Anda di halaman 1dari 2

Kewajiban Suami terhadap Istrinya

Ada banyak sekali kewajiban suami terhadap istrinya, namun berikut ini adalah tiga diantaranya
yang dapat kita ketahui. Hal ini dikutip dari buku terjemahan kitab Syaikh Nawawi al-Bantani di
atas.
1. Memberikan mahar kepada istri

Terkait dengan hal ini, Allah berfirman dalam surat An Nisa ayat 4:

‫صد ُٰقتِ ِه َّن نِحْ لَةً ۗ فَا ِ ْن ِط ْبنَ لَ ُك ْم ع َْن َش ْي ٍء ِّم ْنهُ نَ ْفسًا فَ ُكلُوْ هُ هَنِ ۤ ْيـًٔا َّم ِر ۤ ْيـًٔا‬
َ ‫َو ٰاتُوا النِّ َس ۤا َء‬

Artinya: "Dan berikanlah maskawin (mahar) kepada perempuan (yang kamu nikahi) sebagai
pemberian yang penuh kerelaan. Kemudian, jika mereka menyerahkan kepada kamu sebagian
dari (maskawin) itu dengan senang hati, maka terimalah dan nikmatilah pemberian itu dengan
senang hati."

Rasulullah SAW juga bersabda dalam salah satu hadits:

"Setiap lelaki yang menikahi perempuan dengan sedikit atau banyak mahar, akan tetapi dalam
dirinya bermaksud tidak membayarkan mahar itu, menipunya, kemudian lelaki ini mati dan
belum memberikan hak perempuan tersebut kepadanya, maka ia akan menjumpai Allah SWT
pada hari kiamat sebagai pezina." (HR. At-Thabrani)
2. Memberikan nafkah dan menggauli istri dengan baik

Selain dalam surah Al Baqarah tadi, disebutkan juga dalam firman Allah surat An Nisa ayat 19,

ِ ْ‫َاشرُوْ ه َُّن بِ ْال َم ْعرُو‬


..."‫ف‬ ِ ‫" َوع‬

Artinya: "Dan bergaullah dengan mereka menurut cara yang patut."

Baik dalam ayat tersebut maksudnya adalah tempat tinggal dan nafkah. Selain itu, baik yang
dimaksud adalah kebaikan yang layak menurut syariat baik dari perlakuan sikap terhadap
mereka.

Dijelaskan juga dalam hadits bahwa Rasulullah bersabda:

"Hak-hak istri atas suami adalah mendapatkan makan ketika suami makan, mendapat pakaian
ketika suami berpakaian, tidak dipukul bagian wajah, tidak diolok-olok, dan tidak dipisah (al-
hajr) kecuali pisah ranjang." (HR. At-Thabrani dan Al Hakim)

Dalam hadits lain, Rasulullah SAW juga bersabda:

"Orang yang terbaik di antara kalian adalah orang yang berbuat baik untuk keluarganya, dan aku
adalah yang paling baik diantara kalian dalam urusan keluargaku." (HR. Ibnu Hibban)
3. Wajib menjaga istri dari perbuatan dosa
Selanjutnya, kewajiban suami juga adalah menjaga dan membimbing istri agar terhindar dari
perbuatan dosa. Allah berfirman dalam surah At Tahrim ayat 6:
ۤ
‫ارةُ َعلَ ْيهَا َم ٰل ِٕى َكةٌ ِغاَل ظٌ ِشدَا ٌد اَّل يَ ْعصُوْ نَ هّٰللا َ َمٓا اَ َم َرهُ ْم َويَ ْف َعلُوْ نَ َما‬ َ ‫ٰيٓاَيُّهَا الَّ ِذ ْينَ ٰا َمنُوْ ا قُ ْٓوا اَ ْنفُ َس ُك ْم َواَ ْهلِ ْي ُك ْم نَارًا َّوقُوْ ُدهَا النَّاسُ َو ْال ِح َج‬
َ‫يُْؤ َمرُوْ ن‬

Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman! Peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka
yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, dan
keras, yang tidak durhaka kepada Allah terhadap apa yang Dia perintahkan kepada mereka dan
selalu mengerjakan apa yang diperintahkan."

Kewajiban ini juga dijelaskan dalam hadits bahwa:

"Ketahuilah, sesungguhnya kalian memiliki hak atas istri-istri kalian, dan para istri juga memiliki
hak atas kalian, hak kalian adalah tidak membiarkan para istri mempersilahkan kasur kalian
untuk orang-orang yang kalian benci dan tidak memberikan izin masuk rumah kepada orang-
orang yang kalian benci. Ketahuilah hak-hak istri adalah hendaknya kalian memberikan kebaikan
kepada mereka perihal pakaian dan makanan." (HR. At-Tirmidzi dan Ibnu Majah)

Itulah pembahasan mengenai tiga kewajiban suami terhadap istri yang perlu diketahui.
Selebihnya, masih banyak lagi mengenai hal tersebut baik antara kewajiban suami ataupun istri
yang diatur dalam Islam

Anda mungkin juga menyukai