Anda di halaman 1dari 3

MAKALAH

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN RENDAHNYA KUNJUNGAN


POSBINDU PTM DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LAMPEAPI

I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan


upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama,
dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif, untuk mencapai derajat
kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya di wilayah kerjanya. Posbindu
Penyakit Tidak Menular (PTM) merupakan Upaya Kesehatan Berbasis
Masyarakat (UKBM) yang dikembangkan oleh Pemerintah untuk
penanggulangan penyakit tidak menular yang bertujuan mengontrol dan
menjaga kesehatan yang mengedepankan upaya promotif dan preventif
tanpa mengesampingkan upaya kuratif dan rehabilitative. Posbindu PTM
merupakan peran serta masyarakat dalam melakukan kegiatan deteksi
dini dan pemantauan faktor risiko penyakit tidak menular (PTM) yang
dilaksanakan secara terpadu, rutin, dan periodic dengan sasaran usia 15 –
19 tahun (Kemenkes RI, 2019)

Penyakit Tidak Menular (PTM) merupakan penyakit yang tidak terdeteksi


karena tidak bergejala dan tidak ada keluhan. Biasanya ditemukan dalam
tahap lanjut sehingga sulit disembuhkan dan berakhir dengan kecacatan

atau kematian dini. Kurangnya partisipasi masyarakat dalam upaya

pencegahan dan deteksi dini penyakit tidak menular dapat menyebabkan


meningkatnya kasus penyakit tidak menular (Kemenkes RI, 2019)

Puskesmas Lampeapi memiliki 12 Psobindu PTM yang tersebar di 12


Kelurahan/Desa wilayah Kejra Puskesmas Lampeapi. Berdasarkan data
kunjungan posbindu PTMt iap bulannya selama tahun 2021 yaitu jumlah
kunjungan bulan januari sebanyak 134 orang, bulan februari sebanyak 117
orang, bulan maret sebanyak 111 orang, bulan April sebanyak 117 orang,
bulan mei sebanyak 120 orang, bulan juni 110 orang, bulan juli sebanyak
111 orang, bulan agustus sebanyak 114 orang, bulan September sebanyak
110 orang, bulan oktober sebanyak 118 orang, bulan November sebanyak
117 orang dan bulan Desember sebanyak 113 orang. Aturan pelaksanaan
pelaksanaan posbindu Nasional target jumlah kunjungan yaitu 10%
dari jumlah masyarakat usia >15 tahun. Untuk Puskesmas Lampeapi
kunjungan Posbindu PTM cakupannya sebesar 6-7% belum sesuai dengan
stnadar Nasional

Berdasarkan masalah tersebut menganalisis faktor-faktor apa saja yang


berhubungan dengan rendahnya kunjungan Posbindu PTM di Wilayah Kerja
Puskesmas Lampeapi

B. Rumusan Masalah
Apa saja factor-faktor yang berhubungan dengan rendahnya kunjungan
Posbindu PTM di Wilayah Kerja Puskesmas Lampeapi
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Untuk mengetahui factor yang berhubungan dengan rendahnya
rendahnya kunjungan Posbindu PTM di Wilayah Kerja Puskesmas
Lampeapi
2. Tujuan Khusus
a. Untuk mengetahui program Posbindu PTM
b. Untuk mengetahui factor yang berhubungan dengan rendahnya
rendahnya kunjungan Posbindu PTM di Wilayah Kerja Puskesmas
Lampeapi
D. Manfaat
1. Teoritis : Mengetahui hubungan factor factor kunjungan Posbindu PTM
2. Praktis : Memperoleh gambaran rekomendasi yang dapat dilakukan
II. METODE PENELITIAN
Menggunakan metode penelitan deskriptif menggunakan studi literatur/ dokumen
III. HASIL PEMBAHASAN
A. Definisi Posbimndu, tujuan dan sasaran posbindu, kegiatan posbindu,
Sarana dan Prasaran Posbindu,pelaksanaan kegiatan Posbindu dan
mekanisme kegiatan Posbindu (kemenkes RI, 2019,
B. Faktor yang berhubungan dengan kunjungan Posbindu PTM (Jurnal)

IV. KESIMPULAN
V. SARAN
VI. DAFTAR PUSTAKA
Kemenkes RI, 2019. Pedoman manajemen Penyakit Tidak Menular
Kemenkes RI, 2019. Buku Pintar Kader Posbindu
Kemenkes, RI, 2019. Buku Pedoman Posbindu
Profil Puskesmas Lampeapi tahun 2021

Anda mungkin juga menyukai