Anda di halaman 1dari 14

KEJAKSAAN NEGERI MALANG

Jl. Simpang Panji Suroso No.5, Polowijen,


Kec. Blimbing, Kota Malang, Jawa Timur 65126

“UNTUK KEADILAN”

SURAT DAKWAAN
NOMOR REGISTER PERKARA : 125/PID.B/10/2022/PN.MLG

A. TERDAKWA
Nama Lengkap : Rama Gunawan
Umur/Tgl. Lahir : 23 Tahun/ 01 April 1999
Tempat Lahir : Malang
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Kebangsaan/Kewarganegaraan : Indonesia
Tempat Tinggal : Jalan Ahmad Yani Nomor 08 Blok B, Kelurahan
Gadingasri, Kecamatan Klojen, Kota Malang
Agama : Islam
Pekerjaan/Jabatan : Mahasiswa
Pendidikan Terakhir : SMA

B. PENAHANAN
TERDAKWA I (satu) RAMA GUNAWAN ditahan di dalam tahanan Rumah Tahanan
Negara (Rutan) :
1. Ditingkat penyidikan oleh penyidik pada Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda
Malang di Rumah Tahanan Negara (RUTAN) Kelas I Kota Malang.
Tanggal : 12 September 2022
Nomor : SPH-95/12/09/2022
Sejak Tanggal: 12 September 2022 s.d 02 Oktober 2022,
Di Rumah Tahanan Negara (RUTAN) kelas I Kota Malang.

Berkas Jaksa Penuntut Umum


2. Perpanjangan Penahanan di tingkat penyidikan oleh penyidik pada Direktorat
Reserse Kriminal Umum Polda Malang di Rumah Tahanan Negara (RUTAN) Kelas I
Kota Malang.
Tanggal : 02 Oktober 2022
Nomor : SPH-96/02/10/2022
Sejak Tanggal: 02 Oktober 2022 s.d 03 November 2022,
Di Rumah Tahanan Negara (RUTAN) kelas I Kota Malang.
3. Penahanan di tingkat penuntutan oleh penuntut umum pada Kejaksaan Negeri Kota
Malang.
Tanggal : 03 November 2022
Nomor : 120/Rt.3/Epp./2/2022
Sejak tanggal : 03 November 2022 s.d 23 November 2022,
Di Lapas Kelas IA Bunulrejo.
4. Perpanjangan penahanan di tingkat penuntutan oleh penuntut umum pada
Kejaksaan Negeri Malang.
Tanggal : 23 November 2022
Nomor : 121/Rt.4/Epp./3/2022
Sejak tanggal : 23 November 2022 s.d 13 Desember 2022,
Di Lapas Kelas IA Bunulrejo.
5. Penahanan di tingkat pengadilan oleh hakim ketua pada Pengadilan Negeri Kota
Malang
Tanggal : 13 Desember 2022
Nomor : 216/Rt.6/Epp./5/2022
Sejak tanggal : 13 Desember 2022 s.d 02 Januari 2023,
Di Rumah Tahanan Negara (RUTAN) Kelas I Kota Malang.
6. Perpanjangan penahanan di tingkat pengadilan oleh hakim ketua pada Pengadilan
Negeri Kota Malang.
Tanggal : 02 Januari 2023
Nomor : 217/Rt.7/Epp./6/2022
Sejak Tanggal: 02 Januari 2023 s.d 22 Januari 2023,
Di Rumah Tahanan Negara (RUTAN) Kelas I Kota Malang.

Berkas Jaksa Penuntut Umum


C. DAKWAAN KESATU :
PRIMAIR ;
Bahwa ia TERDAKWA RAMA GUNAWAN sebagai Mahasiswa. Pada hari Selasa, tanggal 08
September 2022 sekitar pukul 17:00 WIB atau setidak-tidaknya pada Bulan September
2022 atau setidak-tidaknya masih dalam tahun 2022, bertempat di Jalan Ranu Regulo,
No. 80, Kecamatan Blimbing, Kota Malang atau setidak-tidaknya disuatu tempat lain yang
masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Malang yang berwenang
memeriksa dan mengadili perkara TERDAKWA, melakukan perbuatan dan dilakukan
dalam daerah hukum pengadilan negeri, maka pengadilan Negeri Malang berwenang
mengadili perkara tersebut berdasarkan ketentuan pasal 340 KUHP, “Barangsiapa
dengan sengaja dan dengan rencana terlebih dahulu merampas nyawa orang lain,
diancam karena pembunuhan dengan rencana , dengan pidana mati atau pidana
penjara seumur hidup atau selama waktu tertentu, paling lama dua paling lama dua
puluh tahun”, yang dilakukan oleh TERDAKWA dengan cara-cara sebagai berikut:----------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
- Bahwa, TERDAKWA RAMA GUNAWAN telah melakukan pembunuhan berencana
terhadap IRWAN WARDONO pada hari Selasa, Tanggal 08 September 2022 sekitar
pukul 17:00 atau setidak-tidaknya pada bulan September 2022 atau setidak-
tidaknya masih dalam tahun 2022, bertempat di Kosan IRWAN WARDONO Kost di
Jalan Ranu Regulo, No. 80, Kecamatan Blimbing, Kota Malang;
- Bahwa, TERDAKWA RAMA GUNAWAN sebelum peristiwa pembunuhan ini terjadi
pada pagi hari Selasa, 08 September 2022 pukul 09:00 pagi, tidak sengaja bertemu
dengan IRWAN WARDONO di tempat makan. TERDAKWA sempat merasa
kebingungan ketika bertemu dengan IRWAN WARDONO. TERDAKWA khawatir
jika IRWAN WARDONO mengetahui perbuatannya, yang telah menjual motor
miliknya yang TERDAKWA pinjam seminggu yang lalu ketika TERDAKWA
berkunjung ke kosan Irwan;
- Bahwa, TERDAKWA RAMA GUNAWAN sempat dicerca pertanyaan oleh IRWAN
WARDONO terkait motor yang TERDAKWA pinjam. IRWAN WARDONO berupaya
agar TERDAKWA berkata jujur, kalau TERDAKWA telah menjual motor miliknya.
IRWAN WARDONO bertanya kepada TERDAKWA terkait motornya yang telah

Berkas Jaksa Penuntut Umum


TERDAKWA jual, karena teman satu kos IRWAN WARDONO sempat melihat
TERDAKWA menjual motornya;
- Bahwa, TERDAKWA RAMA GUNAWAN selalu berdalih akan mengembalikan
motor yang TERDAKWA pinjam kepada IRWAN WARDONO. Seolah tidak terjadi
apa-apa TERDAKWA bersikap seperti biasanya, dengan tujuan agar IRWAN
WARDONO percaya bahwa TERDAKWA akan mengembalikan motor yang
TERDAKWA pinjam;
- Bahwa, TERDAKWA RAMA GUNAWAN telah merencanakan aksi pembunuhan ini
ketika TERDAKWA masih berada di kampus. TERDAKWA sempat berfikir
bagaimana jika IRWAN WARDONO memang benar sudah mengetahui jika motor
miliknya telah ia jual. Tanpa berpikir panjang TERDAKWA memutuskan untuk
menghilangkan nyawa IRWAN WARDONO, karena TERDAKWA takut jika dirinya
dilaporkan ke Kantor Polisi;
- Bahwa, TERDAKWA RAMA GUNAWAN berencana untuk kekosan IRWAN
WARDONO sekalian untuk beristirahat disana. Tetapi TERDAKWA dan IRWAN
WARDONO tidak pulang bersama. IRWAN WARDONO pulang duluan dan
TERDAKWA berjanji untuk menyusul setelah menyelesaikan urusannya di
kampus;
- Bahwa, TERDAKWA RAMA GUNAWAN setelah menyelesaikan urusannya di
kampus, TERDAKWA tidak langsung pulang ke kosan IRWAN WARDONO, tetapi
TERDAKWA menuju sebuah toko bahan kimia di Jalan Taman Anggrek No. 22,
Blimbing, Kota Malang. TERDAKWA pergi ke toko bahan kimia tersebut untuk
membeli bahan kimia yang rencananya ia gunakan untuk membunuh IRWAN
WARDONO.
- Bahwa, TERDAKWA RAMA GUNAWAN sampai di toko bahan kimia tersebut pukul
16:30. TERDAKWA langsung membeli bahan kimia yang bisa membuat orang
meninggal;
- Bahwa, TERDAKWA RAMA GUNAWAN ketika di toko bahan kimia, TERDAKWA
sempat bertanya kepada pelayan toko tersebut untuk mencari bahan kimia yang
bisa membunuh hama di lingkungan rumahnya;
- Bahwa, TERDAKWA RAMA GUNAWAN sampai di kosan IRWAN WARDONO pukul
17:00, sebelum masuk ke kamar IRWAN WARDONO, TERDAKWA membeli

Berkas Jaksa Penuntut Umum


minuman dan makanan ringan di warung makan tempat mereka biasa makan,
yaitu warung makan Dilan Kawe yang terletak di seberang kosan IRWAN
WARDONO;
- Bahwa, TERDAKWA RAMA GUNAWAN sudah memberikan bahan kimia tersebut
ke makanan dan minuman yang ia beli di warung makan tempat mereka biasa
makan, yaitu warung makan Dilan Kawe;
- Bahwa, TERDAKWA RAMA GUNAWAN langsung menuju kamar IRWAN
WARDONO, saat itu pintu kamar IRWAN WARDONO memang tidak terkunci.
TERDAKWA kemudian membangunkan IRWAN WARDONO dan memberikan
makanan dan minuman yang ia bawa dari luar. IRWAN WARDONO tidak
menyadari jika di dalam makanan yang ia makan sudah diberikan bahan kimia
oleh TERDAKWA;
- Bahwa, TERDAKWA RAMA GUNAWAN seolah-olah tidak mengerti apa yang
terjadi, TERDAKWA langsung lari keluar kamar dan berteriak jika mulut IRWAN
WARDONO mengeluarkan busa setelah memakan makanan yang ia bawa;
- Bahwa, TERDAKWA RAMA GUNAWAN bersama bapak dan ibu kos serta teman
kosan IRWAN WARDONO langsung berlari ke kamar. IRWAN WARDONO langsung
dibawa ke Rumah Sakit Persada Hospital, tetapi nyawa IRWAN WARDONO tidak
tertolong;
- Bahwa, IRWAN WARDONO telah meninggal dunia sebagaimana hasil Visum Et
Repertum No. R/120/Sk.A/XIII/2022/Rumkit. Persada Hospital Malang tanggal 08
September 2022 dengan kesimpulan ditemukan bahan kimia di sistem
pencernaaan IRWAN WARDONO.
-----------------Perbuatan TERDAKWA sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal
340 KUHP tentang Kejahatan Terhadap Nyawa.

SUBSIDAIR ;
Bahwa ia TERDAKWA RAMA GUNAWAN sebagai Mahasiswa. Pada hari Selasa, tanggal 08
September 2022 sekitar pukul 17:00 WIB atau setidak-tidaknya pada Bulan September
2022 atau setidak-tidaknya masih dalam tahun 2022, bertempat di Jalan Ranu Regulo,
No. 80, Kecamatan Blimbing, Kota Malang atau setidak-tidaknya disuatu tempat lain yang
masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Malang yang berwenang

Berkas Jaksa Penuntut Umum


memeriksa dan mengadili perkara TERDAKWA, melakukan perbuatan dan dilakukan
dalam daerah hukum pengadilan negeri, maka pengadilan Negeri Malang berwenang
mengadili perkara tersebut berdasarkan ketentuan pasal 339 KUHP, Pembunuhan yang
diikuti, disertai atau didahului oleh suatu perbuatan pidana, yang dilakukan dengan
maksud untuk mempersiapkan atau mempermudah pelaksanaannya, atau untuk
melepaskan diri sendiri maupun peserta lainnya dari pidana dalam hal tertangkap tangan
ataupun untuk memastikan penguasaan barang yang diperolehnya secara melawan
hukum, diancam dengan pidana penjara seumur hidup atau selama waktu tertentu,
paling lama dua puluh tahun, yang dilakukan oleh TERDAKWA dengan cara-cara sebagai
berikut:----------------------------------------------------------------------------------------------------------
- Bahwa, TERDAKWA RAMA GUNAWAN telah melakukan pembunuhan berencana
terhadap IRWAN WARDONO pada hari Selasa, Tanggal 08 September 2022 sekitar
pukul 17:00 atau setidak-tidaknya pada bulan September 2022 atau setidak-
tidaknya masih dalam tahun 2022, bertempat di Kosan IRWAN WARDONO Kost di
Jalan Ranu Regulo, No. 80, Kecamatan Blimbing, Kota Malang;
- Bahwa, TERDAKWA RAMA GUNAWAN sebelum peristiwa pembunuhan ini terjadi
pada pagi hari Selasa, 08 September 2022 pukul 09:00 pagi, tidak sengaja bertemu
dengan IRWAN WARDONO di tempat makan. TERDAKWA sempat merasa
kebingungan ketika bertemu dengan IRWAN WARDONO. TERDAKWA khawatir
jika IRWAN WARDONO mengetahui perbuatannya, yang telah menjual motor
miliknya yang TERDAKWA pinjam seminggu lalu ketika TERDAKWA berkunjung ke
kosan IRWAN WARDONO;
- Bahwa, TERDAKWA RAMA GUNAWAN sempat dicerca pertanyaan oleh IRWAN
WARDONO terkait motor yang TERDAKWA pinjam. IRWAN WARDONO berupaya
agar TERDAKWA berkata jujur, kalau TERDAKWA telah menjual motor miliknya.
IRWAN WARDONO bertanya kepada TERDAKWA terkait motornya yang telah
TERDAKWA jual, karena teman satu kos IRWAN WARDONO sempat melihat
TERDAKWA menjual motornya;
- Bahwa, TERDAKWA RAMA GUNAWAN selalu berdalih akan mengembalikan
motor yang TERDAKWA pinjam kepada IRWAN WARDONO. Seolah tidak terjadi
apa-apa TERDAKWA bersikap seperti biasanya, dengan tujuan agar IRWAN

Berkas Jaksa Penuntut Umum


WARDONO percaya bahwa TERDAKWA akan mengembalikan motor yang
TERDAKWA pinjam;
- Bahwa, TERDAKWA RAMA GUNAWAN telah merencanakan aksi pembunuhan ini
ketika TERDAKWA masih berada di kampus. TERDAKWA sempat berfikir
bagaimana jika IRWAN WARDONO memang benar sudah mengetahui jika motor
miliknya telah ia jual. Tanpa berpikir panjang TERDAKWA memutuskan untuk
menghilangkan nyawa IRWAN WARDONO, karena TERDAKWA takut jika dirinya
dilaporkan ke Kantor Polisi;
- Bahwa, TERDAKWA RAMA GUNAWAN berencana untuk kekosan IRWAN
WARDONO sekalian untuk beristirahat disana. Tetapi TERDAKWA dan IRWAN
WARDONO tidak pulang bersama. IRWAN WARDONO pulang duluan dan
TERDAKWA berjanji untuk menyusul setelah menyelesaikan urusannya di
kampus;
- Bahwa, TERDAKWA RAMA GUNAWAN setelah menyelesaikan urusannya di
kampus, TERDAKWA tidak langsung pulang ke kosan IRWAN WARDONO, tetapi
TERDAKWA menuju sebuah toko bahan kimia di Jalan Taman Anggrek No. 22,
Blimbing, Kota Malang. TERDAKWA pergi ke toko bahan kimia tersebut untuk
membeli bahan kimia yang rencananya ia gunakan untuk membunuh IRWAN
WARDONO;
- Bahwa, TERDAKWA RAMA GUNAWAN sampai di toko bahan kimia tersebut pukul
16:30. TERDAKWA langsung membeli bahan kimia yang bisa membuat orang
meninggal;
- Bahwa, TERDAKWA RAMA GUNAWAN ketika di toko bahan kimia, TERDAKWA
sempat bertanya kepada pelayan toko tersebut untuk mencari bahan kimia yang
bisa membunuh hama di lingkungan rumahnya;
- Bahwa, TERDAKWA RAMA GUNAWAN sampai di kosan IRWAN WARDONO pukul
17:00, sebelum masuk ke kamar IRWAN WARDONO, TERDAKWA membeli
minuman dan makanan ringan di warung makan tempat mereka biasa makan,
yaitu warung makan Dilan Kawe yang terletak di seberang kosan IRWAN
WARDONO;

Berkas Jaksa Penuntut Umum


- Bahwa, TERDAKWA RAMA GUNAWAN sudah memberikan bahan kimia tersebut
ke makanan dan minuman yang ia beli di warung makan tempat mereka biasa
makan, yaitu warung makan Dilan Kawe;
- Bahwa, TERDAKWA RAMA GUNAWAN langsung menuju kamar IRWAN
WARDONO, saat itu pintu kamar IRWAN WARDONO memang tidak terkunci.
TERDAKWA kemudian membangunkan IRWAN WARDONO dan memberikan
makanan dan minuman yang ia bawa dari luar. IRWAN WARDONO tidak
menyadari jika di dalam makanan yang ia makan sudah diberikan bahan kimia
oleh TERDAKWA;
- Bahwa, TERDAKWA RAMA GUNAWAN seolah-olah tidak mengerti apa yang
terjadi, TERDAKWA langsung lari keluar kamar dan berteriak jika mulut IRWAN
WARDONO mengeluarkan busa setelah memakan makanan yang ia bawa;
- Bahwa, TERDAKWA RAMA GUNAWAN bersama bapak dan ibu kos serta teman
kosan IRWAN WARDONO langsung berlari ke kamar. IRWAN WARDONO langsung
dibawa ke Rumah Sakit Persada Hospital, tetapi nyawa IRWAN WARDONO tidak
tertolong;
- Bahwa, IRWAN WARDONO telah meninggal dunia sebagaimana hasil Visum Et
Repertum No. R/120/Sk.A/XIII/2022/Rumkit.Persada Hospital Malang tanggal 08
September 2022 dengan kesimpulan ditemukan bahan kimia di sistem
pencernaaan IRWAN WARDONO.
-----------------Perbuatan TERDAKWA sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal
339 KUHP tentang Kejahatan Terhadap Nyawa.

LEBIH SUBSIDAIR ;
Bahwa ia TERDAKWA RAMA GUNAWAN sebagai Mahasiswa. Pada hari Selasa, tanggal 08
September 2022 sekitar pukul 17:00 WIB atau setidak-tidaknya pada Bulan September
2022 atau setidak-tidaknya masih dalam tahun 2022, bertempat di Jalan Ranu Regulo,
No. 80, Kecamatan Blimbing, Kota Malang atau setidak-tidaknya disuatu tempat lain yang
masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Malang yang berwenang
memeriksa dan mengadili perkara TERDAKWA, melakukan perbuatan dan dilakukan
dalam daerah hukum pengadilan negeri, maka pengadilan Negeri Malang berwenang
mengadili perkara tersebut berdasarkan ketentuan pasal 338 KUHP, “Barangsiapa

Berkas Jaksa Penuntut Umum


dengan sengaja merampas nyawa orang lain, diancam karena pembunuhan dengan
pidana penjara paling lama lima belas tahun”, yang dilakukan oleh TERDAKWA dengan
cara-cara sebagai berikut:-----------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
- Bahwa, TERDAKWA RAMA GUNAWAN telah melakukan pembunuhan berencana
terhadap IRWAN WARDONO pada hari Selasa, Tanggal 08 September 2022 sekitar
pukul 17:00 atau setidak-tidaknya pada bulan September 2022 atau setidak-
tidaknya masih dalam tahun 2022, bertempat di Kosan IRWAN WARDONO Kost di
Jalan Ranu Regulo, No. 80, Kecamatan Blimbing, Kota Malang;
- Bahwa, TERDAKWA RAMA GUNAWAN sebelum peristiwa pembunuhan ini terjadi
pada pagi hari Selasa, 08 September 2022 pukul 09:00 pagi, tidak sengaja bertemu
dengan IRWAN WARDONO di tempat makan. TERDAKWA sempat merasa
kebingungan ketika bertemu dengan IRWAN WARDONO. TERDAKWA khawatir
jika IRWAN WARDONO mengetahui perbuatannya, yang telah menjual motor
miliknya yang TERDAKWA pinjam seminggu lalu ketika TERDAKWA berkunjung ke
kosan IRWAN WARDONO;
- Bahwa, TERDAKWA RAMA GUNAWAN sempat dicerca pertanyaan oleh IRWAN
WARDONO terkait motor yang TERDAKWA pinjam. IRWAN WARDONO berupaya
agar TERDAKWA berkata jujur, kalau TERDAKWA telah menjual motor miliknya.
IRWAN WARDONO bertanya kepada TERDAKWA terkait motornya yang telah
TERDAKWA jual, karena teman satu kos IRWAN WARDONO sempat melihat
TERDAKWA menjual motornya;
- Bahwa, TERDAKWA RAMA GUNAWAN selalu berdalih akan mengembalikan
motor yang TERDAKWA pinjam kepada IRWAN WARDONO. Seolah tidak terjadi
apa-apa TERDAKWA bersikap seperti biasanya, dengan tujuan agar IRWAN
WARDONO percaya bahwa TERDAKWA akan mengembalikan motor yang
TERDAKWA pinjam;
- Bahwa, TERDAKWA RAMA GUNAWAN telah merencanakan aksi pembunuhan ini
ketika TERDAKWA masih berada di kampus. TERDAKWA sempat berfikir
bagaimana jika IRWAN WARDONO memang benar sudah mengetahui jika motor
miliknya telah ia jual. Tanpa berpikir panjang TERDAKWA memutuskan untuk

Berkas Jaksa Penuntut Umum


menghilangkan nyawa IRWAN WARDONO, karena TERDAKWA takut jika dirinya
dilaporkan ke Kantor Polisi;
- Bahwa, TERDAKWA RAMA GUNAWAN berencana untuk kekosan IRWAN
WARDONO sekalian untuk beristirahat disana. Tetapi TERDAKWA dan IRWAN
WARDONO tidak pulang bersama. IRWAN WARDONO pulang duluan dan
TERDAKWA berjanji untuk menyusul setelah menyelesaikan urusannya di
kampus;
- Bahwa, TERDAKWA RAMA GUNAWAN setelah menyelesaikan urusannya di
kampus, TERDAKWA tidak langsung pulang ke kosan IRWAN WARDONO, tetapi
TERDAKWA menuju sebuah toko bahan kimia di Jalan Taman Anggrek No. 22,
Blimbing, Kota Malang. TERDAKWA pergi ke toko bahan kimia tersebut untuk
membeli bahan kimia yang rencananya ia gunakan untuk membunuh IRWAN
WARDONO;
- Bahwa, TERDAKWA RAMA GUNAWAN sampai di toko bahan kimia tersebut pukul
16:30. TERDAKWA langsung membeli bahan kimia yang bisa membuat orang
meninggal;
- Bahwa, TERDAKWA RAMA GUNAWAN ketika di toko bahan kimia, TERDAKWA
sempat bertanya kepada pelayan toko tersebut untuk mencari bahan kimia yang
bisa membunuh hama di lingkungan rumahnya;
- Bahwa, TERDAKWA RAMA GUNAWAN sampai di kosan IRWAN WARDONO pukul
17:00, sebelum masuk ke kamar IRWAN WARDONO, TERDAKWA membeli
minuman dan makanan ringan di warung makan tempat mereka biasa makan,
yaitu warung makan Dilan Kawe yang terletak di seberang kosan IRWAN
WARDONO;
- Bahwa, TERDAKWA RAMA GUNAWAN sudah memberikan bahan kimia tersebut
ke makanan dan minuman yang ia beli di warung makan tempat mereka biasa
makan, yaitu warung makan Dilan Kawe;
- Bahwa, TERDAKWA RAMA GUNAWAN langsung menuju kamar IRWAN
WARDONO, saat itu pintu kamar IRWAN WARDONO memang tidak terkunci.
TERDAKWA kemudian membangunkan IRWAN WARDONO dan memberikan
makanan dan minuman yang ia bawa dari luar. IRWAN WARDONO tidak

Berkas Jaksa Penuntut Umum


menyadari jika di dalam makanan yang ia makan sudah diberikan bahan kimia
oleh TERDAKWA;
- Bahwa, TERDAKWA RAMA GUNAWAN seolah-olah tidak mengerti apa yang
terjadi, TERDAKWA langsung lari keluar kamar dan berteriak jika mulut IRWAN
WARDONO mengeluarkan busa setelah memakan makanan yang ia bawa;
- Bahwa, TERDAKWA RAMA GUNAWAN bersama bapak dan ibu kos serta teman
kosan IRWAN WARDONO langsung berlari ke kamar. IRWAN WARDONO langsung
dibawa ke Rumah Sakit Persada Hospital, tetapi nyawa IRWAN WARDONO tidak
tertolong;
- Bahwa, IRWAN WARDONO telah meninggal dunia sebagaimana hasil Visum Et
Repertum No. R/120/Sk.A/XIII/2022/Rumkit.Persada Hospital Malang tanggal 08
September 2022 dengan kesimpulan ditemukan bahan kimia di sistem
pencernaaan IRWAN WARDONO.---------------------------------------------------------------
----------------Perbuatan TERDAKWA sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal
338 KUHP tentang Kejahatan Terhadap Nyawa.

DAN
KEDUA :
PRIMAIR ;
Bahwa ia TERDAKWA RAMA GUNAWAN sebagai Mahasiswa. Pada hari Selasa, tanggal 08
September 2022 sekitar pukul 17:00 WIB atau setidak-tidaknya pada Bulan September 2022
atau setidak-tidaknya masih dalam tahun 2022, bertempat di Jalan Ranu Regulo, No. 80,
Kecamatan Blimbing, Kota Malang atau setidak-tidaknya disuatu tempat lain yang masih
termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Malang yang berwenang memeriksa dan
mengadili perkara TERDAKWA, melakukan perbuatan dan dilakukan dalam daerah hukum
pengadilan negeri, maka pengadilan Negeri Malang berwenang mengadili perkara tersebut
berdasarkan ketentuan pasal 372 KUHP, “Barangsiapa dengan sengaja dan melawan hukum
memiliki barang sesuatu yang seluruhnya atau sebagian adalah kepunyaan orang lain,
tetapi yang ada dalam kekuasaannya bukan karena kejahatan diancam karena
penggelapan, dengan pidana penjara paling lama empat tahun atau pidana denda paling
banyak sembilan ratus rupiah”, yang dilakukan oleh TERDAKWA dengan cara-cara sebagai

Berkas Jaksa Penuntut Umum


berikut:----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
- Bahwa, TERDAKWA RAMA GUNAWAN telah melakukan penggelapan terhadap motor
milik IRWAN WARDONO pada hari Juma’at, tanggal 04 Oktober 2022 sekitar jam 14:00
atau setidak-tidaknya pada bulan September 2022 atau setidak-tidaknya masih dalam
tahun 2022, yang ia jual kepada seorang penadah motor bertempat di Jalan Sumber
Sirah, No.07, Kelurahan Blimbing, Kecamatan Blimbing, Kota Malang;
- Bahwa, TERDAKWA RAMA GUNAWAN Pada hari Selasa, 01 September 2022, sekitar
jam 10:00 pergi ke kosan IRWAN WARDONO yang berada Jalan Ranu Regulo, No. 80,
Kecamatan Blimbing, Kota Malang. Layaknya seperti saudara TERDAKWA langsung
masuk ke kamar IRWAN WARDONO dan istirahat di kasur seraya menceritakan
peristiwa yang ia alami pagi hari itu kepada IRWAN WARDONO;
- Bahwa, TERDAKWA RAMA GUNAWAN seperti hari-hari biasanya TERDAKWA memang
selalu menghampiri IRWAN WARDONO sebelum berangkat kuliah bahkan TERDAKWA
pun beberapa kali sempat menginap di kosan IRWAN WARDONO ketika mengerjakan
tugas sampai larut malam;
- Bahwa, TERDAKWA RAMA GUNAWAN pada hari itu suasana hatinya cukup berbeda
dengan biasanya. TERDAKWA menceritakan kalau dirinya membuat sedikit kesalahan
kepada ayahnya. Sehingga yang biasanya dirinya berangkat kuliah menggunkan
motor, pagi tadi dia menggunakan ojek online;
- Bahwa, TERDAKWA RAMA GUNAWAN sekitar pukul 08:00 berangkat kuliah bersama
IRWAN WARDONO dengan menggunakan motor IRWAN WARDONO;
- Bahwa, TERDAKWA RAMA GUNAWAN dan IRWAN WARDONO sekitar jam 17:00,
mereka berdua pulang dari kuliah dan menuju kosan IRWAN WARDONO. Karena hari
semakin sore TERDAKWA berpamitan dengan IRWAN WARDONO untuk pulang
kerumahnya. Tetapi TERDAKWA meminta izin kepada IRWAN WARDONO untuk
meminjam motor karena TERDAKWA akan kerumah saudaranya di Ngajum, Malang
Selatan;
- Bahwa, TERDAKWA RAMA GUNAWAN ketika meminjam motor milik IRWAN
WARDONO, hal itu juga diketahui oleh DHEV SANTIO dan AZRIEL SISWANTO yang
merupakan teman kosan IRWAN WARDONO di kosan Pak Adhi Primanto. Mereka

Berkas Jaksa Penuntut Umum


berdua sempat mengobrol dengan TERDAKWA, mereka sudah cukup kenal, karena
TERDAKWA sering main ke kosan;
- Bahwa, keesokan harinya Rabu, 02 September 2022 sekitar jam 08:00, IRWAN
WARDONO menghubungi TERDAKWA untuk menanyakan kabar motornya itu dan
TERDAKWA menjawab akan segera mengembalikannya. IRWAN WARDONO selalu
menghubungi TERDAKWA untuk menanyakan motor yang ia pinjam, karena IRWAN
WARDONO akan menggunakan motor tersebut;
- Bahwa, TERDAKWA RAMA GUNAWAN setelah beberapa hari meminjam motor milik
IRWAN WARDONO, TERDAKWA tidak pernah kuliah dan tidak saling berkabar dengan
IRWAN WARDONO;
- Bahwa, TERDAKWA RAMA GUNAWAN pada hari Juma’at, 04 Oktober 2022 sekitar jam
14:00, menjual motor milik IRWAN WARDONO kepada seorang penadah motor di
Malang yang tidak jauh dari kampus. Yaitu di Jalan Sumber Sirah, No.07, Kelurahan
Blimbing, Kecamatan Blimbing, Kota Malang.
- Bahwa, ketika TERDAKWA RAMA GUNAWAN menjual motor milik IRWAN WARDONO
kepada seorang penadah motor, kedua teman kosan IRWAN WARDONO yaitu DHEV
SANTIO dan AZRIEL SISWANTO sempat melihat kejadian tersebut;
- Bahwa, setelah TERDAKWA RAMA GUNAWAN pergi dari tempat penadah motot
tersebut, kedua teman kosan IRWAN WARDONO yaitu DHEV SANTIO dan AZRIEL
SISWANTO menghampiri tersebut;
- Bahwa, TERDAKWA RAMA GUNAWAN memang benar telah menjual motor milik
IRWAN WARDONO, Karena teman kosan IRWAN WARDONO yaitu DHEV SANTIO dan
AZRIEL SISWANTO sangat hafal dengan motor milik IRWAN WARDONO. Dan juga
ditambah STNK dari motor tersebut atas nama IRWAN WARDONO, yang ditunjukan
oleh pemilik toko penadah motor tersebut;
- Bahwa, kedua teman kosan IRWAN WARDONO yaitu DHEV SANTIO dan AZRIEL
SISWANTO memberitahu kejadian tersebut kepada IRWAN WARDONO. Tetapi IRWAN
WARDONO tidak langsung mempercayai ucapan kedua teman kosannya itu. Dia
mengetahui bagaimana sikap dan kepribadian TERDAKWA, sehingga tidak mungkin
TERDAKWA akan menjual motor miliknya.
-----------------Perbuatan TERDAKWA sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 372
KUHP tentang Penggelapan.

Berkas Jaksa Penuntut Umum


Malang, 23 Desember 2022
JAKSA PENUNTUT UMUM

( Bayu Sulaiman Surbakti, S.H., M.H.)

( Deyan Tino, S.H., M.H.)

Berkas Jaksa Penuntut Umum

Anda mungkin juga menyukai