Anda di halaman 1dari 10

ISSNi 2088-

PERENCANAANi& PENJADWALANiDISTRIBUSIiPAKAIANiJADI
DENGANiMETODEiDISTRIBUTIONiRESOURCEi PLANNING
Aldi Maulana1, Indah Dita Oktiawan2, Muhammad Nur Sidiq3, Reviana Qori Rahayu4, Syifa
Mughni Maulani5, Widya Astuti6
Bina Bangsa University, Indonesia
Correspondent Author:
Email: aldim1018@gmail.com

ABSTRAK
Ketatnyai persaingani duniai usahai saati ini,i terutamai setelahi ditandatanganinyai perjanjiani
AFTAi dani ACFTAi menuntuti peningkatani dayai saingi industrii dalami negerii khususnyai
industrii garmen.i Produki berkualitasi tinggi,i hargai yangi kompetitifi dani ketersediaani produki dii
pasari fashioni yangi terusi berubahi adalahi faktori kuncii untuki memenangkani persaingan.
Distribusii merupakani salahi satui kegiatani pentingi karenai berkaitani langsungi dengani
pemenuhani kebutuhani pelanggan.i Produki yangi tepati harusi tersediai dalami jumlahi dani kondisii
yangi tepati dani padai waktui yangi tepat.i Ketersediaani produki dii pasari harusi kuati untuki
mencegahi kehilangani penjualan.i Namun,i tingkati layanani yangi tinggii berartii biayai persediaani
yangi tinggi.i Perusahaani membutuhkani alati untuki mengelolai inventarisi mereka.
Penelitiani inii mengusulkani perencanaani dani penjadwalani distribusii dii XYZi menggunakani
Distributioni Resourcei Planningi (DRP)i untuki produki X102i untuki limai distributori terpilihi
(Surabaya,i Bogor,i Pekalongan,i Sidoarjoi dani Probolinggo)i dengani menggunakani Metodei
Perbandingani Eksponensiali (ECM).i Hasili DRPi menunjukkani bahwai XYZi harusi
mengeluarkani pesanani produksii padai periodei 3,i 5,i 7i untuki X102i sebanyaki 150i unit.i Selaini
DRP,i untuki membantui perusahaani mengontroli tingkati persediaan,i penelitii mengembangkani
modeli sistemi Excessi Stocki Managementi menggunakani Devi C++.
Katai Kuncii :i Industrii Garmen,i Metodei Perbandingani Eksponensial,i Perencanaani Sumberi
Dayai Distribusi
Abstract
Thei tighti competitioni ini thei businessi worldi nowadays,i especiallyi afteri thei signingi ofi AFTAi
andi ACFTAi agreementsi callsi fori ani increasedi competitivenessi ofi domestici industriesi
especiallyi thei garmenti industries.i Highi qualityi products,i competitivei pricesi andi thei
availabilityi ofi productsi ini thei everi changingi fashioni marketi arei thei keyi factorsi toi wini thei
competition.
Distributioni isi onei ofi thei importanti activitiesi asi iti isi directlyi relatedi toi fulfillingi customeri
needs.i Righti productsi musti bei availablei ini thei righti quantityi andi righti conditioni andi ati thei
righti time.i Producti availabilityi ini thei marketi shouldi bei strongi toi preventi losti sales.i
However,i ai highi servicei leveli meansi highi inventoryi costs.i Companiesi needi tooli toi managei
theiri inventory.
Thisi researchi proposesi thei planningi andi schedulingi ofi distributioni ati XYZi usingi thei
Distributioni Resourcei Planningi (DRP)i fori producti X102i fori fivei selectedi distributorsi
(Surabaya,i Bogor,i Pekalongan,i Sidoarjoi andi Probolinggo)i usingi thei Exponentiali
Comparisoni Methodi (ECM).i Thei DRPi resultsi showi thati XYZi musti issuei productioni ordersi ini
thei 3rd,i 5th,i 7thi periodsi fori X102i ini thei amounti ofi 150i units.i Ini additioni toi thei DRP,i toi
helpi thei companyi controlsi thei inventoryi level,i thei researchersi developedi ai modeli ofi Excessi
Stocki Managementi systemi usingi Devi C++.
ISSNi 2088-

Keywords:i Garmenti industry,i Exponentiali Comparisoni Method,i Distributioni Resourcei


Planning

1. PENDAHULUAN
Dengani disepakatinyai perjanjiani AFTAi (ASEANi Freei Tradei Area)i padai tahuni
2003,i persaingani produki industrii dii Indonesiai semakini meningkat.i Terlebihi dengani
adanyai perjanjiani ACFTAi (ASEAN-Chinai Freei Tradei Area)i padai tahuni 2010,i
produk-produki Chinai dani ASEANi dengani leluasai masuki kei dalami pasari Indonesiai
sehinggai semakini memperkecili pangsai pasari hasili industrii dalami negerii [3]i [4].i Hali
inii menyebabkani banyaki industrii khususnyai Industrii Kecili Menengahi (IKM)i yangi
kalahi bersaingi dani gulungi tikar.i Banyaknyai produk-produki buatani Chinai yangi
ditawarkani dengani hargai lebihi murah,walaupuni importi produki darii Chinai memakani
biayai distribusii yangi cukupi tinggii [4].
Peningkatani dani perbaikani perlui dilakukani dii segalai sektori industri,i salahi satunyai
dalami hali manajemeni distribusi.i Kegiatani distribusii inii sangatlahi pentingi karenai
menyangkuti pemenuhani kebutuhani customer,i apakahi barangi yangi diterimai customeri
merupakani barangi yangi tepat,i dalami jumlahi dani kondisii yangi sesuai,i sertai padai
waktui yangi tepati (righti goods,i righti quantity,i righti conditioni ati thei righti time)i
sehinggai perencanaani dani penjadwalani distribusii menjadii faktori pentingi dalami
aktivitasi distribusii produk.
Selaini itu,i dibutuhkani jugai manajemeni persediaani yangi baiki agari dapati
menghindarii terjadinyai stocki outi (kekurangani persediaan)i ataui overi stocki (kelebihani
persediaan)i yangi menimbulkani kerugiani bagii perusahaan.i Dii antarai dampaki merugikani
lainnya,i persediaani yangi berlebihi inii memakaii tempati penyimpanani yangi berharga,i
mengurangii modali kerjai dani menyebabkani penurunani nilaii Returni oni Investmenti
(ROI).i Olehi karenai itu,i diperlukani suatui modeli excessi stocki managementi untuki
membantui perusahaani dalami mengelolai persediaani yangi dimilikii [7].
Penelitiani inii berfokusi padai kegiatani distribusii yangi dilakukani dii IKMi XYZi yangi
memproduksii pakaiani muslimi wanita.i Penelitiani inii bertujuani untuki melakukani
perencanaani dani penjadwalani distribusii produki darii pabriki kei distributordengani
menggunakani metodei DRPi untuki 9i periodei mendatang.i Kemudiani ditentukani orderi
policyi manai yangi sesuai,i dani dihitungi berapabesarnyai safetyi stocki yangi sesuaii untuki
mengantisipasii stocki out.Penelitiani inii jugai membuati modeli Excessi Stocki Managementi
sebagaii alati bagii IKMi XYZi untuki mengelolai produk-produki yangi berlebih.

2. KAJIANi TEORI
Setiapi orangi membutuhkani pakaian,i bahkani untuki tiapi aktivitasi kebutuhani pakaiani
tersebuti berbeda.i Pakaiani untuki bekerja,i untuki olah-raga,i untuki pesta,i untuki
kenduri,i untuki shalat,i untuki bermain,i dll.i [3].i Perusahaani yangi menyediakani pakaiani
tersebuti adalahi usahai garmenti ataui pakaiani jadi.i Usahai inii harusi menentukani pilihani
produksinya.i Karenai banyaknyai penduduki Indonesiai dani beragamnyai kegiatani dani
selera,i makai terjadii persaingani diantarai perusahaan-perusahaani tersebuti untuki
merebuti pangsai pasarnya[5].i Industrii ataui usahai pembuatani pakaiani jadii inii telahi
berkembangi sejaki revolusii industri.i Terdapati perbedaani pokoki padai industrii masali
dani jasai pembuatani pakaiani perseorangan.i Keduai jenisi industrii inii tetapi adai sampaii
saati ini.
Dii Indonesiai industrii tekstili pemasoki bahani untki membuati pakaiani jadii inii
terpusati dii Jawai sebesari hampiri 90%i [5],i dani lebihi terpusati lagii adalahi dii Jawai Barati
sebanyaki 54.8%.i Industrii pakaiani jadii terpusati dii Jawai Barat,i Jakartai dani Pulaii
Batami [5].i Hali inii menyebabkani munculnyai masalahi penyebarani produki pakaiani jadii
ISSNi 2088-

tersebuti yangi mendorongi terjadinyai kolaborasii antarai industrii tekstil,i pengusahai


pakaiani jadi,i usahai transportasi,i pengendaliani fasilitas/gudang,i dani pengeceri [4].
Manajemeni rantaii pasoki yangi mengurusii tekstili dani pakaiani jadii ini,i untuki dapati
bersaing,i akani berusahai untuki mengendalikani tingkati inventoryi yangi rendahi tetapii
menjagai tingkati pelayanani pelanggani yangi tinggii [6].i Dengani demikiani makai
manajemeni rantaii pasoki tersebuti harusi efisien.i Hali yangi jugai sangati pentingi dikelolai
adalahi interaksinyai dengani parai distributori dani pengeceri sebagaii ujungi tombaki
penjualani kepadai parai pemakaii langsung.i Walaupuni adai jugai perusahaani yangi
menjuali langsungi kepadai parai pemakaii akhiri inii [6].
Distributioni Resourcei Planningi (DRP)i berfungsii untuki menentukani jumlahi
kebutuhani untuki mengisii kembalii inventoryi padai branchi warehousei (distributioni
centre)i [1].i Padai awalnyai konsepi DRPi diarahkani agari terjadii integrasii bidangi
produksii dani distribusi.i Dengani DRPi inii uniti usahai memulaii penjadwalani distribusii
dengani lebihi akurati dani padai saati yangi samai mencapaii stabilitasi produksi.i Sebagaii
akibatnyai kegiatani distribusii produki dapati memperolehi keuntungani yangi besari
dalami hali perbaikani customeri service,i pengurangani persediaan,i pengurangani biaya-
biayai barangi yangi usang.i Dalami konsepi selanjutnyai konsepi DRPi inii dapati diterapkani
padai jaringani sistemi distribusii antarai Centrali Supplyi Facilityi (CSF)i dani Distributioni
Centrei (DC)i nya.
Persediaani yangi berlebihi merupakani asseti negatifi bagii perusahaani karenai
persediaani inii menggunakani tempati penyimpanani yangi sangati berharga,i mengurangii
modali kerja,i mengurangii nilaii ROIi dani laini sebagainya.i Itemi yangi berlebihi dani usangi
sebaiknyai dikurangii ataui dibuangi [11].
3. METODOLOGIi PENELITIAN
Penelitiani inii dilakukani dii sebuahi perusahaani pembuati pakaiani muslimahi yaitui
gamisi dani blousei yangi sedangi berkembangi pesati yaitui IKMi XYZ.i Perusahani
keluargai inii belumi memilikii sistemi informasii yangi baiki sehinggai sangati banyaki datai
primeri yangi diperlukani harusi diambili secarai manual.i Fokusi penelitiani adalahi padai
perencanaani dani penjadwalani distribusii produk,i dani pengembangani modeli manajemeni
persediaani berlebih.Kuruni waktui penelitiani adalahi antarai bulani Mareti sampaii
dengani Aprili 2018.
Datai primeri pertamai yangi diperlukani untuki riseti inii antarai laini daftari distributori
yangi dipilihi menggunakani pendekatani Metodei Perbandingani Eksponensiali (MPE).i
Untuki setiapi distributori diperlukani datai primeri produki yangi dijualnya,i yaitui
distributioni leadi time,i stocki produki dii gudangi (baiki dii gudangi IKMi XYZi maupuni
gudangi distributor)i sertai datai historisi permintaani distributori tersebut.i Tahapani
pertamai dalami pengolahani datai yaitui melakukani perhitungani untuki input-inputi DRPi
yaitui peramalani permintaani distributori menggunakani metodei peramalani timei series,i
perhitungani safetyi stocki dani orderi policyi yangi sesuai.
Tahapi selanjutnyai adalahi membuati lembari DRPi yangi menghasilkani informasii
tentangi rencanai pemesanani produki olehi distributori sertai pembuatani peggingi
informationi untuki memudahkani IKMi XYZi dalami melacaki sumberi permintaani yangi
tidaki terpenuhi.i

4. HASILi DANi PEMBAHASAN


4.1. Pemilihani Distributor
IKMi XYZi memilikii 25i distributori aktifi dalami dani luari negeri.i Dalami
penelitiani ini,i penelitii membatasii jumlahi distributori i menjadii limai karenai adanyai
keterbatasani dalami mengaksesi data.i Pemilihani distributori dilakukani dengani
ISSNi 2088-

menggunakani Metodei Perbandingani Eksponensiali (MPE)i berdasarkani pendapati 3i


orangi pakari yaitui pemiliki dani 2i orangi staffi [8].i Dipilihi 5i kriteriai pemilihani
yaitui Ketepatani Pembayaran,i Loyalitasi distributor,i Tinggii Permintaan,i Jaraki
Geografis,i dani Tingginyai Backi Order.i Hasili evaluasinyai ditampilkani padai Tabeli 1,i
terlihati bahwai limai distributori yangi terpilihi adalahi distributori Surabaya,i Bogor,i
Pekalongan,i Sidoarjoi dani i Probolinggo.

Tabeli 1.i Nilaii MPEi dani hasili penggabungani i pendapati pakar


Gabungan
Distributor Pakari 1 Pakari 2 Pakari 3 pendapati
Rangking
pakar
Surabaya 876,350 419,194 877,021 685,542 1
Bogor 889,488 332,374 881,001 638,628 2
Sidoarjo 881,001 300,607 875,916 614,440 3
Pekalongan 130,932 332,743 409,058 261,204 4
Probolinggo 91,247 300,607 300,607 202,025 5
Medan 132,708 131,603 405,512 192,039 6
Bekasi 83,951 97,516 330,967 139,410 7
Tanggerang 18,474 82,561 86,596 50,927 8
Bekasii II 23,942 35,406 84,126 41,469 9
Bandung 83,582 17,628 22,210 31,986 10
Batam 28,962 10,785 89,047 30,299 11
Jakartai 23,637 35,151 23,767 27,029 12
Timur
Bekasii III 16,333 49,964 20,086 25,402 13
Jember 21,615 22,145 26,262 23,252 14
Bandung 19,348 32,589 19,717 23,166 15
Yogyakarta 21,973 5,492 84,797 21,710 16
Temanggung 35,840 8,859 26,087 20,233 17
Situbondo 21,429 7,948 23,056 15,777 18
Bogori II 6,138 18,474 20,279 13,199 19
Mojokerto 2,522 7,644 7,232 5,185 20

4.2. Pengumpulani Data


Padai paperi inii akani dibahasi perencanaani dani penjadwalani distribusii untuki produki
X102i saja.i Tabeli 2i memperlihatkani datai leadi time,i stocki oni handi dani permintaani
produki X102i padai tiapi distributor.i Tabeli 3i menunjukkani datai permintaani produki
X102i padai masing-masingi distributor.
4.3. Peramalan
Metodei peramalani yangi digunakani yaitui Doublei Movingi Averagei 3i bulanani (DMAi
3i bulanan)i dani Doublei Exponentiali Smoothingbyi Browni (DESi byi Brown).i Metodei
peramalani terbaiki dipilihi berdasarkani nilaii forecasti errori terkecil.i Penelitii
menggunakani metodei Rooti Meani Squarei Errori (RMSE)i untuki mengevaluasii hasili
peramalan.i Tabeli 4i menampilkani nilai-i nilaii RMSEi untuki keduai metode.

Tabeli 2.i Datai leadi timei dani stocki oni hand


Lead time Stock produk
Distributor Jasa Ekspedisi
(hari) X102 (unit)
Surabaya Dakota 5 32
Tidaki
Bogor 2 20
menggunakani jasai
ekspedisi
Pekalongan Pahala 4 19
Sidoarjo Dakota 5 15
Probolinggo Pahala 4 10
IKMi XYZ - 7 191
ISSNi 2088-

Tabeli 3.i Datai permintaani produki X102i pada masing-masingi distributor


Periode Minggu ke- Surabaya Bogor Pekalongan Sidoarjo Probolinggo
1 1 3 2 1 1
September 2 2 1 2 1 2
i 2017 3 1 2 1 1 2
4 1 1 1 1 2
1 1 3 4 3 4
2 1 1 4 4 3
Oktober 3 1 2 4 4 3
i 2017 4 1 3 4 4 4
5 1 3 5 3 5
1 1 5 5 4 2
November 2 2 6 6 5 2
i 2017 3 1 3 6 5 3
4 2 5 5 5 3
1 27 9 11 4 9
Desember 2 23 9 10 3 9
i 2017 3 17 7 10 3 8
4 12 9 8 2 5
1 5 4 2 2 1
2 1 1 1 1 1
Januari 3 2 2 1 1 1
i 4 2 1 0 1 0
2018 5 1 1 1 1 1
1 5 7 3 2 1
Februari 2 7 2 3 1 2
i 2018 3 9 4 4 1 2
4 8 1 3 1 1
1 8 3 5 1 2
Maret 2 5 3 2 1 1
i 3 12 8 4 2 1
2018 4 20 10 9 4 5
Simpangani baku 7 3 3 1 2

Tabeli 4.i Nilaii RMSEi untuki produki X102


RMSE
Distributor
DMAi 3i DESi byi Brown
bulan
Surabaya 8.42 6.62
Bogor 3.08 2.75
Pekalongan 2.86 2.50
Sidoarjo 1.08 0.93
Probolinggo 2.80 2.23

Berdasarkani nilaii RMSEi dii atas,i metodei peramalani terbaiki untuki tiapi distributori
yaitui DESi byi Browni yangi lebihi kecil.i Tabeli 5i menunjukkani hasili peramalani
permintaani produki X102.

4.4. Safetyi Stocki (Persediaani Pengaman)


Safetyi stocki berfungsii untuki mengantisipasii fluktuasii demandi yangi terjadii padai
saati leadi timei pemesanan.i Perhitungani safetyi stocki dilakukani dengani carai mengalikani
nilaii Zi distribusii normali dengani simpangani bakui darii permintaani produki padai masai
lalui [11].i Nilaii Zi distribusii normali inii bergantungi padai servicei leveli yangi diterapkani
[7].i Jikai servicei leveli 95%i makai nilaii Zi samai dengani 1.645.i Berikuti perhitungani
safetyi stocki padai distributori Surabaya:

Hasili perhitungani safetyi stocki padai IKMi XYZi dani distributori lainnyai
ditunjukkani padai Tabeli 6.

Tabeli 5.i Hasili peramalani produki tipei X102


ISSNi 2088-

Periode Distributor
(Minggu) Surabaya Bogor Pekalongan Sidoarjo Probolinggo
1 19 9 8 4 4
2 21 9 9 4 5
3 24 10 10 5 5
4 26 11 11 5 6
5 28 12 12 6 6
6 31 13 13 6 7
7 33 13 14 7 7
8 35 14 15 7 8
9 38 15 16 8 8

Tabeli 6.i Hasili perhitungani safetyi stock


Distributor SS (unit)
Surabaya 12
Bogor 5
Pekalongan 5
Sidoarjo 2
Probolinggo 4
IKMi XYZ 24

4.5. Orderi Policy


Orderi Policyi adalahi kebijakani dalami melakukani pemesanani produki kei pabriki
ataui Centrali Supplyi Facilityi (CSF).i Distributori Surabaya,i Pekalongan,i Sidoarjoi
dani Probolinggoi menggunakani jasai ekspedisii dalami pemesanani produknyai
sehinggai orderi policyi yangi sebaiknyai diterapkani adalahi Loti Fori Loti (LFL)i [11].i
Padai metodei LFL,i jumlahi produki yangi dipesani sesuaii dengani kebutuhani bersihi
sehinggai dapati mengurangii biayai penyimpanan.i Sedangkani untuki distributori Bogori
yangi tidaki menggunakani jasai ekspedisii melainkani langsungi mendatangii IKMi
XYZ,i sebaiknyai menggunakani metodei Economici Orderi Quantitiyi (EOQ).i Berikuti
hasili perhitungani EOQ:

Dimanai :
Di =i Permintaani produki bulani April-Meii 2018
i Ci =i Biayai pemesanan
Pi =i Hargai produk
Fi =i Fraksii biayai simpan

4.6. Distributioni Resourcei Planningi (DRP)


Pengolahani datai yangi dilakukani sebelumnyai menjadii inputi dalami pembuatani
lembari DRP.i Lembari DRPi inii berisikani 6i komponeni yaitui Grossi Requirementi
(GR),i Schedulei Receipti (SR),i Projecti oni Handi (PoH),i Neti Requirementi (NR),i
Plannedi Orderi Receipti (PORe)i dani Plannedi Orderi Releasei (PORl)i [1]i [9].i Berikuti
adalahi perhitungani DRPi untuki produki X102i padai distributori Surabaya:
Grossi Requirementi merupakani hasili peramalani yangi telahi diperolehi
sebelumnya.i Padai periodei pertamai GRi sebesari 19i uniti dimanai Stocki oni Handi yangi
tersediai yaitui sebesari 32i uniti sehinggai PoHi padai periodei ke-1i tersisai 13i uniti (32i –i
19i =i 13i unit).i Padai periodei 2i GRi sebanyaki 22i uniti sedangkani PoHi yangi tersediai
padai periodei ke-1i hanyai 13i uniti sehinggai diperlukani NRi sebesari 21i uniti ((22i uniti
GRi +i 12i uniti safetyi stock)i -i (0i uniti SRi +i 13i uniti PoHi periodei ke-1)=i 21i unit).i
PoHi yangi tersisai dii periodei ke-2i yaitui sebesari 12i uniti ((13i uniti PoHi periodei ke-1i
ISSNi 2088-

+i 0i uniti SRi +i 21i uniti PORei periodei ke-2)i –i (22i uniti GRi periodei ke-2)i =i 12i
unit).i Metodei loti sizei yangi digunakani yaitui LFLi sehinggai jumlahi PORei samai
dengani NR.i Dengani leadi timei sebesari ±i 1i minggu,i PORli dipesani 1i minggui
sebelumi PORe.i Tabeli 7i sampaii 11memperlihatkani contohi lembari DRPi untuki
masing-masingi distributor.i Tabeli 12i menunjukkani nilaii total.

Tabeli 7.i Lembari DRPi padai distributori Surabaya


Model X102 Loti Size Leadi Time
DC Surabaya SSi (unit) 12 LFL 1
(unit) (minggu)
Periodei (Minggu)
Pasti Due
1 2 3 4 5 6 7 8 9
GR 19 21 24 26 28 31 33 35 38
SR
PoH 32 13 12 12 12 12 12 12 12 12
NR 20 24 26 28 31 33 35 38
PORe 20 24 26 28 31 33 35 38
PORl 20 24 26 28 31 33 35 38

Tabeli 8.i Lembari DRPi padai distributori Bogor


Model X102 Loti Size Leadi Time
DC Bogor SSi (unit) 5 19 2
(unit) (hari)
Periodei (Minggu)
Pasti Due 1 2 3 4 5 6 7 8 9
GR 9 9 10 11 12 13 13 14 15
SR
PoH 20 11 21 11 19 7 13 19 5 9
NR 3 5 11 5 15
PORe 19 19 19 19 19
PORl 19 19 19 19 19

Tabeli 9.i Lembari DRPi padai distributori Bogor


Model X102 Loti Size Leadi Time
DC Pekalongan SSi (unit) 5
(unit)
LFL
(minggu)
1
Periodei (Minggu)
Pasti Due 1 2 3 4 5 6 7 8 9
GR 8 9 10 11 12 13 14 15 16
SR
PoH 19 11 5 5 5 5 5 5 5 5
NR 3 10 11 12 13 14 15 16
PORe 3 10 11 12 13 14 15 16
PORl 3 10 11 12 13 14 15 16

Tabeli 10.i Lembari DRPi padai distributori Sidoarjo


Model X102 Loti Size Leadi Time
DC Sidoarjo SSi (unit) 2 LFL 1
(unit) (minggu)
Periodei (Minggu)
ISSNi 2088-

1 2 3 4 5 6 7 8 9
Pasti Due
GR 4 4 5 5 6 6 7 7 8
SR
PoH 15 11 7 2 2 2 2 2 2 2
NR 5 6 6 7 7 8
PORe 5 6 6 7 7 8
PORl 5 6 6 7 7 8

Tabeli 11.i Lembari DRPi padai distributori Probolinggo


Model X102 Loti Size Leadi Time
DC Probolinggo SSi (unit) 4
(unit)
LFL
(minggu)
1
Periodei (Minggu)
Pasti Due 1 2 3 4 5 6 7 8 9
GR 4 5 5 6 6 7 7 8 8
SR
PoH 10 6 4 4 4 4 4 4 4 4
NR 3 5 6 6 7 7 8 8
PORe 3 5 6 6 7 7 8 8
PORl 3 5 6 6 7 7 8 8

Tahapani selanjutnyai yaitui membuati masteri schedulei worki sheeti ataui lembari DRPi
untuki CSFi yaitui IKMi XYZ.i Padai DRPi IKMi XYZ,i Grossi Requirement-nyai adalahi
jumlahi Plannedi Orderi Releasei darii kelimai distributori padai tiapi periode.i Leadi
timei produksii yaitui satui minggui dani loti sizei produksii yangi ditentukani olehi IKMi
XYZi yaitui sebesari 150i unit.i Tabeli 12i menunjukkani lembari DRPi untuki CSF.

Tabeli 12.i Lembari DRPi padai IKMi XYZ


Model X102 Loti Size Leadi Time
CSF IKMi XYZ SSi (unit) 24 150 1
(unit) (minggu)
Periodei (Minggu)
Pasti Due 1 2 3 4 5 6 7 8 9
GR 26 58 48 71 57 80 84 70 19
SR
PoH 191 165 107 59 138 81 151 67 147 128
NR 36 23 27
PORe 150 150 150
PORl 150 150 150

4.7. Peggingi Information


Peggingi Informationi berfungsii untuki melacaki permintaani darii distributori manai
yangi tidaki terpenuhi.i Tabeli 13i menampilkani lembari Peggingi Informationi untuki
produkiX102.
ISSNi 2088-

Tabeli 13.i Lembari Peggingi Informationi untuki produki X102


Peggingi Informationi tiapi DC
Totali
Minggui DC DC DC DC DC
Permintaan
ke- Surabaya Bogor Pekalongan Sidoarjo Probolinggo
Pasti Due 0 0 0 0 0 0
1 20 3 3 26
2 24 19 10 5 58
3 26 11 5 6 48
4 28 19 12 6 6 71
5 31 13 6 7 57
6 33 19 14 7 7 80
7 35 19 15 7 8 84
8 38 16 8 8 70
9 19 19
Jumlah 235 95 94 39 50 494

Inputi untuki Peggingi Informationi yaitui Plani Orderi Releasedi darii masing-masingi
distributori untuki tiapi produk.i Berdasarkani tabeli Peggingi Informationi dii atas,i dapati
diketahuii terdapati totali permintaani sebanyaki 26i uniti padai minggui ke-1i yangi
berasali dari:i distributori Surabayai sebanyaki 20i unit,i distributori Pekalongani
sebanyaki 3i uniti dani distributori Probolinggoi sebanyaki 3i unit.i Totali permintaani
produki X102i padai masing-masingi distributori selamai 9i periodei yaitu:
- Distributori Surabayai :i 235i unit
- Distributori Bogori :i 95i unit
- Distributori Pekalongani :i 94i unit
- Distributori Sidoarjoi :i 39i unit
- Distributori Probolinggoi :i 50i unit

5. KESIMPULAN
Penelitiani inii memberikani kesimpulani i sebagaii berikut:
1. Orderi Policyi yangi sebaiknyai diterapkani adalahi Lot-For-Loti untuki distributori
Surabaya,i Pekalongan,i Sidoarjoi dani Probolinggoi sedangkani untuki distributori
Bogori digunakani Economici Orderi Quantityi dengani ukurani pemesanani sebesari 19i
unit.i BesarnyaSafetyi Stocki untuki produki X102i adalah:i Surabayai sebanyaki 12i unit,i
Bogori dani Pekalongani sebanyaki 5i unit,i Sidoarjoi sebanyaki 2i unit,i Probolinggoi
sebanyaki 4i uniti dani IKMi XYZi sebanyaki 24i unit.
2. Diperlukani pesanani kei bagiani produksii masing-masingi sebanyaki 150i unit,i untuki
memenuhii permintaani padai periodei Aprili dani Meii 2018 yaitui sebagaii berikut:
- X102i padai periodei ke-3,i 5,i dani 7
- X101i padai periodei ke-7
- X91i padai periodei ke-4i dani 7
- X99i padai periodei ke-4
- X68i padai periodei ke-3
ISSNi 2088-

DAFTAR PUSTAKA
[1] A. F. Abdillah, Perencanaan dan Penjadwalan Aktivitas Distribusi Hasil Perikanan dengan
Menggunakan Distribution Requirement Planning (DRP), Program Studi Teknik Industri
Fakultas Teknologi Industri Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur, 2009.
[2] D. Y. Affandi, “Kesiapan Usaha Kecil Menengah di Indonesiadalam Menghadapi
ACFTA&Pasar Tunggal Asean 2015”. Jurnal Demokrasi & HAM, Vol. 9, No. 1, The Habibie
Center, 2011.
[3] V. R. Babu, Industrial engineering in apparel production. New Delhi: Woodhead Publishing
India Pvt Ltd., 2012.
[4] T. M. Choi, Fashion Supply Chain Management: Industry and Business Analysis. Hong Kong
Polytechnic University, Hong Kong, 2012.
[5] W. Chongbo, “Studies on the Indonesian textile and garment industry”, Journal of Labour and
Management in Development, Vol. 7, No. 5, pp. 1-14, 2007.
[6] M. S. Islam, and G. Q. Liang, “Supply Chain Management on Apparel Order Process: A Case
Study In Bangladesh Garment Industry”, Asian Journal of Business and Management Sciences,
Vol. 2, No. 8, pp. 60-72, 2012.
[7] S. Makridakis, Metode dan Aplikasi Peramalan, Jakarta: Airlangga Wahyu Purhantara, 2010.
[8] Marimin, Teknik dan Aplikasi Pengambilan Keputusan Kriteria Majemuk, Jakarta: Grasindo,
2004.
[9] A. A. Nasution, Pengembangan Rencana Kebutuhan Distribusi (Distribution Resource
Planning) dengan Perencanaan Produksi pada PT Central Windu Sejati. [Skripsi], Program
Studi Teknik dan Manajemen Pabrik, Fakultas Teknik, Universitas Sumatra Utara, 2008.
[10] W. Purwantara, “Kepemimpinan Bisnis Indonesia di Era Pasar Bebas”, Jurnal Ekonomi &
Pendidikan, Vol. 7, No.1, 2010.
[11] R.J. Tersine, Principles of Inventory and Materials Management, Fourth Edition. New Jersey:
Prentice Hall Inc., 1994.

Anda mungkin juga menyukai