Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN PRAKTIKUM 5

”PENGENALAN OSILOSKOP”

Dosen Pengampu:
Dr. Siska Elvyanti, S.Pd.,M.T
Asisten:
Tari Pramanik

Disusun oleh:
Nama : Fanisa Nur Indah Sari
NIM : 1900504

DEPARTEMEN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO


FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
2020
1. Tujuan Praktikum
a. Mahasiswa dapat mengetahui bagian-bagian osiloskop beserta fungsinya.
b. Mahasiswa dapat memahami prinsip kerja osiloskop.
c. Mahasiswa dapat memahami penggunaan osiloskop.
d. Mahasiswa dapat menghitung hasil pengukuran dari osiloskop.

2. Dasar Teori
Osiloskop atau yang sering dikenal dengan CRO (Cathode-Ray Oscilloscope =
Osiloskop sinar katoda) merupakan alat ukur elektronik yang dapat memetakan atau
memproyeksikan sinyal listrik dan frekuensi menjadi gambar grafik agar dapat dibaca dan
mudah dipelajari. Alat ini digunakan untuk mengukur tegangan listrik, beserta frekuensi
dan fasenya, sekaligus menampilkan bentuk sinyal dan tegangan tersebut. Pada dasarnya,
CRO merupakan pengeplot (plotter) yang menampilkan bentuk sinyal terhadap waktu,
maka osiloskop umumnya dipakai untuk mengamati watak dinamis dari sinyal suatu
tegangan.

3. Proses Percobaan
 Alat dan Bahan:
a. Osiloskop digital
b. Prob
c. Kabel power
d. Sumber listrik
 Langkah-langkah percobaan:
a. Siapkan semua alat dan bahan diatas meja.
b. Sambungkan kabel power pada osiloskop lalu hubungkan dengan sumber
arus listrik.
c. Pasangkan prob pada channel 1.
d. Nyalakan osiloskop dengan menekan tombol on pada osiloskop.
e. Lakukan kalibrasi pada osiloskop.
f. Atur osiloskop sesuai dengan yang diperlukan.
g. Amati gelombang pada layar osiloskop.
h. Lakukan perhitungan manual pada glombang yang terlihat.
i. Lihatlah hasil pengukuran manual dan digital, jika ada perbedaan coba
analisis hasilnya.

4. Hasil Praktikum
 Hasil perhitungan manual:
 T = Div Hor × Time/Div
= 4 × 250μs
= 1000 μs = 1000 × 10-6 = 10-3 = 1 ms
 F=
.
= = = = 1000 Hz
. × . ×
 Peak to peak = Div Vertikal × Volt/Div
=2×1
= 2 Vp-p
 Veff = = = 1,414 V
, ,
 Vmax = = =1V
,
 Imaks = = =1A
, ,
 Ieff = = = 0,7 A
, ,

 Hasil perhitungan digital:


 T = 1ms
 F = 1K Hz
 Peak to peak = Div Vertikal × Volt/Div
=2×1
= 2 Vp-p
,
 Veff = = = 1,442 V
, ,
,
 Vmax = = = 1,02 V
,
 Imax = = = 1,02 A
, ,
,
 Ieff = = = 0,72 A
, ,

Analisis:
Dari hasil praktikum, dapat dilihat adanya perbedaan hasil pada perhitungan
manual dan digital dalam perhitungan Veff, Vmax, Imax, Ieff. Hasil yang sudah
tertera pada layar osiloskop menunjukkan adanya angka yang sedikit beda dengan
hasil perhitungan manual dalam menghitung jumlah kotak vertical dan horizontal
pada gelombang yang dihasilkan. Hal itu, tidak menjadi masalah, karena perbedaan
yang sedikit itu dapat dikatakan sebagai toleransi dari faktor prob yang digunakan.
5. Kesimpulan
Dari praktikum ini, dapat disimpulkan bahwa dalam menggunakan osiloskop,
pengguna harus terlebih dahulu memahami bagian-bagian beserta fungsi dari osiloskop,
juga memahami cara penggunaanya. Selain dari itu, dapat disimpulkan bahwa dari
penggunaan osiloskop dapat dihasilkan hasil pengukuran frekuensi, tegangan, dan
perhitungan lainnya yang bisa dihitung dengan cara manual ataupun melihat hasilnya
langsung pada layar osiloskop jika sudah tertera hasilnya. Biasanya jika hasilya sudah
tertera, itu menngunakan osiloskop digital.

Kesulitan saat praktikum:

Kesulitan yang saya hadapi saat sedang melakukan praktikum ini adalah pada saat
pembacaan hasil dari osiloskop yang sudah tertera pada layar osiloskop. Juga masih banyak
tombol tombol yang belum terlalu saya pahami dari osiloskop digital ini. Karena biasanya
saya disekolah menggunakan osiloskop analog. Mungkin nanti saya perlu belajar lebih
banyak lagi dalam penggunaan osiloskop digital ini.

Anda mungkin juga menyukai