Anda di halaman 1dari 2

SKRINING PASIEN POLIKLINIK

No. Dok : 02/A/002 No. Revisi : Halaman : 1/2


01
Jl. IPDA Tut Harsono 53
Timoho, Yogyakarta

Tanggal Terbit Ditetapkan 


Standar Prosedur 17 – 02 – 2019 Direktur 
Operasional

DR. dr. Bondan Agus Suryanto,


SE., MA., DLP., AKK

Pengertian  Skrining pasien poliklinik adalah proses menentukan


kebutuhan pasien saat petugas pendaftaran atau poliklinik
kontak pertama dengan pasien.
Tujuan  1. Sebagai acuan penerapan untuk menentukan prioritas
pasien saat mendaftar di administasi rawat jalan

2. Sebagai acuan penerapan untuk menerima


pendaftaran pasien rawat jalan

Kebijakan  Surat Keputusan Direktur RS Happyland No.


008B/SK/DIR/HLMC/I/19 tentang Pedoman Pelayanan
Medis RS Happyland.
Prosedur  1. Petugas melakukan skrining melakukan identifikasi
pasien yang akan mendaftar di administrasi rawat jalan
dan menilai kondisi pasien secara visual
2. Petugas melukan skrining untuk memastikan adanya
ketersediaan layanan sesuai kebutuhan pasien
3. Petugas menetapkan hasil skrining apakah
membutuhkan pelayanan poliklinik atau pelayanan
gawat darurat
4. Petugas pendaftaran menyambut pasien dengan baik.
5. Petugas pendaftaran meminta pasien untuk
menyerahkan kartu identitas berupa E-KTP. Apabila
pasien tidak membawa E-KTP pasien diminta
menyerahkan KTP dan bila tidak membawa KTP
diminta menyerahkan SIM. Bila pasien tidak membawa
SIM, pasien diminta untuk menunjukan KK. Apabila
pasien yang bersangkutan tidak membawa maka
dimintakan kartu identitas penanggungjawab pasien.
Jika penanggungjawab pasien tidak membawa maka
pasien dianggap sebagai Mr.X dan dilakukan
pencatatan data diri dengan lengkap dengan tujuan
SKRINING PASIEN POLIKLINIK
No. Dok : 02/A/002 No. Revisi : Halaman  : 2/2
01
Jl. IPDA Tut Harsono 53
Timoho, Yogyakarta

Tanggal Terbit
Standar Prosedur 17 – 02 – 2019
Operasional
pelaporan ke dinas sosial setempat jika ada
permasalahan.
6. Petugas pendaftaran menanyakan kepada pasien
tentang keluhan/poliklinik tujuan.
7. Perawat poliklinik melakukan skrining melalui evaluasi
visual atau pengamatan.
8. Perawat poliklinik menghubungi perawat IGD apabila
dalam skrining evaluasi visual atau pengamatan di
dapatkan tanda kegawatan.
9. Petugas IGD melakukan skrining melalui kriteria triase,
evaluasi visual atau pengamatan, pemeriksaan fisik,
psikologik, laboratorium klinik, atau diagnostic imaging
sebelumnya.
10. Petugas IGD memberikan informasi kepada pasien
bahwa pasien termasuk dalam kondisi emergency dan
pemeriksaan dilakukan di IGD.
11. Perawat poliklinik meminta pasien untuk menunggu
pelayanan poliklinik yang dituju apabila dalam skrining
evaluasi visual atau pengamatan tidak ditemukan
tanda kegawatan.
Unit Terkait Instalasi Rawat Jalan
Dokumen Terkait Pedoman Pelayanan Medis RS Happyland

Anda mungkin juga menyukai