanyaki 12i unit,i
Bogori dani Pekalongani sebanyaki 5i unit,i Sidoarjoi sebanyaki 2i unit,i Probolinggoi
sebanyaki 4i uniti dani IKMi XYZi sebanyaki 24i unit.
2. Diperlukani pesanani kei bagiani produksii masing-masingi sebanyaki 150i unit,i untuki
memenuhii permintaani padai periodei Aprili dani Meii 2018 yaitui sebagaii berikut:
- X102i padai periodei ke-3,i 5,i dani 7
- X101i padai periodei ke-7
- X91i padai periodei ke-4i dani 7
- X99i padai periodei ke-4
- X68i padai periodei ke-3
ISSNi 2088-
DAFTAR PUSTAKA
[1] A. F. Abdillah, Perencanaan dan Penjadwalan Aktivitas Distribusi Hasil Perikanan dengan
Menggunakan Distribution Requirement Planning (DRP), Program Studi Teknik Industri
Fakultas Teknologi Industri Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur, 2009.
[2] D. Y. Affandi, “Kesiapan Usaha Kecil Menengah di Indonesiadalam Menghadapi
ACFTA&Pasar Tunggal Asean 2015”. Jurnal Demokrasi & HAM, Vol. 9, No. 1, The Habibie
Center, 2011.
[3] V. R. Babu, Industrial engineering in apparel production. New Delhi: Woodhead Publishing
India Pvt Ltd., 2012.
[4] T. M. Choi, Fashion Supply Chain Management: Industry and Business Analysis. Hong Kong
Polytechnic University, Hong Kong, 2012.
[5] W. Chongbo, “Studies on the Indonesian textile and garment industry”, Journal of Labour and
Management in Development, Vol. 7, No. 5, pp. 1-14, 2007.
[6] M. S. Islam, and G. Q. Liang, “Supply Chain Management on Apparel Order Process: A Case
Study In Bangladesh Garment Industry”, Asian Journal of Business and Management Sciences,
Vol. 2, No. 8, pp. 60-72, 2012.
[7] S. Makridakis, Metode dan Aplikasi Peramalan, Jakarta: Airlangga Wahyu Purhantara, 2010.
[8] Marimin, Teknik dan Aplikasi Pengambilan Keputusan Kriteria Majemuk, Jakarta: Grasindo,
2004.
[9] A. A. Nasution, Pengembangan Rencana Kebutuhan Distribusi (Distribution Resource
Planning) dengan Perencanaan Produksi pada PT Central Windu Sejati. [Skripsi], Program
Studi Teknik dan Manajemen Pabrik, Fakultas Teknik, Universitas Sumatra Utara, 2008.
[10] W. Purwantara, “Kepemimpinan Bisnis Indonesia di Era Pasar Bebas”, Jurnal Ekonomi &
Pendidikan, Vol. 7, No.1, 2010.
[11] R.J. Tersine, Principles of Inventory and Materials Management, Fourth Edition. New Jersey:
Prentice Hall Inc., 1994.