Anda di halaman 1dari 2

Barisan Para Semut

Semut-semut merah
Berarak berbaris menjadi pelangkah
Merangkak di tiang-tiang rumah
Nampak tertatih-tatih
Memanggul sisa-sisa nasi putih
Tak peduli khalayak ramai menjadi pengintai
Yang akan menginjak, menumpas, menghempas
Semut-semut merah tetap menjadi pelangkah dan akan melangkah
Bahu membahunya saling menguatkan menuju rumah
Sekalipun tahu akan binasa atau jatuh dan patah
Pahamilah satu pelajaran
Dari satu peristiwa yang kau santap dengan mata telanjang
Sebelum mencapai puncak kejayaan
Adalah letih dan perjuangan
Dari sekian banyak perjalanan panjang
Yang berpacu dengan peliknya halang rintang

Elegi Si Tuan

/1\
Duh ditinggal cinta mengubah si tuan menjadi edan
Bermula dari romansanya menebar pesona yang dilebur zaman
Berakhir dengan kenangan sebagai tanda mata perpisahan
Yang begitu menyayat, tatkala diingat
Yang begitu berat mengenang pergi yang terlalu cepat
Namun di paksa rela daripada gundahnya semakin menjerat
/2\
Memang kiasan cinta yang tak seindah pengandaiannya
Ubahnya kisah Majnun atas pujaannya Laila
Terbelenggu kerumitan asmaraloka serta kegilaannya
Mengundang hati yang murka, membuatnya bermuram durja
Mengeja nestapa dari sisa durjasa,
Yang semata-mata untuk memetamorfosa muara siksa
/3\
Kini, bak menanti petrikor dalam kemarau,
Begitu muskil meminta lagi gurau di atas galau
Begitu muskil merindu kidung-kidung di masa lampau
Terlebih menagih janji kembalinya yang tinggal ikrar
Atau memungut bayangnya yang tak bisa dikejar
Kocah-kacih saja! Berusaha melupa sesuatu tanpa jejak kabar
/4\
Menelan kembali si malakama, ku ucap selamat tinggal juita!
Biar si tuan memesonakan cantikmu di ujung mata
Bisu segala bisu biar tetap menjadi sembilu
Dipungut masa dan dikejar waktu yang tabu
Semoga pergimu, ialah khilafmu
Semoga perpisahan menegarkan hatiku, juga hatimu

Biodata : Indana Ilmiatus Zahro', atau yang biasa disapa Indana ini lahir di Blitar, 23
Agustus. Penikmat puisi dan menintai dunia literasi sejak tahun 2015. Beberapa karya
tulisnya dimuat baik di media online/cetak. Ig : indanaiz_ FB : Indana

Anda mungkin juga menyukai