TENTANG
FILE KEPEGAWAIAN
Dengan mengharap ridha Allah SWT, Direktur Utama Rumah Sakit Muhammadiyah
Bandung:
Menimbang : a. Bahwa dalam rangka penyelenggaraan managemen kepegawaian diperlukan
pengelolaan arsip pegawai berdasarkan pada suatu pola penataan dan
penyusunan arsip file kepegawaian yang seragam dan standar.
: b. Bahwa untuk kepentingan tersebut diatas perlu disusun suatu panduan file
kepegawaian.
: c. Bahwa agar panduan tersebut mempunyai kekuatan hukum perlu ditetapkan
dengan Surat Peraturan Direktur Utama Rumah Sakit Muhammadiyah
Bandung.
Mengingat : 1. Undang – Undang No. 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit,
: 2. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor : 77 Tahun 2015 Tentang
Pedoman Organisasi Rumah Sakit,
: 3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor :
1045/Menkes/Per/XI/2006 Tentang Pedoman Organisasi Rumah Sakit di
Lingkungan Departemen Kesehatan,
: 4. Undang – Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan
: 5. Surat Keputusan Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor 256/KEP/I.0/D/2019
Tentang Pengangkatan Direktur Rumah Sakit Muhammadiyah Bandung Masa
Jabatan 2019 – 2023,
: 6. Pedoman Pimpinan Pusat Muhammadiyah No. 01/PED/I.O/B/2011 tanggal 12
Juli 2011 tentang Amal Usaha Kesehatan Muhammadiyah.
MEMUTUSKAN
Menetapkan : PERATURAN DIREKTUR UTAMA TENTANG PANDUAN FILE
KEPEGAWAIAN
Pasal 1
Pasal 2
Penyusunan file kepegawaian dilingkungan Rumah Muhammadiyah Bandung berdasarkan satuan kerja
dan berdasarkan tahun, bulan dan tanggal pengangkatan serta nomor urut pegawai, Sehingga dengan
demikian akan memudahkan dalam pencarian file masing-masing pegawai.
Pasal 3
Dalam pengelolaan kepegawaian, RS Muhammadiyah Bandung telah memanfaatkan Aplikasi SimRS
yang didalamnya memuat database kepegawaian.
Pasal 4
1) Dokumen Panduan File Kepegawaian sebagaimana tercantum dalam Lampiran Peraturan
Direktur Utama ini, menjadi acuan dalam melaksanakan kegiatan penyusunan dan penataan
kepegawaian.
2) Peraturan Direktur Utama ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di : Bandung
Pada Tanggal : 17 Maret 2021
Direktur Utama
Rumah Sakit Muhammadiyah Bandung
LAMPIRAN
KEPUTUSAN DIREKTUR UTAMA
RUMAH SAKIT MUHAMMADIYAH BANDUNG
Nomor : 178/KEP/II.6.AU/H/2021
TENTANG PANDUAN FILE KEPEGAWAIAN
BAB I
DEFINISI
A. Latar Belakang
File pegawai adalah kumpulan data dalam bentuk dokumen resmi milik Rumah Sakit
Muhammadiyah Bandung baik itu asli maupun copyan sebagai bentuk informasi yang valid atas
keberadaan pegawai sebagai penerima kerja di Rumah sakit Muhammadiyah Bandung. File
pegawai berupa informasi pegawai tentang data pribadi pegawai, kualifikasi, riwayat pekerjaan dan
hasil evaluasi kinerja sebagai bentuk perjalanan karir pegawai.
Pendokumentasian setiap pegawai dilakukan melalui proses mengumpulkan, menyimpan,
mengelola dan update data pegawai. Pendokumentasian ini dapat berguna untuk pencarian
informasi sumber daya manusia agar diperoleh informasi yang tepat waktu, akurat dan lengkap.
Pendokumentasian file pegawai perlu distandarisasikan supaya file tersebut mudah di akses dan
informasinya valid.
Pegawai adalah orang yang telah memenuhi syarat untuk melakukan pekerjaan dan diangkat
oleh Direktur Utama atas persetujuan Badan Pembina Harian Rumah Sakit Muhammadiyah
Bandung (BPH RSMB).
B. Tujuan
Petunjuk teknis tata cara Penyusunan file kepegawaian ini dimaksud sebagai pedoman bagi
pengelola dalam melaksanakan kegiatan penyusunan dan penataan kepegawaian dilingkungan
Rumah Sakit Muhammadiyah Bandung, dengan tujuan :
1. Menyeragamkan dalam penyusunan file kepegawaian
2. Memudahkan pengelola file kepegawaian dalam penataan file
3. Mewujudkan terciptanya penyusunan file kepegawaian yang efektif dan efisien sehingga
memudahkan dalam penemuan kembali.
BAB II
RUANG LINGKUP
BAB III
TATA LAKSANA
C. Peminjaman File
Layanan peminjaman file pegawai dapat dilakukan dengan datang sendiri ke bagian Sumber
Daya Insani bahwa dokumen yang dipinjam dapat diawasi secara terus menerus dan jelas
peminjamnya dengan ketentuan peminjaman sebagai berikut :
1. Dokumen yang di pinjam hanya yang dibutuhkan saja tidak di perkenankan meminjam 1 (satu)
file secara keseluruhan.
2. Mengisi dan menandatangani buku peminjaman file.
3. Dokumen yang dipinjam diserahkan setelah mengisi dan menandatangani buku peminjaman,
file petugas yang ditunjuk mengambil file yang dipinjam dan menyerahkan kepada peminjam.
4. Apabila peminjam sudah mengembalikan file yang dipinjam petugas memaraf dan mencatat
tanggal dikembalikan.
E. Penyusutan File
Penyusutan file adalah kegiatan pengurangan file yang telah secara resmi dinyatakan oleh
pejabat yang berwenang telah pensiun, berhenti, meninggal dunia (non aktif) filenya disusutkan.
Langkah-langkah yang dilakukan dalan menyusutan file meliputi :
1. Penyusutan file dilakukan setelah 10 tahun lamanya dari pegawai pensiun atau resign
2. Dibuatkan daftar pegawai yang dinyatakan non aktif sebagai dasar penyusutan
3. File aktif dikeluarkan SIM RS kemudian dibuatkan berita acara penghapusan file.
4. Berkas dapat dimusnahkan dengan cara pengepakan kemudian dimusnahkan ditempat
pembuangan sementara untuk selanjutnya akan dibawa ke tempat pembuangan akhir kepada
pihak ketiga.
BAB V
DOKUMENTASI
Dokumentasi
1. Setiap dokumen baru yang diterima SDI dan Binroh dicatat dalam buku penerimaan
dokumen baru
2. Dokumen baru dimasukkan ke dalam file pegawai masing-masing.
3. Dokumen dalam buku penerimaan dokumen baru direkap.
4. Evaluasi kelengkapan dokumen dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut
Daftar Pengecekan
No Jenis Dokumen Pengecekan
Pada hari ini jumat tanggal delapan bulan Januari tahun dua ribu enam belas kami yang bertanda
tangan dibawah ini,
Nama :
Jabatan :
NIK :
Nama :
Jabatan :
NIK :
Berdasarkan surat tugas Nomor telah memusnahkan file pegawai sebagaimana yang
tercantum dalam daftar pertelaan arsip terlampir pada acara ini. Pemusnahan dilakukan dengan
kerjasama dengan……………Berita acara ini dibuat dengan sesungguhnya dalam rangkap dua
disampaikan kepada……………
Ditetapkan di : Bandung
Pada Tanggal : 17 Maret 2021
Direktur Utama
Rumah Sakit Muhammadiyah Bandung