Anda di halaman 1dari 2

Peradaban Romawi Kuno

Peradaban Romawi Kuno lahir pada sekitar abad ke-9 Sebelum Masehi. Peradaban ini tumbuh
setelah pendirian kota Roma di semenanjung Italia. Perkembangan peradaban Romawi Kuno
sangat dipengaruhi oleh kondisi geografisnya. Secara geografis, kota Roma dikelilingi oleh tujuh
bukit di tepi sungai Tiber.

•Kondisi lingkungan

Corak ekonomi Romawi Kuno adalah perdagangan dan pertanian. Romawi Kuno yang terletak
di kawasan Laut Tengah sangat cocok dijadikan sebagai pusat perdagangan.

Masyarakat Romawi dalam kehidupan sosial terdiri dari dua kelompok yaitu patricia (terdiri dari
bangsawan) dan plebeian (golongan masyarakat kecil dan menengah terdiri dari pedagang,
seniman, dan petani).

•Sistem pemerintahan

–Pada 750-500 Sebelum Masehi Romawi Kuno menerapkan sistem monarki (kerajaan) dengan
raja pertama bernama Romulus. Pemerintahan monarki runtuh setelah terjadi pemberontakan
oleh Lucius Junius Brutus.

–Pada 500-27 Sebelum Masehi, Romawi Kuno menerapkan sistem republik. Pada sistem ini,
penduduk dibagi menjadi dua golongan yaitu Patricia (bangsawan dan aristokrat) dan Plebea
(masyarakat biasa).

–Pada 27 Sebelum Masehi – 1453 Masehi, Romawi Kuno menerapkan sistem pemerintahan
kekaisaran. Kekuasaan tertinggi pemerintahan berada di tangan kaisar.

Sistem hukum Romawi Kuno telah menggunakan asas praduga tak bersalah dan asas
persamaan kedudukan di muka hukum.

•Kepercayaan Romawi Kuno

kepercayaan masyarakat masih bersifat anisme yaitu kepercayaan dan pemujaan terhadap roh.

•Pengetahuan dan teknologi


Bangsa Romawi mengadopsi seni bangunan yang yang dikembangkan bangsa Yunani, Estruscan,
dan Persia. Bangsa Romawi mengambil alih seni pilar Yunani dalam segala gaya, teknik
bangunan plengkung dari Estruscan, dan bangunan kubah dari Persia.

•Peninggalan Peradaban Romawi Kuno

1. Colosseum

2. Pantheon

3. Cloaca Maxima

Anda mungkin juga menyukai