Opm Leaching Kel 1
Opm Leaching Kel 1
LEACHING
Kelompok 1
INTRODUCE OUR TEAM
1 2 3 4 5
SUMMER VALENTINE'S DAY CAR BOOK MENU
TAHAP
LEACHING
Biasanya proses leaching berlangsung dalam tiga tahap, yaitu:
Proses perubahan fasa dari solute saat terlarut kedalam pelarut
(padat-cair) dari bentuk padat kedalam bentuk cair
Difusi dari solute melalui pelarut dalam padatan, yang keluar
melalui pori-pori padatan pelarutnya masuk kepori-pori karena
ada beda konsentrasi dari tinggi menuju rendah.
Perpindahan solute dari larutan/pelarut dalam kontaknya dengan
partikel kelarutan utama. Zat yang mau di leaching melarut
keseluruh larutan.
PRINSIP KERJA
Prinsip kerja dari proses leaching adalah
pelarut akan melarutkan sebagian bahan
padatan sehingga bahan terlarut yang
diinginkan diperoleh setelah itu dilakukan
proses pemisahan larutan yang terbentuk dari
padatan sisa. Pemisahan fasa padat dari cair
dapat dilakukan dengan operasi sedimentasi,
filtrasi, ataupun sentrifugasi.
METODE - METODE LEACHING
1 2
DOWNPOUR
CLOUD
UMBRELLA
Operasi ini dimulai dengan pencampuran umpan
Dengan metode ini,pengontakkan antara padatan dan pelarut pada tahap pertama,
padatan dan pelarut dilakukan sekaligus dan kemudian aliran bawah pada tahap ini dikontakkan
kemudian disusul dengan pemisahan larutan dari pada pelarut baru pada tahap berikutnya dan
padatan sisa demekian seterusnya
3 4
RAIN
BERLAWANAN
DOWNPOUR
CLOUD
UMBRELLA
batch yang disusun berderet atau dalam lingkaran
yang dikenal sebagai rangkaian ekstraksiOperasi ini
Dalam sistem ini aliran atas dan bawah mengalir dimulai dengan pencampuran umpan padatan dan
secara berlawanan. pelarut pada tahap pertama, kemudian aliran
bawah pada tahap ini dikontakkan pada pelarut
baru pada tahap berikutnya dan demekian
seterusnya
JENIS-JENIS LEACHING
EKSTRAKSI PADAT-CAIR TAK KONTINU
Bahan ekstraksi padat dicampur beberapa kali dengan pelarut segar di
dalam sebuah tangki pengaduk lalu dipisahkan dengan cara penjernihan
atau penyaringan (dalam sebuah alat yang dihubungkan dengan
ekstraktor). Proses ini tidak begitu ekonomis, digunakan misalnya di
tempat yang tidak tersedia ekstraktor khusus atau bahan ekstraksi
tersedia dalam bentuk serbuk sangat halus, sehingga karena bahaya
penyumbatan, ekstraktor lain tidak mungkin digunakan.
EKSTRAKTOR PADAT-CAIR
KONTINU
Cara kerja ekstraktor ini serupa dengan
ekstraktor-ekstraktor yang dipasang seri, tetapi
pengisian, pengumpanan pelarut dan juga
pengosongan berlangsung secara otomatik
penuh dan terjadi dalam sebuah alat yang sama.
Oleh karena itu dapat diperoleh output yang
lebih besar dengan jumlah kerepotan yang lebih
sedikit. Tetapi karena biaya untuk peralatannya
besar, ekstraktor semacam itu kebanyakan
hanya digunakan untuk bahan ekstraksi yang
tersedia dalam kuantitas besar (misalnya biji-
bijian minyak, tumbuhan).
1 2
RAIN
EKSTRAKTOR REFLUKS EKSTRAKTOR SOXLET
DOWNPOUR
CLOUD
UMBRELLA
FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI LEACHING
1 2 3 4
2
Kerapatan 5
Kelarutan
Terutama pada ekstraksi cair-cair, sedapat mungkin Pelarut sedapat mungkin memiliki kemampuan
terdapat perbedaaan kerapatan yaitu besar amtara melarutkan ekstrak yang besar
pelarut dan bahan ekstraksi.
3
Kemampuan tidak saling bercampur 6
titik Didih
Pada ekstraksi cair-cair pelarut tidak boleh (atau Karena ekstrak dan pelarut biasanya harus
hanya secara terbatas) larut dalam bahan ekstraksi dipisahkan dengan cara penguapan, destilasi atau
rektifikasi, maka titik didih kedua bahan itu tidak
boleh terlalu dekat, dan keduanya tidak membentuk
aseotrop
PENGAPLIKASIAN LEACHING
PENGAPLIKASIAN LEACHING
Leaching pada industri emas Pada proses leaching emas, biji emas dilarutkan dalam
medium pelarut yang berupa cairan, selanjutnya emas dipisahkan dari residunya. Selain itu
pemisahan ini juga dapat dilakukan dengan mengadsorpsi emas dengan menggunakan
karbon aktif. Cairan sianida yang diumpankan ke dalam proses harus dialirkan dengan laju
yang proposional dengan jumlah massa dari bijih besi kering dalam aliran proses
Persiapan Bijih Emas Persiapan bijih besi adalah sangat penting supaya dapat membentuk
larutan sianida dalam bentuk yang paling menunjang keoptimalan emas yang dihasilkan.
Langkah pertama dalam persiapan bijih emas adalah crushing dan grinding untuk
memperkecil ukuran bijih emas dan dan membebaskan emas dari bijihnya.
Leaching Dengan Larutan Sianida Ketika emas dileaching dengan menggunakan larutan
sianida akan terbentuk senyawa kompleks emas-sianida melalui oksidasi sianida dengan
oksidator seperti oksigen terlarut atau senyawa sianida kompleks lainnya
TERIMA KASIH
TELAH MENYIMAK
PRESENTASI KAMI !!
@TEKKIMUMP20