Anda di halaman 1dari 5

RESUME ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN Ny.

S DENGAN GANGGUAN
KEBUTUHAN DASAR KESELAMATAN DI RUANG SADEWA 1 RS KRMT
WONGSONEGORO SEMARANG

a. Pengkajian
1) Biodata pasien
Nama : Ny. S Tanggal Lahir : 10 Maret 1968
No. Register : 563*** Alamat : Tembalang
Jenis Kelamin : Wanita Pekerjaan : Pegawai
Umur : 54 tahun Diagnosa : Tumor otak
Status Perkawinan: Belum Menikah
2) Keluhan utama
Pasien mengalami penurunan kesadaran pasca operasi craniotomy, jatuh dari ranjang
pukul 19.40
3) Riwayat penyakit sekarang
Pasien Ny.S datang ke RS dengan keluhan utama sakit kepala yang tidak hilang, kadang
ringan kadang berat, pusing, pandangan kedua mata kabur, dan batuk. Ny. S telah
dimenjalani operasi craniotomy setelah 2 hari rawat inap. Pasien dikaji tanggal 21 April
setelah jatuh dari ranjang, mengalami penurunan kesadaran, dan sehari sebelumnya
mengeluh bahwa mata semakin kabur. Pasien jatuh dari ranjang saat mencoba bergerak
dibantu oleh keluarga. Keluarga yang menunggu juga mengatakan penurunan kesadaran
pasien terjadi mulai dari malam sebelum dilakukan pengkajian. Pasien Nampak lemah,
lemas, tidak bertenaga, pandangan kosong, tidak dapat berkomunikasi, bicara bergumam.
Pasien terpasang oksigen 5lpm.
4) Data fokus
DS : DO :
- Pasien jatuh dari ranjang - Keadaan umum pasien terlihat lemah,
- Pasien post operasi craniotomy lemas, tidak bertenaga, pandangan kosong,
- Mengeluh pandangan kabur setelah operasi bicara bergumam GCS E:2, V:3,
M:4=Somnolen
- Terpasang oksigen 5lpm
b. Diagnosis Keperawatan, Intervensi Keperawatan dan Implementasi Keperawatan
Hari / Tujuan dan Paraf
Diagnosa Intervensi
tanggal Kriteria Hasil
21 April Resiko jatuh Setelah Pencegahan Jatuh (I.14540)
2022 (D.0143) d.d dilakukan
riwayat jatuh tindakan Observasi:
keperawatan - Identifikasi faktor risiko jatuh (misal usia > 65
selama 1x24 tahun, penurunan tingkat kesadaran, deficit
jam, diharapkan kognitif, hipotensi ortostatik, gangguan
tingkat jatuh keseimbangan, gangguan penglihatan,
pasien dapat neuropati).
menurun dengan - Identifikasi risiko jatuh setidaknya sekali
kriteria hasil: setiap shift atau sesuai dengan kebijakan
(L.14138) institusi.
- Identifikasi faktor lingkungan yang
- Jatuh dari meningkatkan risiko jatuh (misal: lantai licin,
tempat penerangan kurang).
tidur - Hitung risiko jatuh dengan menggunakan
menurun skala (misal: Fall Morse Scale, Humpty
(5) Dumpty Scale), jika perlu.
- Monitor kemampuan berpindah dari tempat
tidur ke kursi roda dan sebaliknya
Terapeutik
- Orientasikan ruangan pada pasien dan
keluarga.
- Pastikan roda tempat tidur dan kursi roda
selalu dalam kondisi terkunci.
- Pasang handrail temapt tidur.
- Atur tempat tidur mekanis pada posisi
terendah.
- Tempatkan pasien beresiko tinggi jatuh dekat
dengan pantauan perawat dan nurse station.
- Gunakan alat bantu berjalan (misal Kursi roda,
Walker).
- Dekatkan bel pemanggil dalam jangkauan
pasien
Edukasi
- Anjurkan memanggil perawat jika
membutuhkan bantuan untuk berpindah.
- Anjurkan menggunakan alas kaki yang tidak
licin.
- Anjurkan berkonsentrasi untuk menjaga
keseimbangan tubuh.
- Anjurkan melebarkan jarak kedua kaki untuk
meningkatkan keseimbangan saat berdiri.
- Ajarkan cara menggunakan bel pemanggil
untuk memanggil perawat.

Hari / Respon
Diagnosa Implementasi Paraf
tanggal
21 April Resiko jatuh 21/04/2022 Jam 20.30 21/04/2022 Jam 20.40
2022 (D.0143) d.d
riwayat jatuh 1. Mengidentifikasi faktor 1. Pasien terlihat mengalami
risiko jatuh (penurunan penurunan kesadaran dan
tingkat kesadaran, gangguan mengeluh penurunan
penglihatan). penglihatan
2. Mengidentifikasi risiko jatuh 2. Pasien setelh jatuh dilakukan
setidaknya sekali setiap shift pengecekan setiap satu jam
atau sesuai dengan kebijakan 3. Faktor lingkungan yang
institusi. menyebabkan pasien jatuh
3. Mengidentifikasi faktor adalah karena Kasur mekanik
lingkungan yang terlalu tinggi
meningkatkan risiko jatuh 4. Roda Kasur mekanik sudah
(Kasur terlalu tinggi). terkunci dari saat sebelum
4. Memastikan roda tempat pasien jatuh
tidur dan kursi roda selalu 5. Handrail tidak terpasang saat
dalam kondisi terkunci. pasien jatuh, dan perawat
5. Memasang handrail tempat mengajarkan pada pasien dan
tidur. keluarga untuk selalu
6. Mengatur tempat tidur memasang handrail
mekanis pada posisi 6. Posisi Kasur direndahkan tapi
terendah. tidak serendah mungkin,
7. Menganjurkan memanggil menyesuaikan dengan
perawat jika membutuhkan keinginan keluarga
bantuan untuk berpindah. 7. Menganjurkan pada keluarga
8. Mengajarkan cara untuk memanggil perawat jika
menggunakan bel pemanggil pasien akan beroindah dan
untuk memanggil perawat. keluarga sudah memahami
8. Pasien dann keluarga pasien
sudah tau cara menggunakan
bel untuk memanggil perawat

Hari /
Diagnosa Evaluasi Paraf
tanggal
21 Resiko jatuh 21/04/2022 Jam 20.40
(D.0143) d.d
April S: pasien sudah dalam kondisi yang aman di Kasur, handrail
riwayat jatuh
2022 terpasang, dan pasien tertidur
O:
- Resiko jatuh dari tempat tidur menurun (4)
A: masalah teratasi sebagian
P: lanjutkan intervensi pencegahan jatuh terutama pamantauan
kondisi pasien

Anda mungkin juga menyukai